Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN (PENJAS)

Tentang

“KEBERSIHAN PAKAIAN”

Oleh Kelompok 2 :

Renti Jasia Putri / 16053113


Meizi Syafri Yendi / 16053018
Khairani Dwi Hadrina Pohan
Indra Sahputra / 16053013
Maya
Maharani Rahmafitri / 16053015

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
A. Kebersihan Pakaian.........................................................................................
B. Fungsi Pakaian.............................................................................................
C. Cara Merawat Pakaian............................................................................
D. Keuntungan Pakaian Bersih.......................................................................
E. Dampak Malas Mengganti Pakaian..............................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kebersihan Pakaian
Pakaian merupakan kebutuhan primer yang wajib ada dan pastinya sangat kita
butuhkan. Pakaian berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari sinar matahari dan
udara yang bias membuat tubuh kita terkena penyakit serta ancaman lainnya dari luar.
Selain berfungsi untuk melindungi tubuh kita, pakaian juga berfungsi untuk
membuat tubuh kita terlihat lebih indah. Sekarang ini sudah banyak beragam jenis
pakaian yang di buat dengan bahan yang beragam dan pastinya juga dengan model
yang beragam. Seiring dengan berkembangnya jaman, maka model pakaian pun akan
semakin berkembang dengan baik.
Selain itu, hal yang paling penting juga adalah untuk menjaga kebersihan
pakaian kita, dengan pakaian yang kotor, kita tidak akan merasa nyaman dan tubuh
kita pun akan terkena dampaknya, tubuh akan menjadi gatal dan akhirnya akan timbul
penyakit kulit. Tentu saja hal ini sangatlah tidak kita inginkan, maka dari itu menjaga
kebersihan pakaian merupakan hal yang harus kita utamakan.
Menjaga kebersihan pakaian itu, di mulai dengan menyimpan pakaian di
lemari yang harus selalu di bersihkan. Pakaian akan berjamur jika di simpan dalam
lemari terlalu lama, sekali kali kita keluarkan pakaian kita dari lemari dan bersihkan
lemari kita. Pakaian yang mempunyai noda putih- putih merupakan pakaian yang
berjamur karena terlalu lama di simpan di dalam lemari. Selain memperhatikan
tempat penyimpanan pakaian, tentu kita juga harus sering untuk mencuci pakaian
kita.
Pakaian yang sudah kita pakai dan penuh dengan keringat harus segera kita
cuci. Misalnya dua hari sekali kita cuci pakaian yang sudah kita pakai. Untuk
membuat pakaian lebih nyaman saat di pakai, kita juga bisa menggunakan pewangi
pakaian yang berfungsi untuk membuat pakaian kita menjadi lebih wangi dan lebih
bersih pastinya. Selain itu juga menjemur pakaian yang lembab pun harus sering kita
lakukan, terkadang kita lupa meninggalkan pakaian itu di kamar atau pun di kamar
mandi. Pakaian yang lembab akan menimbulkan jamur dan virus penyakit dan bila
kita pakai, jamur itu akan menempel pada kulit kita. Maka sudah jelaslah bahwa
kebersihan pakaian merupakan hal yang harus di utamakan.
Cara Menjaga Kebersihan Pakaian Dalam :
Kenakan baju dalam yang bersih setiap kali sehabis mandi. Ini adalah salah
satu saran utama menjaga kesehatan kulit di area genital. Tetapi, bagaimana
memastikan bahwa celana dalam bersih itu telah cukup "sehat" untuk area genital
kita?
1. Segera cuci celana dalam, jangan ditumpuk. Kelembapan yang menyerap
kedalam serat kain cenderung memicu jamur dan bakteri bersarang.
2. Gunakan detergen khusus yang hyppoallergenic. Biasanya jenis detergen ini
lembut, dan dibuat khusus untuk mencuci jenis baju tertentu, termasuk baju
bayi.
3. Bilas celana dalam 2 kali dengan air bersih setelah dicuci agar tak ada sisa
detergen yang tertinggal di serat bahan celana dalam.
4. Hindari penggunaan pelembut pakaian, karena biasanya diformulasikan
dengan pewangi yang cenderung memicu iritasi kulit di sekitar vagina.
5. Upayakan untuk menjemur celana dalam di bawah sinar matahari langsung,
sekalipun telah dikeringkan dengan mesin pengering. Sinar matahari dapat
mematikan bakteri dan bibit penyakit yang mungkin masih terperangkap di
dalam serat kain celana dalam.
6. Setrika celana dalam setelah kering. Pastikan seluruh sudut, lipatan bahkan
renda jika ada, terkena panas setrika secara merata. Suhu panas diketahui bias
mematikan bibit penyakit yang mungkin masih bertahan dan tersisa.
Langkah mencuci dan membersihkan celana dalam yang tepat, adalah salah
satu factor meminimalkan iritasi di kulit sekitar area genital; jadinya organ genital
kita lebih sehat.

B. Fungsi pakaian
Pakaian adalah suatu perhiasan yang dapat mempercantik/memperindah kita.
Sedangkan yang dimaksud dengan fungsi pakaian bagi tubuh kita adalah :
1. Untuk menutup Aurat
2. Untuk melindungi dari sengatan matahari
3. Untuk melindungi kulit dari dinginnya suhu dimalam hari.
4. Untuk bergaya/model
5. Untuk mengantispasi debu
6. Bagi kaum muslim berpakaian yang dianggap menutup aurat adalah
dengan berpakian muslim dengan berkurudung. ehhh..malah bahas yang
lain nich.
C. Cara Merawat Pakaian
Cara untuk merawat pakaian agar tidak cepet rusak, bahkan sampai
mengeluarkan uang yg tidak sedikit untuk merawat pakaian. Disini saya akan
memberkan tip cara merawat pakaian yang umum kita lakukan :
Cara merawat pakaian adalah :
1. Sehabis dipakai seharusnya selalu dicuci.
2. Direndam memakai dterjen terlebih dahulu, supaya kuman penyakit yang
menempel di dalam pakaian bisa mati.
3. Dikucek-kucek memakai tangan /mesin cuci
4. Dibilas menggunakan air bersih
5. Dijemur dibawah terik matahari sampai kering
6. Disetrika.
7. Ditaruh di lemari pakaian.

D. Keuntungan Pakaian Bersih


Kalau kita menggunakan pakaian yang rapi dan bersih tentunya akan enak
dlihat. Banyak keuntungan yang kita peroleh dar pakaian yang bersih.
Ada beberapa keuntungan bila kita berpakian bersih diantaranya adalah :
1. Bebas dari kuman dan penyakit
2. Wangi dan nyaman
3. Menambah percaya diri
4. Rapi
5. Tidak menimbulkan bau yang tdak sedap.
Dalam islam sendiripun mengajarkan bahwa kita harus selalu menjaga
kebersihan, karena kebersihan sendri adalah sebagian dari pada Iman. Untuk itu
marilah kita selalu menjaga kebersihan.
Dilansir dari Reference, setiap orang memiliki bakteri di dalam dan luar
tubuh. Dengan berpakaian, itu mampu menghalau tubuh secara langsung terkena
bakteri dan kotoran yang bisa merugikan kesehatan. Nah, baju yang kotor, berisiko
juga untuk menularkan bakteri ke tubuh. Pakaian kotor memiliki lebih banyak jejak
kuman yang berasal dari cairan tubuh. Begitu juga dengan pakaian khusus beribadah
yang tak lepas dari bakteri dan kuman yang bisa saja hinggap di baju atau sarung atau
mukena.
Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran kuman yang ditemukan pada
pakaian adalah dengan mencucinya. Yang tak kalah penting lagi, jangan lupa untuk
selalu mencuci tangan setelah kontak dengan cucian kotor tersebut. Ketika pakaian
itu bersih, maka tubuh pun akan terjaga dari risiko tersebarnya sumber penyakit,
ketika sudah tercium aroma tak sedap , segeralah untuk mencucinya. Ingat,
kebersihan adalah sebagain dari iman.
Seorang muslim harus memerhatikan pakaian yang dikenakannya dari sisi
kebersihan, kerapian, keserasian, dan kesesuaiannya. Oleh karena itu, sangat
disayangkan ada sebagian orang yang tidak peduli dengan kebersihan pakaian mereka
sehingga tercium dari pakaian mereka bau yang tidak sedap dan aroma keringat yang
tidak enak. Padahal dalam masalah kebersihan pakaian, Islam memberikan perhatian
khusus. Kita mengetahui bahwa Allah memerintahkan dalam Al-Qur’an kepada ahlul
masajid (kaum lelaki yang diwajibkan shalat berjamaah di masjid) untuk mengenakan
perhiasan mereka, yaitu pakaian yang bersih, saat datang ke masjid menghadiri shalat
berjamaah.
“Wahai orang-orang yang beriman, pakailah perhiasan (pakaian) kalian setiap
kalian menuju ke masjid.” (al-A’raf: 31)
Rasulullah n juga memerintahkan agar kita tidak meninggalkan mandi, paling
tidak setiap hari Jum’at, terkhusus bagi yang menghadiri shalat Jum’at. Beliau
bersabda:
‫محْ ت َلم كل َعلى َواجب ْالجمعَة يَ ْوم َغسْل‬

“Mandi pada hari Jum’at wajib bagi setiap orang yang telah baligh.” (HR. al-
Bukhari no. 857 & 895 dan Muslim no. 1954).

Semuanya ini dimaksudkan agar seorang muslim berada dalam sebaik-baik


penampilan. Adalah Rasulullah n memberikan perhatian kepada pakaian yang beliau
kenakan sebagaimana kabar yang banyak kita dapatkan dalam as-Sunnah. Disebutkan
pula dari sebagian salaf, mereka sengaja berhias untuk bertemu dengan saudara-
saudara mereka di jalan Allah.

E. Dampak Malas Mengganti Pakaian


Alasan utamanya, pakaian yang kotor, termasuk atasan, bawahan dan kaus
kaki, dapat menjadi sarang berbagai mikroorganisme seperti bakteri dan kuman. Nah,
mengenakan pakaian kotor berkali-kali atau untuk tidur, dapat menyebabkan
perpindahan kuman dan bakteri tersebut ke tubuh. Hal ini tentu dapat berakibat pada
infeksi kulit dan panu.
Bukan sekadar kotoran dan debu yang menempel, asap rokok juga banyak
ditemukan pada pakaian bekas pakai. Nah, jika dihirup berkali-kali, bekas asap rokok
ini dapat mengganggu kesehatan. Kandungan berbahaya dari bekas asap rokok
tersebut juga bisa menempel di kasur, dan bertahan dalam beberapa waktu.

1. Ganti baju setelah olahraga


Pagi hari biasanya adalah waktu yang pas untuk melakukan olahraga. Namun
Anda ternyata belum sempat mencuci pakaian olahraga. Jadi, cari pakaian di
keranjang cucian, mencium aromanya, dan bila ternyata masih OK, pakai saja lagi.
Begitukah yang biasa Anda lakukan?
Ternyata hal tersebut bukan pilihan yang baik untuk kesehatan dan
lingkungan. Meskipun terlihat cukup bersih, namun memakai pakaian olahraga yang
belum dicuci bisa membuat rekan olahraga Anda terganggu, selain juga kenyataan
bahwa pakaian itu tak sebersih yang anda kira. Keringat yang dihasilkan tubuh
sebenarnya tidak berbau kata Kay Obendorf, Ph.D, profesor emeritus ilmu serat di
Cornell University.Yang memunculkan aroma tak sedap adalah sebum berminyak
dan bakteri yang terkena keringat. Semakin banyak bakteri yang menempel di
keringat, maka semakin kuat juga bau yang ditimbulkan. Nah, saat olahraga, suhu
tubuh akan meningkat dan kelembaban dari keringat membuatnya menjadi tempat
yang nyaman untuk berkembang bakteri. Artinya, sumber-sumber bau itu akan
diserap baju olahraga yang memang didesain mudah menyerap keringat.
Menurut sebuah studi oleh Ghent University di Belgia, penyerapan keringat
(sekaligus bakteri) oleh baju olahraga berbahan dasar kain spandex dan polyester
akan lebih besar dibandingkan jika pakaian itu berbahan katun. Artinya, bila Anda
tidak segera mencuci pakaian olahraga yang telah dipakai, bakteri dapat terus
berkembang biak di sana. Dan jika Anda masih memutuskan untuk memakainya
kembali, itu hanya akan semakin memperburuk keadaan dan bau yang ditimbulkan
akan semakin menjadi-jadi. Selain itu, kotoran yang bercampur keringat dan
menempel di pakaian Anda bisa menimbulkan noda kekuningan dan sulit untuk
dibersihkan. Dan itu juga bisa berakibat buruk bagi kulit.
"Orang-orang mengenakan pakaian olahraga mereka yang belum
dicuci, akibatnya kainnya menjadi sedikit lebih kasar. Hal itu bisa
menyebabkan ruam, gatal dan iritasi kulit." kata Arielle Nagler, MD,
asisten profesor dermatologi di NYU Langone Health.
2. Hindari penggunaan berulang pakaian kotor
Pakaian bersih menentukan juga kondisi kesehatan tubuh. Pada khususnya
kulit. Karena kulit merupakan organ terbesar manusia. Luas organ kulit pada orang
dewasa dapat mencapai 2 meter persegi dengan berat mencapai 3,6 kilogram. Dengan
ukurannya yang besar dan melindungi seluruh tubuh, pakaian menjadi benda yang
banyak bersentuhan langsung dengan kulit. Menjadikan pakaian mengambil peran
penting dalam kesehatan kulit. Salah satu penyakit kulit yang dapat diantisipasi
melalui menjaga kebersihan pakaian adalah bisul. Bisul merupakan salah satu infeksi
akibat bakteri (yang paling sering adalah jenis streptococcus dan staphylococcus).
Umumnya bisul atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan furunkel dicetuskan
oleh kondisi kulit yang kurang terjaga kebersihannya, lembab, atau terdapat gangguan
kekebalan tubuh. Dalam hal ini, pakaian yang kotor dan lama tidak dicuci berpotensi
memaparkan kulit pada kondisi pencetus bisul. Hindari penggunaan pakaian kotor
berulang. Hal yang paling sering terjadi adalah pada pemakaian celana jeans. Jagalah
kebersihan kulit Anda dengan mencuci pakaian Anda secara berkala dan tetap.
Dengan demikian kebersihan kulit Anda terjaga dan bisul terhindarkan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai