DOSEN PENGAMPU:
Disusun Oleh:
Kelompok 4
A. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar. Selanjutnya
menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi
Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 37) tahapan pertama dalam
pembelajaran menurut Standar Proses adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan
dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP adalah
rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema
tertentu yang mengacu pada silabus. Sementara itu menurut Panduan Teknis Penyusunan
RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 9) RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan atau lebih.
RPP dan silabus memiliki perbedaan, meski dalam hal tertentu juga mempunyai
persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu
kompetensi secara utuh. Dengan kata lain, di dalam suatu silabus juga ada beberapa
kompetensi yang sejalan dan akan disatukan sehingga belum tahu secara pasti berapa
pertemuan yang akan dilakukan. Sedangkan RPP merupakan penggalan-penggalan
kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan tersebut.
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
B. Manfaat Dan Fungsi RPP
Manfaat RPP Bagi Seorang Guru :
1. Memberikan landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar
dan indicator
2. Memberi gambaran mengenai acuan kerja jangka pendek
3. Karena disusun dengan menggunakan pendekatan sistem, memberi pengaruh terhadap
pengembangan individu siswa
4. Karena dirancang secara matang sebelum pembelajaran, berakibat terhadap nurturant
effect
5. RPP akan lebih mempermudah, memperlancar serta meningkatkan hasil proses belajar
mengajar.
6. Dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru
akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Sedangkan untuk RPP Kurikulum 2013 secara rinci memuat beberapa poin yang lebih
pada penekanan sebagai berikut:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Materi Pembelajaran
3. Metode Pembelajaran
4. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
5. Sumber Belajar
6. Penilaian
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur pecahan
Siswa dapat menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model konkret
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a. (Religius dan 15 menit
Integritas)
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang
Mengenal Pecahan.
Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan yang berkaitan
dengan pecahan. Gotong Royong
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan
kegiatan pembelajaran tentang Mengenal Pecahan. Communication
Inti Mengamati 140 menit
Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 3
atau 4 teman kelasnya.Collaboration
Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari atau mengambil satu
lembar kertas.
Guru mengarahkan peserta didik untuk memikirkan cara memotong
kertas tersebut menjadi 8 bagian yang sama besar.
Menanya
Guru menfasilitasi peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan
dengan cara memotong kertas menjadi 8 bagian yang sama besar.
Kemudian guru membimbing peserta didik dalam memotong kertas agar
menjadi 8 bagian sama besar.Critical Thinking and Problem Solving
Mencoba
Guru mendampingi peserta didik dalam membagikan potongan kertas
tersebut untuk setiap anggota kelompok.Gotong Royong
Guru menegasakan bahwa kertas yang diperoleh masing-masing anggota
kelompok mungkin tidak sama karena berhubungan dengan jumlah
potongan kertas dan jumlah anggota masing-masing kelompok.
Guru membimbing peserta didik dalam mengisi Tabel 1.1 yang ada pada
buku siswa.Communication
Menalar
Guru menalarkan peserta didik untuk menyebutkan unsur-unsur pecahan
berdasarkan Tabel 1.1 pada buku siswa.Mandiri
Guru mendampingi peserta didik dalam menentukan bentuk pecahan
yang diarsir pada gambar di Kegiatan 1.1
Mengkomunikasikan
Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan hasil kegiatannya
di depan kelas
Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengenal 1 menit
Pecahan (Integritas)
Guru melakukan evaluasi tentang Mengenal Pecahan, serta
menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.
(Mandiri)
Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Menentukan
Letak Pecahan pada Garis Bilangan.Communication
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)
A. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik
penilaian.
………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….
Lampiran Penilaian
Penilaian
1) Penilaian Kegiatan 1.1
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Mengenal
Pecahan, guru dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Instrumen Penilaian Kegiatan 1.1
Aspek yang Dinilai
Aspek
Aspek
Sikap Aspek Keterampilan
Pengetahuan
Spiritual
Nama Keterampilan
Keterampilan
No Peserta Berdoa Ketetapan dalam Keterangan
Membagi
Didik Sebelum dalam menunjukkan
Kertas
dan Menyebutkan Bentuk
Menjadi 8
setelah Unsur-Unsur Pecahan dari
Bagian Sama
Pelajaran Pecahan Suatu
Besar
Gambar
Ya Tidak Ya Tidak 3 2 1 3 2 1
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
2. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan
Diisi dengan tanda cek ()
Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1,
“Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Ya” diberi skor = 1,
“Tidak” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = kertas terbagi menjadi 8 sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan benar dan dilakukan
dengan cepat
2 = kertas terbagi menjadi 8 sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan benar tetapi
dilakukan dengan lambat
1 = kertas terbagi menjadi 8 tetapi tidak sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan salah
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 8.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas
mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk
satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum
mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan
pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.
SARAN
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini dibuat sebagai
wadah untuk menambah wawasan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tulisan ini
diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman tentang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca,
khususnya dari dosen mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi
kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.