Disusun oleh :
ANKI PAGAMO (19086013)
Dosen Pembimbing :
Dr. DAMRAH, M.Pd
Dr. ALDO NAZA PUTRA, M.Pd
ii
Permasalahan
Permasalahan terkait pembahasan yakni masalah dalam kurikulum pendidikan di
Indonesia, begitu banyak masalah-masalah kurikulum dan pembelajaran yang dialami
Indonesia. Masalah-masalah ini turut andil dalam dampaknya terhadap pembelajaran
dan pendidikan Indonesia. Berikut salah satu masalah kurikulum (menurut sudut
pandang penulis) yaitu kendala kesulitan guru dalam menyiapkan media pembelajaran.
Media pembelajaran menjadi salah satu aspek penting dalam pembelajaran kurikulum
2013. Seorang guru perlu memiliki kemampuan merancang dan mengimplementasikan
berbagai strategi pembelajaran yang dianggap cocok dengan minat dan bakat serta
dengan taraf perkembangan siswa termasuk di dalamnya memanfaatkan berbagai
sumber dan media pembelajaran
Untuk memecahkan masalah yang ada dalam bagian permasalahan di atas, maka
dari itu perlu adanya koreksi terkait apa yang sangat mendasari permasalahan itu terjadi.
Yang di tangkap oleh penulis disini adalah bagaimana cara kita sebagai calon pendidik
untuk mengelola pengembangan silabus di sekolah dan memahami pelaksanaan
Kurikulum 2013/ kurikulum yang tepat dan efektif untuk diterapkan siswa/siswi kita.
1
Oleh Karena itu, penulis akan menjabarkan pemecahan masalah dari
permasalahan tersebut. Dengan menjelaskan secara rinci terlebih dahulu mengenai
Pengembangan Silabus.
1. Pengembangan Silabus
a. Pengertian Silabus
Istilah silabus dapat didevinisikan sebagai "garis besar, ringkasan, atau pokok-pokok
isi atau materi pelajaran". Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk
pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan
kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu
dipelajari siswa dalam mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan
tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Ini juga termasuk kedalam
Berkas Administrasi Guru di Sekolah.
2
dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam bingkai pengembangan
kurikulum nasional, maka perlu memerhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus,
yang meliputi :
d. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah
3
Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas
Pendidikan.
Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan
untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus
yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun
silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu
disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
e. Komponen-Komponen Silabus
Silabus dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari beberapa
komponen, sebagai berikut:
Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Standar kompetensi mata pelajaran adalah batas dan arah kemampuan yang
harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau
ditampilkan siswa untuk suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu
yang harus dimiliki siswa, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam
4
suatu mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi terdapat dalam Permen Diknas
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang
harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan
guru mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu
menyelesaikan diri dengan lingkungan dan sebagainya.Kompetensi Dasar terdapat
dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
Hasil Belajar
Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai
sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan
instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.Secara
umum materi pokok dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis,yaitu
fakta,konsep,prisip,dan prosedur.
5
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Adanya Penilaian
Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur keberhasilan belajar siswa.
Sarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang digunakan
dalam proses belajar mengajar.
6
karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan, aktualitas,
kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta
didik dan tuntutan lingkungan; dan alokasi waktu.
7
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar
untuk menyusun alat penilaian.
8
a. Deskripsi kurikulum 2013
Dalam kurikulum 2013 juga ada strategi pengembangan pendidikan, salah satunya
adalah penambahan jam pelajaran. Rasionalitas penambahan jam pelajaran dapat
dijelaskan bahwa perubahan proses pembelajaran (dari siswa diberitahu menjadi
mencari tahu) dan proses penilaian (dari berbasis output menjadi berbasis proses dan
output) memerlukan tambahan jam pelajaran.
1) Tantangan internal
9
dan tenaga kependidikan, standar proses, standar penilaian, dan standar
kompetensi lulusan.
4) Tantangan eksternal
Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD). Dalam
silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.
11
1) Pengertian kuantitatif. Penularan pengetahuan dari guru kepada siswa. Guru
dituntut untuk menguasai ilmu yang disampaikan kepada siswa, sehingga
memberikan hasil optimal.
3) Pengertian kualitatif. Upaya guru untuk memudahkan belajar siswa. Peran guru
tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga melibatkan siswa dalam
aktivitas belajar yang efektif dan efisien. Kesimpulannya pembelajran
merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sitem
lingkunagn dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan
belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil yang optimal.
1) Pembelajaran intrakulikuler
12
Pembelajaran kompetensi untuk konten yang bersifat developmental
dilaksanakan berkesinambunganantara satu pertemuan dengan pertemuan
lainnya
Proses pembelajaran tidak langsung terjadi pada setiap kegiatan belajar yang
terjadi di kelas, sekolah, rumah dan masyarakat.
2) Pembelajaran ekstrakulikuler
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Berdasarkan permendikbud nomor 65
tentang standar proses, model pembelajaran yang yang diutamakan dalam implementasi
kurikulum 2013 adalah
13
atau kemungkinan jawaban. Mengumpulkan data yang terkait dengan dugaan.
Merumuskan kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis.
Guru memberikan stimulan dapat berupa bacaan, gambar, situasi, sesuai dengan materi
pembelajaran.
Peserta didik diberi pengalaman mencari dan mengumpulkan data yang dapat digunakan
untuk menemukan solusi pemecahan masalah.
7) Verification (memferifikasi)
Mengarahkan peserta didik untuk mengecek kebenaran hasil pengolahan data serta
mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.
8) Generalization (menyimpulkan)
Model ini bertujuan untuk merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai
permasalahan nyata.
14
Langkah-langkah pembelajaran: Mengorientasi peserta didik pada masalah,
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran, Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, Analisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah.
Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi boleh jadi mendasari
pengembangan kemampuan-kemampuan lain. Penguasaan pengetahuan dan
keahlian tertentu dalam suatu pekerjaan, kemampuan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari, serta pengembangan aspek-aspek kepribadian dapat
dilakukan secara optimal berdasarkan standar kompetensi tertentu.
15
Misalnya, pendidikan budi pekerti luhur dan karakter harus diintegrasikan
kesemua program studi.
Asumsi dari kurikulum 2013 adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau
kota. Seringkali anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk
memaksimalkan potensi mereka.
Kesiapan terletak pada guru. Guru juga harus terus dipacu kemampuannya melalui
pelatihan-pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan kecakapan
profesionalisme secara terus menerus.
Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama
dalam kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses
pengembangan kurikulum 2013.
Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam
kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN)
masih diberlakukan.
16
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Ini juga termasuk kedalam
Berkas Administrasi Guru di Sekolah. Landasan Pengembangan Silabus yaitu :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, Permendiknas No.20 tahun 27,
Permendiknas No.41 tahun 2007, Permendiknas No. 16 tahun 2007
17
3.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/NASuprawoto/pengembangan-silabus
https://eurekapendidikan.com/definisi-silabus-dan-tahapan
https://mudzakirfaizal.wordpress.com/2014/11/05/makalah-kurikulum-2013/
https://media.neliti.com/media/publications/82440-none-71a2ca0e.pdf
https://indomaterikuliah.blogspot.com/2015/04/makalah-pengembangan-silabus-
hasmirah.html
19