Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD
TENTANG RPP UNTUK BELAJAR MATEMATIKA

DOSEN PENGAMPU:

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Ester lina br.regar : 193020212060


Indri yana sipayung : 193020212064
Evriani sari dewi hutapea : 193020212034
Arianto : 193030212142
Novi : 193020212062

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mulai tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah telah memberlakukan kurikulum baru yang
disebut dengan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum tersebut diatur dalam
Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013. Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 SD
dalam kegiatan pembelajaran di kelas-kelas sekolah dasar sesuai yang diharapkan
pemerintah dan masyarakat sangat ditentukan oleh pemahaman para pemangku kepentingan,
utamanya guru. Guru SD harus memiliki pemahaman, kesadaran, kemampuan, kreativitas,
kesabaran dan keuletan. Beberapa faktor misalnya kondisi geografis, jumlah sekolah dasar,
jumlah guru Indonesia yang sangat besar menyisakan masalah dalam memberikan sosialisasi
dan pelatihan dan pendampingan pada pemahaman kurikulum secara utuh.
Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan prosesnya dengan
pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu dengan pendekatan saintifik
membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD. Perubahan itu mengakibatkan
perubahan buku siswa, buku guru, sistem penilaian, pelaksanaan program remedial dan
pengayaan, dan sebagainya. Agar pembelajaran di sekolah dasar dapat terlaksana dengan
baik dan tujuan pendidikan dapat tercapai, maka dari itu guru perlu mempelajari memahami
tentang komponen – komponen dan langkah – langkah dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada kurikulum 2013.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini ialah:
1. Apa yang dimaksud dengan RPP?
2. Apa Manfaat / Fungsi RPP
3. Apa Perbedaan RPP KTSP dan K13?
4. Membuat contoh RPP dalam pembelajaran Di SD!

1.3 Tujuan Makalah


Sesuai dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari pembuatan makalah ini ialah:
1. Mengetahui pengertian RPP.
2. Mengetahui Manfaat RPP
3. Mengetahui Perbedaan RPP KTSP dan K13.
4. Mengetahui bentuk RPP
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar. Selanjutnya
menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi
Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 37) tahapan pertama dalam
pembelajaran menurut Standar Proses adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan
dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP adalah
rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema
tertentu yang mengacu pada silabus. Sementara itu menurut Panduan Teknis Penyusunan
RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 9) RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan atau lebih.
RPP dan silabus memiliki perbedaan, meski dalam hal tertentu juga mempunyai
persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu
kompetensi secara utuh. Dengan kata lain, di dalam suatu silabus juga ada beberapa
kompetensi yang sejalan dan akan disatukan sehingga  belum tahu secara pasti berapa
pertemuan yang akan dilakukan. Sedangkan RPP merupakan penggalan-penggalan
kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan tersebut.

Langkah-langkah pembuatan RPP sebagai berikut


1. Mengisi Identitas RPP

2. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran

3. Mencantumkan Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

4. Mencantumkan Materi Pembelajaran

5. Memilih Metode Pembelajaran.

6. Memilih Media Pembelajaran

7. Memilih Sumber Belajar

8. Membuat Langkah-langkah Pembelajaran

9. Membuat Penilaian Hasil Belajar

Prinsip Penyusunan RPP:

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
B. Manfaat Dan Fungsi RPP
Manfaat RPP Bagi Seorang Guru :
1. Memberikan landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar
dan indicator
2. Memberi gambaran mengenai acuan kerja jangka pendek
3. Karena disusun dengan menggunakan pendekatan sistem, memberi pengaruh terhadap
pengembangan individu siswa
4. Karena dirancang secara matang sebelum pembelajaran, berakibat terhadap nurturant
effect
5. RPP akan lebih mempermudah, memperlancar serta meningkatkan hasil proses belajar
mengajar.
6. Dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru
akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.

C. Perbedaan RPP KTSP Dengan RPP K13


RPP Kurikulum 2013 resmi diperkenalkan pada 15 Juli 2013. Sedangkan implementasinya
diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014 secara terbatas di sekolah-sekolah tertentu. Dulu
dan kini, dunia pendidikan Indonesia telah sudah mengenal KTSP atau Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang diperkenalkan sejak tahun ajaran 2007/2008. Berikut perbedaan
diantara keduanya.

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


 Standar Isi ditentukan terlebih dahulu kemudian ditentukan SKL.
 Lebih metekankan ke aspek pengetahuan.
 Jejang SD Tematik untuk kelas I – III.
 Jam mata pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding
Kurikulum 2013.
 Standar proses pembelajaran yakni Eksplorasi, Elaborasi, serta Konfirmasi.
 TIK jadi mata pelajaran.
 Penilaian dilakukan di aspek pengetahuan.
 Pramuka bukan jadi ekstrakurikuler wajib.
 Penjurusan mulai kelas XI jenjang SMA/MA.
 BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
2. Kurikulum 2013
 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ditentukan terlebih dahulu kemudian baru
Standar Isi yang berbentuk Kerangka Dasar Kurikulum.
 Aspek kompetensi kelulusan seimbang antara soft skills dan hard skills.
 Jenjang SD Tematik Terpadu kelas I – IV.
 Jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit
dibanding KTSP
 Pembelajaran di jenjang SD (tema) dan SMP/SMA/SMK (mata pelajaran) dilakukan
dengan pendekatan ilmiah.
 TIK bukan mata pelajaran melainkan media pembelajaran.
 Standar penilaian gunakan penilaian otentik, mengukur semua kompetensi.
 Pramuka jadi ekstrakurikuler wajib.
 Penjurusan dimulai kelas X di jenjang SMA/MA.
 BK ditekankan untuk kembangkan potensi siswa.

Sedangkan untuk RPP Kurikulum 2013 secara rinci memuat beberapa poin yang lebih
pada penekanan sebagai berikut:

1. Tujuan Pembelajaran
2. Materi Pembelajaran
3. Metode Pembelajaran
4. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
5. Sumber Belajar
6. Penilaian

D. Contoh RPP pembelajaran Matematika di SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester: IV / : Ganjil
Materi : Pecahanan Senilai
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi waktu : 6 x 3 Jam (1 Pertemuan 3 JP)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur pecahan
 Siswa dapat menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model konkret
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a. (Religius dan 15 menit
Integritas)
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang
Mengenal Pecahan.
 Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan yang berkaitan
dengan pecahan. Gotong Royong
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan
kegiatan pembelajaran tentang Mengenal Pecahan. Communication
Inti Mengamati 140 menit
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 3
atau 4 teman kelasnya.Collaboration
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari atau mengambil satu
lembar kertas.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memikirkan cara memotong
kertas tersebut menjadi 8 bagian yang sama besar.
Menanya
 Guru menfasilitasi peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan
dengan cara memotong kertas menjadi 8 bagian yang sama besar.
Kemudian guru membimbing peserta didik dalam memotong kertas agar
menjadi 8 bagian sama besar.Critical Thinking and Problem Solving
Mencoba
 Guru mendampingi peserta didik dalam membagikan potongan kertas
tersebut untuk setiap anggota kelompok.Gotong Royong
 Guru menegasakan bahwa kertas yang diperoleh masing-masing anggota
kelompok mungkin tidak sama karena berhubungan dengan jumlah
potongan kertas dan jumlah anggota masing-masing kelompok.
 Guru membimbing peserta didik dalam mengisi Tabel 1.1 yang ada pada
buku siswa.Communication
Menalar
 Guru menalarkan peserta didik untuk menyebutkan unsur-unsur pecahan
berdasarkan Tabel 1.1 pada buku siswa.Mandiri
 Guru mendampingi peserta didik dalam menentukan bentuk pecahan
yang diarsir pada gambar di Kegiatan 1.1
Mengkomunikasikan
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan hasil kegiatannya
di depan kelas
Penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengenal 1 menit
Pecahan (Integritas)
 Guru melakukan evaluasi tentang Mengenal Pecahan, serta
menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.
(Mandiri)
 Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Menentukan
Letak Pecahan pada Garis Bilangan.Communication
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)
A. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik
penilaian.

Mengetahui …………………, .. ………… 20..


Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….

Lampiran Penilaian

Penilaian
1) Penilaian Kegiatan 1.1
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Mengenal
Pecahan, guru dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Instrumen Penilaian Kegiatan 1.1
Aspek yang Dinilai
Aspek
Aspek
Sikap Aspek Keterampilan
Pengetahuan
Spiritual
Nama Keterampilan
Keterampilan
No Peserta Berdoa Ketetapan dalam Keterangan
Membagi
Didik Sebelum dalam menunjukkan
Kertas
dan Menyebutkan Bentuk
Menjadi 8
setelah Unsur-Unsur Pecahan dari
Bagian Sama
Pelajaran Pecahan Suatu
Besar
Gambar
Ya Tidak Ya Tidak 3 2 1 3 2 1
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
2. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan
Diisi dengan tanda cek ()
Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1,
“Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Ya” diberi skor = 1,
“Tidak” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = kertas terbagi menjadi 8 sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan benar dan dilakukan
dengan cepat
2 = kertas terbagi menjadi 8 sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan benar tetapi
dilakukan dengan lambat
1 = kertas terbagi menjadi 8 tetapi tidak sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan salah
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 8.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.  Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas
mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk
satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum
mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan
pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.

SARAN
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini dibuat sebagai
wadah untuk menambah wawasan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tulisan ini
diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman tentang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca,
khususnya dari dosen mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi
kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai