Anda di halaman 1dari 23

Perspektif Pendidikan di SD

KELOMPOK 4
Kelompok 4
Kholida Ziah

Lailan Supina

Masrida Anggreni

Nuraisyah

Sri Hartati
MODUL 7
PROFIL KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

01. 02. 03.

LANDASAN PROFIL KOMPETENSI INDIKATOR


PENGEMBANGAN GURU SD PENGUASAAN
KOMPETENSI GURU KOMPETENSI
SEKOLAH DASAR GURU SD
LANDASAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
GURU SEKOLAH DASAR

Proses Pengembangan
KOMPETENSI
Standar Kompetensi
Kompetensi dapat disamakan 1. Ketetapan perundang-undangan
dengan suatu tindakan cerdas dan yang terikat dengan guru SD.
bertanggung jawab yang 2. Tugas pokok dan fungsi guru SD
ditunjukkan oleh seseorang sebagai 3. Berbagai asumsi landasan program
bukti bahwa ia memang kompeten 4. Kompetensi guru SD yang pernah
dalam bidang tersebut. ada
PROFIL KOMPETENSI
GURU SD
1. 2.
Kemampuan mengenal Penguasaan bidang studi
peserta didik secara
mendalam

3 4.
Kemampuan Kemampuan
menyelenggarakan mengembangkan
pembelajaran yang kemampuan profesional
mendidik berkelanjutan
INDIKATOR PENGUASAAN KOMPETENSI
GURU SD

Welcome To Presentation
I'm Rain, and I'll be sharing with you my beautiful ideas. Follow me at
@reallygreatsite to learn more.
FORUM PENINGKATAN
PROFESIONALITAS GURU

1. Peningkatan Profesionalitas Guru

1. Melakukan refleksi pada setiap pelajaran


2. Berkolaborasi dengan teman sejawat dan jika perlu
dengan dosen LPTK dalam melaksanakan PTK
3. Mengkomunikasikan hasil-hasil PTK melalui
berbagai media
4. Mengikuti perkembangan dunia pendidikan
5. Mengikuti berbagai kegiatan ilmiah
6. Berperan serta dalam berbagai kegiatan pendidikan
7. Mengikuti perkembangan ilmu
8. Mengikuti berbagai kegiatan guru
FORUM PENINGKATAN
PROFESIONALITAS GURU

2. Berbagai Wadah Peningkatan Profesionalitas Guru

1. Kelompok Kerja Guru (KKG)


2. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
3. Klinik Pembelajaran
4. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP)
5. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
(LPTK)
FORUM PENINGKATAN
PROFESIONALITAS GURU

3. Memilih Wadah Peningkatan Profesionalitas Guru

1. Wadah yang menyelenggarakan kegiatan yang pesertanya sudah


ditetapkan terlebih dahulu seperti LPMP
2. Wadah yang menyelenggarakan program yang dapat diikuti oleh
mereka yang memenuhi syarat tertentu
3. Wadah yang mempunyai anggota khusus dan program kegiatannya
wajib diikuti oleh setiap anggota yaitu KKG
4. Wadah yang dengan program terbuka bagi semua guru seperti
Klinik Pembelajaran dan PGRI
5. Wadah dengan program terbuka untuk umum yaitu kursus-kursus
MODUL 8
HAKIKAT KURIKULUM SEKOLAH DASAR

KEDUDUKAN STANDAR KOMPETENSI PRINSIP-PRINSIP


KURIKULUM DALAM LULUSAN DAN DASAR DALAM
PENDIDIKAN KARAKTERISTIK MATA MENGEMBANGKAN
PELAJARAN DI SD KURIKULUM
Kedudukan Kurikulum Sekolah Dasar

Kurikulum merupakan jantung pendidikan. Dengan adanya rancangan atau


kurikulum pendidikan disekolah berlangsung secara terencana, sistematis
dan lebih disadari. Kurikulum merupakan syarat mutlak bagi terjadinya
pendidikan di sekolah,.Pendidikan pembelajaran tidak akan terjadi apabila
sekolah tersebut tidak memiliki kurikulum.
Prinsip-prinsip Dasar Dalam
MengembangkanKurikulum

Prinsip Prinsip Prinsip


Relevansi Efisiensi Fleksinilitas

Prinsip Prinsip
Efektivitas Berkesinabungan
Standar Kompetensi Lulusan dan
Karakteristik Mata Pelajaran di SD
Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran perlu diperhatikan
dalam pengembangan kurikulum karena standar kompetensi lulusan dan karakteristik
mata pelajaran memberikan panduan bagi pengembang kurikulum dalam
merumuskan kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik serta dalam
merancang pengalaman belajar dan berorganisasikan materi yang harus disediakan
untuk mencapai kemampuan yang telah ditetapkan
Standar Kompetensi Lulusan dan
Karakteristik Mata Pelajaran di SD
Guru SD merupakan guru kelas yang
mempunyai tugas utama mengajar 5
mata pelajaran, yaitu
1. Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan
2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
3. Mata Pelajaran Matematika
4. Mata pelajaran ilmu Pengetahuan
Alam (IPA)
5. Mata pelajaran ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS)
Karakteristik Mata
Pelajaran di Sekolah Dasar
HAKIKAT KTSP

KTSP merupakan kurikulum yang


bersifat desentralistik karena
dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Selain itu, KTSP juga bersifat
operasional yang siap untuk langsung
dilaksanakan oleh sekolah.
Pada prinsipnya, dokumen KTSP terdiri
dari atas :
1. Tujuan Satuan Pendidikan
2. Struktur dan Muatan Kurikulum SD
3. Kalender Pendidikan SD
HAKIKAT KTSP

Pemberlakuan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menuntut


diverifikasi kurikulum (pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan)
2. daerah yang beragam.
untuk melayani pesrta didik dan potensi
Pengmbangan KTSP juga didasari oleh landasan filosofis dan teoritis yang
menyatakan bahwa:
Kurikulm harus dimulai dari lingkungan terdekat
Kurikulum harus mampu melayani pencapaian tujuan pendidikan nasional
(berorientasi nasional) dan satuan pendidikan (bersifat desentralistik/local), serta
Proses Pengembangan Kurikulum
HAKIKAT KTSP

Pemahaman tentang perlunya KTSP


1. Kurikulum harus dimulai dari lingkungan terdekat
2. Kurikulum harus mampu melayani pencapaian tujuan
pendidikan nasional
3. Proses pengembangan kurikulum harus bersifat fleksibel
Prosedur Pengembangan KTSP
Menurut UU no. 20/2003, PP no. 19/2005, serta Peraturan Mendiknas No. 22,23,24
Tahun 2006, proses pengembangan kurikulum di Indonesia mengikuti 2 langkah
besar, yaitu:
1. Proses pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah pusat, dan
2.
2. Pengembangan kurikulum yang dilakukan ditingkat satuan pendidikan (sekolah)

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penyusunan KTSP adalah analisis
konteks yang mencakup kegiatan berikut.
1. Mengidentifikasi standar isi dan standar kompetensi lulusan sebagai acuan
dalam penyusunan KTSP
2. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik
pendidik dan tenaga kependidikan sarana dan prasarana biaya serta program-
program
3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat serta lingkungan
sekitar, komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi
dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam serta sosial budaya.
Prosedur Pengembangan KTSP

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok


mata pelajaran atau tema tertentu silabus disusun untuk seluruh alokasi
waktu yang disediakan untuk mata pelajaran atau tema telahnya
penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
SILABUS

Ilmiah Memadai

Relevan Prinsip-prinsip Aktual dan kontekstual


Silabus
Menurut
Sistematis
BSNP Fleksibel

Konsisten Menyeluruh
Prinsip-prinsip Kurikulum
Berdasarkan Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, pelaksanaan kurikulum
di sekolah hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi perkembangan dan kondisi peserta didik.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar.
3. Pelaksanaan kurikulum mungkinkan peserta didik mendapat pelayanan bersifat perbaikan, pengayaan,
dan/atau percepatan.
4. Kurikulum dimaksudkan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan
menghargai, akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun
Karsa, Tut Wuri Handayani.
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan multimedia
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam sosial dan budaya kurikulum yang
mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri
diselenggarakan dengan keseimbangan keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memakai antar
kelas dan jenis serta bidang pendidikan.
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan KTSP

Tim penyusun yang


terdiri atas guru, Komite sekolah Narasumber
konselor, dan kepala
sekolah

Serta pihak lain


Dinas Pendidikan yang terkait
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai