Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Fitri Berliana

NIM : 857815044
Prodi : S1 PGSD BI
Kelas : 2/A

DISKUSI 4
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD Pahami dan Pelajari tentang
Modul 6: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jelaskan secara singkat tentang:

KB 1: Landasan dan prinsip Pengembangan KTSP

1. Pengertian KTSP
KTSP merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang disusun oleh, dan dilaksanakan di
sekolah sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah untuk memenuhi
kebutuhan dan perkembangan siswa.

2. Landasan atau Rasional KTSP


Pengembangan kurikulum oleh sekolah diperlukan agar sekolah dapat memberikan program
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan belajar siswa, serta memenuhi
tuntutan perkembangan daerah dan kebutuhan nasional. Dengan kata lain pengembangan
KTSP memungkinkan sekolah untuk responsive terhadap kebutuhan dan minat Pendidikan
para siswa dan masyarakat.

3. Prinsip – Prinsip Pengembangan KTSP


a) Prinsip relevansi → kurikulum ini dituntut memiliki kesesuaian dengan tuntutan,
kebutuhan, dan perkembangan masyarakat. Prinsip ini juga menuntut adanya
konsistensi atau kesesuaian antarkomponen kurikulum.
b) Prinsip fleksibilitas → kurikulum ini dituntut memiliki sifat yang fleksibel yang dalam
penyampaiannya dimungkinkan untuk melakukan penyesuaian berdasarkan kondisi
lapangan.
c) Prinsip kontinuitas → kurikulum ini dituntut menyediakan pengalaman belajar yang
berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan tingkat kelas lainnya, antara satu
jenjang Pendidikan dengan jenjang Pendidikan lainnya.
d) Prinsip praktis → kurikulum ini dituntut untuk mudah dilaksanakan dengan saumber
daya yang tersedia.
e) Prinsip efektivitas → kurikulum ini berkaitan dengan keberhasilan implementasi
kurikulum dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

KB 2: Proses Pengembangan KTSP

1. Jelaskan dasar Pengembangan KTSP


1) UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional →
terdapat 7 pasal yang menyatakan tentang pengertian kurikulum, bentuk Pendidikan dasar
di SD dan MI, Pendidikan khusus dan Pendidikan layanan khusus, acuan pengembanagn
kurikulum, pengembangan kurikulum dan prinsip-prinsipnya, muatan wajib dalam
kurikulum, serta kerangka dasar dan struktur kurikulum.
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) No. 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
4) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

2. Prosedur Pengembangan KTSP


1) Analisis konteks → kegiatan ini dilakukan dengan maksud mengidentifikasi kebutuhan
dan perkembangan peserta didik serta kebutuhan dan potensi sumber daya yang ada.
2) Menelaah standar kompetensi lulusan dan standar isi → hal ini dimaksudkan agar
sekolah dapat mengembangkan tingkat kompetensi yang lebih tinggi dari standar yang
telah ditetapkan, tentunya dapat merumuskan kompetensi yang diharapkan dikuasi
siswa dalam kaitannya dengan pemenuhan perkembangan siswa serta pemenuhan
kepentingan dan kebutuhan daerah.
3) Mengembangkan kompetensi untuk program muatan lokal dan pengembangan diri →
berkenaan dengan hal ini sekolah harus merumuskan kompetensi yang diharapkan
dikuasai oleh siswa setelah mereka mengikuti program Pendidikan yang berorientasi
muatan lokal dan pengembangan diri.
4) Memilih serta mengorganisasikan pengalaman belajar dan materi → dalam hal ini
pengalaman belajar hendaknya dispesifikasi sehingga siswa dapat mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pengalaman belajar yang dipersyaratkan bagi pembentukan
kompetensi perlu dispesifikasikan sehingga tidak mudah tergelincir menjadi penerusan
informasi.
5) Menetapkan pendekatan dan prosedur asesmen → asesmen dilakukan dengan tujuan
memperoleh informasi tentang penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan untuk
siswa. Pendekatan dan prosedur asesmen yang ditetapkan harus sesuai dengan hakikat
kompetensi yang akan diukur. Dengan demikian jenis asesmen yang digunakan akan
bermacam-macam.

3. Pengembangan Silabus → silabus dapat dikembangkan secara individual oleh guru atau
secara berkelompok dalam satu sekolah atau beberapa sekolah.
Langkah-langkah pengembangan silabus antara lain:
1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4) Merumuskan indicator pencapaian kompetensi
5) Menentukan jenis penilaian
6) Menentukan alokasi waktu
7) Menentukan sumber belajar

4. Pihak – pihak yang terlibat dalam pengembangan KTSP


1) Kepala Sekolah
2) Guru
3) Komite Sekolah
4) Narasumber → pakar pendidikan yang memberikan masukan dan saran terhadap
kurikulum yang dikembangkan.
5) Dinas Pendidikan
6) Pihak yang berkepentingan dengan sekolah → seperti dunia usaha atu kerja, lembaga
sosial, dan lembaga pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai