Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Fitri Berliana

NIM : 857815044
Prodi : S1 PGSD BI
Kelas : 2/A

TUGAS TUTORIAL 2
Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan anak berkebutuhan Khusus

Semester : 2 PGSD/BI / 2021

Soal
1.Jelaskan bilamana seseorang dikatakan tunanetra secara edukasional
2. Jelaskan tentang catatan penggunaan tongkat bagi tunanetra!
3.Jelaskan klasifikasi tunarungu bedasarkan tes audiometer.
4.Sebutkan damapak tunarungu terhadap aspek sosial emosional!
5.Jelaskan klasifikasi tunagrahita menurut PP72 tahun 1991.

JAWAB
1. Seseorang dikatakan tunanetra secara edukasional
Secara edukasional seseorang dikatakan tunanetra apabila untuk kegiatan pembelajarannya
anak tersebut memrlukan alat bantu khusus, metode khusus, atau teknik-teknik tertentu
sehingga ia dapat belajar tanpa penglihatan atau dengan penglihatan terbatas.

2. Catatan penggunaan tongkat bagi tunanetra:


• Panjang tongkat yang ideal adalah setinggi ulu hati penggunanya.
• Pada saat memegang tongkat, lengan membentuk sudut 90o ,tongkat dipegang dihadapan
perut.
• Tongkat diayun kiri-kanan selebar badan.
• Pada saat tongkat diayun ke kiri, kaki kanan melangkah ke depan, dan sebaliknya.

3. Klasifikasi tunarungu bedasarkan tes audiometer


• Tunarungu ringan (Mild Hearing Loss) → seseorang yang tergolong tunarungu ringan
mengalami kehilangan pendengaran antara 27 – 40 dB, ia sulit mendengar suara yang
jauh.
• Tunarungu sedang (Moderate Hearing Loss) → seseorang yang tergolong tunarungu
sedang mengalami kehilangan pendengaran antara 41 – 55 dB, ia dapat mengerti
percakapan dari jarak 3 – 5 feet secara berhadapan.
• Tunarungu agak berat (Moderately Severe Hearing Loss) → seseorang yang tergolong
tunarungu agak berat mengalami kehilangan pendengaran antara 56 – 70 dB, ia hanya
dapat mendengar suara jarak dekat.
• Tunarungu berat (Severe Hearing Loss) → seseorang yang tergolong tunarungu berat
mengalami kehilangan pendengaran antara 71 – 90 dB, ia hanya dapat mendengar suara-
suara yang keras dari jarak dekat.
• Tunarungu berat sekali (Profound Hearing Loss) → seseorang yang tergolong tunarungu
berat sekali mengalami kehilangan pendengaran lebih dari 90 dB, mungkin ia masih
mendengar suara yang keras tetapi ia lebih menyadari suara melalui getarannya daripada
melalui pola suara.

4. Dampak tunarungu terhadap aspek sosial emosional


• Pergaulan yang terbatas pada sesame tunatungu
• Memiliki sifat egosentris yang melebihi anak normal
• Memiliki perasaan takut (khawatir) terhadap lingkungan sekitar
• Perhatian anak tunarungi sulit dialihkan
• Memiliki sifat polos

5. Klasifikasi tunagrahita menurut PP72 tahun 1991


• Tunagrahita ringan yang IQ-nya 50 – 70.
• Tunagrahita sedang yang IQ-nya 30 – 50.
• Tunagrahita berat dan sangat berat yang IQ-nya kurang dari 30.

Anda mungkin juga menyukai