Anda di halaman 1dari 5

Nama : Silvi Amelia Sari

NIM : 1507225
Prodi : Pendidikan Geografi
Kelas : 4A
Tugas : Pengelolaan Pendidikan

1. Mengapa kurikulum perlu diadministrasikan? Bagaimana


pengembangan kurikulum yang dikelola di sekolah / madrasah?
Sebutkan kegiatan pokok pengelolaan kurikulum dengan mengemukaan
masing-masing kepentingannya!
Jawab:
Kurikulum merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan berperan
penting dalam perkembangan kemajuan dunia pendidikan. Sebagai rancangan
kegiatan pendidikan kurikulum disusun dengan sangat optimal sehingga perlu
diadministrasikan. Proses penyusunan yang diadministrasikan dimaksudkan
dengan melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.
Melalui administrasi, kurikulum diharapkan mampu terbentuk secara ideal
sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta mampu
menyesuaikan perkembangan zaman.
Sekolah merupakan unit sosial yang sebagai sebuah lembaga pendidikan
memiliki suatu sistem sosial dengan ciri dan kebutuhannya sendiri.
Pengembangan kurikulum yang terjadi di sekolah merupakan hasil dari
pedoman kurikulum yang diberikan oleh pusat mengikuti ciri dan kebutuhan
yang dimiliki sekolah yang bersangkutan. Perubahan zaman juga memiliki
andil yang kuat terhadap pengembangan kurikulum, perkembangan teknologi
dan perkembangan masyarakat akan merubah arah dan tujuan pendidikan
yang hendak dicapai. Pengenmbangan kurikulum yang dikelola di
sekolah/madrasah pada hakekatnya merupakan pengembangan dari silabus
yang di dalamnya mencangkup komponen kurikulum seperti tujuan, metode,
materi, dan penilaian. Di sekolah/madrasah guru berperan dalam
pengembangan kurikulum seperti dalam mengimplikasi kurikulum sesuai
dengan ketentuan yang telah ada, menyelaraskan kurikulum yang diterapan
dengan karakteristik dengan kebutuhan dan karakteristik siswanya, dalam
mendesain kurikulum menetapkan strategi yang dikembangkan sesuai visi
dan misi sekolah, dan meneliti berbagai komponen kurikulum yang telah
diterapkannya di kelas.
Pengelolaan kurikulum bertujuan untuk meningkatkan mutu dari kurikulum
itu sendiri agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pokok kegiatan dalam
pengelolaan kurikulum dapat terbagi menjadi perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian. Perencanaan kurikulum bertujuan untuk menentukan arah dan
menentukan sebuah keputusan untuk dijadikan pedoman yang berorientasi
pada masa depan yang dapat dilakukan di tingkat pusat, di daerah maupun di
sekolah. Contoh di sekolah yaitu seperti penyusunan sebuah kalender
akademik sekolah yang bersangkutan. Pelaksanaan kurikulum atau
pengimplementasian kurikulum yang telah dirancang dan direncanakan
sebelumnya, pelaksanaan ini dapat diuji di tingkat sekolah maupun tingkat
kelas. Contohnya melaksanakan kegiatan yang sudah tercantum di kalender
akademik. Penilaian bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum
yang telah dilalui sehingga diperoleh parameter perbaikan terhadap
pengelolaan kurikulum selanjutnya.

2. Jelaskan tujuan dan manfaat pengelolaan peserta didik! Bagaimana


peran guru dalam pengelolaan peserta didik di sekolah?
Jawab:
Pengelolaan peserta didik pada intinya berguna untukn membantu peserta
didik dalam kegiatanya yang berlangsung di sekolah. Kegiatan ini dimulai
dari siswa memasuki lingkungan sekolah sebagai siswa baru hingga siswa
meninggalkan lingkungan sekolah karena sudah menyelesaikan study nya.
Pengelolaan peserta didik memiliki tujuan untuk mengatur kegiatan peserta
didik agar tertib, mengatur kegiatan siswa agar menunjang proses
pembelajaran, dan yang pastinya ikut berkontribusi dalam pencapaian tujuan
pendidikan yang berkualitas. Selain itu pengelolaan peserta didik juga
bertujuan untuk meningkatkan aspek afektif, kognitif dan psikomotor siswa
agar tujuan mereka bersekolah dapat tercapai. Sedangkan manfaat yang
diperoleh dari pengelolaan peserta didik adalah sebagai alat pengembangan
peserta didik secara optimal melalui sisi individual, sosial, aspirasi,
kebutuhan serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
Peran guru dalam pengelolaan peserta didik di sekolah berkenaan dengan
penerimaan siswa, masa orientasi siswa, mencatat kehadiran siswa, dan
memberikan motivasi kepada siswa, guru juga memiliki peran sebagai
fasilitator terbaik untuk peserta didiknya selama tergabung dalam lembaga
tersebut.

3. Kemukaan pikiran utama yang hendak diwujudkan melalui pengelolaan


tenaga kependidikan (khususnya guru) di sekolah atau madrasah!
Jelaskan mengapa dimensi perencanaan. Rekrutmen, pembinaan atau
pengembangan, penilaian dan pemberhentian dipandang sebagai satu
kesatuan tindakan dalam rangka pengelolaan tenaga kependidikan!
Jawab:
Pengelolaan tenaga kependidikan yang terdapat di sekolah khususnya guru
diterapkan karena ingin mewujudkan kepemilikan tenaga kerja yang mampu
bekerja dengan bertanggung jawab, serta memiliki motovasi yang tinggi,
selain itu guru juga diharapkan memiliki kinerja yang baik sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan. Pengelolaan guru juga ditujukan agar guru memiliki
kualitas dan kapasitas yang optimal karena guru memiliki peran yang
strategis dalam suatu lembaga pendidikan hal itu dikarenakan guru lah yang
berhubungan langsung dengan siswanya di kelas, sehingga sistem perekrutan,
seleksi dan pelatihan yang ketat digunakan untuk memperoleh tenaga
kependidikan yang ideal.
Pengelolaan tenaga kependidikan dianggap sangat penting karena langkah
tersebut merupakan salah satu dasar dalam mewujudkan sistem pendidikan
nasional yang efektif dan efisien juga memiliki peran yang besar dalam
mencapai tujuan pendidikan baik di sekolah maupun di tingkat nasional.

4. Jelaskan mengapa dalam pengadaan sarana prasarana pendidikan di


sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik!
Bagaimana peranan guru dalam memanfaatkan sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah?
Jawab:
Adanya sarana prasarana di sekolah bertujuan untuk menunjang kegiatan
belajar dan mengajar yang berlangsung sehingga dapat mencapai hasil yang
maksimal. Keberadaan sarana prasarana tersebut harus disesuaikan dengan
perkembangan peserta didik karena aktivitas siswa selalu berkembang dan
sarana prasarana juga memerlukan perbaikan seiring berjalannya waktu.
sarana prasarana bisa saja rusak, hilang atau tidak berfungsi secara optimal
dalam menunjang keberlangsungan pendidikan dan tujuan pendidikan di
sekolah tersebut. Sehingga diperlukan pembaruan yang disesuaikan dengan
kebutuhannya. Dalam pengadaan sapras harus direncanakan dengan sebaik
mungkin, karena pengadaan ini perlu dipertanggungjawabkan nantinya.
Guru juga memiliki perannya dalam memanfaatkan sarana prasarana seperti
dalam hal pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Guru dapat
menggunakan sarana prasarana yang ada dalam menunjang pembelajaran,
pemanfaatan sarana prasarana diharapkan dengan sebaik mungkin agar sarana
prasarana tetap terjaga dalam kondisi yang baik. Karena itulah sarana
prasarana harus tersedia sesuai dengan kebutuhan belajar siswa agar tujuan
pendidikan tercapai, jika sarana prasarana tidak tersedia sesuai dengan
perkembangan siswa maka tujuan pendidikan yang telah disusun tidak
tercapai secara ideal.

5. Bagaimana cara dan prosedur menggali sumber-sumber dana untuk


penyelenggaraan pembelajaran di sekolah/ madrasah? Jelaskan faktor-
faktor yang menyebabkan adanya suatu keharusan dilakukannya
pengawasan keuangan di sekolah?
Jawab:
Sumber-sumber dana yang digunakan untuk penyelenggaraan pembelajaran
di sekolah dapat diperoleh dari pemerintah, orangtua siswa, masyarakat,
alumni, peserta kegiatan, kegiatan wirausaha sekolah dan sumber lainnya
yang didapatkan secara legal. Perolehan dana tersebut didapat dengan cara:
perolehan anggaran dana APBN pendidikan seperti dana BOS dari
pemerintah pusat; adanya iuran komite dari orangtua siswa; sumbangan
sukarela dari masyarakat; bantuan dari para alumni yang sudah sukses;
pembayaran peserta kegiatan yang diadakan oleh sekolah seperti kursus
maupun ekstrakurikuler; dan pengumpulan hasil dana yang diperoleh dari
kegiatan wirausaha sekolah. Prosedur yang baik dalam menggali sumber-
sumber dana memberikan keamanan yang baik untuk keberlangsungan
anggaran keuangan sekolah. Penggalian sumber sumber tersebut bisa
melewati prosedur seperti perancangan anggaran, input ke dalam format
keuangan yang legal sesuai dengan lembaga masing masing, menyusun
anggaran, persetujuan dari pihak yang menjadi sumber dana, dan perolehan
dana.
Penggunaan dana sekolah harus diiringi dengan pengawasan yang ketat hal
itu dikarenakan agar anggaran yang telah dibuat sebelumnya dapat
terlaksanakan dengan sesuai. Beberapa faktor yang menyebabkan adanya
suatu keharusan dilakukannya pengawasan keuangan di sekolah antara lain:
a. Terdapat penyalahgunaan keuangan sekolah untuk keperluan pribadi
b. Karena adanya penganggaran biaya yang harus terlaksana sesuai di lapangan
c. Adanya sumber-sumber keuangan yang harus diawasi agar berjalan dengan
baik.

6. Apa manfaat utama dari pengelolaan hubungan sekolah dengan


masyarakat bagi peningkatan mutu pendiikan di sekolah? Kemukakan
dan berikan penjelasan tentang teknik teknik yang dapat dilakukan oleh
sekolah / madrasah dalam membina hubungan baik dengan
masyarakat?
Jawab:
Manfaat utama yang diperoleh dari pengelolaan hubungan sekolah dengan
masyarakat bagi pengingkatan mutu pendidikan di sekolah adalah adanya
timbal balik yang berlangsung antara masyarakat dan sekolah atau yang
sering diartikan sebagai hubungan publik. dalam dunia pendidikan, tak hanya
masyarakat yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan ada keluarga dan
sekolah juga. Sebagai salah satu faktor yang ada di lingkungan kegiatan
pendidikan, masyarakat memberikan pengaruh yang besar terhadap
keberlangsungan. Kesaling pahaman antara sekolah dan masyarakat harus
tetap terjaga, hubungan informasi serta pemahaman mengenai sekolah juga
harus diberikan kepada masyarakat sekitar sehingga masyarakat memiliki
pandangan yang baik akan sekolah yang bersangkutan. Masyarakat juga
memberikan sumbangan berupa sumberdaya manusia yang akan menjadi
peserta didik di sekolah yang ada di lingkungannya sehingga berperanlah
masyarakat dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian
dari berlangsungnya program pendidikan di sekolah tersebut. Karena itu lah
hubungan antara dua elemen ini sangat erat atas partisipasi keduanya yang
mampu mempengaruhi mutu sekolah terutama dalam bentuk interaksi sosial.
Teknik yang dapat dilakukan oleh sekolah dalam membina hubungan baik
dengan masyarakat adalah dengan cara keterbukaan sekolah dengan
masyarakat, hal itu akan meningkatkan hubungan antara sekolah dan
masyarakat sekotar. Keterbukaan sekolah mengenai hal umum membuat
masyarakat merasa mereka dipercaya dan memberikan reaksi positif terhadap
keadaan sekolah, tanpa ada yang ditutupi dan dicurigai melakukan suatu
penyalahgunaan dalam sistem lembaga pendidikan. Selain itu transparasi
keuangan yang berputar di sekolah tersebut juga bisa di share dengan orang
tua siswa ataupun komite agar tidak menimbulkan pemikiran buruk dan
memicu konflik. Ada juga cara melalui teknologi modern seperti web sekolah
yang mampu memberikan banyak informasi seperti profil sekolah, rangkaian
kegiatan, artikel mengenai hasil kegiatan dan lain sebagainya informasi yang
mampu diberikan kepada masyarakat umum. Serta teknik lainya seperti
pamflet, buku panduan, open house, bahkan hanya sekedar interaksi diantara
keduanya dilakukan demi mempererat hubungan diantara sekolah dengan
masyarakat sekitar.

Anda mungkin juga menyukai