Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian


1. Subjek Penelitian
Pelaksanaan perbaikan dilakukan di kelas IV SDN Cikelet 3 Kecamatan
Cikelet Kabupaten Garut, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari 7 orang siswa
laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dengan materi “Bilangan Romawi” pada mata
pelajaran matematika.
Yang membantu di dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran
diantaranya :
1. Bapak Dadang Sungkawa, H.Drs. M.pd sebagai supervisor 1
2. Bapak Rohaendi, S.pd.M.pd sebagai supervisor 2
3. Bapak Uus Supyana, S.pd sebagai pembimbing
4. Bapak Mulyana, S.pd sebagai kepala SDN Cikelet 3
5. Ibu Suprin Alfiah, S.Pd.SD selaku teman sejawat
6. Rekan-rekan Guru SDN Cikelet 3

Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas guru harus memperhatikan


karakteristik siswa, latar belakang keluarga dan tahap perkembangan
psikologisnya sehingga dalam implementasinya pada pembelajaran yang
dilakukan lebih bermakna bagi siswa.

2. Tempat Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran yang penulis
laksanakan adalah disalah satu SD yang berada di Desa Tegallayang Kecamatan
Cikelet Kabupaten Garut, tepatnya di SDN Cikelet 3 UPTD Pendidikan
Kecamatan Cikelet.
- Sekolah yang digunakan penulis dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran
adalah di SDN Cikelet 3. Karena penulis merupakan salah satu personil guru
di SD tersebut.
- Kelas yang digunakan dalam pelaksanaan pebaikan pembelajaran adalah di
kelas IV dengan jumlah murid sebanyak 20 siswa.
- Mata pelajaran yang dilakukan dalam pelaksanaan perbaikan ini adalah mata
pelajaran matematika.

3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan 2 siklus, yaitu
siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2014 dan siklus 2 dilaksanakan pada
tanggal 31 Mei 2014, dengan waktu pelaksanaan sebagai tertera dalam tabel 3.1

Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan

No Hari/Tanggal Mata Pelajaran Keterangan


1. Senin, 26 Mei 2014 Matematika Siklus I
2. Sabtu, 30 Mei 2014 Matematika Siklus II

Langkah-langkah dalam melakukan PKP pada program PKP dapat digambarkan


pada Gambar 3.1
Gambar 3.1
Diagram Siklus Pelaksanaan Tindakan Kelas

Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan
Tindakan I Tindakan I

SIKLUS I

Refleksi I Observasi I

Permasalahan Baru
Hasil Refleksi

Perencanaan Pelaksanaan
Tindakan II Tindakan II

SIKLUS II

Penyimpulan
dan Pemaknaan
Hasil

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


1. Siklus 1
a. Perencanaan
Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas menunjukan bahwa
program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam materi pelajaran matematika.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini adalah
langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai proses
pembelajaran :
a. Menepatkan supervisor 1 daru UT UPBJJ Bandung yaitu Bapak Dadang
Sungkawa, H.Drs.M.Pd sebagai dosen pembimbing.
b. Menetapkan supervisor 2 sebagai pengamat, yaitu Bapak Rohaendi, S.Pd.M.Pd
Sesuai dengan kesepakatan antara pengamat (supervisor 2) dan peneliti
(mahasiswa), maka tugas supervisor 2 antara lain adalah mengumpulkan data
dari proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan
(APKG).
c. Membuat skenario pembelajaran.
d. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan penulis sesuai dengan rencana
perbaikan pembelajaran adalah dengan menggunakan metode latihan.
e. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang digunakan untuk mendukung
pelaksanaan tindakan.
f. Mempersiapkan format dan cara observasi baik bagi guru maupun bagi siswa
serta membuat kesepakatan dengan supervisor 1 dan supervisor 2 mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan observasi.
g. Melaksanakan simulasi rencana perbaikan pembelajaran siklus 1.

Sebelum melaksanakan perbaikan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :


a. Menentukan teman sejawat.
Teman sejawat berperan membantu mengobservasi jalannya proses
perbaikan pembelajaran dari setiap siklus, yang sekaligus sebagai teman
berdiskusi. Sedangkan identitas teman sejawat yang menjadi pilihan penulis
adalah :
Nama : SUPRIN ALFIAH, S.Pd.SD
Jabatan : Guru SDN Cikelet 3
Pendidikan : S.1
b. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan teman sejawat :
1) Mengadakan pertemuan jika menemukan masalah.
2) Menentukan sasaran yang akan diobservasi sesuai dengan fokus perbaikan.
3) Mengobservasi jalannya proses perbaiakan pembelajaran
4) Melaporkan hasil pengamatan selama pembelajaran.
c. Menyusun skenario pembelajaran sebanyak 2 siklus
d. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang perbaikan pembelajaran
e. Mempersiapkan langkah-langkah perbaikan pembelajaran

b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat proses
pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata pelajaran IPS Siklus 1
dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pelaksanaan dan pengumpulan data
4. Tahap refleksi

Siklus 1 dilakukan pada tanggal 26 Mei 2014 dengan kompetensi


Mengenal Bilangan Romawi. Pada tahapan inilah guru melaksanakan langkah-
langkah kegiatan :

 Langkah-langkah Pembelajaran
 Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam situasi belajar
yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen, dan menyuruh peseta didik
mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring pemahaman peserta
didik terhadap materi yang akan diajarkan dengan beberapa pertanyaan
diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Kegiatan Inti ( 20 menit )
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan alat
peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar pada alat
peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS) secara
berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh kelompok
 Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya siswa rajin
belajar di rumah

 Media, Sumber dan Metode Pembelajaran


 Media
- Alat peraga gambar bilangan romawi
 Sumber
- Buku matematika untuk SD dan MI kelas IV karangan Burhan Mustaqim,
Ary Astuti penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Metode Pembelajaran
- Ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan.

c. Pengamatan
 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting yang
menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Penggunaan metode yang
tepat dan sesuai dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan hasil yang
sempurna serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Disamping itu
kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat dikurangi seminimal
mungkin.
Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil melaksanakan tugas mengajar,
melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan terhadap kelas dan
siswanya. Alat yang dapat digunakan dalam teknik pengamatan ini adalah (1)
pedoman observasi (formulir atau lembar pengamatan dan daftar cek), (2)
catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dianggap penting)
2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat digunakan
adalah pedoman / panduan wawancara.
3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir, satuan
pelajaran (RPP), hasil karya siswa, hasil karya guru.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode-metode sebagai berikut :

a) Observasi
observasi adalah pengamatan dengan tujuan mengumpulkan data yang
valid dan akurat yang diperlukan untuk menjawab masalah tertentu yang timbul
dalam penelitian. Observasi ini bertumpu pada proses dan hasil serta pengaruh
pembelajaran yang dilakukan sebagai tindakan perbaikan terhadap siswa.
Pengaruh serta proses yang telah diamati, diidentifikasai kemudian hasilnya akan
digunakan untuk menyususn kembali langkah-langkah perbaikan.

b) Tes Mengukur Kemampuan Siswa


Tes merupakan alat ukur kemampuan yang berupa seperangkat
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur apakah materi yang
diberikan sudah atau belum berhasil. Menurut Arikunto (1985 : 105) tes adalah
pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan, pengetahuan, intelejensi, atau bakat-bakat yang dimiliki individu
atau kelompok. Oleh karena itu, peneliti menggunakan tes prestasi dalam
penelitian ini guna mengetahui sejauh mana keterampilan siswa tentang materi
yang di bahas serta mengukur tingkat pencapaian seorang siswa setelah
mempelajari sesuatu.
 Instrumen-instrumen yang digunakan peneliti dalam tes adalah sebagai
berikut :
1. Rencana perbaikan pembelajaran (terlampir)
2. Lembar Pengamatan Siswa (terlampir)
3. Lembar Observasi Guru (terlampir)
4. Lembar Kegiatan Siswa (terlampir)
5. Lembar Evaluasi Akhir (terlampir)

d. Refleksi
 Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika
siklus 1, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap pembelajaran, maka
teridentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tindakan pembelajaran yang telah
dilaksanakan sebagai berikut :
1. Kekuatan
 Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian setelah
melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika
siklus 1, tentang “Bilangan Romawi” dengan menggunakan metode latihan
yaitu tahap aspek yang diobservasi, yaitu 9 tahap aspek yang telah
diobservasi, 6 tahap aspek sudah menunjukan baik/terlaksanan sedangkan 3
tahap yang masih harus diperbaiki.
 Dengan mengunakan metode latihan, maka berhasil untuk meningkatkan
penguasaan konsep siswa terhadap materi pembelajaran tentang “Bilangan
Romawi”.
2. Kelemahan
 Siswa masih bingung dalam mengerjakan soal latihan.
 Guru kurang melibatkan siswa untuk mencari informasi.
 Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas latihan belum optimal.
 Masih ada siswa yang ragu-ragu dalam bertanya atau menjawab pertanyaan
yang dilakukan guru.
 Refleksi Guru
Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan, berhasil menemukan
kekuatan dan kelemahan guru dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
1. Kekuatan
Melakukan hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam
pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam
mengajar serta melaksanakan siklus berikutnya.
2. Kelemahan
 Target mengerjakan soal-soal latihan melalui bimbingan guru belum tercapai.
 Guru masih mendominasi siswa dalam latihan.

2. Siklus 2
a. Perencanaan
Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas menunjukan bahwa
program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam materi pembelajaran matematika.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini adalah
langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai proses
pembelajaran :
a. Menetapkan supervisor 1 daru UT UPBJJ Bandung yaitu Bapak Dadang
Sungkawa, H.Drs.M.Pd sebagai dosen pembimbing.
b. Menentukan supervisor 2 sebagai pengamat, yaitu Bapak Rohaendi,
S.Pd.M.Pd. Sesuai dengan kesepakatan antara pengamat (supervisor 2) dan
peneliti (mahasiswa), maka tugas supervisor 2 antara lain adalah
mengumpulkan data dari proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
lembar pengamatan (APKG).
c. Membuat skenario pembelajaran
d. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan penulis sesuai dengan rencana
perbaikan pembelajaran adalah dengan menggunakan metode latihan.
e. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yaitu digunakan untuk mendukung
pelaksanaan tindakan.
f. Mempersiapkan format dan cara observasi baik bagi guru maupun siswa serta
membuat kesepakatan dengan supervisor 1 dan supervisor 2 mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan observasi.
g. Melaksanakan simulasi rencana perbaikan pembelajaran siklus 2.

b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat proses
pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata pelajaran IPS siklus 2
dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pengamatan dan pengumpulan data
4. Tahap refleksi

Siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2014 dengan kompetensi


mengenal Jenis-jenis Pekerjaan pada tahapan ini guru melaksanakan langkah-
langkah kegiatan sebagai berikut :

 Langkah-langkah Pembelajaran
 Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam situasi belajar
yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen, dan menyuruh peseta didik
mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring pemahaman peserta
didik terhadap materi yang akan diajarkan dengan beberapa pertanyaan
diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Kegiatan Inti ( 20 menit )
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan alat
peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar pada alat
peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS) secara
berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh kelompok
 Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya siswa rajin
belajar di rumah

 Media, Sumber dan Metode Pembelajaran


 Media
- Alat peraga gambar bilangan romawi
 Sumber
- Buku matematika untuk SD dan MI kelas IV karangan Burhan Mustaqim,
Ary Astuti penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Metode Pembelajaran
- Ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan

c. Pengamatan
 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting yang
menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Penggunaan metode yang
tepat dan sesuai dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan hasil yang
sempurna serta dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya. Disamping itu
kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat dikurangi seminimal
mungkin.
Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil menunaikan tugas mengajar,
melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan terhadap kelas dan
siswanya adalah alat yang dapat digunakan dalam teknik pengamatan ini
adalah (1) Pedoman observasi (formulir/lembar pengamatan dan daftar cek),
(2) Catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dipandang penting)
2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat digunakan
adalah pedoman / panduan wawancara.
3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir, Satuan
Pelajaran ( RPP ), hasil karya siswa, hasil karya guru.

Dalam penelitian ini peneliti mengunakan metode-metode sebagai berikut :


a) Observasi
Secara umum observasi adalah pengamatan dengan tujuan mengumpulkan
data yang valid dan akurat yang diperlukan untuk menjawab masalah tertentu
yang timbul dalam penelitian. Observasi ini bertumpu pada froses dan hasil serta
pengaruh pembelajaran yang dilakukan sebagai tindakan perbaikan terhadap
siswa. Pengaruh seta froses yang telah diamati, dicatat perubahan yang terjadi
dalam pelaksanaan pembelajaran.
b) Tes Mengukur Kemampuan Siswa
Tes merupakan alat ukur kemampuan yang berupa seperangkat
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur apakah materi yang
diberikan sudah atau belum berhasil. Menurut Arikunto (1985 : 105 ) tes adalah
pernyataan atau latihaan yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelejensi, atau bakat-bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok. Oleh sebab itu penelitian dapat digunakan tes prestasi dalam penelitian
ini guna mengetahui sejauh mana ketrampilan siswa tentang materi yang dibahas.
 Instrumen-instrumen yang Digunakan Peneliti Dalam Tes adalah Sebagai
Berikut :
Dalam melakukan observasi ini diperlukan adanya beberapa Instrumen
diantaranya :
1. Rencana Perbaikan Pembelajaran ( terlampir )
2. Lembar Pengamatan Siswa ( terlampir )
3. Lembar Observasi Guru ( terlampir )
4. Lembar Kegiatan Siswa ( terlampir )
5. Lembar Evaluasi Akhir ( terlampir )

d. Refleksi
 Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika
siklus 2, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap pembelajaran, maka
teridentifikasi hasil perbaikan pembelajaran sebagai berikut :
a. Siswa sudah mampu menyelesaikan soal-soal latihan tentang bilangan
romawi.
b. Merefleksi hasil belajar siswa kelas IV SDN Cikelet 3 pada mata pelajaran
matematika tentang bilangan romawi sudah mencapai tujuan yang diharapkan
sehingga siklus 2 ini dapat dikatakan telah berhasil karena dapat mengangkat
kompetensi yang diharapkan. Jadi perbaikan pembelajaran dicukupkan
sampai siklus 2 saja.

C. Teknik Analisis Data


Teknik dan alat yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil menunaikan tugas mengajar,
melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan terhadap kelas dan
siswanya adalah alat yang dapat digunakan dalam teknik pengamatan ini
adalah (1) Pedoman observasi (formulir/lembar pengamatan dan daftar cek),
(2) Catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dipandang penting) teknik
penilainya secara kualitatif.
2. Teknik pemanfaatan data dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir,
RPP, hasil karya siswa, hasil karya guru, teknik penilaian yang digunakan
adalah secara kualitatif.

 Rumus mencari rata-rata


Jumlah nilai semua siswa
Jumlah Siswa

 Rumus mempresentase jumlah siswa yang mencapai KKM :


Jumlah siswa yang mencapai KKM
X 100
Jumlah siswa

Anda mungkin juga menyukai