Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH PEMBELAJARAN IPA SD

Menelaah RPP Berbasis Kurikulum 2013


(Dosen Pengampu : Pinkan Amita Tri Prasasti, M.Pd.)

Disusun oleh Kelompok 3 Kelas 3B

Alfina Risanjani (1902101053)

Tia Tri Kuswanti (1902101052)

Intan Rarasanti (1902101050)

Dela Afianti Safitri (1902101054)

Intan Nur Sulistyorini (1902101055)

Rini Wulandari (1902101056)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji  dan syukur,atas kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Oleh karena itu, Kami
berhasil menyusun sebuah Makalah Menelaah RPP Berbasis Kurikulum 2013.

Makalah ini disusun dengan segala keterbatasan kami, dan dengan bantuan
beberapa pihak, akhirnya dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna. Namun kami berharap semoga makalah ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kritik dan saran pembaca akan kami
sambut dengan baik, demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................1
C. TUJUAN MAKALAH..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. HAKIKAT RPP........................................................................................................3
B. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RPP..........................................................4
C. KOMPONEN – KOMPONEN RPP..........................................................................5
D. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP................................................7
E. CONTOH RPP KELAS RENDAH.........................................................................14
F. CONTOH RPP KELAS TINGGI.............................................................................21
BAB III PENUTUP..........................................................................................................25
A. KESIMPULAN.......................................................................................................25
B. SARAN...................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................26

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Mulai tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah telah memberlakukan
kurikulum baru yang disebut dengan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum
tersebut diatur dalam Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013. Keberhasilan
implementasi Kurikulum 2013 SD dalam kegiatan pembelajaran di kelas-kelas
sekolah dasar sesuai yang diharapkan pemerintah dan masyarakat sangat
ditentukan oleh pemahaman para pemangku kepentingan, utamanya guru. Guru
SD harus memiliki pemahaman, kesadaran, kemampuan, kreativitas, kesabaran
dan keuletan. Beberapa faktor misalnya kondisi geografis, jumlah sekolah dasar,
jumlah guru Indonesia yang sangat besar menyisakan masalah dalam memberikan
sosialisasi dan pelatihan dan pendampingan pada pemahaman kurikulum secara
utuh.

Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan


prosesnya dengan pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu
dengan pendekatan saintifik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran
di SD. Perubahan itu mengakibatkan perubahan buku siswa, buku guru, sistem
penilaian, pelaksanaan program remedial dan pengayaan, dan sebagainya. Agar
pembelajaran di sekolah dasar dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pendidikan
dapat tercapai, maka dari itu guru perlu mempelajari memahami tentang
komponen – komponen dan langkah – langkah dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada kurikulum 2013.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini ialah :

1. Apa yang dimaksud dengan RPP itu?


2. Bagaimana prinsip penyusunan RPP?
3. Apa saja komponen-komponen yang terkandung dalam RPP?
4. Bagaimana langkah – langkah dalam menyusun RPP kurikulum 2013?
5. Contoh RPP Kelas rendah itu yang seperti apa?
6. Contoh RPP Kelas tinggi itu yang seperti apa?

1
C. TUJUAN MAKALAH
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini ialah :

1. Mengetahui pengertian RPP.


2. Mengetahui bagaimana prinsip – prinsip dalam menyusun RPP.
3. Mengetahui komponen – komponen RPP.
4. Mengetahui langkah- langkah penyusunan RPP yang sesuai dengan
kurikulum 2013.
5. Mengetahui contoh RPP Kelas rendah
6. Mengetahui contoh RPP Kelas tinggi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. HAKIKAT RPP

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan pegangan seorang


guru dalam menajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh seorang guru untuk
membantu dalam mengajar supaya selesai dengan Kompetensi Dasar Standar
Kompetensi pada hari itu.

Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses,


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan suatu rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan ataupun lebih. RPP brekembang
dari silabus untuk lebih mengarahkan kegiatan pembelajaran sperta didik untuk
mencapai Kompetensi Dasar.

Selanjutnya menurut Permandikbud 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang


Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, yang pertama dalam
pembelajaran menurut standar proses merupakan perencanaan pembelajaran yang
diwujudkan dengan kegiatan dalam penyusunan suatu Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. RPP merupakan sebuah rencana pembelajaran yang dikembangkan
dengan rinci dari materi pokok atau tema tertentu mengacu pada silabus.

Meurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolahan Dasar, RPP


merupakan sebuah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemua atau lebih. RPP dikembangkan dengan rinci dari materi pokok ataupun
tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Setiap pendidik pada suatu pendidikan berkewajiban menyusun RPP


secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif,memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

3
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan
KD atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Setiap pedidik pada pendidikan berkewajiban menyusun RPP dengan


lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, efisien,
menyenangkan, menantang, inspiratif, motivasi siswa untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup untuk prakarsa, kreativitas, serta
kemandirian yang sesuai bakat, minat, serta perkembangan fisik serta psikologis
siswa.

Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara individu maupun


berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah
koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum 2013
untuk Sekolah Dasar merupakan pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu dari
kelas I sampai kelas VI.

B. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RPP

Pengembangan RPP mengikuti prinsip-prinsip berikut:

1. RPP harus ecara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari
KD-1), social (KD dari KD-2), pengetahuan (KD dari KD-3), dan
ketrampilan (KD dari KD-4).

2. Dalam satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

3. Memperhatikan perbedaan individu dari peserta didik. RPP dengan


memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat,
motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan social, emosi, gaya belajar,

4
kebutuhan khusu, kecepatan belajar,latar belakang budaya, norma, nilai
dan/atau lingkungan peserta didik.

4. RPP berpusat pada peserta didik. Proses pembelajaran dirancang dengan


berpusat apada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat,kreatifitas,
inisiatif, inspirasi, kemadirian dan semangat belajar menggunakan
pendekatan saintifik, meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

5. Berbasisi konteks. Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan


sekitarnya sebagai sumber belajar.

6. Berorientasi kekinian. Pembelajaran yang berorientasi pada


pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan
masa kini.

7. Mengembangkan kemandirian belajar. Pembelajaran yang memfasilitasi


peserta ddidik untuk belajar secara mandiri.

8. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran. RPP memuat


rancangan program pemberain umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
dan remidi.

9. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara


KI,KD, indicator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dalam mengakomodasi pembelajaran
tematik,keterpaduan lintas mata pembelajaran, lintas aspek belajar,dan
keragaman budaya.

5
10. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi
dan komunikasi secara integrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan
situasi dan kondisi.

C. KOMPONEN – KOMPONEN RPP

Sebagai seorang guru kita diharuskan untuk membuat rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP) digunakan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran bisa efektif, inspiratif, kreatif,
menyenangkan, menantang, dan dapat memotivasi siswa. RPP tersebut digunakan
oleh seorang guru sebagai pedoman dalam sebuah pembelajaran. RPP tersebut
digunakan agar apa yang menjadi tujuan dalam sebuah pembelajaran tersebut
dapat tercapai dan pembelajaran juga dapat efektif. RPP adalah bagian terkecil
dari sebuah perencanaan pembelajaran. RPP adalah turunan dari silabus. RPP
disusun dari KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu atau beberapa
pertemuan.

Adapun komponen-komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)


tersebut ialah sebagai berikut:

Komponen-komponen RPP Kurtilas

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan

2. Identitas mata pelajaran/ subtema

3. Kelas/ Semester

4. Materi pokok

5. Alokasi waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan


beban belajar.

6. Kompetensi inti

6
7. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi
dalam suatu pelajaran.

8. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi


untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

9. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan


dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

10. Materi ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

11. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar


dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar
atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode

pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta


karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap
mata pelajaran.

12. Media Pembelajaran

13. Kegiatan pembelajaran

7
(1) Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang


ditunjukkan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan
pendahuluan, guru: menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, dan
menyampaikan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

(2) Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan


pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti ini dilakukan
secara sitematis. pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik.

(3) Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas


pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut. Dalam kegiatan penutup,
guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; dan
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

8
14. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.

15. Sumber belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi


dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.

Sekian Pembahasan mengenai Komponen-komponen rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013, terimakasih semoga bermanfaat

D. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP

Pengembangan RPP untuk menerapkan Kurikulum 2013 memiliki beberapa


langkah yaitu:

1. Langkah-Langkah Perencanaan

Di dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)


untuk implementasi Kurikulum 2013, perlu diperhatikan dan diikuti beberapa
langkah berikut ini. Langkah-Langkah Pengembangan RPP (rencana pelaksanaan
pembelajaran) meliputi: (1) pengkajian silabus; (2) pengidentifikasian materi
pembelajaran untuk siswa; (3) Penentuan tujuan pembelajaran; (4) pengembangan
kegiatan pembelajaran; (5) penjabaran jenis-jenis penilaian yang akan digunakan;
(6) penentuan alokasi waktu yang disediakanl dan (7) penentuan sumber-sumber
belajar bagi siswa. Marti kita bahas satu persatu langkah-langkah tersebut.

2. Pengkajian Silabus

Secara umum, pada tiap materi pokok di setiap silabus yang


diberikan telah terdapat 4 KD yang bersesuaian dengan aspek KI (sikap
kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan
keterampilan). Untuk memperoleh pencapaian bagi ke-4 KD tersebut, pada
silabus telah dirumuskan kegiatan siswa secara umum saat mengikuti

9
pembelajaran yang didasarkan pada standar proses. Kegiatan-kegiatan
siswa ini sebenarnya adalah rincian dari tahap eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi, yaitu: melakukan pengamatan, bertanya, mengumpulkan
informasi, mengolah informasi dan selanjutnya mengkomunikasikan.
Kegiatan-kegiatan inilah yang kemudian dijabarkan secara lebih mendetail
pada RPP yang akan dikembangkan. Bentuknya adalah berupa langkah-
langkah yang akan dikerjakan guru dalam pembelajaran, sehingga siswa
menjadi terlibat untuk aktif belajar. Pengkajian silabus selain hal tersebut
di atas juga dengan merumuskan indikator KD dan lengkap dengan
penilaiannya.

3. Identifikasi Materi Pembelajaran

Guru atau pengembang RPP selanjutnya mengidentifikasi materi


pembelajaran yang sesuai untuk menunjang tercapainya KD. Pengidentifikasian
materi pembelajaran untuk siswa ini harus mempertimbangkan beberapa hal,
yaitu: (a) potensi yang dimiliki siswa; (b) ada tidaknya relevansi terhadap
karakteristik daerah; (c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,
sosial, dan spritual yang dimiliki siswa saat ini; (d) manfaat untuk siswa; (e)
struktur keilmuan; (f) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
(g) ada tidaknya relevansi terhadap kebutuhan siswa serta tuntutan lingkungan;
dan (h) alokasi waktu yang disediakan/tersedia.

4. Penentuan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran bisa diorganisasikan sedemikian rupa sehingga


mencakup semua KD atau dapat pula tujuan pembelajaran diorganisasikan untuk
tiap-tiap pertemuan. Tujuan pembelajaran harus beracuan kepada indikator yang
sudah diberikan, atau setidaknya tujuan pembelajaran tersebut harus mengandung
dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan).

5. Pengembangan Kegiatan Pembelajaran

Setiap kegiatan pembelajaran di dalam sebuah RPP didesain sedemikian


rupa sehingga akan dapat memberi suatu pengalaman belajar (learning

10
experiences) yang bermutu kepada siswa yang di dalamnya terjadi proses mental
dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dengan maksud untuk mencapai KD. Pengalaman belajar
yang dimaksud umumnya akan dapat diwujudkan lewat penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik (student centered).
Pengalaman belajar juga harus mengakomodasi pelatihan keterampilan kecakapan
hidup (life skills) yang penting untuk dimiliki siswa.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang seyogyanya diperhatikan saat


guru melakukan pengembangan kegiatan pembelajaran:

Kegiatan pembelajaran didesain agar dapat memberi bantuan kepada guru,


agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

•Kegiatan pembelajaran harus menjabarkan urutan kegiatan manajerial yang


dilakukan guru, sehingga nantinya siswa akan dapat melakukan kegiatan yang
diharapkan sebagaimana telah tertulis di silabus.

•Kegiatan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan adalah skenario langkah-


langkah yang harus dilakukan oleh guru sehingga merangsang siswa untuk aktif
belajar.

Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan


Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut dalam rincian kegiatan eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi, dalam bentuk: mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Sedangkan pada
pembelajaran yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu
(procedural knowledge), kegiatan pembelajaran dapat dilakukan oleh guru dalam
bentuk pemodelan/demonstrasi (modelling) oleh guru atau ahlinya, peniruan oleh
siswa, pengecekan dan pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.
(Ingat langkah-langkah Model Pembelajaran Langsung/Direct Instruction).

6. Penjabaran Jenis-Jenis Penilaian Yang akan Digunakan

Pada silabus telah diberikan rujukan mengenai jenis penilaian yang akan
digunakan untuk setiap pembelajarannya. Penilaian pencapaian KD oleh siswa

11
dilakukan dengan didasarkan kepada indikator yang telah dikembangkan
sebelumnya. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam
bentuk tertulis (paper and pencil test) maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk,
penggunaan portofolio, dan penilaian diri (self asessment). Oleh karena pada
setiap pembelajaran siswa dipicu agar menghasilkan karya, maka penyajian
portofolio adalah cara penilaian yang wajib dilakukan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,


menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Nah, untuk merancang sebuah penilaian yang baik pengembang RPP misalnya
guru, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:

•Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada


KI-3 dan KI-4.

•Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa


dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk
menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

•Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.


Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis
untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk
mengetahui kesulitan siswa.

•Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa
perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik
yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan
bagi siswa yang telah memenuhi ketuntasan.

12
•Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh
dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan
pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada
proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan
observasi lapangan.

7. Pentuan Alokasi Waktu yang Disediakan

Di dalam menentukan alokasi waktu untuk tiap KD harus didasarkan pada


jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran setiap minggu yang
tersedia dengan tetap mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman,
tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang telah
dituliskan di dalam silabus adalah perkiraan waktu rata-rata yang dibutuhkan
untuk penguasaan KD oleh siswa yang beragam. Karena itu, alokasi tersebut dapat
dirinci dan disesuaikan kembali di dalam RPP yang dikembangkan guru.

8. Penentuan Sumber Belajar

Sumber belajar (learning resources) yang dimaksud di dalam Kurikulum


2013 dan harus dikebangkan di dalam RPP merupakan rujukan, objek dan/atau
bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan
elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

E. CONTOH RPP KELAS RENDAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

KURIKULUM 2013 (3 KOMPONEN) REVISI ....

(Sesuai Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019)

Satuan Pendidikan : SD/MI .....................

Kelas / Semester : 3 /1

13
Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (Tema
1)

Sub Tema : Ciri-ciri Makhluk Hidup (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN
1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama
sederhana dengan benar.
2. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana
dengan percaya diri.
3. Setelah mengamati, siswa dapat membuat pola irama sederhana dengan
benar.
4. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana yang
sudah dibuat dengan percaya diri.
5. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan minimal 4 ciri-ciri
makhluk hidup dengan tepat.
6. Setelah kegiatan membandingkan gambar, siswa dapat menyimpulkan ciri-
ciri makhluk hidup dengan tepat.
7. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa
dapat membilang secara urut bilangan 1.000 sampai dengan 10.000
dengan benar.
8. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa
dapat membilang secara loncat bilangan 1.000 sampai dengan 10.000
dengan benar.
9. Setelah mengamati contoh, siswa dapat membilang dan menuliskan
bilangan 1.000 sampai 10.000 secara panjang (sepuluh ribuan, ribuan,
ratusan, puluhan, dan satuan) dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 15

Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan menit


Dengan Membaca Doa (Orientasi)

14
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)

3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran


yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan Ayo Bernyanyi 140

Inti  Siswa dikenalkan dengan lagu Cicak di Dinding. menit


 Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup yang ada pada
teks lagu.
 Siswa mengamati guru menyanyikan lagu Cicak di Dinding.
 Siswa mengamati tanda dan yang ada pada syair lagu.
 Jika ada tanda artinya menyanyi dengan bunyi pendek.
 Jika ada tanda artinya menyanyi dengan bunyi panjang.
 Misalnya : ci-cak-ci-cak-di-din-diiing.
 Siswa berlatih menyanyi secara bergantian. (Mandiri)
 Guru menyampaikan bahwa lagu Cicak di Dinding termasuk
lagu yang memiliki pola irama sederhana. Karena pola lagu di
setiap baris hampir sama.
 Siswa diminta mengamati baris lagu yang memiliki pola sama
dan pola yang berbeda. (Critical Thinking and Problem
Formulation)

Ayo Berlatih

 Siswa berlatih menuliskan pola menggunakan simbol bunyi


panjang dan bunyi pendek.
 Buat pola dengan berbagai macam variasi.
 Lalu siswa berlatih menyanyikan pola yang sudah dibuat
dengan suara ta (pendek) dan taaa (suara panjang).
 Siswa mencoba menyanyikan lagu dengan pola yang sama
setiap barisnya (panjang semua atau pendek semua)
 Siswa menyampaikan perasaannya jika semua bunyi pada
lagu sama.
 Adanya berbagai variasi pola bunyi lagu membuat lagu
terdengar lebih asyik tidak membosankan.
(Creativity and Innovation)

Ayo Mengamati

 Siswa mengamati gambar.


 Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan
gambar.

15
 Siswa berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang disampaikan
guru mengenai ciri-ciri makhluk hidup. (Critical Thinking
and Problem Formulation)
 Siswa menuliskan ciri-ciri nyamuk dan ikan yang ada pada
gambar.
 Gambar cicak:
 Cicak hidup di darat
 Cicak bergerak merayap di dinding
 Cicak makan nyamuk
 Cicak suka memutuskan ekornya
 Gambar ikan di aquarium
 Ikan hidup di air.
 Ikan bergerak berenang menggunakan sirip.
 Dan lain-lain.
 Kesimpulannya ikan dan cicak sama-sama makhluk hidup.
Ciri-ciri makhluk hidup dari kedua hewan tersebut adalah
bergerak, butuh makanan, dan lain-lain.

Ayo Berlatih

 Membandingkan gambar cicak dan ikan mas. Keduanya sama-


sama berkembangbiak dengan cara bertelur. Ikan mas bertelur
sampai dengan ribuan.
 Siswa dikenalkan dengan nama dan lambang bilangan ribuan.
 Siswa berlatih mengurutkan bilangan, sesuai dengan kartu
bilangan yang dimiliki bersama 4 orang teman lainnya.
 Siswa berlatih menuliskan nama dan lambang bilangan 1.000

16
sampai dengan 10.000 yang ada pada buku.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Kegiatan 15

Penutup 1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini menit

2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan

3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan


menambahkan informasi dari siswa lainnya.

4. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk


menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi.

5. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru Kelas 3

.................. .........................

NIP. .................... NIP. ....................

17
LAMPIRAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.

1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (Lihat pedoman penilaian sikap)
2. Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
a. Membuat pola irama menggunakan simbol bunyi panjang dan pendek.
Skor maksimal 100.
Skor setiap baris 25.
Nilai = Banyaknya pola/baris × 25
Jawaban dapat beragam sesuai imajinasi siswa.
Kunci jawaban/contoh pola
Baris ke- Pola

Ta taa ta taa ta ta taa

Ci caak ci caak di din diing

Ta ta ta taa ta ta taa

Di am dii aam me ra yaap

taa taa ta ta ta

Daa taang se e kor

taa ta ta ta ta ta

Haap la lu di tang kap

18
b. Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup minimal 4.
Skor maksimal 100
Nilai = (banyaknya jawaban benar : 4) × 100
Kunci jawaban.
Ciri-ciri makhluk hidup diantaranya:
 Membutuhkan makanan dan air
 Bernafas
 Berkembang biak
 Bergerak
 Peka terhadap rangsang
c. Membilang secara urut dan loncat serta mengurutkan bilangan 1.000
sampai dengan 10.000
Banyaknya soal 19.
Skor maksimal 100.
Nilai = (Banyaknya jawaban benar : 19) × 100Jawaban bagian 1
membilang secara urut
1) 1.000, 2.000, 3.000, 4.000, 5.000
2) 1.500, 2.500, 3.500, 4.500
3) 2.000, 4.000, 6.000, 8.000, 10.000
Jawaban bagian II urutan bilangan.

1) 1.250, 2.250, 3.250, 4.250, 5.250


2) 1.300, 2.300, 3.300, 4.300, 5.300
3) 1.100, 2.250, 3.050, 4.200, 5.400
d. Membilang dan menulis lambang bilangan 1.000 sampai dengan
10.000
Banyaknya soal 8.
Nilai maksimal 100.
Nilai = (banyaknya jawaban benar : 8) × 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Keterampilan siswa dalam mengurutkan bilangan, menulis nama dan
lambang dapat dilihat dari cara siswa/strategi menyelesaikan soal
mengurutkan bilangan, menulis nama dan lambang bilangan.
b. Rubrik Menulis Ciri-Ciri Makhluk Hidup Berdasarkan Gambar.
No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu
bimbingan

4 3 2 1

1 Penggunaan Menggunaka Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satu


n lebih pun
huruf besar kesalahan
huruf besar di dari 2 kalimat yang
dan tanda baca dalam kesalahan
awal kalimat menggunakan
menggunakan dalam
huruf besar

19
dan nama huruf besar menggunaka dan
dan n
orang, serta tanda titik.
tanda titik. huruf besar
menggunakan dan
tanda titik di tanda titik.
akhir kalimat.

2 Kesesuaian isi Menuliskan 6 Menuliskan 5 Menuliskan Menuliskan


3-4
ciri-ciri ciri-ciri hanya satu
makhluk makhluk ciri-ciri
makhluk ciri-ciri
hidup dengan hidup. makhluk
hidup.
lengkap. hidup.

3 Penulisan Penulisan Terdapat Lebih dari 2 Semua


kata kata
1-2 kata kata belum
sudah tepat. yang kurang
yang kurang tepat dalam
tepat dalam
tepat dalam penulisan.
penulisan.
penulisan.

c. Rubrik Kegiatan Bernyanyi


No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu
bimbingan

4 3 2 1

1 Penguasaan Siswa hapal Siswa hapal Siswa hapal Siswa belum

lagu seluruh syair seluruh syair sebagian hapal syair


kecil lagu.
lagu, irama lagu, irama
syair lagu.
tepat. kurang tepat

atau
sebaliknya.

2 Ekspresi Mimik wajah Mimik wajah Mimik wajah Belum


mampu

20
dan gerakan dan gerakan dan gerakan menunjukkan

sesuai sesuai dengan belum sesuai mimik wajah


dengan
isi lagu dengan isi dan gerakan
isi lagu. namun lagu.
yang sesuai
belum
konsisten. dengan isi
lagu.

Refleksi Guru

F. CONTOH RPP KELAS TINGGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah  : SD NEGERI ……………….

Kelas / semester   :  1V/2

Mata pelajaran            : BAHASA INDONESIA

Alokasi waktu            : 1X 35 Menit

A. STANDAR KOMPETENSI

21
1. 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dari cerita pendek anak yang
di sampaikan                    secara lisan
2. Menggungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan
bermain brama
3. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan
membaca cerita anak
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis
dalam bentuk ringkasan,laporan , dan puisi bebas

B. KOMPETENSI DASAR

1. Mengidentifikasi unsur cerita(alur dan latar)


2. Memerankan tokoh drama dengan lafal,intonasi,dan ekspresi yang tepat
3. Membandingkan isi dua teks yang di baca dengan membaca sekilas
4. Meringkas isi buku yang di pilih sendiri dengan memperhatikan
penggunaan ejaan
5. Menulis kalimat majemuk setara dengan konjungsi atau yang tepat

C. INDIKATOR

1. Menyebutkan alur dalam cerpen


2. Membedakan peran tokoh drama
3. Membaca teks drama

D. TUJUAN PMBELAJARAN

1. Siswa dapat membedakan watak tokoh drama


2. Siswa dapat  menyebutkan alur dalam cerpen
3. Siswa dapat membaca teks dengan cepat

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Lingkungan

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan
2. Tanya jawab
3. Memberi tugas

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

NO Kegiatan pembelajaran Waktu

1 Kegiatan awal 5 menit

Apresiasi / Motivasi

22
1. Guru mengucap salam
2. Guru mengabsen siswa
3. Guru memberi motovasi kepada siswa
2 Kegiatan Inti 20 menit

1. Guru menjelaskan  tentang unsur  cerita


2. Guru memberi contoh tentang unsur cerita
3. Guru menyampaikan tentang alur  teks
cerita
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang hal apa saja yang
belum di pahami
5. Guru memberi tugas kepada siswa

3 Kegiatan Akhir 10 menit

1. Guru memeriksa jawaban siswa


2. Guru memberi penilaian 
3. Guru bersama siswa menyimpulkan
materi yang telah di ajarkan
4. Guru menutup pelajaran dengan
mengucap salam

       

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku  Bahasa Indonesia Pelajaran 4


2. Teks Cerita

I. PENILAIAN

1. esai/uraian

J. JENIS TES

1. Tes tertulis
     
SOAL

1.
Sebutkan 3 macam latar dalam cerita ! Berilah contohnya.................
2.
Watak antagonis dalam cerita memerankan sifat........................
3.
Kalimat tunggal ialah....................
4.
Sebutkan hal-hal yang harus dilakukan pemeran tokoh drama yang
baiki.........................
JAWABAN

23
1. Latar tempat : Contoh nya : dipasar, jalan, sekolah,taman
Latar waktu :    Contoh nya : pada suatu hari, siang hari, zaman dahulu,
malam hari,  

Latar suasana : Contoh nya : senang , sedih, tegang,sepi

2. Pemarah/ jahat
3. Kalimat yang terdiri atas dua kalimat tunggal atau lebih
4. Membaca dialog, acting, bloking (penugasan panggung)

Kedunggebang, 12 Mei 2015

Supervisor/Penguji 2                                                               Supervisor/Penguji 1

         

 SUWARSONO,S.Pd                                                                           MUHYI,S.Pd

Nip.                                                                                                        NIP.

                                                       Mengetahui,

                                                    Kepala Sekolah

                                      SD NEGERI 3 KEDUNGGEBANG

                                                SUWARSONO,S.Pd

                                       NIP.

24
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
            Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis siswa.

            Adapun langkah – langkah dalam menyusun RPP pada kurikulum 2013


yaitu:

1. Mengkaji Silabus Tematik


2. Mengidentifikasi materi pembelajaran
3. Menentukan tujuan pembelajaran
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
5. Penjabaran jenis penilaian/membuat penilaian;  
6. Menentukan alokasi waktu
7. Menentukan media dan  sumber belajar.

B. SARAN
            Adapun saran dalam makalah ini ialah hendaknya baik guru ataupun
mahasiswa sebagai calon guru dapat lebih proses penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) demi terlaksananya proses pembelajaran yang
lebih baik.

25
DAFTAR PUSTAKA

https://www.silabus.web.id/teori-silabus-dan-rpp/

https://ristantocreative.wordpress.com/articles-2/langkah-langkah-penyusunan-
rpp/

https://www.batangkayu.com/2019/09/rpp-dan-komponen-komponenya.html

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310874/lainlain/Contoh+RPP+Tematik+di+S
D+kelas+rendah.pdf

http://defiut.blogspot.com/2017/11/contoh-rpp-kelas-tinggi-universitas.html

http://widayatireno.blogspot.com/2013/04/ini-contoh-rpp-kelas-tingi-
kurikulum.html

26

Anda mungkin juga menyukai