Modul 3

Metode dalam Pembelajaran IPA SD

Nopika Sari Dalimunthe Suffina Lase

856042124 856030438

Kelompok III

Rafida Hasanah Tas Liya Tul Fuadi

856042149 856030406
 KEGIATAN BELAJAR 1
METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA

A. Pengertian metode
Metode dianggap sebagai prosedur atau proses yang teratur. Teknik
merupakan sesuatu yang dianggap menyangkut pengertian yang lebih
sempit. Hubungan antara metode dan teknik dapat diumpakan sebagai
hubungan stertegi dan taktik. Metode mengajar merupakan garis-garis besar,
dan teknik mengajar merupakan garis-garis kecil.
B. JENIS METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Metode penugasan
1
Penugasan yang baik adalah bersifat menantang dan bersifat lentur sesuai
minat dan bakat murid.

Metode diskusi
2 Diskusi kelas atau kelompok merupakan metode pembelajaran yang kerap
digunakan dalam ilmu pengetahuan alam. Diskusi kelompok sangat bermanfaat
dalam ilmu pengetahuan alam.

Metode tanya jawab

3
Metode tanya jawab bertujuan untuk mengetahui sejauh mana murid mengerti
dan mengingat tentang fakta yang dipelajari dan didengar.
 Metode latihan
4
Metode latihan dalam pembelajaran ipa bertujuan agar murid memiliki
keterampilan gerak dan mengembangkan langkah kecakepan intelek.

Metode ceramah

5 Metode ceramah adalah metode yang paling sering dilakukan. Metode cermah
adalah metode paling tradisional yaitu dengan guru berbicara dan murid yang
mendengarkan.

Metode simulasi
6 Simulasi dapat diterapkan pada murid yang diperintahkan seolah-olah berperan
sebagai guru ipa yang sedang menerangkan suatu percobaan.
 Metode proyek

7 Proyek ilmu pengetahuan alam mendorong rasa ingin tahu murid, maupun memecahkan masalah dan
mengembangkan murid berpikir keras.

Metode studi lapangan

8 Studi lapangan ipa merupakan pengelaman langsung, melihat objek sebenarnya, dan diperoleh dari
tangan pertama.

Metode demonstrasi
9 Dalam pelaksanaan metode demonstrasi sebaiknya dilakukan oleh guru terlebih dahulu agar jalannya
demonstrasi lebih lancar dan menghemat waktu. Pelaksanaan demonstrasi harus dapat dilihat oleh
seluruh murid

Metode eksperimen
10 Metode eksperimen adalah metode yang banyak digunakan dalam mempelajari ilmu
pengetahuan alam. Eksperimen atau percobaan dilakukan tidak selalu harus dilaksanakan
di laboratorium tetap bisa juga dilakukan pada alam sekitar
KEGIATAN BELAJAR 2 : PENGGUNAAN METODE DALAM
PEMBELAJARAN IPA

A. Memilih metode belajar untuk pembelajaran IPA

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam memilih metode belajar :

1. Metode belajar hendaknya sesuai dengan tujuan
2. Metode belajar hendaknya diadaptasikan dengan kemampuan siswa
3. Metode belajar hendaknya sesuai dengan psikologi belajar
4. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan bahan pengajaran
5. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan alokasi waktu dan sarana prasarana yang tersedia
6. Metode belajar hendaknya sesuai dengan pribadi guru
B. CONTOH PENERAPAN METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD

No Kelas Pokok Bahasan Metode Belajaryang

Digunakan
1 1 Ciri-ciri benda Eksperimen

2 2 Perbedaan benda padat dan cair Studi lapangan

3 3 Sumber Daya Alam Sumbang Saran

4 4 Alat Indra dan Fungsinya Ceramah

5 4 Hubungan antar makhluk hidup Simulasi

6 5 Makanan dan Kesehatan Kerja Kelompok

7 5 Cahaya Penemuan

8 5 Energi dan Gaya Cooperative Learning

9 6 Tata Surya Diskusi

10 6 Bumi dan Bulan Demonstrasi

Modul 4
KETERAMPILAN PROSES
IPA DI SD
 KB I : Pengertian Keterampilan Proses IPA Serta Keterampilan
Mengorservasi,Mengklasifikasi,dan Mengukur

A. Pengertian
Keterampilan Proses IPA merupakan keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat
digunakan bukan saja untuk belajar berbagai macam ilmu tetapi juga dapat digunakan
dalam kehidpan sehari – hari.
Mengetahui IPA tidak hanya sekedar mengetahui bagimana cara mengumpulkan fakta dan
menghubungkan fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan tetapi juga
menggunakan berbagai prosedur empiris dan analitis dalam usahanya untuk menjelaskan
misteri dari alam semesta.prosedur ini disebut proses IPA.
 Keterampilan Proses IPA

B.Keterampilan Mengorsevasi D.Keterampilan Mengukur

Merupakan keterampilan yang Merupakan keterampilan membuat
dikembangkan dengan observasi secara kuantitatif yang
menggunakan semua indera yang dikembangkan melalui kegiatan –
kita miliki atau alat bantu indera kegiatan dengan pengembangan
untuk mendapatkan informasi dan satuan yang cocok dari ukuran
mengidentifikasi serta memberikan panjang, luas, isi, waktu, berat, massa
nama sifat-sifat /karakteristik dari dll.
objek kajian.

C.Keterampilan mengklasifikasi
Merupakan keterampilan yang
dikembangkan melalui latihan –
Latihan mengkategorikan,
Menggolongkan, mengatur dan
membagi objek / denda /kejadian
berdasarkan sifa/karakteristik yang
dimiliki.
 KB II : Keterampilan Mengkomunikasikan, Menginferensi. Memprediksi,
Mengenal, Hubungan Ruang dan waktu,dan mengenal Hubungan-hubungan
Angka

A.Keterampilan Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil pengamatanyang berhasil dikumpulkan atau pemyampaian hasil
penyelidikan,yang dapat di kembangkan dengan cara menghimpun informasi dari grafik
atau gambar yang menjelaskan benda-benda/ kejadian-kejadian secara rinci.

B.Keterampilan Menginferensi
Keterampilan membuat kesimpulan sementara dari yang kita observasi dengan
menggunakan logika.

C.Keterampilan Memprediksi
Keterampilan menduga/memperkirakan/meramalkan beberapa kejaian/keadaan yang
akan datang berdasarkan dari kejadian/keadaan sekarang (yang telah di ketahui).
D.Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu
Meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu suatu benda terhadap benda lainnya
atau terhadap waktu,atau keterampilan mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah
beberapa waktu

E.Keterampilan mengenal hubungan hubungan bilangan – bilangan meliputi kegiatan

menemukan hubungan kuantitatif di antara data dan menggunakan garis bilangan untuk
membuat operasi aritmatik
 KB III : Keterampilan Proses Memformulasikan
Hipotesis,mengontrol variabel,Membuat Defenisi
operasional,Menginterpretasi Data.

Memformulasikan Variabel adalah Defenisi operasional

hipotesis berkaitan faktor,kondisi atau adalah metode untuk Menginterpretasi data
erat dengan hubungan antara memberi yaitu membuat hasil
melakukan ramalan kejadian atau sistem defenisi,mengukur,atau pengamatan atau
(predicting) mendeteksi adanya observasi menjadi
suatu variabel. bermakna
TERIMA KASIH