Diskusi 1

1.Secara umum PKN SD  bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis,
rasional dan kreatif ,serta berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab jelaskan menurut
pendapat saudara maksud pernyataa tersebut

2.Dalam pembelajaran Pkn SD materi pkn pada dasarnya memiliki aspek  konsep moral
,sikap moral dan perilaku moral sebutkan dan berikan penjelasan aspek tersebut

3.Dalam pendekatan pembelajaran PKN Sebagai pendidikan nilai, moral , norma jelaskan
pengertian tersebut dan bagai mana hubungannya dari  ketiga nya

4.Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu bidang setudi yang harus di pelajari di
sekolah mengapa mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi mengapa jelaskan menurutb
kamu .

1. Menurut pendapat saya pengajaran PKN di SD merupakan dasar awal sebagai pendidikan
kewarganegaraan yang mendorong warga negaranya mampu berfikir kritis, rasional dan kreatif
dalam menanggapi isu kewarganegaraan. Kemudian berpartisipasi aktf dan bertanggung jawab,
dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan
antikorupsi.
2. Konsep moral diajarkan di PKN SD yang menyentuh butir Pancasila Tenggang rasa yang isinya
berupa: Kesadaran pelunya tenggang rasa, pemahaman tentang tenggang rasa, manfaat
tenggang rasa di masa depan, alasan pelunya saling menenggang rasa, bagaimana cara memilih
dan menilai tenggang rasa. Kemudian sikap moral pengajarannya berupa: kata hati kita tentang
orang lain, rasa percaya diri, empati kita mengenai orang lain, cinta tenggang rasa, pengendalian
diri dan rasa hormat kepada orang lain.Yang ketiga adalah perilaku moral yang isinya
kemampuan, kemauan dan kebiasaan menenggang rasa orang lain.
3. PKN adalah mata pelajaran yang memiliki aspek utama sebagai pendidikan nilai dan moral yang
bermuara pada pengembangan watak dan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai moral
Pancasila. Nilai dan moral Pancasila dan UUD 1945 dapat dikembangkan dalam diri peserta didik
melalui pengembangan konsep moral, sikap moral dan perilaku moral yang telah dipilih sebagai
materi PKN.
4. Pendidikan kewarganegaraan masuk dalam kurikulum adalah sesuai dengan fungsi dan tujuan
PKN yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945, UU No.20 Tahun 2003, PP RI No. 19 tahun
2005. Oleh Karena itu demi mencapai tujuan tersebut PKN harus diajarkan secara berjenjang
dan berkelanjutan mulai dari SD hingga Perguruan tinggi.
Diskusi 2
Minggu, 10 Oktober 2021, 13:28
Jumlah balasan: 0
Kerjakan/ diskusikan serta cermati soal dibawah ini dengan kelompokmu  dan tayangkan
hasil  dari diskusi  diforum

Soal

1.Antara pendidikan  pancasila dan kewarganegaraan  dengan pendidikan

kewarganegaraan terdapat suatu hubungan yang jelas ,jelaskan kedua hubungan tersebut
3.6
2.Jelaskan hakeket dan karakteristik bidang studi  pendidikan kewarganegaraan tersebut
menurut anda 3.7 3.8 3.9 3.10
3.Jelaskn keterkaitan pendidikan kewarganegaraan dengan bidang studi yang lain seperti
IPS sebutkan mata pelajaran apa dan mengapa 3.19
4.Bentuk bentuk keterkaitan apa saja yang dapat dilakukan dalam mewujutkan keterkaitan
antara pendidikan kewargaan negara dengan yang lainya  jelaskan

Jawab
1. Pendidikan Pancasila lebih menekankan pada penanaman nilai-nilai moral
Pancasila yang selama ini telah dikenal lewat pedoman penghayatan dan
pengalaman Pancasila (P4) dan BP7 untuk masyarakat.sedangkan perubahannya
yang menjadi Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memang berubah namanya dengan sangat cepat karena mata pelajaran tersebut
sangat rentan terhadap perubahan politik. Namun meski berubah berkali-kali, isinya
secara umum serta pendekatan dan sistem penyampaian tidak mengalami
perubahan. Dari segi isi missal lebih menekankan pada pengetahuan untuk dihafal
dan bukan sebuah materi yang mendorong berpikir kritis. Dari segi pendekatanyang
ditonjolkan adalah pendekatan politis dan kekuasaan, sedang dari segi proses
pembelajaran lebih menekankan pada pembelajaran satu arah dengan guru
mendominasi.
2. Hakekat bidang studi PKN adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan diri dari segi agama, sosio kultural, usia, bahasa dan suku bangsa
untuk menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, terampil yang dilandasi
Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan karakteristik PKN yaitu dengan membawa
paradigm baru yaitu menjadi suatu bidang kajian ilmiah dan program pendidikan di
sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi pendidikan demokrasi
Indonesia melalui pengajaran kecerdasan dan daya nalar baik dalam spiritual,
rasional, emosional maupun social. Kemudian juga menggugah kesadaran akan hak
dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab serta mencetak
manusia Indonesia yang mampu berpartisipasi atas dasar tanggung jawab baik
secara individual, social, maupun sebagai pemimpin masa depan
3. Keterkaitan PKN dengan IPS adalah keterkaitan secara historis. Sebelum bernama
PKN pada kurikulum 1994 bernama Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
sebagai wujud dari pesan UU Sistem Pendidikan Nasional No. 2 tahun 1989 dimana
PKN adalah bagian dari bidang IPS. Bidang PKN adalah pengajaran yang erat
 dengan Pancasila, UUD 1945 dan hal-hal yang menyangkut warga negara dan
pemerintahan. Sementara dengan pemikiran itu maka IPS dipisah antara aspek-
aspek yang menyangkut disiplin geografi, ekonomi dan sejarah dengan bagian yang
erat kaitannya dengan Pancasila dan UUD 1945. Jelas sekali terjadi pemisahan
antara disiplin ilmu-ilmu social (IPS) dengan materi pengajaran yang dikenal dengan
Bidang Studi Pendidikan Moral Pancasila. Keduanya pada dasarnya bersumber dari
1 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang terdiri atas Geografi, Sejarah
dan Civics (Kurikulum Tahun 1968).
4. Bentuk keterkaitan PKN dengan bidang studi lain dapat diwujudkan dalam berbagai
model kurikulum terpadu yang dapat diterapkan dalam pembelajaran terpadu yaitu
model connected, webbed, dan integrated. Yang perlu ditekankan dan menjadi hal
yang penting adalah guru benar-benar memahami konsep-konsep dan subkonsep
bahasan mana yang akan diajarkan dalam PKN tersebut yang terkait dengan bidang
studi yang lain. Dari tiga model yang terintregasi tersebut dapat digunakan dalam
pembelajaran PKN yang dihubungkan dengan Bidang studi lainnya.