Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

MKDK4002 & PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Ai Nuraini Musyarofah
857485278
PGSD-S1
UPBJJ 24 - BANDUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik
sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap
semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Bandung, 27 Oktober 2022

Penulis
PEMBAHASAN

Dalam Menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), seorang


guru perlu mempertimbangkan tahapan perkembangan peserta didik di kelas
yang ia ampu. Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan sebagai proses
yang terjadi secara terus menerus atau berkesinambungan dan juga perubahan
yang terjadi di dalam individu secara sistematis.
Kegiatan proses belajar mengajar harus menggunakan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar proses belajar mengajar memenuhi
syarat dalam mengajar. Sebagaimana Permendikbud No.22 (2016) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dalam silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai kompetensi dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dan berlansung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan dan menantang, efisien memotivasi peserta didik
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian
sesuai dengan bakat yang dimiliki oleh siswa. RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan uraian
di atas dapat disimpulkan bahwa RPP adalah suatu rencana kegiatan
pembelajaran yang mengacu kepada kurikulum yang sudah dibuat untuk satu
pertemuan atau lebih.

Selain definisi diatas, RPP pun mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut.


1. Mempertimbangkan perbedaan individual siswa, seperti kemampuan
awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar
belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan siswa.
2. Memperhatikan partisipasi aktif siswa. Dalam menyusun RPP, guru
perlu memperhatikan bagaimana partisipasi aktif siswa. Apakah
keaktifan siswa dalam pembelajaran di satu kelas sangat kurang atau
cenderung pasif? Jika demikian, guru perlu memperhatikan bagaimana
strategi pembelajaran yang meningkatkan keaktifan siswa dan
kemandirian siswa.
3. Penyusunan RPP pada langka-langkah pembelajaran harus berpusat
pada siswa. Supaya mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan,
dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. Penyusunan RPP perlu
memasukan budaya literasi, terlebih adanya program Asesmen
Kompetensi Umum (AKM) yang menjadi salah satu bagian dari
Asesmen Nasional.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
Dalam hal ini, penyusunan RPP memuat bagaimana asesmen atau
penilaian terhadap hasil belajar siswa.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar
(KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar. Maksudnya adalah
penyusunan RPP harus sinkron dari satu bagian ke bagian lainnya dan
saling berkaitan.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. Penyusunan RPP
jenis ini biasanya ditemui dalam jenjang PAUD dan SD, yang
menggunakan pendekatan tematik. Jika guru akan menggunakan
tematik, guru harus dapat mengaitkan dan memadukan isi dari mata
pelajaran lain dengan lainnya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam
penyusunan RPP memuat penggunaan teknologi, sederhananya seperti
menampilkan video dari Youtube, PPT, penggunaan Zoom lainnya.
Sebagai seorang guru, mempelajari perkembangan berguna setidaknya
untuk dua hal. Pertama, kita semua melalui proses-proses perkembangan dan
masih akan terus melewati proses-proses perkembangan yang lebih jauh. Maka
dengan mempelajari perkembangan, kita dapat mulai memahami perilaku dan
sikap peserta didik. Kedua, memahami perkembangan akan membuat kita
menjadi guru yang lebih baik karena ilmu ini membantu kita memahami
mengapa siswa berpikir dan berperilaku sebagaimana yang mereka lakukan.
Dengan pemahaman ini, kita dapat melakukan Tindakan dan perencanaan
kegiatan belajar dengan lebih baik sesuai dengan tahap perkembangan anak.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Bahan Materi Pokok MKDK4002 Perkembangan Peserta didik

epository.unpas.ac.id/39269/7/BAB%20II%20PDF%20NURYAMAH.pdf

https://naikpangkat.com/prinsip-prinsip-penyusunan-rpp-yang-perlu-
diperhatikan-oleh-guru/#:~:text=Adapun%20penyusunan%20Rencana
%20Pelaksanaan%20Pembelajaran,dan%20berorientasi%20pada%20peserta
%20didik.

Bandung, 27 Oktober 2022

Ai Nur Aini Musyarofah

Anda mungkin juga menyukai