Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TUTORIAL I (1)

NAMA :ARIES WAHYUDI


NIM : 858412641

Nama Mata Kuliah : Pendidikan IPS SD


Pokok Bahasan : 1. Tinjauan Perkembangan kurikulum IPS-SD
2. Esensi Kurikulum IPS SD Tahun 2006 Kelas 3 dan 4
3. Esensi Kurikulum IPS SD Tahun 2006 Kelas 5 dan 6

Pengembang Soal : Dr.Suswanto, M.Pd.


Masa Tutorial : 2015.2
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 35
Jenis Tugas : PENGUASAAN KONSEP
Waktu : 60 menit

SOAL DAN JAWABAN

1. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam mengembangkan


kurikulum !berikut prinsip-prinsip nya.

a. Berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan,dan kepentingan peserta didik serta lingkungan.


( kurikulum dikembangakan berdasarkan prinsip bahwa pesertadidik memiliki posisi sentral untuk
mengembangakan kopetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang maha esa ,berakhlak mulia, sehat,berilmu,cakap, kreatif mandiri dan menjadi warganegara
yang demokratis serta bertanggung jawab.

b. Beragam dan terpadu.


( kurikulum dikembangakan dengan memperhatikan keragaman karakteristik pesertadidik,kondisi
daerah ,dan jenjang serta jenis pendidikan tanpa membdakan agama ,suku,budaya serat adat istiadat,
serta status sosial ekonomi dan gender .)

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan ,teknologi dan seni


( kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan ,teknologi dan seni
berkembang secaara dinamis oleh karena itu,oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong
pesertadidik untuk menikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan
,teknologi dan seni .)

d. Relavan dengan kebutuhan kehidupan.


( pengembngan kurikulum di lakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan ( stakeholders )
untuk menjamin relavansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan , termasuk didlam kehidupan
bermasyarakat,dunia usaha dan dunia kerja oleh karena itu pengembangan keterampilan pribadi,
berfikir,sosial dan akdemik serta ketermpilan vokasioanal merupakan keniscayaan .)

e. Menyeluruh dan berkesinambung.


( subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi ,kopetensi ,bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran Yng di rencanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang
pendidikan .)

f. Belajar sepanjang hayat


( kurikulum diarahkan pada proses pengembangan ,pembudayaan dan pemberdyan pesertadidik
yang belangsuang sepanjang hayat ,kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal ,nonformal dan iformal dengan memperhatikan kodisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.)

g. Seimbang anatra kepentingan nasional dan kepentingan daerah.


( kurikulum dikembngakan dengan meperhatikan kepentingan nasiaonal dan kepentingan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka
Tunggal Ika dan kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.)

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ilmu sosial dengan Ilmu Pengetahuan Sosial !

Berikut merupakan persamaan dari Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial :

a. Keduanya merupakan bahan studi atau bahan ajar guna kepentingan program pendidikan atau
pengajaran

b. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan pengetahuan sosial

c. Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri

Sedangkan berikut merupakan perbedaan antara Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial :

a. Ilmu sosial diberikan di perguruan tinggi sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan di
sekolah dasar maupun sekolah lanjutan

b. Ilmu sosial diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian sedangkan ilmu pengetahuan
sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

3. Jelaskan pengertian dan hubungan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, teori dan hukum
A.      PERISTIWA
Peristiwa adalah hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan suatu kejadian yang benar-
benar dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya, peristiwa ada yang bersifat
alamiah dan insaniah; peristiwa yang bersifat alamiah, seperti banjir, tsunami, gempa bumi dan
sebagainya. Peristiwa yang bersifat insaniah, seperti pemilu, pembangunan jembatan, krisis
moneter.

B.       FAKTA
Secara harfiah kata fakta berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah benar-benar terjadi. Bisa juga
diartikan bahwa ini adalah sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar merupakan kenyataan, realitas
yang real, benar, dan juga merupakan kenyataan yang nyata.
Didalam sains, fakta memiliki makna tersendiri. Fakta merupakan hasil observasi yang
dibuktikan secara empiris karena itu sifat fakta bukan hasil perolehan secara acak, memiliki
relevansi dan berkaitan dengan teori. Fakta dapat menyebabkan lahirnya teori baru. Fakta juga
dapat merupakan alasan untuk menolak teori yang ada dan bahkan fakta dapat mendorong untuk
memperpanjang rumusan teori yang telah ada.
Menurut Banks fakta merupakan pernyataan positif dan rumusannya sederhana. Fakta juga adalah
data factual, contohnya berikut ini.
1.Jakarta adalah ibu kota Negara Republik Indonesia.
2.Jarak antara kota A ke kota B adalah 150 Km.
3.Bumi berputar mengelilingi matahari.

C. KONSEP
Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan
atau mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda, gagasan atau peristiwa. Misalnya, kita
mengatakan binatang klasifikasi dari jenis-jenis makhluk yang disebutkan diatas. Jika kita menyebutkan
kata “keluarga” maka kedalam konsep keluarga itu termasuk bapak, ibu, anak-anak, saudara, dan
sebagainya.
D.  GENERALISASI
Schuneke (1988:16) mengemukakan bahwa generalisasi merupakan abstraksi dan sangat terikat
konsep. Cara paling mudah untuk memahami generalisasi dalam hubungannya dengan konsep adalah
dengan cara menelusuri proses terbentuknya generalisasi.  Untuk itu dibutuhkan sedikitnya 2 konsep, bisa
dari satu disiplin ilmu social atau dari disiplin ilmu yang berbeda.  Misalnya dari bidang keilmuan
sosiologi saja atau paduan dari sosiologi dan sejarah, atau disiplin ilmu social lainnya. Misalnya, anggot
ABRI mempunyai cara tersendiri dalam membangun hubungan interpersonalnya, khususnya dalam
hubungan hierarkis menurut jenjang kepangkatan. Kelompok lain misalnya, pegawai negeri, karyawan,
kehidupan disekolah, dan lain-lain, juga memiliki cata tersendiri yang mengatur hubungan
interpersonalnya tersebut.
Generalisasinya, yaitu setiap grup memiliki sistem norma yang membimbing perilaku anggotanya.
Contoh diatas menunjukkan terbentuknya generalisasi dari dua konsep dalam sosiologi, yaitu konsep grup
(kelompok) dan konsep norma. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa generalisasi menunjukkan
adanya hubungan diantara konsep dan berisi pernyataan yang bersifat umum, tidak terikat pada situasi
khusus. Generalisasi dibentuk untuk membantu kita agar dapat memahami/mengerti tentang “dunia
dimana kita hidup”. Secara singkat telah kita kemukakan pengertian fakta, konsep, dan generalisasi .

HUBUNGAN ANTARA FAKTA, KONSEP, DAN GENERALISASI,TEORI DAN HUKUM

Dari gambaran diatas jelas bahwa suatu peristiwa merupakan dasar darimana kegiatan belajar
mengajar IPS dimulai. Guru dan siswa harus aktif menjemput peristiwa ini dan mengolahnya  menjadi
content, isi bahan pengajaran.  Dalam proses pengolahan  menjadi bahan pengajaran  itulah berfungsinya
fakta, konsep, dan generalisasi itulah guru dapat mengorganisasikan bahan pengajaran IPS. Jadi skenario
dari alur pengembangan peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi, sesungguhnya sudah ditangan guru,
dan dijadikan sebagai bahan dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar dikelas.

4. Jelaskan dan berikan contoh yang dimaksud keterampilan intelektual, personal, sosial
1. Ketrempilan intelektual

adalah keterampilan dalam menganalisis, yaitu kemahiran seseorang dalam mencari dan
mengelolah informasi. Cntoh keteramplan intelektual yaitu

a. Ketrampilan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi melalui pengumpulan data


,bacaan,mendengarkan penjelasan dari nara sumber( guru dan lain lain)
b. Keterampilan berfikir, menafsirkan menganalisis dan mengaorgnisasikan informasi yang
dipilihdari berbagai sumber,membentuk konsep,merangkumny kembali dan membentuk
generalisasi sesuai dengan jenjang kemampuan berpikir pesertadidik.
c. Kemampuan mengkritik informasi dan membedakan mana fakta mana yang opini.
d. Keterampilan membuat keputusan berdasarkan mereka mampu mengambil keputusan
professional ,tidak asal menyamaratakan saja.
e. Kertrampilan memecahkan masalah ,menerapkan hasil temuandalam system baru.

f. Ketermpilan menggunakan media :globe,peta grafik,table dan sebagainya sesuai dengan


kemampuan berpikirnya.

2. Keterampilan personal

adalah keterampilan dalam kepribadian atau individu/mandiri. Contohnya yaitu:

a. Keterampilan psikomotor berlatih serta menkordinasi indra dengan anggota badan.


b. Keterampilan studi dan kebiasaan kerja,misalnya keterampilan dalam menentukanlokasi
kerjamengumpulkan data , mengunakan reference material,membuat kesimpulan dan lain lain
c. Keterampilan bekerja dalam kelompok , keteramilan ini berkenaan dengan rencana,memimpin
diskusi menilai pekerjaan secara bersama.
d. Keterampilan akademik atau keterampilan belajar (countinuing learning skills).
e. Keterampilan lainya,antara lain: ketermpilan fisil,keterampian politik, keterampilan
pengembangan emosional.

3. Keterampilan sosial adalah

ketrampilan yang meliputi kehidupan dan kerja sama ,belajar memberi dan menerima tanggung
jawab ,menghormati hak hak orang lain,membina kesadran sosial, contohnya yaitu:

a. Berdiskusi dengan teman


b. Bertanya kepada siapapun
c. Menjawab pertanyaan orang lain
d. Menjelsakan kepada orang lain
e. Membuat laporan
f. Memerankan sesuatu
g. Dan seterusnya .

5. Jelaskan keterkaitan antara keterkaitan antara peristiwa, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilanIntelektual, analisis, personal, sosial dalam konteks pendidikan IPS SD kelas 5 & 6.

Jawaban

bahwa antara peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi itu ada keterkaitan hubungan yang tidak
mungkin dipisahkan. Keempatnya terpadu didalam struktur ips. Oleh karena itu pengembangan
pemahaman danpengertian tentang peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi hanya mungkin di dalam
konteks bahan pengajaran yang disampaikan guru melalui proses belajar mengajar yang terencana dan
terprogram.melalui proses belajar mengajar ips yang demikian itu, juga dikembangkan kemampuan siswa
dalam ranah kognitif, efektif dan psikomotorik (keterampilan)

ciri-ciri dari suatu konsep yang membedakan konsepsatu dengan yang lainya. KBM yang dapat
menunjukan adanya keterkaitan antara peristiwa,fakta, konsep dangeneralisasi, nilai, sikap dan
keterampilan siswa.

Contoh ;

Topik 1. Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda dan jepang ( materi pelajaran,
yaitu zaman pergerakan nasional)

Kompetensi dasar ;

Mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda dan jepang

Indikator ;

Siswa mengenal arti pergerakan nasional dan arti sumpah pemuda bagi persatuan dan kesatuan
bangsa indonesia

A. Ranah kognitif, setelah mempelajari topik ini siswa diharapkan dapat;

1. Menceritakan latar belakang timbulnya pergerakan nasional, serta tooh-tokohnya;

2. Menerangkan peristiwa sumpah pemuda;

3. Menceritakan tokoh-tokoh yang berperan dalam sumpah pemuda;

4. Menunjukan arti pergerakannasional dan sumpah pemuda bagi persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia.

B. Ranah efektif;
1. Menghayati jasa para pelopor pergerakan nasional

2. Mengapresiasi jiwa sumpah pemuda

C. Ranah psikomotor

1. Mencoba melakukan wawancara untuk memahami makna zaman pergerakan nasional dengan
tokoh-tokoh tertentu.

2. Memahami makna sumpah pemuda melalui prooses diskusi kelas.

Peristiwa sebagai bahan kajian;

Peringatan hari kebangkitan nasional

Fakta-fakta sebagai bahan kajian;

1. Gambar-gambar dari tokoh bersejarah

2. Naskah sumpah pemuda

3. Gambar gedung-gedung bersejarah bagi pergerakan nasional

4. Gambar suasana kota jakarta pada zaman penjajahan

Konsep;

1. Nasionalisme, imperalisme, dan kolonialisme

2. Kaum pergerakan, persatuan bangsa, kemerdekaan, dominasi asing, patriotisme, organisasi politik,
hak asasi manusia, dan seterusnya

Generalisasi;

1. Setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan

2. Penjajahan selalu menimbulkan konflik dan kesengsaraan

3. Perwujudan nasionalisme disesuaikan dengan tantangan zamanya.


Nilai ;

Nilai material;

Siswa merasa telah menikmatii hasil kemerdekaan

Nilai vital;

1. Cermat, dalam meneliti ulasan sejarah

2. Objektif, dalam menilai informasi

3. Kreatif dalam memprediksi

Nilai kerohanian;

1. Bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas rahmatnya dan seterusnya

2. Rasional dalam berargumentasi

3. Memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan

4. Rasa bertanggung jawab atas nikmat kemerdekaandan seterusnya

Sikap;

1. Bersyukur kepada tuhan yang maha esa disertai rasa tanggung jawab

2. Tanggap terhadap perkembangan zaman

3. Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat lain

4. Bangga sebagai bangsa indonesia dan mencitai bangsa dan tanah airnya dan seterusnya

Keterampilan intelektual/kemampuan analisis;

1. Melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi, konseptualisasi, generalisasi dan membuat


keputusan.
2. Memperoleh informasi, membentuk konsep, generalisasi, mengorhanisasikan informasi, mengkritik
informasi,mengambil keputusan, menafsirkan fakta, menyusun laporan.

Keterampilan personal;

1. Membaca peta, membuat denah,membuat peta , mengenal waktu dan kronologis, menerjemahkan
konsep waktu, bekerja dalam kelompok.

2. Keterampilan praktis(membuat peta dan lain-lain ), belajar mandiri, memimpin dan diskusi,
mengendalikanemosi dan lain-lain.

Keterampilan sosial;

Berkontribusi memberikab gagasan, menjadi pendengar yang baik, mampu menjelaskan, mampu
mengadakan wawancara, mampu berperan dengan baik, mampu bertanya dengan baik, dan alain-lain.

Jenis kegiatan perseorangan, kelompik kecil dan klasikal.

Persiapan;

1. Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru telah mempersiapkan langkah-langkah apa
yang akan dilaksanakan dalam KBM

2. Menyediakan media berupa kertas-kertas, spidol berwarna, gambar-gambar, dan lain-lain

Pendekatan metode;

Multi metode yang mencakup ceramahyang diwariskan dengan pendekatan konsep, diskusi
disertai tugas

Penugasan kepada siswa;

Membuat kliping tentang uraian-uraian sekitar peringatanhari kebangkitan nasional dan sumpah
pemuda

Rancangan pengembangan materi pelajaran oleh guru;

Guuru merumuskan pokok-pokok materi sebagai bahan pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar
merujuk kepada berbagai sumber (disebutkan sumbernya) guru berperan sebagai pengembang kurikulum

Kegiatan operasional;
Tahap kelas;

1. Pertemuan pertama

1. Penjelasan pokok-pokok pelajaran dariguru disertai cara belajarnya

2. Kegiatan berikutnya;

a. Guru memperagakan contoh-contoh

b. Menanyakan komentar siswa tentang gambar/contoh

c. Membuat kesimpulan singkat

3. Guru menyampaikan ceramah singkat,dan diselingi pertanyaan-pertanyaan

4. Pertemuan ditutup dengan pemberian tugas dan penjelasan tugas kelompok

2. Tahap penguasaan

Tugas yang harus dilakukan siswa

1. Inkuiri sederhana, mengkaji isi buku serta pokok-pokok bahasan

2. Inkuiei dokumen,melalui perpustakaan,koran,majalah dan lain-lain

3. Siswa meminta guru memberikan penjelasan dan cara teknis pembuatan instrumenya

3. Tahap kelas

Tahap diskusi kelas

1. Tiap kelompok menyerahkan hasil kerjanya

2. Guru memilih hasil kerja kelompok yang akan di diskusikan

3. Merumuskan hasil kesimpulan diskusi,guru memberikan bimbingan dan arahan serta meluruskan
jika ada jawaban yang kurang tepat.

Sekitar 10 menit sebelum pelajaran berakhir guru memberikan tes formatif untuk mendapatkan masukan
bagi guru mengenai hal berikut.
a. Apakah program pelajaran tersebut dapat dilaksanakan dengan baik atau terlalu sulit dikerjakan
siswa

b. Mengetahui bagaimana tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai