Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOk 4

KB. 1 Konsep, Nilai, Moral,


dan Norma (KNMN) dalam
Hubungan Warga Negara
dengan Negara
Untuk memantapkan pemahaman mari kita mengulas kembali pengertian Konsep, Nilai,
Moral, dan Norma
Konsep : Pengertian yang menunjukan kepada sesuatu. Pengertian tersebut dapat
dinyatakan dalam bentuk kata-kata, nama atau pernyataan,. Oleh karena konsep dapat
dinyatakan dengan kata maka ada ahli yang mendefinisikan konsep sebagai kata yang
menunjuk kepada sesuatu. Berdasarkan definisi itu dapatlah disimpulkan bahwa konsep
nilai adalah pengertian yang menunjuk pada nilai tersebut.

Nilai : sesuatu yag merujuk kepada tuntunan perilaku yang membedakan perbuatan yang
baik dan buruk atau dapat di artikan sebagai kualitas kebaikan yang melekat pada sesuatu.
Moral : keharusan perlaku yang di bawakan oleh nilai.
Norma : sember dasar hukum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai, dan moral serta
perilaku yang dilakukan.
Mengubah sikap seseorang tidak semudah memindahkan barang dari tempat yang satu
ketempat yang lain,tetapi memerlukan proses dan kebiasaan-kebiasaan yang
mendukung ke arah itu pula.mengenai hal tersebut ada beberapa pendekatan yang kita
kenal;
1.pendekatan emosional bertujuan menggugah perasaan dan emosional siswa dalam
memahami,menghayati dan meyakini nilai yang akan ditanamkan,
2. Pendekatan rasional bertujuan memberikan peranan kepada akal dalam memahami
dan menerima kebenaran nilai tersebut.
Untuk menyampaikan hal-hal tersebut,tidak hanya dengan informasi tetapi kita sebagai
guru harus melakukan seperti apa yang di harapkan
Sesuai dengan jenjang pendidikan dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan :
1. Peningkatan iman dan takwa
2. Peningkatan akhlak mulia
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik
4. Keragaman potensi daerah dan lingkungan
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
6. Tuntutan dunia kerja
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
8. Agama
9. Dinamika perkembangan global
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Apabila kita kaji, esensi dari rumusan tujuan pendidikan
nasional tersebut, meliputi:

PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA

Beriman dan Mengembangkan Berakhlak Sehat Berilmu


bertakwa pada Tuhan potensi peserta mulia
Yang Maha Esa didik

KETUJUH KEDELAPAN KESEMBILAN


KEENAM
Kreatif Mandiri Menjadi warga negara yang
Cakap demokratis serta bertanggung
jawab

Dalam aspek berkehidupan berbangsa dan bernegara tentunya sangat luas dan tidak lepas
dari kehidupan yang meliputi berbagai satu kesatuan di bidang Politik, Ekonomi, Sosial,
Budaya, dan Hankam (GBHN 1993).
Dalam pembahasan ini bahwa keikutsertaan rakyat di dalam kehidupan
bernegara merupakan hal yang mutlak, dalam pemerintahan demokrasi
pancasila terutama dalam pembangunan. Tentunya kesadaran harus
disesuaikan dengan peningkatan kecerdasan. Bidang ekonomi berlandaskan
pada pasal 33 UUD 1945. Hakikat pembangunan nasional adalah
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh
masyarakat Indonesia. Demikian pula di bidang-bidang lainnya (sosial
budaya dan pertahanan keamanan) peran aktif warga Negara sangat
diperlukan. Melihat aspek kehidupan berbangsa dan bernegara begitu luas
dan kompak dalam proses pelaksanaan pembangunan tentu menjadi
tanggung jawab dan kewajiban kita sebagai warga Negara.

Anda mungkin juga menyukai