SOAL!
1. Ada perbedaan antara anak penyandang tunalaras dan penyandang autisme dari
ilustrasi kasus. Jelaskan gejala-gejala anak tunalaras dan penyandang autisme!
2. Bagaimana mengidentifikasi anak yang berkesulitan belajar? Berikan contoh!
3. Buatkan rancangan suatu program untuk memecahkan persoalan anak
berkesulitan belajar!
JAWABAN
1. Anak tunalaras adalah anak yang mengalami gangguan emosi dan penyimpangan
tingkah laku serta kurang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik di
dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat.Anak tunalaras juga mempunyai
kebiasaan melanggar norma dan nilai kesusilaan maupun sopan santun yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk sopan santun dalam berbicara maupun
bersosialisasi dengan orang lain.
Autism spectrum disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan
gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi perkembangan bahasa dan
kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku.
Bukan hanya autisme, ASD juga mencakup sindrom Asperger, sindrom Heller, dan
gangguan perkembangan pervasif (PPD-NOS).
Umumnya, penyandang autisme cenderung memiliki masalah dalam belajar dan
kondisi kejiwaan lainnya, seperti gangguan hiperaktif atau disebut juga Attention
Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), gangguan kecemasan, dan depresi. Gejala
atau ciri-ciri anak autis sebenarnya sudah bisa terlihat ketika ia masih bayi, misalnya
jarang melakukan kontak mata serta kurang responsif atau tidak tanggap sama sekali
ketika namanya dipanggil. Namun, secara umum, gejala autisme biasanya mulai
terlihat jelas saat anak menginjak usia 2–4 tahun.