Kelebihan Model PBL menurut Putra, S.R. (2013, hlm. 82) menyatakan
sebagai berikut:
1) Siswa lebih memahami konsep yang diajarkan lantaran ia yang
menemukan konsep tersebut.
2) Melibatkan siswa secara aktif dalam memecahkan masalah dan
menuntut keterampilan berfikir kritis siswa yang lebih tinggi.
3) Pengetahuan tertanam berdasarkan skemata yang dimiliki oleh siswa,
sehingga pembelajaran lebih bermakna.
4) Siswa dapat merasakan manfaat pembelajara, karena masalah-
masalah yang diselesaikan berkaitan langsung dengan kehidupan
nyata. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan keterkaitan siswa
terhadap bahan yang dipelajarinya
5) Menjadikan siswa lebih mandiri dan dewasa, mampu memberi
aspirasi dan menerima pendapat orang lain. Serta menanamkan sikap
sosial yang positif dengan siswa lainnya.
6) Pengkondisisan siswa dalam belajar kelompok yang saling
berinteraksi terhadap pembelajaran dan temannya, sehingga
pencapaian ketuntasan belajar siswa dapat diharapkan.
7) PBL diyakini pula dapat menumbuh kembangkan kemampuan
kreativitas siswa, baik secara individual maupun kelompok., karena
hampir di setiap langkah menuntut adanya keaktifan siswa.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kelebihan model Problem
Based Learning (PBL) ini adalah dalam pembelajaranya lebih terpusat kepada
siswa, guru tidak mendominasi sepenuhnya dalam kegiatan pembelajaran tetapi
guru lebih menjadi fasilitator dan membimbing dalam kegiatan pembelajaran
sehingga siswa dapat belajar dengan aktif dan dapat meningkatkan kreatrivitas
dan hasil belajar siswa dan pembelajarannya pun lebih bermakna karena model
pembelajaran ini lebih menekankan kepada aspek kognitif, afektif dan
psikomotor.
Apa Kekurangan Problem Based Learning (PBL)?
Sama halnya dengan model pengajaran yang lain, selain kelebihan model
pembelajaran Problem Based Learning juga memiliki beberapa kekurangan
dalam penerapannya. Kekurangan tersebut menurut Putra, S.R. (2013, hlm. 84)
diantaranya:
42) Untuk siswa yang malas tujuan dari PBL tidak akan tercapai,
karena siswa telah terbiasa dengan pengajaran yang berpusat pada
guruseperti mendengarkan ceramah sehingga malas untuk berfikir.
43) Relatif menggunakan waktu yang cukup lama dan menuntut
keaktifan siswa untuk mencari sumber- sumber belajar, karena siswa
terbiasa hanya mendapat materi dari guru dan buku paket saja.
44) tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan
menggunakan model ini, karena PBL merupakan model yang
bertujuan untuk membahas masalah- masalah yang akan dicari jalan
keluarnya sehingga berhubungan erat dengan mata pelajran tertentu.