2. Tempat Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran yang penulis
laksanakan adalah disalah satu SD yang berada di Desa Tegallayang Kecamatan
Cikelet Kabupaten Garut, tepatnya di SDN Cikelet 3 UPTD Pendidikan
Kecamatan Cikelet.
- Sekolah yang digunakan penulis dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran
adalah di SDN Cikelet 3. Karena penulis merupakan salah satu personil guru
di SD tersebut.
- Kelas yang digunakan dalam pelaksanaan pebaikan pembelajaran adalah di
kelas IV dengan jumlah murid sebanyak 20 siswa.
- Mata pelajaran yang dilakukan dalam pelaksanaan perbaikan ini adalah mata
pelajaran matematika.
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan 2 siklus, yaitu
siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2014 dan siklus 2 dilaksanakan pada
tanggal 31 Mei 2014, dengan waktu pelaksanaan sebagai tertera dalam tabel 3.1
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan
Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan
Tindakan I Tindakan I
SIKLUS I
Refleksi I Observasi I
Permasalahan Baru
Hasil Refleksi
Perencanaan Pelaksanaan
Tindakan II Tindakan II
SIKLUS II
Penyimpulan
dan Pemaknaan
Hasil
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat proses
pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata pelajaran IPS Siklus 1
dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pelaksanaan dan pengumpulan data
4. Tahap refleksi
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam situasi belajar
yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen, dan menyuruh peseta didik
mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring pemahaman peserta
didik terhadap materi yang akan diajarkan dengan beberapa pertanyaan
diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti ( 20 menit )
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan alat
peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar pada alat
peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS) secara
berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh kelompok
Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya siswa rajin
belajar di rumah
c. Pengamatan
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting yang
menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Penggunaan metode yang
tepat dan sesuai dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan hasil yang
sempurna serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Disamping itu
kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat dikurangi seminimal
mungkin.
Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil melaksanakan tugas mengajar,
melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan terhadap kelas dan
siswanya. Alat yang dapat digunakan dalam teknik pengamatan ini adalah (1)
pedoman observasi (formulir atau lembar pengamatan dan daftar cek), (2)
catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dianggap penting)
2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat digunakan
adalah pedoman / panduan wawancara.
3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir, satuan
pelajaran (RPP), hasil karya siswa, hasil karya guru.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode-metode sebagai berikut :
a) Observasi
observasi adalah pengamatan dengan tujuan mengumpulkan data yang
valid dan akurat yang diperlukan untuk menjawab masalah tertentu yang timbul
dalam penelitian. Observasi ini bertumpu pada proses dan hasil serta pengaruh
pembelajaran yang dilakukan sebagai tindakan perbaikan terhadap siswa.
Pengaruh serta proses yang telah diamati, diidentifikasai kemudian hasilnya akan
digunakan untuk menyususn kembali langkah-langkah perbaikan.
d. Refleksi
Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika
siklus 1, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap pembelajaran, maka
teridentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tindakan pembelajaran yang telah
dilaksanakan sebagai berikut :
1. Kekuatan
Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian setelah
melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika
siklus 1, tentang “Bilangan Romawi” dengan menggunakan metode latihan
yaitu tahap aspek yang diobservasi, yaitu 9 tahap aspek yang telah
diobservasi, 6 tahap aspek sudah menunjukan baik/terlaksanan sedangkan 3
tahap yang masih harus diperbaiki.
Dengan mengunakan metode latihan, maka berhasil untuk meningkatkan
penguasaan konsep siswa terhadap materi pembelajaran tentang “Bilangan
Romawi”.
2. Kelemahan
Siswa masih bingung dalam mengerjakan soal latihan.
Guru kurang melibatkan siswa untuk mencari informasi.
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas latihan belum optimal.
Masih ada siswa yang ragu-ragu dalam bertanya atau menjawab pertanyaan
yang dilakukan guru.
Refleksi Guru
Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan, berhasil menemukan
kekuatan dan kelemahan guru dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
1. Kekuatan
Melakukan hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam
pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam
mengajar serta melaksanakan siklus berikutnya.
2. Kelemahan
Target mengerjakan soal-soal latihan melalui bimbingan guru belum tercapai.
Guru masih mendominasi siswa dalam latihan.
2. Siklus 2
a. Perencanaan
Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas menunjukan bahwa
program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam materi pembelajaran matematika.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini adalah
langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai proses
pembelajaran :
a. Menetapkan supervisor 1 daru UT UPBJJ Bandung yaitu Bapak Dadang
Sungkawa, H.Drs.M.Pd sebagai dosen pembimbing.
b. Menentukan supervisor 2 sebagai pengamat, yaitu Bapak Rohaendi,
S.Pd.M.Pd. Sesuai dengan kesepakatan antara pengamat (supervisor 2) dan
peneliti (mahasiswa), maka tugas supervisor 2 antara lain adalah
mengumpulkan data dari proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
lembar pengamatan (APKG).
c. Membuat skenario pembelajaran
d. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan penulis sesuai dengan rencana
perbaikan pembelajaran adalah dengan menggunakan metode latihan.
e. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yaitu digunakan untuk mendukung
pelaksanaan tindakan.
f. Mempersiapkan format dan cara observasi baik bagi guru maupun siswa serta
membuat kesepakatan dengan supervisor 1 dan supervisor 2 mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan observasi.
g. Melaksanakan simulasi rencana perbaikan pembelajaran siklus 2.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat proses
pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata pelajaran IPS siklus 2
dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pengamatan dan pengumpulan data
4. Tahap refleksi
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam situasi belajar
yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen, dan menyuruh peseta didik
mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring pemahaman peserta
didik terhadap materi yang akan diajarkan dengan beberapa pertanyaan
diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti ( 20 menit )
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan alat
peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar pada alat
peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS) secara
berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh kelompok
Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya siswa rajin
belajar di rumah
c. Pengamatan
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting yang
menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Penggunaan metode yang
tepat dan sesuai dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan hasil yang
sempurna serta dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya. Disamping itu
kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat dikurangi seminimal
mungkin.
Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil menunaikan tugas mengajar,
melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan terhadap kelas dan
siswanya adalah alat yang dapat digunakan dalam teknik pengamatan ini
adalah (1) Pedoman observasi (formulir/lembar pengamatan dan daftar cek),
(2) Catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dipandang penting)
2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat digunakan
adalah pedoman / panduan wawancara.
3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir, Satuan
Pelajaran ( RPP ), hasil karya siswa, hasil karya guru.
d. Refleksi
Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika
siklus 2, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap pembelajaran, maka
teridentifikasi hasil perbaikan pembelajaran sebagai berikut :
a. Siswa sudah mampu menyelesaikan soal-soal latihan tentang bilangan
romawi.
b. Merefleksi hasil belajar siswa kelas IV SDN Cikelet 3 pada mata pelajaran
matematika tentang bilangan romawi sudah mencapai tujuan yang diharapkan
sehingga siklus 2 ini dapat dikatakan telah berhasil karena dapat mengangkat
kompetensi yang diharapkan. Jadi perbaikan pembelajaran dicukupkan
sampai siklus 2 saja.