Anda di halaman 1dari 30

PANDUAN PENYUSUNAN RPP TEMATIK TERPADU

KURIKULUM 2013
Dudung Abdul Qodir, MPd.
A. HAKIKAT RPP
Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar.
Selanjutnya menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV
tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud,
2013: 37) tahapan pertama dalam pembelajaran menurut Standar Proses
adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP adalah rencana
pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau
tema tertentu yang mengacu pada silabus.
Sementara itu menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud,
2013: 9) RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema
yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal
tahun pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu
dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat
dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam Kelompok
Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi oleh
pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum 2013 untuk SD menggunakan
pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu dari kelas I sampai kelas VI.

Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan


prosesnya menerapkan pendekatan scientific. Penerapan pembelajaran
Tematik Terpadu dengan pendekatan scientific membawa implikasi
perubahan dalam pembelajaran di SD. Perubahan itu mengakibatkan
perubahan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
sistem penilaian, buku siswa, buku guru, program remedial serta pengayaan,
dan sebagainya.
Panduan penyusunan RPP ini diperlukan agar semua pemangku kepentingan
pendidikan dasar memiliki persepsi yang sama dalam pelaksanakan
Kurikulum 2013 SD, khususnya perencanaan pembelajaran. Hal ini sangat
mendukung proses dan hasil pembelajaran.

B. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP


Berbagai prinsip dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut.
1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam bentuk
rancangan
proses
pembelajaran
untuk
direalisasikan
dalam
pembelajaran.
2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yag dinyatakan
dalam silabus dengan kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan
awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
emosi, maupun gaya belajar.
3. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta
didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses
pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas,
inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar,
dan kebiasaan belajar.
5. RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.
6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi
dalam berbagai bentuk tulisan.
7. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, remedi, dan umpan balik.
8. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara
KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun

dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas


matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
9. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi
dan komunikasikan secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
dengan situasi dan kondisi.

C. KOMPONEN DAN
SISTEMATIKA RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan

Menurut
Permendikbud
No 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang
Kelas/Semester
:
Implementasi
Kurikulum Pedoman
Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 38) RPP
Tema/Subtema/PB
:
Alokasi
Waktu
:
paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii)
metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian. KomponenA. Kompetensi Inti (KI)
komponen
tersebut Dasar
secaradan
operasional
B. Kompetensi
Indikator diwujudkan dalam bentuk format
berikut ini.
1. -------------------------- (KD pada KI-1)
2. -------------------------- (KD pada KI-2)
\ 3. -------------------------- (KD pada KI-3)
Indikator:-------------------------------4. -------------------------- (KD pada KI-4)
Indikator: -------------------------------

C.
D.
E.
F.

Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran (Rincian dari materi pembelajaran)
Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Alat/
Bahan
KD-12.
dan
KD-2
dari KI1 dan KI2 tidak harus dikembangkan dalam indikator
3.
Sumber
Belajar
karena keduanya
dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung.
G.
Langkah-langkah
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator dikembangkan hanya
untuk
KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui
1. Pertemuan Kesatu:
proses pembelajaran langsung.
a. Pendahuluan (.menit)
b. Inti (menit)
c. Penutup (.. menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan
b. Inti (menit)
c. Penutup (..menit)
H. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
3. Pedoman Penskoran

Komponen-komponen RPP
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.
2. Identitas tema/subtema.
3. Kelas/semester.
4. Materi pokok.
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD
yang
harus
dicapai.
6. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan
matapelajaran.
7. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi.
a. Kompetensi Dasar; merupakan kemampuan spesifik yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan
pelajaran;
b. Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi
dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, satuan
pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar
untuk menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu
memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1) Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi
tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.

yang

2) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar,


sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak
(bukan sebaliknya).
3) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan
dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan
potensi dan kebutuhan siswa.
4) Indikator harus menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.
8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,
dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati
dan
diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan
dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan setiap
pertemuan. Tujuan pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai
dengan menyebut Audience peserta didik untuk siapa tujuan itu
dimaksudkan. Tujuan itu kemudian mencantumkan
Behavior atau
kemampuan yang harus didemonstarsikan dan Condition seperti apa
perilaku atau kemampuan yang akan diamati. Akhirnya, tujuan itu
mencantumkan Degree keterampilan baru itu harus dicapai dan diukur,
yaitu dengan standar seperti apa kemampuan itu dapat dinilai.
9. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi.
10. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran,
digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan
proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai.
11.

Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


a. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran.
b. Alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran
memudahkan memberikan pengertian kepada siswa.

yang

c. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
12.

Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:


a. Pertemuan pertama, berisi pendahuluan; kegiatan Inti, dan penutup.
b. Pertemuan kedua, berisi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

13.

Penilaian
a. Berisi jenis/teknik penilaian.
b. Bentuk instrumen.
c. Pedoman perskoran.

D. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP


Menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 12)
pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
tematik atau disebut dengan RPP Tematik. Penyusunan RPP Tematik idealnya
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) menentukan tema yang akan
dikaji bersama siswa; (2) memetakan KD-KD dan indikator yang akan dicapai
dalam tema-tema yang telah disepakati; (3) menetapkan jaringan tema; (4)
menyusun Silabus Tematik; dan (5) menyusun RPP pembelajaran tematik.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan
siswa, tetapi sudah ditetapkan oleh pemerintah yang termuat dalam silabus
tematik, buku guru, dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah. Untuk
keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru dapat
mengembangkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku
guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan
sistematika RPP yang berlaku. RPP tematik adalah rencana pembelajaran
tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan
tahapan sebagai berikut.
1. Mengkaji Silabus Tematik
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau
tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD. Komponen silabus
mencakup: kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Silabus berfungsi sebagai rujukan bagi guru dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada Kurikulum 2013, silabus tematik
telah disiapkan oleh pemerintah, guru tinggal menggunakan sebagai
dasar penyusunan RPP. Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu
pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus mencakup kegiatan
pembelajaran sesuai dengan standar proses (Kemdikbud, 2013:12-13).
Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4
KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, diri sendiri dan terhadap
lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD
tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara
umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta
didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi,

yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/


mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus
dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang
dilakukan guru dalam pembelajaran yang membuat peserta didik aktif
belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD
dan penilaiannya.
2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD
dengan mempertimbangkan: (a) potensi peserta didik; (b) relevansi
denga karakteristik daerah; (c) tingkat perkembangan fisik, intelektual,
emosional, sosial dan spiritual peserta didik; (d) kebermanfaatan bagi
peserta didik; (e) struktur keilmuan; (f) aktualisasi, kedalaman, dan
keluasaan materi pembelajaran; (g) relevansi dengan kebutuhan peserta
didik dan tuntutan lingkungan; dan (h) alokasi waktu. Kegiatan
mengidentifikasi materi pembelajaran dilakukan dengan mengkaji buku
guru dan buku siswa untuk SD.
a. Mengkaji Buku Guru SD
Buku guru SD berisi tentang:
1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI).
2) Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.
3) Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari
6 pembelajaran dalam 1 minggu (untuk kelas I).
4) Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran.
5) Setiap pembelajaran berisi tentang uraian kegiatan pembelajaran
yang mencakup:
a) Nama kegiatan;
b) Tujuan pembelajaran;
c) Media dan alat pembelajaran;
d) Langkah-langkah kegiatan; dan
e) Penilaian.
6) Setiap akhir pembelajaran, guru hendaknya melakukan kegiatan
refleksi untuk melakukan kegiatan remedial dan pengayaan.
b. Mengkaji Buku Siswa SD
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk
siswa disusun
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat
rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya memuat
urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan siswa. Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan
siswa bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan
buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihapal.

Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang


akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan
penggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru. Kegiatan
pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh
kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran
untuk mencapai kompetensi tertentu. Guru diharapkan mampu
mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan
alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru,
atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
Buku guru dengan cakupan isi tersebut di atas, sangat membantu dan
membimbing guru dalam menyusun RPP. Beberapa catatan yang
berkaitan dengan buku guru, buku siswa, dan sistematika RPP sebagai
berikut.
1) Sistematika RPP berbeda dengan sistematika urutan pada buku
guru dan buku siswa.
2) Metode pembelajaran belum disajikan secara eksplisit dalam buku
guru.
3) Cakupan materi sangat luas berbasis aktivitas.
4) Kegiatan pembelajaran belum terinci, pendahuluan, inti, dan
penutup.
5) Pendekatan scientific belum terlihat secara nyata.

3. Menentukan Tujuan
Tujuan pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai dengan
menyebut Audience peserta didik untuk siapa tujuan itu dimaksudkan.
Tujuan itu kemudian mencantumkan Behavior atau kemampuan yang
harus didemonstarsikan dan Condition seperti apa perilaku atau
kemampuan yang akan diamati. Akhirnya, tujuan itu mencantumkan
Degree keterampilan baru itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan
standar seperti apa kemampuan itu dapat dinilai.
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta
didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, da sumber belajar lainnya
dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi
dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan
hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan


pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
pada pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang
dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti
dalam silabus.
c. Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario
langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar.
Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: pendahuluan, inti, dan
penutup.
5. Penjabaran Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/ atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran
peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian
portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu
KD-KD pada KI-3 dan KI-4.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang
bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran,
dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.
c. Sistem yang direncakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum,
serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah
ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi
harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara,
maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.
6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu


efektif dan alokasi waktu mataelajaran per minggu dengan
mempertibangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,
dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam
silabus merupakan perkiraan rerata untuk menguasasi KD yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh karena itu, alokasi
tersebut dirinci dan disesuaikan lagi dalam RPP.
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/ atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
E. PROSES PEMBELAJARAN
Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan peserta didik secara psikhis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;
c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas
yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan
menjelaskan tujuan embelajaran atau KD yang akan dicapai;
d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan,
yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarya, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan


karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi: observasi,
menanya,
mengumpulkan
informasi/
eksperimen,
mengasosiasi/
mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.
Berikut ini adalah contoh aplikasi dari klima kegiatan belajar (learning
event).
a. Mengamati
Dalam kgiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi
kesepmatan psrta didik untuk melakukan pengamatan melalui
kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih
mereka untuk memperhatikan (mlihat, membaca, dan mendngar) hal
yang penting dari suatu benda atau objek.
b. Menanya
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka ksempatan yang sangat
luas kepada peserta didik untuk bertanya menganai apa yang sudah
dilihat, disimak, dibaca, atau dilihat. Guru perlu membimbing pesrta
didik untuk dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang: hasil
pengamatan terhadap objek yang konkrit sampai abstrak berkenaan
dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun lain yang lebih abstrak.
Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Dari situasi saat peserta didik dilatih menggunakan
pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk
mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat mampu mengajukan
pertanyaan secara mandiri. Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah
pertanyaan. Melalui kegiatan bertanya maka dikembangkan rasa ingin
tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin
tahunya semakin dapat dikembangkan. Semakin terlatih dalam
bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan.
Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang
lebih lanjut dan beragam dari sumber belajar yang sudah ditentukan,
dimulai dari sumber belajar tunggal sampai sumber belajar yang
beragam.
c. Mengumpulkan Informasi/ eksperimen
Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu
peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak,
memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan
melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah
informasi. Infomrasi tersebut mendaji dasar bagi kegiatan berikutnya
yaitu memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu

informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan


informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang
ditemukan.
d. Mengasosiasi/ mengolah informasi
Berdasarkan informasi yang diperoleh, siswa dapat menemukan
keterkaitan satu informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan
informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan. Mengolah informasi
yang sudah dikumpulkan baik terbatas dai hasil kegiatan
mengumpulkan/ eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi. Mengolah informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan.
e. Mengkomunikasikan
Kegiatan mengkomunikasi bisa dilakukan secara lisan ataupun tulisan.
Mengkomunikasikan secara lisan bisa dilakukan dengan cara peserta
didik mempresentasikan hasil kegiatan belajarnya di depan kelas baik
secara individual atupun berkelompok. Mengkomunikasi secara
tulisan bisa dengan cara peserta didik membuat laporan tertulis
tentang hasil belajarnya, baik laporan individual ataupun laporan
kelompok.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan /
atau semdiri membuat rangkuman/ simpulan materi pembelajaran,
melalukan penilaian dan / atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilaksanakan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran, dan merencakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
program remedial, program pengayaan, layanan konseling dan/ atau
memberikan tugas secara individual atau kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud. 2013. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.
Jakarta.

Kemdikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indomesia Nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Jakarta.
Kemdikbud. 2013. Panduan teknis Penyusunan Rencana
Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar. Jakarta.

Pelaksanaan

Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SD
Kelas/ Semester : I/ 2 (Dua)
Tema/ Subtema : Pengalamanku/ Pengalaman Masa Kecil
Materi Pokok
:
Alokasi Waktu
: 1 x Pertemuan (5 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami
pengetahuan
faktual
dengan
cara
mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia
yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud
dan sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator:
3.4.1 Menyebutkan peristiwa masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan
3.4.2 Menceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang diingatnya.
4.4.1 Menulis kalimat sederhana tentang cerita diri/personal dengan
bahasa Indonesia tulis yang sederhana.
PPKn
Kompetensi Dasar:
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah
dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu
simbol sila Pancasila dalam lambang negaraGaruda Pancasila.
Indikator:
3.1.1 Menyebutkan lambang negaraGaruda Pancasila.
3.1.2 Membedakan simbol-simbol lambang negaraGaruda Pancasila.
3.1.3 Memasangkan simbol-simbol lambang negaraGaruda Pancasila.
4.1.1 Menceritakan secara lisan makna simbol-simbol lambang Negara
Garuda
Pancasila
4.1.2 Menampilkan perilaku sehari-hari di sekitar sekolah yang sesuai
dengan sila-sila
pada Pancasila.
Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)
Kompetensi Dasar:
1.1

Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda


kekuasaan Tuhan.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri
dalam mengolah karya seni.
3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis.
4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan
alat musik ritmis.

Indikator:
3.2.1 Menirukan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik
ritmis.
3.2.2 Membedakan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik
ritmis.
4.8.1 Mengikuti pola irama lagu bertanda birama dua dengan
menggunakan alat musik ritmis.
4.8.2
Mengikuti pola irama lagu
bertanda birama tiga dengan
menggunakan alat musik ritmis.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menirukan guru menyanyikan lagu Bunda Piara, siswa
dapat menyebutkan pengalaman masa kecil dalam bahasa Indonesia
lisan dengan percaya diri.
2. Dengan menyebutkan peristiwa masa kecil yang diingat, siswa dapat
menceritakan pengalamannya sendiri dengan percaya diri dan bahasa
yang santun.
3. Dengan menceritakan pengalamannya sendiri, siswa dapat menulis
cerita diri/personal dengan EYD yang benar
4. Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi lambang
negaraGaruda Pancasila dengan percaya diri
5. Tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan simbol-simbol sila
Pancasila lambang negaraGaruda Pancasila dengan percaya diri
6. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memasangkan simbolsimbol simbol-simbol sila Pancasila lambang negaraGaruda
Pancasila dengan percaya diri
7. Setelah memasangkan simbol-simbol sila Pancasila, siswa dapat
menceritakan secara lisan makna simbol-simbol lambang negara
Pancasila dengan penuh tanggung jawab.
8. Dengan menceritakan makna simbol-simbol lambang negara
Pancasila, siswa dapat menampilkan perilaku sehari-hari di sekitar
sekolah sesuai dengan sila Pancasila dengan percaya diri
9. Dengan mendengarkan lagu Hari Merdeka, siswa dapat menirukan
pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis dengan
percaya diri
10.
Dengan menirukan, siswa dapat membedakan pola irama lagu
bervariasi dengan berani.
11.
Setelah membedakan pola irama lagu bervariasi, siswa dapat
mengikuti irama lagu bertanda birama dua dengan berani.
12.
Dengan mengikuti irama lagu bertanda birama dua, siswa dapat
menggunakan alat musik ritmis dengan berani.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengalaman diri waktu kecil (Buku siswa halaman 1-3)
2. Simbol-simbol Pancasila (Buku siswa halaman 4-6)
3. Pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis (Buku siswa halaman 7)
E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Metode (ceramah, diskusi, dan tanya jawab)
Pendekatan:
Scientific
(mengamati,
mengumpulkan
informasi,
eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).
F. Media, Alat, dan Sumber Pelajaran
1. Media: Lagu Bunda Piara dan hari Merdeka , gambar burung garuda
Pancasila, 10 set kartu bergambar simbol-simbol dari Pancasila,
gambar-gambar berbagai alat musik.
2. Alat/bahan: Alat musik ritmis.
3. Sumber belajar:
Kurnianingsih, Yanti, dkk. 2013. Buku Siswa Tema 5 Pengalamanku.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurnianingsih, Yanti, dkk. 2013. Buku Guru Tema 5 Pengalamanku.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahul 1. Guru membuka pelajaran dengan


uan
menyapa siswa dan menanyakan kabar
mereka.
2. Guru melakukan appersepsi sebagai
awal
komunikasi
guru
sebelum
melaksanakan pembelajaran inti.
3. Guru memberi motivasi kepada siswa
agar
semangat
dalam
mengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Siswa mendengarkan penjelasan dari
guru kegiatan yang akan dilakukan
hari ini dan apa tujuan yang akan
dicapai dari kegiatan tersebut dengan

Alok
asi
Wakt
u
15
Meni
t

bahasa yang sederhana dan dapat


dipahami.
5. Guru melakukan kegiatan penyegaran
untuk
untuk
membuat
siswa
bersemangat dengan mengajak siswa
bernyanyi lagu Hari Merdeka.
Kegiatan
Inti

1. Siswa mendengarkan guru membuka


pelajaran dengan menyanyikan lagu
Bunda Piara (mengamati).
2. Siswa
dipersilakan
mengajukan
pertanyaan tentang lagu dan wacana
pada buku siswa (menanya).
3. Siswa diminta membentuk kelompok
kecil
dan
berdiskusi
mengenai
peristiwa masa kecil (mengumpulkan
informasi).
4. Setiap kelompok menceritakan kembali
hasil diskusi mereka tentang peristiwa
masa kecil (mengkomunikasikan) dan
menuliskan cerita tentang diri/personal
dengan EYD yang benar
5. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan
hasil
presentasi
tiap
kelompok
(mengkomunikasikan).
6. Siswa mengamati dan mengajukan
pertanyaan mengenai gambar burung
garuda pada buku siswa (mengamati
dan menanya).
7. Siswa dan guru berdiskusi mengenai
gambar burung garuda beserta simbolsimbolnya (menalar).
8. Siswa diminta untuk mengucapkan
Pancasila secara lantang dengan
bimbingan guru (mengkomunikasikan)
9. Guru menunjukkan bahwa setiap
simbol mewakili setiap sila dari
Pancasila (mengkomunikasikan).
10. Siswa
berlomba
memasangkan
simbol sila-sila dalam Pancasila secara
berkelompok (eksperimen).
11. Guru menyebutkan sila-sila dalam

145
Meni
t

Pancasila secara acak, siswa di barisan


pertama diminta untuk mencari simbol
yang dimaksud (mengkomunikasikan).
12. Peserta yang sudah mendapat
giliran mundur ke barisan paling
belakang, peserta di barisan kedua
maju untuk menjawab soal berikutnya,
kelompok
yang
mampu
mengumpulkan skor paling banyak
menjadi
pemenangnya
(mengkomunikasikan).
13. Siswa mengamati gambar bintang
sebagai simbol sila pertama dan
diminta menyebutkan dengan lantang
bunyi dari sila pertama (mengamati
dan mengkomunikasikan).
14. Siswa mengamati gambar bintang
sebagai simbol sila kedua dan diminta
menyebutkan dengan lantang bunyi
dari sila kedua (mengamati dan
mengkomunikasikan)
15.
Siswa mengamati gambar bintang
sebagai simbol sila ketiga dan diminta
menyebutkan dengan lantang bunyi
dari sila ketiga dan seterusnya
(mengamati dan mengkomunikasikan)
16. Siswa
menampilkan perilaku di
sekitar sekolah yang sesuai dengan
sila Pancasila (mengkomunikasikan).
17. Siswa
mendengarkan
guru
menyanyikan
lagu
Hari
Merdeka
(mengamati).
18. Siswa dibimbing oleh guru untuk
menyanyikan
lagu
Hari
Merdeka
(mengkomunikasikan).
19. Siswa
mengajukan
pertanyaan
seputar lagu Hari Merdeka (menanya).
20. Siswa membandingkan lagu yang
diiringi alat musik dan yang dibacakan
syairnya (menalar).
21. Siswa menyebutkan alat-alat musik

yang
mereka
ketahui
(mengkomunikasikan).
22. Guru menjelaskan tentang alat
musik ritmis (mengamati).
23. Siswa memilih kartu bergambar alat
musik
ritmis
(mengumpulkan
informasi).
24. Siswa diminta untuk menyanyikan
kembali
lagu
Hari
Merdeka
(mengkomunikasikan).
25. Guru menjelaskan tanda birama dua
pada
musik
(mengumpulkan
informasi).
26. Siswa mempraktikkan lagu Hari
Merdeka melalui penggunaan alat
musik. Alat musik dapat diganti
dengan menggunakan peralatan dapur
seperti panci, ember, dan botol kaca
(eksperimen).
27. Bagi siswa menjadi dua kelompok.
Satu kelompok diminta menyanyikan
lagu Hari Merdeka, kelompok lainnya
mengiringi
dengan
alat
musik
(mengkomunikasikan). Lakukan hal
tersebut di atas secara bergiliran.
Kegiatan
Inti

28. Siswa
mendengarkan
guru
membuka
pelajaran
dengan
menyanyikan
lagu
Bunda
Piara
(mengamati).
29. Siswa
dipersilakan
mengajukan
pertanyaan tentang lagu dan wacana
pada buku siswa (menanya).
30. Siswa
diminta
membentuk
kelompok
kecil
dan
berdiskusi
mengenai
peristiwa
masa
kecil
(mengumpulkan informasi).
31. Setiap
kelompok
menceritakan
kembali hasil diskusi mereka tentang
peristiwa
masa
kecil
(mengkomunikasikan) dan menuliskan

145
Meni
t

cerita tentang diri/personal dengan


EYD yang benar
32. Siswa
dibimbing
untuk
menyimpulkan hasil presentasi tiap
kelompok (mengkomunikasikan).
33. Siswa mengamati dan mengajukan
pertanyaan mengenai gambar burung
garuda pada buku siswa (mengamati
dan menanya).
34. Siswa
dan
guru
berdiskusi
mengenai gambar burung garuda
beserta simbol-simbolnya (menalar).
35. Siswa diminta untuk mengucapkan
Pancasila secara lantang dengan
bimbingan guru (mengkomunikasikan)
36. Guru menunjukkan bahwa setiap
simbol mewakili setiap sila dari
Pancasila (mengkomunikasikan).
37. Siswa
berlomba
memasangkan
simbol sila-sila dalam Pancasila secara
berkelompok (eksperimen).
38. Guru menyebutkan sila-sila dalam
Pancasila secara acak, siswa di barisan
pertama diminta untuk mencari simbol
yang dimaksud (mengkomunikasikan).
39. Peserta yang sudah mendapat
giliran mundur ke barisan paling
belakang, peserta di barisan kedua
maju untuk menjawab soal berikutnya,
kelompok
yang
mampu
mengumpulkan skor paling banyak
menjadi
pemenangnya
(mengkomunikasikan).
40. Siswa mengamati gambar bintang
sebagai simbol sila pertama dan
diminta menyebutkan dengan lantang
bunyi dari sila pertama (mengamati
dan mengkomunikasikan).
41. Siswa mengamati gambar bintang
sebagai simbol sila kedua dan diminta
menyebutkan dengan lantang bunyi

dari sila kedua (mengamati dan


mengkomunikasikan)
42.
Siswa mengamati gambar bintang
sebagai simbol sila ketiga dan diminta
menyebutkan dengan lantang bunyi
dari sila ketiga dan seterusnya
(mengamati dan mengkomunikasikan)
43. Siswa
menampilkan perilaku di
sekitar sekolah yang sesuai dengan
sila Pancasila (mengkomunikasikan).
44. Siswa
mendengarkan
guru
menyanyikan
lagu
Hari
Merdeka
(mengamati).
45. Siswa dibimbing oleh guru untuk
menyanyikan
lagu
Hari
Merdeka
(mengkomunikasikan).
46. Siswa
mengajukan
pertanyaan
seputar lagu Hari Merdeka (menanya).
47. Siswa membandingkan lagu yang
diiringi alat musik dan yang dibacakan
syairnya (menalar).
48. Siswa menyebutkan alat-alat musik
yang
mereka
ketahui
(mengkomunikasikan).
49. Guru menjelaskan tentang alat
musik ritmis (mengamati).
50. Siswa memilih kartu bergambar alat
musik
ritmis
(mengumpulkan
informasi).
51. Siswa diminta untuk menyanyikan
kembali
lagu
Hari
Merdeka
(mengkomunikasikan).
52. Guru menjelaskan tanda birama dua
pada
musik
(mengumpulkan
informasi).
53. Siswa mempraktikkan lagu Hari
Merdeka melalui penggunaan alat
musik. Alat musik dapat diganti
dengan menggunakan peralatan dapur
seperti panci, ember, dan botol kaca
(eksperimen).

54. Bagi siswa menjadi dua kelompok.


Satu kelompok diminta menyanyikan
lagu Hari Merdeka, kelompok lainnya
mengiringi
dengan
alat
musik
(mengkomunikasikan). Lakukan hal
tersebut di atas secara bergiliran.
Penutup

Guru menanyakan kepada siswa tentang


materi yang belum dipelajari. Dengan
arahan guru siswa melakukan refleksi dari
kegiatan yang sudah dilakukan.

15
Meni
t

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
: Percaya diri, santung, tanggung jawab,
berani.
b. Unjuk Kerja: Keterampilan Bercerita dan menyanyikan lagu Hari
Merdeka.
c. Penilaian Pengetahuan : Kuis
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Lembar pengamatan terhadap siswa di kelas/sekolah
Minggu ke-. Bulan 2013
Subtema .
Perubahan Tingkah Laku

No

Nama
Peserta
Didik

1.

Beni

2.

Siti

3.

Dayu

Percaya
Diri

Santun

Tanggung
Jawab

Berani

BT

BT

BT

BT

Keterangan :
BT : Belum Terlihat
T : Terlihat
M : Menonjol
Berilah dengan centang () pada kolom yang sesuai

b. Penilaian Pengetahuan
Muatan Bahasa Indonesia
Bentuk Soal :
Tulislah kalimat sederhana tentang cerita diri/personal dengan
bahasa Indonesia yang sederhana!

Aspek yang Dinilai


No

Nama
Peserta
Didik

Pemilihan Kosa
Kata
1

1.

Beni

2.

Siti

3.

Dayu

Sistematika
Penulisan

Ejaan

Keterangan : 1 : kurang; 2: cukup; 3: baik sekali


Muatan PPKn
Bentuk soal
1. Pasangkanlah simbol-simbol lambang negara Garuda
Pancasila!
N
O
1

Sila-sila Pada Pancasila


Ketuhanan yang Maha Esa

Simbol dalam
Lambang Negara
Garuda Pancasila

Kemanusiaan yang Adil dan


Beradap

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin


oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/
Perwakilan

Keadilan Sosial bagi


Seluruh Rakyat Indonesia

2. Bedakanlah simbol-simbol lambang negara Garuda Pancasila


N
O

Simbol dalam
Lambang Negara
Garuda Pancasila

Sila-sila Pada Pancasila

1
2

Ketuhanan yang Maha Esa


Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksa-naan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia

.. (Gambar
.. (Gambar
kapas)
.. (Gambar
Beringin)
.. (Gambar
Banteng)

Bintang)
Padi dan
Pohon
Kepala

.. (Gambar Rantai)

Catatan: Kata atau kalimat dalam kurung merupakan jawaban siswa

3. Sebutkanlah sila-sila Pancasila


4. Sebutkanlah makna-makna Pancasila
Aspek yang Dinilai
No

Nama
Peserta
Didik

Memasangkan
simbol-simbol
Pancasila
1

1.

Beni

2.

Siti

3.

Dayu

Membedakan
simbol-simbol
Pancasila
1

Menjelaskan
makna sila
Pancasila
1

Keterangan : 1 : kurang; 2: cukup; 3: baik sekali

c. Penilaian Keterampilan
1. Penilaian Unjuk Kerja Bercerita
Kriteria
No
1.

Aspek
Kemampu
an
menceritak

Baik Sekali
4

Baik
3

Cukup
2

Siswa
menceritaka
n kembali

Siswa
menceritakan
kembali hasil

Siswa
menceritakan
kembali hasil

Perlu
Bimbingan
1
Siswa
menceritakan
hasil diskusi

No

2.

Kriteria

Perlu
Bimbingan
1

Baik Sekali
4

Baik
3

Cukup
2

an kembali
hasil
diskusi
(penilaian
kelompok)

hasil diskusi
kelompok
dengan
menggunaka
n bahasa
Indonesia
yang baik

diskusi
kelompok
dengan
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
sesekali
dibantu
dengan
penggunaan
bahasa
daerah

diskusi
menggunaka
n bahasa
Indonesia
yang dibantu
dengan
penggunaan
bahasa
daerah

dibantu guru
sepenuhnya

Kepercaya
an diri
dalam
menceritak
an
pengalama
n masa
kecil

Tidak terlihat
ragu-ragu

Terlihat raguragu

Memerlukan
bantuan guru

Belum memiliki
keberanian
menceritakan
pengalaman
masa kecil

Aspek

2. Penilaian Unjuk Kerja Bernyanyi


Bentuk soal
1. Tirukan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, Hari Merdeka,
dll)
2. Bedakan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, Hari Merdeka,
dll)
Kriteria
No

Aspek

Baik Sekali
4

Baik
3

Cukup
2

Perlu
Bimbingan
1

1.

Kemampu
an
bernyanyi

Memenuhi
tiga aspek
(hafal syair,
nada tepat,
dan ekspresif)

Memenuhi
dua dari
tiga aspek

Memenuhi
satu dari tiga
aspek

Belum mampu
memenuhi
semua aspek

2.

Kepercaya
an diri

Tidak terlihat
ragu-ragu

Terlihat
ragu-ragu

Memerlukan
bantuan
guru

Belum berani
tampil bernyanyi

Catatan:
SB = Sangat Baik; B= Baik; C= Cukup; K= Kurang

3. Penilaian Perilaku di Rumah dan di Sekolah


Perhatikan gambar perilaku di rumah dan di sekolah berikut!

ba

aa

ca

fa

ea

ia

da

ha

ga

ja

ka

la

Pilihlah gambar perilaku di atas (sekitar sekolah dan di rumah) yang


sesuai dengan sila-sila pada Pancasila dengan cara menuliskan huruf
yang tertera pada gambar di tempat yang telah disediakan (soal
dibacakan guru dan dengan arahan guru).

Perilaku

N
O

Sila-sila Pada Pancasila

Di
Rumah

Ketuhanan yang Maha Esa

..

E, g

Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

..

..

Persatuan Indonesia

..

..

Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat


Kebijak-sanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan

..

..

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat


Indonesia

..

..

N
O

Di
Sekolah

Skor Tiap Nomor (benar1, salah 0)

Nama

a b c
1

Beni

Siti

Dayu

Sko
r

Skor 100
4

............., .............2013
Guru Kelas I

Kepala Sekolah

.................................
NIP.

Nilai

...................................
NIP.

Refleksi:
* Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
...................................................
* Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
...................................................
* Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
................................................
* Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
...............................................
Remedial:
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang
ditetapkan.
Pengayaan:
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target
pencapaian kompetensi.

Anda mungkin juga menyukai