NIM : 1507225 Prodi : Pendidikan Geografi Kelas : 4A Tugas : Pengelolaan Pendidikan
1. Mengapa kurikulum perlu diadministrasikan? Bagaimana
pengembangan kurikulum yang dikelola di sekolah / madrasah? Sebutkan kegiatan pokok pengelolaan kurikulum dengan mengemukaan masing-masing kepentingannya! Jawab: Kurikulum merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan berperan penting dalam perkembangan kemajuan dunia pendidikan. Sebagai rancangan kegiatan pendidikan kurikulum disusun dengan sangat optimal sehingga perlu diadministrasikan. Proses penyusunan yang diadministrasikan dimaksudkan dengan melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Melalui administrasi, kurikulum diharapkan mampu terbentuk secara ideal sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta mampu menyesuaikan perkembangan zaman. Sekolah merupakan unit sosial yang sebagai sebuah lembaga pendidikan memiliki suatu sistem sosial dengan ciri dan kebutuhannya sendiri. Pengembangan kurikulum yang terjadi di sekolah merupakan hasil dari pedoman kurikulum yang diberikan oleh pusat mengikuti ciri dan kebutuhan yang dimiliki sekolah yang bersangkutan. Perubahan zaman juga memiliki andil yang kuat terhadap pengembangan kurikulum, perkembangan teknologi dan perkembangan masyarakat akan merubah arah dan tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Pengenmbangan kurikulum yang dikelola di sekolah/madrasah pada hakekatnya merupakan pengembangan dari silabus yang di dalamnya mencangkup komponen kurikulum seperti tujuan, metode, materi, dan penilaian. Di sekolah/madrasah guru berperan dalam pengembangan kurikulum seperti dalam mengimplikasi kurikulum sesuai dengan ketentuan yang telah ada, menyelaraskan kurikulum yang diterapan dengan karakteristik dengan kebutuhan dan karakteristik siswanya, dalam mendesain kurikulum menetapkan strategi yang dikembangkan sesuai visi dan misi sekolah, dan meneliti berbagai komponen kurikulum yang telah diterapkannya di kelas. Pengelolaan kurikulum bertujuan untuk meningkatkan mutu dari kurikulum itu sendiri agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pokok kegiatan dalam pengelolaan kurikulum dapat terbagi menjadi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan kurikulum bertujuan untuk menentukan arah dan menentukan sebuah keputusan untuk dijadikan pedoman yang berorientasi pada masa depan yang dapat dilakukan di tingkat pusat, di daerah maupun di sekolah. Contoh di sekolah yaitu seperti penyusunan sebuah kalender akademik sekolah yang bersangkutan. Pelaksanaan kurikulum atau pengimplementasian kurikulum yang telah dirancang dan direncanakan sebelumnya, pelaksanaan ini dapat diuji di tingkat sekolah maupun tingkat kelas. Contohnya melaksanakan kegiatan yang sudah tercantum di kalender akademik. Penilaian bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yang telah dilalui sehingga diperoleh parameter perbaikan terhadap pengelolaan kurikulum selanjutnya.
2. Jelaskan tujuan dan manfaat pengelolaan peserta didik! Bagaimana
peran guru dalam pengelolaan peserta didik di sekolah? Jawab: Pengelolaan peserta didik pada intinya berguna untukn membantu peserta didik dalam kegiatanya yang berlangsung di sekolah. Kegiatan ini dimulai dari siswa memasuki lingkungan sekolah sebagai siswa baru hingga siswa meninggalkan lingkungan sekolah karena sudah menyelesaikan study nya. Pengelolaan peserta didik memiliki tujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar tertib, mengatur kegiatan siswa agar menunjang proses pembelajaran, dan yang pastinya ikut berkontribusi dalam pencapaian tujuan pendidikan yang berkualitas. Selain itu pengelolaan peserta didik juga bertujuan untuk meningkatkan aspek afektif, kognitif dan psikomotor siswa agar tujuan mereka bersekolah dapat tercapai. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari pengelolaan peserta didik adalah sebagai alat pengembangan peserta didik secara optimal melalui sisi individual, sosial, aspirasi, kebutuhan serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Peran guru dalam pengelolaan peserta didik di sekolah berkenaan dengan penerimaan siswa, masa orientasi siswa, mencatat kehadiran siswa, dan memberikan motivasi kepada siswa, guru juga memiliki peran sebagai fasilitator terbaik untuk peserta didiknya selama tergabung dalam lembaga tersebut.
3. Kemukaan pikiran utama yang hendak diwujudkan melalui pengelolaan
tenaga kependidikan (khususnya guru) di sekolah atau madrasah! Jelaskan mengapa dimensi perencanaan. Rekrutmen, pembinaan atau pengembangan, penilaian dan pemberhentian dipandang sebagai satu kesatuan tindakan dalam rangka pengelolaan tenaga kependidikan! Jawab: Pengelolaan tenaga kependidikan yang terdapat di sekolah khususnya guru diterapkan karena ingin mewujudkan kepemilikan tenaga kerja yang mampu bekerja dengan bertanggung jawab, serta memiliki motovasi yang tinggi, selain itu guru juga diharapkan memiliki kinerja yang baik sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Pengelolaan guru juga ditujukan agar guru memiliki kualitas dan kapasitas yang optimal karena guru memiliki peran yang strategis dalam suatu lembaga pendidikan hal itu dikarenakan guru lah yang berhubungan langsung dengan siswanya di kelas, sehingga sistem perekrutan, seleksi dan pelatihan yang ketat digunakan untuk memperoleh tenaga kependidikan yang ideal. Pengelolaan tenaga kependidikan dianggap sangat penting karena langkah tersebut merupakan salah satu dasar dalam mewujudkan sistem pendidikan nasional yang efektif dan efisien juga memiliki peran yang besar dalam mencapai tujuan pendidikan baik di sekolah maupun di tingkat nasional.
4. Jelaskan mengapa dalam pengadaan sarana prasarana pendidikan di
sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik! Bagaimana peranan guru dalam memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah? Jawab: Adanya sarana prasarana di sekolah bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar yang berlangsung sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Keberadaan sarana prasarana tersebut harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik karena aktivitas siswa selalu berkembang dan sarana prasarana juga memerlukan perbaikan seiring berjalannya waktu. sarana prasarana bisa saja rusak, hilang atau tidak berfungsi secara optimal dalam menunjang keberlangsungan pendidikan dan tujuan pendidikan di sekolah tersebut. Sehingga diperlukan pembaruan yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam pengadaan sapras harus direncanakan dengan sebaik mungkin, karena pengadaan ini perlu dipertanggungjawabkan nantinya. Guru juga memiliki perannya dalam memanfaatkan sarana prasarana seperti dalam hal pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Guru dapat menggunakan sarana prasarana yang ada dalam menunjang pembelajaran, pemanfaatan sarana prasarana diharapkan dengan sebaik mungkin agar sarana prasarana tetap terjaga dalam kondisi yang baik. Karena itulah sarana prasarana harus tersedia sesuai dengan kebutuhan belajar siswa agar tujuan pendidikan tercapai, jika sarana prasarana tidak tersedia sesuai dengan perkembangan siswa maka tujuan pendidikan yang telah disusun tidak tercapai secara ideal.
5. Bagaimana cara dan prosedur menggali sumber-sumber dana untuk
penyelenggaraan pembelajaran di sekolah/ madrasah? Jelaskan faktor- faktor yang menyebabkan adanya suatu keharusan dilakukannya pengawasan keuangan di sekolah? Jawab: Sumber-sumber dana yang digunakan untuk penyelenggaraan pembelajaran di sekolah dapat diperoleh dari pemerintah, orangtua siswa, masyarakat, alumni, peserta kegiatan, kegiatan wirausaha sekolah dan sumber lainnya yang didapatkan secara legal. Perolehan dana tersebut didapat dengan cara: perolehan anggaran dana APBN pendidikan seperti dana BOS dari pemerintah pusat; adanya iuran komite dari orangtua siswa; sumbangan sukarela dari masyarakat; bantuan dari para alumni yang sudah sukses; pembayaran peserta kegiatan yang diadakan oleh sekolah seperti kursus maupun ekstrakurikuler; dan pengumpulan hasil dana yang diperoleh dari kegiatan wirausaha sekolah. Prosedur yang baik dalam menggali sumber- sumber dana memberikan keamanan yang baik untuk keberlangsungan anggaran keuangan sekolah. Penggalian sumber sumber tersebut bisa melewati prosedur seperti perancangan anggaran, input ke dalam format keuangan yang legal sesuai dengan lembaga masing masing, menyusun anggaran, persetujuan dari pihak yang menjadi sumber dana, dan perolehan dana. Penggunaan dana sekolah harus diiringi dengan pengawasan yang ketat hal itu dikarenakan agar anggaran yang telah dibuat sebelumnya dapat terlaksanakan dengan sesuai. Beberapa faktor yang menyebabkan adanya suatu keharusan dilakukannya pengawasan keuangan di sekolah antara lain: a. Terdapat penyalahgunaan keuangan sekolah untuk keperluan pribadi b. Karena adanya penganggaran biaya yang harus terlaksana sesuai di lapangan c. Adanya sumber-sumber keuangan yang harus diawasi agar berjalan dengan baik.
6. Apa manfaat utama dari pengelolaan hubungan sekolah dengan
masyarakat bagi peningkatan mutu pendiikan di sekolah? Kemukakan dan berikan penjelasan tentang teknik teknik yang dapat dilakukan oleh sekolah / madrasah dalam membina hubungan baik dengan masyarakat? Jawab: Manfaat utama yang diperoleh dari pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat bagi pengingkatan mutu pendidikan di sekolah adalah adanya timbal balik yang berlangsung antara masyarakat dan sekolah atau yang sering diartikan sebagai hubungan publik. dalam dunia pendidikan, tak hanya masyarakat yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan ada keluarga dan sekolah juga. Sebagai salah satu faktor yang ada di lingkungan kegiatan pendidikan, masyarakat memberikan pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan. Kesaling pahaman antara sekolah dan masyarakat harus tetap terjaga, hubungan informasi serta pemahaman mengenai sekolah juga harus diberikan kepada masyarakat sekitar sehingga masyarakat memiliki pandangan yang baik akan sekolah yang bersangkutan. Masyarakat juga memberikan sumbangan berupa sumberdaya manusia yang akan menjadi peserta didik di sekolah yang ada di lingkungannya sehingga berperanlah masyarakat dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian dari berlangsungnya program pendidikan di sekolah tersebut. Karena itu lah hubungan antara dua elemen ini sangat erat atas partisipasi keduanya yang mampu mempengaruhi mutu sekolah terutama dalam bentuk interaksi sosial. Teknik yang dapat dilakukan oleh sekolah dalam membina hubungan baik dengan masyarakat adalah dengan cara keterbukaan sekolah dengan masyarakat, hal itu akan meningkatkan hubungan antara sekolah dan masyarakat sekotar. Keterbukaan sekolah mengenai hal umum membuat masyarakat merasa mereka dipercaya dan memberikan reaksi positif terhadap keadaan sekolah, tanpa ada yang ditutupi dan dicurigai melakukan suatu penyalahgunaan dalam sistem lembaga pendidikan. Selain itu transparasi keuangan yang berputar di sekolah tersebut juga bisa di share dengan orang tua siswa ataupun komite agar tidak menimbulkan pemikiran buruk dan memicu konflik. Ada juga cara melalui teknologi modern seperti web sekolah yang mampu memberikan banyak informasi seperti profil sekolah, rangkaian kegiatan, artikel mengenai hasil kegiatan dan lain sebagainya informasi yang mampu diberikan kepada masyarakat umum. Serta teknik lainya seperti pamflet, buku panduan, open house, bahkan hanya sekedar interaksi diantara keduanya dilakukan demi mempererat hubungan diantara sekolah dengan masyarakat sekitar.