Anda di halaman 1dari 139

.

110
MODUL 4 (CETAK)
PENDALAMAN MATERI :
PROFESIONAL
ILMU PENGETAHUAN ALAM

Agus Mukti Wibowo, M.Pd.

2018
PENDIDIKAN PROFESI GURU
KEMENTERIAN AGAMA RI
No. Kode: …../PROFESIONAL/005/2018

PENDALAMAN MATERI

PROFESIONAL :
ILMU PENGETAHUAN ALAM

Penulis,
Agus Mukti Wibowo, M.Pd.

PPG DALAM JABATAN


KEMENTERIAN AGAMA

2018

Hak cipta @ Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Kemenag RI, 2018

ii
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

1. Rasional dan Deskripsi Singkat


2. Relevansi
3. Petunjuk Belajar

KEGIATAN BELAJAR 1

MATERI ENERGI DAN GELOMBANG


1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
2. Subcapaian Pembelajaran Mata Kegiatan
3. Pokok-pokok Materi
4. Uraian Materi
5. Rangkuman
6. Tugas
7. Tes Formatif

iii
KEGIATAN BELAJAR 2

LISTRIK DAN MAGNET

1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


2. Subcapaian Pembelajaran Mata Kegiatan
3. Pokok-pokok Materi
4. Uraian Materi
5. Rangkuman
6. Tugas
7. Tes Formatif

KEGIATAN BELAJAR 3

TUMBUHAN HEWAN DAN MANUSIA

1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


2. Subcapaian Pembelajaran Mata Kegiatan
3. Pokok-pokok Materi
4. Uraian Materi
5. Rangkuman
6. Tugas
7. Tes Formatif

iv
KEGIATAN BELAJAR 4

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


2. Subcapaian Pembelajaran Mata Kegiatan
3. Pokok-pokok Materi
4. Uraian Materi
5. Rangkuman
6. Tugas
7. Tes Formatif

Tugas Akhir

Tes Sumatif

Daftar Pustaka

Glosarium

v
Pendahuluan Rasional dan Deskripsi Singkat, Relevansi dan Petunjuk Belajar

Pendahuluan
Rasional dan Deskripsi Singkat

Pada modul 4 ini Anda akan mempelajari dan mengkaji teori dan konsep
tentang Ilmu Pengetahuan Alam untuk pendidikan dasar secara umum.
Materi yang harus anda kuasai dalam modul 4 ini tebagi dalam empat
kegiatan belajar, yaitu:
1. Materi, Energi dan Gelombang
2. Listrik dan Magnet
3. Makhluk Hidup
4. Makhluk Hidup dan Lingkungan

Relevansi

Buku Modul IPA ini disusun berdasarkan materi di atas. Materi dalam
modul IPA ini memiliki cakupan cukup luas yang meliputi, bidang kajian
Fisika, Kimia dan Biologi. Kajian ini meliputi materi, energi, gelombang,
listrik, magnet serta makhluk hidup dan lingkungannya. Melalui
pembahasan secara integratif maka diharapkan guru kelas SD dapat
memamahi konsep IPA secara utuh untuk dapat diajarkan kepada peserta
didik.

Petunjuk Belajar

. Proses pembelajaran yang Anda ikuti akan berjalan dengan baik dan
sesuai harapan jika Anda mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pahami terlebih dahulu berbagai kegiatan penting yang terdapat dalam
modul ini dari awal sampai akhir.
2. Lakukan kajian terhadap materi pembelajaran pada setiap kegiatan
belajar dengan cermat.
3. Cermati setiap capaian pembelajaran, sub capaian pembelajaran, dan
materi pokok pada setiap kegiatan belajar.
4. Pelajari uraian materi dalam kegiatan belajar dengan cermat dan teliti,
mulai dari materi pokok, rangkuman, maupun link video.

1
Pendahuluan Rasional dan Deskripsi Singkat, Relevansi dan Petunjuk Belajar

5. Carilah bahan kajian lain yang sesuai dengan materi yang sedang anda
pelajari.
6. Kerjakanlah latihan yang terdapat pada setiap kegiatan belajar
7. Kerjakan tugas dan tes formatif yang ada pada setiap kegiatan belajar
8. Apabila semua lembar kegiatan dan tugas sudah dikerjakan, jawablah
soal-soal tes sumatif.
9. Jawaban anda bisa dicek pada kunci jawaban. Jika masih belum
memenuhi standar maka pelajarilah lagi kegiatan belajar tersebut. Jika
sudah memenuhi standar maka anda dapat melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya.

2
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Capaian
KEGIATAN BELAJAR 1

Setelah anda mempelajari materi dalam kegiatan belajar ini, diharapkan


mampu untuk memahami konsep materi energi dan gelombang, serta
keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, mampu menganalisis
persalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perubahan materi, energi maupun gelombang.

3
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 1
Adapun subcapaian dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian materi dan klasifikasi materi
2. Menganalisis perubahan materi (fisika dan kimia) dalam kehidupan
sehari-hari
3. Menganalisis cara pemisahan campuran
4. Memahami konsep energi
5. Menganalisis bentuk-bentuk energi dan perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
6. Memahami konsep pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
7. Menganalisis manfaat pesawat sederhana dalam memecahkan
permasalahan kehidupan sehari-hari.
8. Memahami hakekat suhu dan kalor dan peristiwa yang menyertainya
9. Melakukan perhitungan konversi suhu dengan menggunakan skala
suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
10. Mengidentifikasi peristiwa suhu dan panas dalam kehidupan sehari-
hari
11. Memahami berbagai cara perpindahan panas pada benda (konduksi,
konveksi dan radiasi)
12. Mengidentifikasi peristiwa yang berkaitan dengan gelombang dalam
kehidupan sehari-hari
13. Memahami konsep getaran dan gelombang
14. Mengklasifikasikan jenis-jenis gelombang
15. Menjelaskan pengertian cahaya.
16. Memahami sifat-sifat cahaya.
17. Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
18. Memahami konsep gelombang bunyi.
19. Menjelaskan sifat-sifat bunyi dan sumber bunyi.
20. Mengidentifikasi contoh kegiatan, teknologi atau peristiwa yang
memanfaatkan gelombang bunyi.

4
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 1
Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:

1. Materi dan perubahannya


2. Pemisahan campuran
3. Energi dan perubahannya
4. Pesawat sederhana
5. Suhu dan panas
6. Konversi suhu
7. Bentuk perpindahan panas
8. Getaran dan Gelombang
9. Cahaya dan sifatnya
10. Bunyi

5
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 1

MATERI DAN PERUBAHANNYA


Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa,
menempati ruang, dan memiliki sifat yang dapat diindra (dilihat, dicium,
didengar, dirasa, atau diraba) baik secara langsung maupun dengan
bantuan alat. Jadi materi secara singkat dapat diartikan sebagai sesuatu
yang memiiki massa dan menempati ruangan atau memiliki volume.
Hampir semua benda yang terdapat di alam semesta termasuk diri kita
sendiri, merupakan materi. Massa yang digunakan dalam mendefinisikan
materi tidak sama dengan berat, karena massa merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi berat benda. Massa memiliki satuan kg,
sedangkan berat memiliki satuan Newton. Misalnya suatu benda memiliki
massa 65 kg ketika di bumi akan memiliki massa yang sama ketika berada
di bulan, tetapi jika diukur beratnya akan berbeda. Massa benda tersebut
tidak mengalami perubahan baik di bumi maupun di luar angkasa.
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dan berkaitan
dengan materi. Benda maupun materi tersebut dapat mengalami
perubahan, baik secara fisik maupun kimia. Misalnya terbentuknya uap air
dari pemanasan air, pembentukan es batu dari pembekuan air,
pembentukan abu akibat pembakaran kertas atau kayu, perkaratan besi
oleh udara, pelapukan kayu atau peragian pada tempe atau tape, serta
masih banyak lagi peristiwa di sekitar kita yang terkait dengan perubahan
materi.
Klasifikasi materi di alam dapat digolongankan sebagai berikut:
unsur, senyawa dan campuran, seperti terlihat pada bagan di bawah ini:

MATERI

CAMPURAN ZAT

Campuran Campuran Campuran Senyawa Unsur


Heterogen Koloid Homogen

6
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Sifat Materi
Setiap materi memiliki sifat-sifat khusus. Sifat materi menunjukkan
ciri maupun karakteristik dari materi tersebut. Sifat dan karakteristik maupun
cirinya salinf berkaitan. Untuk mengenal sifat-sifatnya berarti kita harus
mengetahui materi tersebut, demikian juga sebaliknya. Sifat materi meliputi:
1. Sifat fisika
Sifat ini dapat berupa: wujud (fasa), bentuk, warna, bau, rasa, daya
hantar panas dan listrik, kelarutan serta tetapan fisika misalnya massa
jenis, indeks bias, titik beku, titik didih, maupun titik leleh.
2. Sifat kimia
Sifat ini dapat berupa: kereaktifan misalnya mudah/sukar bereaksi,
dapat terbakar, melapuk, atau membusuk, serta rumus kimia, bentuk
molekul, maupun susunan dari ikatan kimia.

Perubahan Materi
Tidak ada yang abadi, kecuali Allah SWT, pencipta materi tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa materi di alam semesta selalu mengalami
perubahan. Perubahan ini cenderung disertai dengan perubahan energi.
Perubahan materi terjadi akibat adanya perubahan massa, volume, wujud,
atau berubah menjadi bentuk dan materi lain.
Perubahan tersebut sering kali kita lihat, dalam kehidupan kita misalnya:
- air mendidih manjadi uap
- besi berkarat
- lilin
- kapur barus menyublim
- air membeku (es)
Perubahan materi atau wujud zat dapat terjadi akibat pemanasan
atau pendindinan. Pemasanan atau pendinginan akan mengakibatkan
terjadinya perubahan pada energi materi karena adanya perubahan suhu.
Selain itu, pada materi juga kan terjadi pelepasan maupun penyerapan
energi. Misalnya pada proses pembakaran kertas, akan terjadi perubahan
suhu pada kertas, yaitu suhu semakin naik, selain itu terjadi proses
pelepasan energi atau disebut reaksi endoterm. Sedangkan pada proses
pendinginan, misalnya pembentukan es batu dari air akan terjadi penurunan
suhu pada air dan terjadi proses penyerapan energi atau reaksi endoterm.
Perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri.
Perubahan ini akan melibatkan perubahan sifat secara fisika atau kimia.
Perubahan sifat kimia suatu materi memiliki kecenderungan melibatkan
perubahan secara fisik.

1) Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai
terbentuknya zat baru, zat asalnya tidak mengalami perubahan, hanya
terjadi perubahan wujud, bentuk atau ukuran. Misalnya terjadinya
penguapan air jika dipanaskan, pembekuan (es) jika didinginkan. Es, air

7
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

dan uap adalah materi yang sama tetapi memiliki wujud yang berbeda.
Berbagai macam perubahan fisika adalah:
 Perubahan Bentuk, contohnya: beras diubah menjadi tepung beras,
kayu diubah menjadi meja
 Pelarutan/Pengeringan, contohnya : - nasi diubah menjadi bubur, gula
diubah menjadi sirop sayuran menjadi layu
 Perubahan Wujud
Perubahan wujud dapat digambarkan sebagai berikut :
Padat

menyublim
mencair
membeku

menguap
Cair Gas
mengembun
Pada perubahan wujud, wujud zat dapat kembali ke wujud asalnya,
misalnya, air membeku menjadi es dan es mencair kembali lagi menjadi
air, atau air menguap menjadi gas (uap air) kemudia mengembun
menjadi air (air embun).
2) Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan
terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia
selanjutnya disebut reaksi kimia. Contoh : Besi berkarat, proses
fotosintesis, pembuatan tempe, (fermentasi), indutri asam sulfat, industri
alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa
proses yaitu :
 Proses Pembakaran
 Proses Peragian
 Proses perusakan atau pelapukan
 Proses Fotositesis
 Proses pencernaan makanan
 Proses Pernapasan

Berbagai contoh di atas menunjukkan bahwa perubahan kimia


sering disertai gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru, sedangkan
perubahan fisika tidak ada tanda-tanda teerbentuknya zar baru. Perbedaan
perubahan fisika dan kimia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Perubahan Fisika Perubahan kimia
1. Bersifat sementara (tidak 1. Bersifat tetap (permanen)
permanen) 2. Menyebabkan terbentuknya
2. Tidak menyebabkan materi atau zat baru
terbentuknya materi atau zat 3. Melibatkan perubahan pada
baru sifat fisika maupun kimianya
3. Hanya melibatkan perubahan
pada sifat fisika zat atau
materinya

8
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Pemisahan campuran
a) Penyaringan
Penyaringan digunakan untuk memisahkan zat-zat dalam
campuran heterogen, sehingga akan diperoleh campuran
homogen.

Sumber: http://myeducationdayfy.blogspot.com/2016/05/9-cara-
pemisahan-campuran-beserta.html

b) Penyulingan
Penyulingan atau juga disebut destilasi, digunakan untuk
memisahkan zat-zat dalam campuran homogen sehingga diperoleh zat
murni, misalnya untuk mendapatkan air murni (H2O) dari air sumur
atau memisahkan air dari alkohol.

Sumber: https://bisakimia.com/2013/02/04/pemisahan-campuran-
distilasi/

c) Kristalisasi
Kristalisasi digunakan untuk mendapatkan zat kristal murni dari
campurannya, misalnya untuk mendapatkan kristal garam murni NaCl
dari garam hasil penguapan air laut.

9
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Sumber: http://ipasmpmts.blogspot.com/2016/04/7-metode-pemisahan-
campuran-beserta.html

d) Elektrolisis
Elektrolisis digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dari
senyawanya, misalnya memisahkan unsur hidrogen dari air.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolisis_air

Kadar Zat Dalam Campuran


Komposisi zat dalam campuran tidak selalu tetap. Susunan zat
dalam campuran dinyatakan sebagai kadar zat pembentuk campuran.
Kadar zat dapat dinyatakan dalam persen massa, persen volume atau
bagian per sejuta (bpj).
1. Persen Massa
Persen massa digunakan untuk menyatakan jumlah massa tiap 100
satuan massa dalam campuran. Satuan massa yang biasa digunakan
adalah gram, misalnya larutan garam 5% mengandung 5 gram garam
dalam 100 gram larutan.
massa zat
% massa  x100%
massa campuran
2. Persen Volume
Persen volume digunakan untuk menyatakan jumlah volume tiap
100 satuan volume dalam campuran. Satuan volume yang biasa
digunakan adalah mililiter (mL), misalnya volume oksigen dalam udara
adalah 25%, maka dalam 100 mL udara mengandung 25 mL oksigen
pada suhu dan tekanan yang sama.
volume zat
% volume  x100%
volume campuran

3. Bagian per Sejuta (bpj)


Bagian per sejuta (bpj) atau part per million (ppm) biasa digunakan
untuk kadar zat, di mana jumlah zat dalam campuran terlalu kecil.

10
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

massa zat
bpj atau ppm massa  x10 6 bpj atau ppm atau
massa campuran
volume zat
bpj atau ppm volume  x10 6 bpj atau ppm
volume campuran

11
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

ENERGI DAN PERUBAHANNYA


Setiap aktivitas yang kita lakukan selalu membutuhkan energi.
Misalnya kita bekerja, menulis, berfikir, atau berolah raga. Hampir semua
yang kita lihat maupun yang kita kerjakan dalam kehidupan selalu
melibatkan energi, tetapi hampir semua enegi di alam tidak dapat dilihat
secara kasat mata, hanya dapat dirasakan. Misalnya energi listrik, kita
hanya dapat melihat lampu menyala karena adanya sumber listrik, atau
merasakan jika tersengat arus listrik, tetapi kita jika bisa melihat listrik itu
sendiri. Dalam sebuah makanan juga terdapat energi. Kita hanya dapat
melihat makanan secara fisiknya saja, setelah kita makan kita dapat
menggerakkan tangan kaki karena enegi dari makanan, tetapi kita kita juga
tidak dapat melihat energi yang terkandung di dalamnya. Jadi dapat
dikatakan bahwa energi merupakan suatu yang unik dan misterius yang
terdapat di alam.
Energi merupakan sesuatu yang dapat melakukan kerja atau benda
yang dapat melakukan kerja atau usaha. Besarnya kecilnya energi yang
dimiliki suatu benda ditentukan oleh pengaruh yang ditimbulkan benda yang
melakukan kerja itu pada lingkungannya. Energi tidak dapat dilihat dan tidak
dapat diraba tetapi dapat muncul dalam berbagai bentuk.
Energi dalam satuan SI dinyatakan dalam joule (J) atau kalori (kal).
Julian Prescott Joule menyatakan bahwa 1 kalori sama dengan 4,18 joule.

Bentuk Bentuk Energi


1. Energi listrik
Energi listrik dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak (arus listrik)
dalam suatu penghantar. Muatan listrik yang bergerak ditibulkan dalam
sumber listrik. Contoh sumber listrik ialah petir, generator, dinamo, aki
bateri. Energi listrik digunakan untuk menggerakan mesin dan berbagai
alat listrik.

Sumber: http://bagi-iptek.blogspot.com/2015/06/konsep-energi-listrik-
dan-perubahannya.html

2. Energi panas
Energi panas juga disebut energi kalor atau energi termal. Energi panas
adalah energi yang berkaitan dengan panas dan dihasilkan oleh gerak
partikel-partikel dalam suatu zat. Energi ini dimiliki oleh benda-benda

12
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

bersuhu tinggi yang disebut sumber panas. Misalnya nyala kompor,


nyala alat las, tungku pemanas atau cahaya matahari. Penggunaan
energi panas antara lain untuk memasak, menyambung besi, atau
membakar gerabah

Sumber: http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-
iklim-global/Energi-Bersih/geothermal/

3. Energi cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh cahaya dan dihasilkan
dari radiasi gelombang elektromagnetik. Sumber penghasil energi
cahaya disebut sumber cahaya. Sumber energi cahaya yang paling
utama adalah yang terdapat dialam yaitu matahari. Sumber cahaya lain
adalah lampu pijar, api dan lain-lain. Sejak dahulu sebelum ada listrik
cahaya matahari dimanfaatkan oleh manusia, misalnya untuk
mengeringkan pakaian.

Sumber: http://solarsuryaindonesia.com/panduan/menentukan-kebutuhan-
listrik-cadangan

4. Energi Kinetik
Berbagai macam benda, misalnya batu, bola, spidol atau pensil jika
dalam keadaan diam sepertinya tidak memiliki energi, tetapi jika benda-
benda tersebut bergerak akan muncul energi. Contohnya, sebuah batu
memiliki massa 1 kg dalam keadaan diam tidak akan memberikan
pengaruh apaun terhadap benda di sekitarnya, tetapi jika batu tersebut
kita lemparkan dan mengenai kaca, maka kaca tersebut dapat hancur.
Demikian juga jika kita menjatuhkan spidol, jika spidol tersebut
membentur lantai makan akan muncul energi bunyi dari hasil tumbukan
spidol dengan lantai. Energi yang muncul dari suatu benda karena
geraknya, disebut dengan Energi Kinetik. Hal ini menunjukkan bahwa

13
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

setiap benda sebenarnya memiliki energi, meskipun energi tersebut


baru muncul jika benda tersebut mendapat perlakuan tertentu.
Energi kinetik dari suatu benda akan sebanding dengan massa dan
kecepatan dari gerak benda. Semakin besar massa atau kecepatannya,
maka energi kinetik dari benda tersebut akan semakin besar. Secara
matematik energi kinetik dirumuskan sebagai berikut:
Ek  1 m.v 2
2
Keterangan: m = massa benda (kg)
v = kecepatan gerak benda (m/s)
Ek = Energi Kinetik (Joule/J)

5. Energi Potensial Gravitasi


Energi potensial merupakan suatu energi yang dimiliki oleh benda atau
materi karena keadaan dan kedudukannya. Energi potensial juga dapat
diartikan sebagai energi yang tersimpan dalam suatu benda atau materi.
Salah satu contoh energi potensial adalah, energi listrik yang tersimpan
dalam baterai atau energi kimia yang tersimpan dalam bahan bakar.
Salah satu bentuk dari energi potensial adalah energi potensial gravitasi.
Energi potensial gravitasi merupakan energi benda karena kedudukan
benda tersebut. Salah satu contoh pengaruh energi potensial gravitasi
adalah buah yang dapat jatuh dari pohon. Buah tersebut memiliki massa
(kg) dengan percepatan gravitasi (yang disimbolkan g), sehingga berat
buah tersebut dapat diketahui. Jika buah tersebut jatuh dari ketinggian
(m) maka, energi potensial gravitasi yang dimiliki adalah sebesar,
Ep = m . g . h
Keterangan: Ep = energi potensial gravitasi (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)

Hukum Kekekalan Energi


Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk kebentuk lainnya.
Dalam pandangan fisika, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnakan, energi bersifat kekal. Karena itu dikenal hukum kekelan
energi, yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnakan tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk kebentuk lain.
Energi dan usaha sebenarnya adalah konsep yang sama dan
sebanding. Satuan untuk energi adalah joule, di mana satu joule:
kemampuan untuk melepaskan satu Newton gaya sejauh satu meter.
Seandainya saya sedang melempar bola. Agar bergerak saya harus
melakukan usaha: saya mengeluarkan gaya sebesar F sejauh s. Karena itu
bola mendapat energi berupa energi gerak atau energi KINETIK. Turunan
matematiknya: K= 1 mv 2
2
Sebaliknya jika saya mengangkat orang setinggi h. Ketika saya
melakukan gaya berat pada ketinggian h, saya melakukan usaha W x h =
mgh. Orang itu tidak bergerak, tetapi mendapat energi tambahan sebesar

14
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

mgh karena ia berada dalam bisang gravitasi bumi. Energi ini disebut energi
potensial P = mgh. Ketika saya lempar orang itu, K berubah menjadi P.
Ketika hampir mencapai dasar, sesaat sebelum tumbukan, P = 0 dan P
1
seluruhnya berubah menjadi K, atau dapat di tulis mv 2 = mgh. Inilah
2
contoh yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi.

Hukum kekekalan energi: energi tidak dapat diciptakan dan


dimusnahkan. Energi diam adalah energi yang dimiliki berdasarkan
massa (m o ) suatu benda. E = m o c2 dengan c adalah kecepatan
cahaya.

Pesawat sederhana
Pesawat sederhana adalah
suatu alat yang sederhana yang
diciptakan untuk memudahkan
manusia dalam melakukan kerja.
Pesawat sederhana yang sering
kita jumpai dan kita gunakan
dalam kehidupan sehari hari
adalah bidang miring, sekrup, tuas
dan katrol.
Pesawat sederhana bias juga hasil dari kombinasi antara dua atau
lebih dari pesawat sederhana tersebut. Misalnya kampak, pahat, gunting,
linggis, palu dan lain-lain. Pesawat sederhana dibuat dengan tujuan :
melipat gandakan gaya atau kemampuan, untuk menempuh jarak yang
lebih jauh atau untuk memperbesar kecepatan dan untuk mengubah arah
kerja yang kita lakukan. Beberapa contoh pesawat sederhana yang sering
kita gunakan adalah sebagai berikut:
1. Bidang Miring
Bidang miring adalah pesawat sederhana untuk memudahkan kita
melakukan kerja. Telah dijelaskan bahwa pesawat sederhana tidak
menciptakan usaha, oleh sebab itu usaha untuk mengangkat benda tanpa
bidang miring sama dengan jika dengan bidang miring, maka : W x h = H x
l atau W x h = F x l. Misalnya jika gaya berat yang bekerja pada benda 20
N dengan panjang l = 4m dan tinggi h = 1m, maka dengan menggunakan
persamaan W x h = F x l, diperoleh
W x h 20 N x1m
F  5N
L 4m

Dari hasil di atas menunjukkan bahwa untuk mengangkat benda


sebenarnya diperlukan gaya sebesar 20 N, tetapi setelah mempergunakan
bidang miring yang panjang empat meter hanya diperlukan gaya sebesar 5
N. Hal ini disebabkan karena benda miring memiliki keuntungan mekanik,
yaitu sebesar
KM = l/h
l = panjang bidang miring
h = tinggi ujung bidang miring dari tanah

15
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Sumber: https://www.sekolahpendidikan.com/2017/11/pengertian-dan-
prinsip-bidang-miring.html

2. Sekrup
Sekrup adalah alat untuk memperbesar kemampuan kita atau alat
untuk memperbesar gaya. Sekrup sebenarnya adalah bidang miring yang
dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral. Jarak
antara ulir-ulir lilitan sekrup disebut interfal sekrup (d) dalam kerjanya
sekrup diputar dengan memberikan gaya F yang jaraknya r yang
selanjutnya merupakan lengan gaya. Seperti halnya dengan bisang miring,
sekrup juga mempunyi keuntungan mekanik, yaitu sebesar:
2πr
KM sekrup 
d
Sumber: https://cosmis09.wordpress.com/2012/06/20/pesawat-sederhana/

3. Tuas (Pengungkit)
Luas digolongkan menjadi tiga golongan berdasarkan letak/posisi
dari kuasa, beban dan titik tumpu yaitu :
1. Tuas jenis 1 yaitu : titik tumpu (T) terletak antara titik kuasa (K) dengan
titik beban (B). jarak antara titik t dengan titik kuasa disebut lengan
kuasa (lk). Dan jarak antara titik t dengan titik b disebut lengan beban
(lb). contoh tuas jenis 1 adalah gunting, tang, palu, pencabut paku,
jungkat jungkit dan linggis.
2. Tuas jenis 2 adalah titik beban terletak antara titik tumpu dan titik kuasa.
Contoh tuas jenis 2 adalah gerobak dorong, alat pemecah bijih,
pemotong kertas.
3. Tuas jenis 3 adalah titik kuasa terletak antara titik tumpu dan titik beban.
Contohnya adalah singkup, jepitan dan sebagainya.

16
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Sumber:
https://pelajarankelas5sd.wordpress.com/2016/06/08/pengungkit-atau-
tuas/

4. Katrol
Katrol adalah pesawat sederhana yang dipergunakan untuk
mengangkat benda, mengubah arah angkatan.
Berdasarkan susunan dan jumlah katrol yang dipergunakan, katrol
dibedakan menjadi tiga ialah :
a. Katrol tunggal
Katrol tunggal terdiri dari sebuah katrol yang digantungkan ditengah
katrol, sehigga katrolnya diam. Untuk mengangkat beban B, sebuah katrol
F
harus ditarik dengan gaya minimal sebesar F  B 1
b
FK
Keuntungan katrol tunggal adalah dapat untuk mengubah arah.

Sumber: http://fisikazone.com/katrol/

b. Katrol tunggal bergerak


Katrol tunggal bergerak adalah sebuah katrol yang
digantung pada salah satu tali, sehingga titik singgung tali
pada satu pinggir katrol menjadi titik tumpu T, dan pada
pinggir yang lain menjadi titik kuasa, sedangkan titik beban B terletak pada
pusat katrol, dan katrol dapat bergerak.
FK x 2R  FB x R
FB x R
Dalam keadaan setimbang FK 
2R
1/2FB

Sumber: https://prodiipa.wordpress.com/kelas-viii/pesawat-
sederhana/katrol/

17
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

c. Katrol majemuk atau katrol berganda.


Katrol majemuk disusun lebih dari satu katrol misalnya empat katrol.
Dengan menggunakan empat katrol maka gaya yang bekerja menjadi:
FK  14 x berat beban

 1 4 FB
Sedangkan keuntungan mekaniknya adalah
FB
KM  , karena F  1 F , maka
FK K 4 B
FB

1 FB
4
4

Sumber: http://fisikazone.com/katrol/

Suhu Dan Panas


Dalam kehidupan sehari-hari, sering terjadi kerancuan antara suhu
dengan panas. Terkadang sering juga kita menyamakan antara suhu
dengan panas dari suatu benda. Untuk membuktikan bahwa suhu dengan
panas adalah dua hal yang berbeda sebenarnya sangalah mudah. Misalnya
ada segelas air dengan volume 100 mL kemudian diukur suhunya adalah
90 0C, kemudian ada satu panci air volumenya 1000 mL dengan suhu yang
sama yaitu 90 0C. Manakah yang lebih panas? Jika kita tersiram air tersebut
di atas, maka akan terasa lebih panas terkena air satu panci dengan volume
1000 mL.
Peristiwa di atas menunjukkan bahwa dengan suhu dengan panas
meskipun memiliki kaitan yang sangat erat tetapi merupakan hal yang
berbeda. Setiap benda dapat memiliki panas yang berbeda meskipun pada
suhu yang sama. Suhu merupakan salah satu dari faktor yang dapat
memperngaruhi panas. Jika kita merebus air berarti kita menambahkan
panas pada air sehingga suhu air menjadi naik, demikian sebaliknya jika
kita mendinginkan air berarti kita menngurangi panas pada air sehingga
suhu air menjadi turun. Hal ini dapat disimpulkan bahwa suhu merupakan
derajat atau ukuran panas atau dingin dari suatu benda, sedangkan panas
merupakan salah satu dari bentuk energi yang dapat menyebabkan
perubahan suhu suatu benda. Panas juga disebut kalor dari suatu benda.
Beberapa benda dapat mengalami perubahan jika mengalami
perubahan suhu, misalnya terjadi pemuaian, mengalami perubahan warna
dan volume.
Alat Ukur Suhu
Suhu atau derajat panas dingin suatu benda dapat kita rsakan
melalui salah satu dari alat indera kita yaitu kulit. Dengan menggunakan
kulit. sebenarnya kita hanya dapat membedakan suhu benda berdasarkan
panasnya. Benda yang sama akan terasa lebih panas jika suhunya lebih
tinggi. Secara kuantitatif, ukuran suhu suatu benda dinyatakan dengan
menggunakan alat ukur. Alat ukur suhu disebut dengan thermometer.

18
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Alat pengukur suhu (thermometer) menggunakan prinsip dari sifat


dan perubahan zat. Thermometer air raksa dan thermometer alkohol,
menggunakan perubahan volume zat yang ada pada thermometer akibat
adanya pemanasan. Jenis thermometer ini antara lain adalah thermometer
Celcius, Kelvin, Reamur, Fahrenheit dan Rankine. Setiap thermometer
memiliki karakteristik yang berbeda dalam penentuan skala suhu. Skala
suhu ditentukan dari titik beku sebagai titik terendah dan titik didih sebagai
titik tertinggi dalam thermoter. Zat yang digunakan sebagai standar
penentuan titik beku dan titik didih adalah air.
Reamur Fahrenheit Rankine Celsius Kelvin

Titik didih 80 212 672 100 373


air

0 32 492 0 273
Titik beku
air 0 460

Titik O 160 0 -373 0


absolut

Skala Suhu Beberapa Thermoether


Penentuan skala pada setiap thermometer di dasarkan pada titik
lebur es dan titik didih air. Titik lebur es digunakan sebagai titik terendah
sedangkan titik didih air digunakan sebagai titik tertinggi. Beberapa skala
yang sering digunakan dalam pengukuran suhu adalah sebagai berikut.
1. Skala Celcius, rentang skala yang digunakan pada thermometer
dengan skala Celsius adalah 100, titik terendah adalah 0 0C dan titik
tertinggi adalah 100 0C.
2. Skala Reamur, rentang skala yang digunakan pada thermometer
dengan skala Reamur adalah 80, titik terendah adalah 0 0R dan titik
tertinggi adalah 80 0R.
3. Skala Fahrenheit, rentang skala yang digunakan pada thermometer
dengan skala Fahrenheit adalah 180, titik terendah adalah 32 0F dan
titik tertinggi adalah 212 0F.
4. Skala Kelvin, rentang skala yang digunakan pada thermometer dengan
skala Kelvin adalah 100, titik terendah adalah 273 K dan titik tertinggi
adalah 373 K.
5. Skala Rankine, rentang skala yang digunakan pada thermometer
dengan skala Rankine adalah 180, titik terendah adalah 492 dan titik
tertinggi adalah 672.
Hubungan skala celsius, fahrenheit, reamur, kelvin maupun rankine
dapat dirumuskan sebagai berikut.

19
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Panas (Kalor)
Panas atau kalor merupakan salah satu dari bentuk atau wujud dari
energi. Kalor dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain.
Perpindahan kalor ini dapat terjadi jika kedua benda tersebut memiliki suhu
yang berbeda. Misalnya jika kita minum teh hangat, maka tenggorokan kita
akan terasa hangat. Hal ini menunjukkan terjadinya perpindahan kalor pada
teh ke tenggorokan kita.

Pengaruh Suhu dan Massa Benda Terhadap Panas (Kalor)


Pada saat kita memanaskan air, semakin lama suhu akan semakin
meningkat demikian sebaliknya. Hal ini disebabkan karena semakin lama
pemanasan maka kalor atau panas yang diberikan ke air akan semakin
besar sehingga suhu akan semakin besar pula. Atau dapat dikatakan
bahwa suhu berbanding lurus dengan panas atau kalor. Demikian
halnya dengan volume atau massa dari zat yang dipanaskan. Semakin
besar massa zat yang dipanaskan untuk memperoleh suhu yang sama
maka kalor yang dibutuhkan juga akan semakin besar. Atau dapat
dikatakan bahwa massa berbanding lurus dengan panas atau kalor.
Dari pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa suhu dan
massa dari benda mempengaruhi kalor dari benda. Secara matematik
dapat dituliskan sebagai berikut.
Q = m. c. ∆T
Keterangan: Q = Jumlah kalor yang diberikan (Joule)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (Jkg-1K-1)
T = suhu benda (K)

Bentuk Perpindahan Panas (Kalor)


Bentuk perpindahan panas dapat melaui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi
dan radiasi.

Sumber: http://kumpulan-ilmu-pengetahuan-
umum.blogspot.com/2017/09/perpindahan-panas-kalor-secara-konveksi-
konduksi-radiasi-beserta-contohnya.html
1. Konduksi

20
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Konduksi pada dasarnya merupakan perpindahan kalor dari satu


benda ke benda lain tetapi partikel benda tersebut tidak ikut
mengalami perpindahan. Bagaimana perpindahan ini bias terjadi?
Perpindahan ini terjadi akibat dari perbedaan panas atau kalor antara
dua benda. Perbedaan panas ini akan menyebabkan terjadinya
perpindahana panas atau kalor ke benda lain sehingga benda
tersebut akan memiliki panas dan akan mencapai kesetimbangan.
Peristiwa konduksi sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita.
Misalnya pada saat kita merebus air dengan menggunakan panci
aluminium. Kalor dari kompor akan berpindah ke panci. Hal ini terjadi
karena panas pada kompor jauh lebih besar dibandingkan panci.
Peristiwa konduksi pada umumnya terjadi pada zat padat. Peristiwa
konduksi pada umumnya memiliki zat perantara dengan karakteristik
tertentu. Karakteristik ini didasarkan pada kemampuan daya hantar
panas. Jika daya hantarnya kuat disebut konduktor, misalnya
tembaga, besi, dan aluminium. Jika daya hantarnya lemah disebut
isolator, misalnya kain, karet atau kayu.
2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas melalui medium tertentu dan
cenderung disertai perpindahan materi partikelnya. peristiwa konveksi
cenderung berbentuk aliran kalor dari satu benda ke benda lain.
Mengapa disebut aliran? Disebut aliran karena sebagian besar terjadi
pada zat cair. Misalnya proses pemanasan air. Kalor dari kompor akan
mengalir ke panci, kalor dari panci akan mengalir ke air dari mulai
bagian bawah sampai pada bagian atas. Proses ini akan terus
menerus sampai air mendidih. Peristiwa ini juga sering terjadi sekitar
kita. Misalnya aliran angin dari laut menuju pantai atau sebaliknya.
Aliran ini terjadi karena udara di pantai lebih panas atau mengalami
panas terlebih dahulu dari pada di laut, sehingga terjadi gerakan
udara. Sebaliknya jika udara di atas permukaan laut lebih panas maka
juga akan terjadi gerakan udara. Peristiwa ini akan menjadi siklus
gerakan angin laut dan darat karena perbedaan pemanasan pada
siang atau malam.
3. Radiasi
Radiasi merupakan proses perpindahan panas atau kalor melalui
pancaran. Perpindahan ini tidak melalui mediun atau perantara
tertentu. Misalnya sinar matahari, atau panas api yang memancar ke
tubuh kita waktu ada api unggun

21
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

GETARAN DAN GELOMBANG


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar atau menyatakan
tentang getaran atau gelombang. Kita penah melihat suatu benda bergetar
atau melihat gelombang air. Apakah getaran sama dengan gelombang?
Getaran pada benda merupakan gerak bolak balik melalui titik
kesetimbangan. Sedangkan gelombang merupakan gerak merambat
memalui medium tertentu dari satu titik ke titik yang lain. Dengan kata lain
gelombang mengalami perpindahan posisi. Gelombang memiliki periode,
dan frekuensi tertentu. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali
getaran disebut periode getaran, dilambangkan dengan (T). Sedangkan
banyaknya getaran dalam tiap detik disebut frekuensi getaran,
dilambangkan dengan (f). Hubungan antara frekuensi dan periode secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut.
T = 1/f dan f = 1/T
dengan :
T = Periode (s)
f = Frekuensi (Hz)

Perhatikan ilustrasi berikut:

Sumber gambar: http://idschool.net/smp/fisika-smp/contoh-soal-getaran-dan-


gelombang/ Gambar

Untuk mempelajari gelombang tiak lepas kita harus memahami adanya


getaran. Gelombang dapat terjadi jika adanya getaran yang merambat
sehingga muncul energi. Misalnya jika kita berbicara melalui telepon
seluler maka energi suara akan dirubah menjadi energi listrik (gelombang
elekromagnetik) dan kemudian diterima oleh telepon selular lain kemudian
dirubah lagi menjadi energi suara sehingga lawan bicara dapat mendengar
suara sama seperti yang kita ucapkan. Kita dapat nonton siaran langsung
di televisi sama seperti dengan kejadian yang sedang berlangsung tanpa
adanya penambahan maupun pengurangan. Uraian di atas menunjukkan
bahwa gelombang dapat merupakan peristiwa perambatan yang
besarnya berubah terhadap waktu yang menuju pada arah tertentu. Selain
itu menunjukkan bahwa gelombang mampu menyampaikan segala
informasi dengan tingkat kejujuran yang sangat tinggi.

22
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Jenis-jenis gelombang
Berdasarkan medium perambatannya gelombang menjadi dua yaitu:
1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium
untuk perambatannya. Misalnya gelombang air, gelombang bunyi,
gelombang mainan tali.
2. Gelombang elektromagnetik; gelombang yang mampu merambat
baik dengan medium ataupun tanpa medium. Misalnya gelombang
radio gelombang cahaya, gelombang tv.
Berdasarkan arah perambatannya gelombang menjadi dua yaitu:
1. Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang memiliki arah rambatan
sejajar dengan arah getarannya. Misalnya gelombang pada tali
mainan atau gelombang bunyi,

http://blajar-
pintar.blogspot.co.id/2012/02/besaran-
pada-gelombang.html
2. Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambatannya
tegak lurus dengan arah getarannya. Gelombang jenis ini akan
memiliki atau membentuk membentuk lembah dan bukit gelombang
secara bergantian. Contohnya gelombang permukaan air atau
gelombang cahaya

Sumber Gambar
https://rumushitung.com/2014/02/1
9/materi-gelombang-fisika/

Sifat-sifat Umum Gelombang


Gelombang memiliki empat sifat yaitu:
1. Dapat dibelokkan (dibiaskan), peristiwa ini dapat terjadi jika gelombang
melewati medium yang berbeda, misalnya gelombang melewati udara
ke kaca atau udara ke air. Jika gelombang melewati medium yang
renggang menuju medium yang lebih rapat maka akan terjadi
pembelokan mendekati garis normal, demikian sebaliknya.
2. Dapat dipantulkan, peristiwa ini sering kita dapati pada gelombang
bunyi, misalnya gema atau gaung, atau pemantulan cahaya pada
cermin.

23
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

3. Dapat digabungkan (interferensi), penggabungan gelombang dapat kita


lihat pada permainan alat musik secara bersama-sama. Suara dari alat
musik yang berbeda-beda tetap dapat terdengar dengan jelas tanpa ada
yang menghilangkan.
4. Dapat dilenturkan (refraksi), peristiwa ini terjadi pada saat gelombang
merambat lurus melalui celah sempit, sehingga gelombang merambat
menyerupai lingkaran.

Cahaya dan Sifatnya


Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang
elektromagnetik yang secara kasat mata dengan memiliki panjang
gelombang sekitar 380 hingga 750 nm. Cahaya memiliki dua sifat yaitu
cahaya sebagai gelombang serta cahaya sebagai materi cahaya itu sendiri
atau disebut sebagai "dualisme gelombang-partikel". Cahaya sebagai
gelombang akan memiliki sifat seperti gelombang. Jika gelombang mampu
menghantar energi dengan sama persis tanpa adanya pengurangan atau
penambahan maka cahaya juga akan mampu melakukan hal yang sama.
Cahaya berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter,
lilin, dan lampu.
2. Cahaya yang berasal dari pantulan, yaitu cahaya yang memancar dari
pantulan cahaya. Misalnya, jika kita melihat benda berwarna biru,
artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru.
Sedangkan berdasarkan kemampuan untuk memancarkan cahaya,
dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1. benda sumber cahaya misalnya matahari
2. benda gelap misalnya batu atau kayu

Sifat-sifat Cahaya
1. Merambat lurus,
Cahaya memiliki arah rambatan menurut garis lurus. Misalnya kita
menyalakan lampu senter maka cahaya akan merambat lurus. Untuk
membuktikan dapat dilihat pada gambar berikut:

Sumber: http://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-sumber-
cahaya-benda-gelap-dan-sifat-sifat-cahaya.html

2. Dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu: pemantulan baur dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata, sehingga cahaya pantul tidak
beraturan. Sedangkan pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang rata, licin, dan mengilap, misalnya cermin.

24
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Sumber: http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-
kehidupan-sehari-hari/

3. Dapat dibiaskan, jika cahaya melewati dua medium yang berbeda


kerapatannya. Jika melewati medium kurang rapat menuju medium
yang lebih rapat maka akan dibiaskan mendekati garis normal demikian
sebaliknya.

Sumber: http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-
kehidupan-sehari-hari/

4. Dapat Diuraikan, hal ini disebabkan karena sebenarnya cahaya


memiliki atau tersusun dari berbagai macam warna. Peristiwa
penguraian dapat dilihat dengan adanya pelangi.

Sumber: http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-
kehidupan-sehari-hari/
Berdasarkan sifat tersebut, maka cahaya dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan dalam kehidupan kita. Misalnya periskop pada kapal
selam, lup, kamera atau teropong.

Bunyi
Bunyi dihasilkan oleh gangguan rapatan dan renggangan dalam suatu
medium yang dapat meneruskan getaran. Cara menggetarkannya dapat
dipukul, dipetik atau degesek. Sehingga dapat dikatakan bahwa bunyi
merupakan energi yang berasal dari sumber bunyi atau benda yang
bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di
sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di
udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut
sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas
tetapi tidak dapat merambat pada ruang hampa.

25
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Bunyi mempunyai sifat dapat dipantulkan dan diserap. Bunyi akan


dipantulkan bila mengenai benda yang permukaannya keras. Sebaliknya,
bunyi akan diserap jika mengenai benda yang permukaannya lunak. Benda
yang permukaannya lunak dapat dijadikan sebagai peredam suara,
misalnya kapas, karpet, wol, kertas, spon, busa, kain, dan karet. Benda
tersebut dapat digunakan untuk menghindari terjadinya gaung. Peredam
bunyi biasanya digunakan pada gedung bioskop, studio rekaman, dan
gedung pertemuan agar pantulan bunyi yang dihasilkan tidak mengganggu
bunyi aslinya.
Beberapa bunyi pantul antara lain adalah:
1. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan
bunyi aslinya sehingga bunyi asli terganggu dan menjadi tidak jelas.
2. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, misalnya
jika kita berteriak di tebing, seolah-olah ada yang menirukan suara kita.
Gema sering terjadi di gua, lembah, bukit yang jaraknya jauh, dan
permukaannya keras dan rapat.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Ultrasonik merupakan gelombang bunyi yang memiliki frekuensi di
atas 20.000 Hz. Bunyi ini hanya dapat didengar oleh beberapa
binatang, misalnya lumba-lumba dan kelelawar. Ultrasonik
dikembangkan dan dimanfaatkan dalam bidang teknologi misalnya
mesin pendeteksi kedalaman air laut atau penggunaan USG dalam
bidang kesehatan.
2. Audiosonik merupakan gelombang bunyi yang memiliki frekuensi
antara 20-20.000 Hz merupakan bunyi yang dapat didengar oleh
manusia
3. Infrasonik merupakan gelombang bunyi yang memiliki frekuensi di
bawah 20 Hz. Bunyi ini juga hanya dapat didengar oleh beberapa
hewan antara lain: jangkrik, laba-laba, atau anjing.

26
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 1

Rangkuman
Perubahan Materi
Hampir semua materi di alam dapat mengalami perubahan. Baik perubahan
secara fisik maupun kimia. Perubahan secara fisik terjadi jika perubahan
tersebut tidak menghasilkan zat baru, tidak bersifat permanen atau dapat
kembali ke bentuk asal. Sedangkan perubahan kimia, merupakan
perubahan materi yang dapat menghasilkan zat baru dan bersifat permanen
atau tidak dapat kembali ke bentuk asalnya.
Energi dan Perubahannya
Energi merupakan sesuatu yang dapat melakukan kerja atau benda yang
dapat melakukan kerja atau usaha. Energi di alam sangat beragam
bentuknya, misalnya energi listrik, energi panas, energi cahaya, energi
potensial maupun energi kinetik. Untuk melakukan suatu kerja manusia
memerlukan energi. Semakin besar kerja yang dilakukan maka energi yang
diperlukan akan semakin besar. Untuk meminimalkan energi yang
dikeluarkan maka dalam melakukan kerja atau usaha diperlukan alat yang
dikenal dengan pesawat sederhana. Pesawat sederhana di kehidupan kita
sangat banyak, misalnya bidang miring, tuas, sekrup atau katrol.
Getaran dan Gelombang
Getran merupakan gerak bolak balik melalui titik kesetimbangan,
sedangkan gelombang merupakan gerak bolak balik yang merambat
melalui medium tertentu. Jika dilihat dari mediumnya gelombang dibagi
menjadi dua yaitu mekanik dan elektromahnetik. Sedangkan jika
berdasarkan arah rambatannya, terbagi atas gelombang transversal dan
longitudinal.
Cahaya
Cahaya memiliki sifat dualisme, yaitu cahaya sebagai gelombang dan
cahaya sebagai materi. Berdasarkan sumbernya, cahaya dibagi menjadi
dua kelompok yaitu, cahaya yang berasal dari benda itu sendiri serta
cahaya dari pantulan. Cahaya memiliki sifat sifat tertentu, yaitu: merambat
lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan serta dapat diuraikan.
Bunyi
Bunyi merupakan energi yang diperoleh dari gangguan rapatan dan
renggangan dalam suatu medium yang dapat meneruskan getaran.
Berdasarkan frekuensinya bunyi terbagi atas tiga kelompok, yaitu:
ultrasonik, audiosonik serta infrasonik.

27
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Tugas
KEGIATAN BELAJAR 1

Tugas Kegiatan Belajar 1

MATERI-ENERGI-GELOMBANG

Tugas Sub Kegiatan Belajar 1


Materi Dan Perubahannya

TUGAS
Setelah mempelajari materi dan perubahannya, silakan mengerjakan
tugas berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan
mencari literatur lain yang relevan.

1. Deskripsikan suatu zat atau benda dapat disebut sebagai materi!


2. Berikan contoh perubahan materi yang sering anda jumpai dalam
kehidupan sehari-hari anda!
3. Analisalah perubahan materi yang terjadi di sekitar anda!
4. Jelaskan serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan materi
tersebut!
5. Berikan contoh campuran yang sering anda temui dalam kehidupan
sehari-hari Anda!
6. Analisislah cara memisahkan campuran tersebut!
7. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan dengan
perubahan materi. Setelah itu diskusikan bersama teman sejawat Anda,
yang berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya di capai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

28
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Tugas Sub Kegiatan Belajar 1


Energi Dan Perubahannya

TUGAS
Setelah mempelajari energi dan perubahannya, silakan mengerjakan
tugas berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan
mencari literatur lain yang relevan.

1. Deskripsikan tentang energi dalam kehidupan sehari-hari!


2. Analisis perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
anda!
3. Analisis peralatan yang termasuk pesawat sederhana yang anda
gunakan dalam kehidupan sehari-hari Anda!
4. Deskripsikan peristiwa perpindahan kalor yang pernah anda alami
dalam kehidupan sehari-hari anda!
5. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan
dengan energi dan perubahannya. Setelah itu diskusikan bersama
teman sejawat Anda, yang berkaitan dengan:
a Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c Karakteristik dari materi tersebut.
d Kompetensi yang seharusnya di capai peserta didik
e Bagaimana cara mengajarkannya
f Media yang harus digunakan
g Bagaimana cara melakukan evaluasinya

29
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Sub Kegiatan Belajar 1


Getaran Dan Gelombang

TUGAS
Setelah mempelajari getaran dan Gelombang, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.

1. Deskripsikan perbedaan getaran dan gelombang! Bagaimanakah cara


membedakannya?
2. Identifikasi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari anda yang berkaitan
dengan sifat cahaya dan gelombang!
3. Apakah bunyi juga memiliki sifat gelombang? Jelaskan analisis anda!
4. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan dengan
getaran dan gelombang. Setelah itu diskusikan bersama teman sejawat
Anda, yang berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya di capai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

30
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 1

Materi dan Perubahannya

1. Untuk mengharumkan kamar tidurnya Fatimah menyemprot


pengharum ruangan. Perubahan yang terjadi pada peristiwa tersebut
adalah ....
A. menyublim
B. menguap
C. mengembun
D. mencair

2. Pemanfaatan perubahan wujud zat padat menjadi gas dalam


kehidupan sehari-hari adalah ….
A. penggunaan kapur barus
B. pembuatan mentega
C. proses terjadinya hujan
D. pewangi ruangan

3. Penguapan secara alami sering dimanfaatkan dalam kehidupan kita.


Salah satu contoh peristiwa penguapan yang terjadi di sekitar kita
adalah ….
A. proses pembuatan es krim
B. pembuat patung dari bahan baku lilin
C. pembuatan garam dengan bahan baku air laut
D. menutup makanan untuk menghindari bau yang berlebihan

4. Jika ke dalam
1. Gelas 1 dituang air mendidih kemudian tanpa ditutup
2. gelas 2 dituang air mendidih kemudian ditutup
3. gelas 3 diisi es batu tanpa ditutup
Peristiwa pengembunan akan terjadi pada gelas….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 saja
D. 3 saja

5. Cuka merupakan salah satu contoh …


A. larutan
B. suspensi
C. senyawa
D. campuran

31
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

6. Cincin emas atau gelang emas yang sering digunakan merupakan


perhiasan hasil perpaduan antara tembaga dan emas. Perpaduan
antara tembaga dan emas akan membentuk ….
A. larutan
B. suspensi
C. senyawa
D. campuran

7. Untuk mendapatkan aquades dari air sumur dilakukan pemisahan


secara ….
A. penyaringan
B. penyulingan
C. kristalisasi
D. elektrolisis

8. Air murni tersusun atas unsur hydrogen dan oksigen, untuk


mendapatkan unsur unsur tersebut maka kita harus melakukan ….
A. penyaringan
B. penyulingan
C. kristalisasi
D. elektrolisis

9. Peragian atau fermentasi singkong merupakan salah satu jenis


perumaham materi secara kimia yang dapat menghasilkan bahan
makanan berupa tape. Perubahan singkon menjadi tape dapat
menghasilkan rasa manis pada tape. Rasa manis tersebut terjadi akibat
dari ….
A. perubahan lemak menjadi gula
B. perubahan protein menjadi gula
C. perubahan karbohidrat menjadi gula
D. perubahan ragi menjadi gula
E. perubahan alkohol menjadi gula

10. Pembusukan secara sengaja pada kedelai akan menghasilkan tempe.


Kandungan protein yang terdapat pada tempe lebih tinggi disbanding
dari bahan dasarnya yaitu kedelai. Peningkatan jumlah protein pada
kedelai akibat dari ….

A. perubahan lemak menjadi protein


B. perubahan karbohidrat menjadi protein
C. perubahan gula menjadi protein
D. perubahan ragi menjadi protein
E. perubahan alkohol menjadi protein

32
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Energi dan Perubahannya

1. Benda yang semula diam seakan-akan tidak memiliki energi, tetapi


setelah bergerak maka akan muncul energi. Energi benda karena
gerakannya disebut ….
A. energi kinetik
B. energi mekanik
C. energi listrik
D. energi potensial

2. Energi yang memanfaatkan bahan kimia adalah ….


A. dinamo
B. panel surya
C. baterai
D. generator

3. Untuk mencabut paku dari kayu, Abdullah akan memanfaatkan prinsip


pesawat sederhana ….
A. sekrup
B. tuas jenis pertama
C. tuas jenis kedua
D. tuas jenis ketiga

4. Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan tuas jenis


ketiga adalah ….
A. memotong kuku
B. mencangkul tanah
C. mengunting kertas
D. membuka tutup botol

5. Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan prinsip roda


berporos adalah ….
A. mengayuh sepeda
B. menimba air dari sumur
C. menaikkan bendera
D. mencabut paku

6. Saat merebus air memakai panci aluminium, mula-mula bagian yang


dekat dengan sumber api terasa panas, setelah beberapa saat, seluruh
bagian panic menjadi panas. Perpindahan panas pada peristiwa
tersebut terjadi secara. ...
A. konduksi, karena panas merambat dari dasar panci ke pegangan
B. konduksi, karena panas mengalir dari dasar air ke permukaan
C. konveksi, karena panas memancar dari dasar panci ke pegangan
D. konveksi, karena panas mengalir dari dasar panci ke pegangan

33
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

7. Wadah A dan B berisi air dengan suhu masing-masing adalah 1000 C.


Jika wadah A berisi air 750 mL sedangkan wadah B berisi air 250 mL,
maka ….
A. wadah A dan wadah B memiliki panas yang sama karena memiliki
suhu yang sama
B. wadah A dan wadah B memiliki panas yang sama karena zatnya
sama yaitu air
C. wadah A lebih panas karena volume lebih besar
D. wadah B lebih panas karena volume lebih kecil

34
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang

Gelombang

1. Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan contoh dari


gelombang longitudinal adalah ….
A. radio
B. tali
C. suara
D. riak air

2. Cahaya merupakan salah satu jenis gelombang ….


A. mekanik longitudinal
B. mekanik transversal
C. eletromagnetik longitudinal
D. elektromagnetik transversal

3. Sebuah bandul digetarkan sehingga mengalami gerak bolak-balik


sebanyak 15 kali dalam waktu 30 detik. Periode getaran bandul tersebut
adalah. ….
A. ¼ s
B. ½ s
C. 2 s
D. 4 s

4. Sebuah bunyi memiliki periode sebesar 0,016 detik, maka bunyi


termasuk dalam kategori ….
A. supersonik
B. ultrasonik
C. infrasonik
D. audiosonik

5. Bunyi pantul yang terdengar bersamaan bunyi asli disebut ….


A. Gaung
B. Gema
C. Nada
D. Desah

6. Kecepatan merambat tertinggi pada gelombang bunyi terdapat pada


medium ….
A. ruang hampa
B. gas
C. cair
D. padat

Selamat mengerjakan!

35
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

b
Capaian
KEGIATAN BELAJAR 2

Setelah anda mempelajari materi dalam kegiatan belajar ini, diharapkan


mampu untuk memahami konsep listrik dan magnet serta manfaatnya
dalam kehidupan kita sehari-hari

35
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 2
Adapun subcapaian dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian listrik.
2. Memahami perbedaaan listrik statis dan listrik dinamis.
3. Memahami hubungan antara tegangan, arus listrik dan hambatan.
4. Membedakan rangkaian listrik seri, dan paralel.
5. Menganalisis manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menjelaskan pengertian magnet.
7. Membedakan sifat-sifat magnet.
8. Menganalisis perbedaan benda magnetik dan nonmagnetik.
9. Memahami jenis dan bentuk magnet
10. Memahami cara-cara membuat magnet.
11. Memahami manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari

36
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 2
Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:
1. Pengertian listrik
2. Listrik statis dan dinamis
3. Tegangan, arus dan hambatan
4. Rangkaian listrik
5. Manfaat listrik
6. Pengertian magnet
7. Sifat magnet
8. Benda magnetik dan non magnetik
9. Jenis dan bentuk magnet
10. Cara-cara membuat magnet
11. Manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari

37
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 2

Dalam kehidupan sehari-sehari listrik merupakan bagian yang sangat


penting. Materi ini mulai dikenalkan dalam pembelajran sejak pendidikan
dasar. Dalam pembelajaran listrik selalu berkaitan dengan magnet.
Demikian juga dalam kehidupan sehari hari sering kita jumpai keterkaitan
antara magnet dengan listrik, misalnya pada dinamo sepeda kayuh, atau
dinamo pada mobil mainan.
Melalui kajian dalam kegiatan pembelajaran ini diharapkan anda mampu
memahami dan menganalisis peristiwa dalam kehidupan sehari hari yang
berkaitan dengan listrik dan magnet.

LISTRIK

Listrik pada saat ini merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi
kehidupan manusia. Lampu penerangan, televisi, telepon, lampu lalu lintas
semuanya menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Bahkan
sekarang banyak perlatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Banyak
energi-energi yang ada di alam yang dirubah menjadi energi listrik, karena
dengan adanya energi litrik kebutuhan manusia dapat dengan mudah
terpenuhi.
Listrik berasal dari kata elektron. Penyebutan ini diberikan oleh
orang-orang Yunani Kuno untuk menyebut sebuah materi yang berwarna
kekuningan. Materi berwarna kekuningan ini berasal dari kulit domba (wol)
yang dapat menarik materi lain yang memiliki cahaya yang kuat. Peristiwa
ini pada saat sekarang disebut dengan listrik statis. Sebuah materi dapat
bermuatan listrik jika ada aktivitas elektron (meningkat atau menurun) pada
atom benda tersebut.
Listrik memiliki dua jenis muatan yaitu: muatan negatif dan positif.
Pada dasarnya elektron yang terdapat dalam suatu benda dalam hal ini
adalah unsur dapat berpindah-pindah. Unsur akan bermuatan positif jika
kekurangan elektron, sedangkan bermuatan negatif jika kelebihan elektron.
Bagaimana jika tidak kelebihan atau tidak kekurangan elekron? Atau jumlah
yang bermuatan positif (proton) dan negatif (elektron) sama? Hal ini dapat
dikatakan bahwa unsur tersebut adalah netral.

38
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Dua benda yang bermuatan listrik senama, bermuatan positif dengan


positif atau bermuatan negatif dengan negatif akan terjadi tolakan atau tolak
menolak, sedangkan jika muatannya tidak senama, bermuatan positif dan
negatif maka akan terjadi tarikan atau tarik menarik. Peristiwa tersebut
dibuktikan oleh Coulomb pada tahun 1789. Penelitian yang dilakukan oleh
Coulomb juga membuktikan bahwa gaya tarik atau tolak antara dua benda,
misalnya A dan B dipengaruhi oleh: (1) besarnya muatan yang terdapat
pada A dan B; (2) jarak antara A dan B; dan (3) jenis medium antara A dan
B.
Listrik dalam kehidupan sehari hari ada yang bersifat statis. Misalnya
kita menggosokkan sisir pada rambut sampai terasa hangat kemudian
didekatkan pada potongan kertas maka kertas akan tertarik. Tetapi tidak
lama kemudian kertas jatuh dengan sendirinya. Peristiwa tersebut
menuntukkan bahwa sebenar ada listrik pada pnggaris setelah digosokkan
tetapi listrik tersebut kemudian hilang. Hal tersebut terjadi karena adanya
tarikan antara proton dan elektron. Peristiwa tersebut sebenarya banyak
terjadi dalam kehidupan kita. Misalnya balon udara yang digosokkan di kain
woll, menempelnya debu pada layar televisi, seperti adanya tarikan jika
rambut kita dekatkan layar televisi. Peristiwa tersebut biasa disebut dengan
elektrostatik atau listrik statis.

Tegangan, Arus Dan Hambatan


Potensial listrik disebut juga tegangan listrik dengan simbul V (Volt).
Sumber tegangan yang sering digunakan antara lain adalah: aki, baterai
kering maupun basah, solar cell, atau generator. Aliran muatan listrik terjadi
terjadi beda potensial, di mana aliran listrik terjadi dari muatan yang
berpotensial tinggi ke yang lebih rendah.
Potensial listrik yang berbeda jika dihubungkan dengan suatu media,
misalnya kawat penghantar, maka akan terjadi aliran muatan listrik. Ahli
fisika German G.S. Ohm melakukan penelitian tentang beda potensial listrik
yang dihubungkan dengan kawat penghantar, dan ditemukan bahwa pada
kedua ujung kawat penghantar besarnya arus listrik (I) berbanding lurus
dengan beda potensialnya (V). Di mana semakin besar nilai konstanta (k)
maka makin kecil nilai I (arus listrik). 1/k merupakan penghambat atau
tahanan yang kemudian disimbulkan dengan R, V = R.I yang kemudian
dikenal dengan hukum Ohm. Besarnya nilai R dipengaruhi oleh jenis dari
media atau kawat penghantar, panjang dan luas penampangnya.
l
R
A
R = hambatan dalam satuan Ohm
ρ = (rho) hambat jenis, tergantung dari jenis media atau kawat
penghantar
A =luas penampang
l = panjang kawat

Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang terdapat pada suatu benda dan dalam
keadaan diam untuk sementara. Listrik ini akan muncul jika ada gerakan

39
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

elektron pada benda tersebut, misalnya dengan cara menggosoknya


dengan benda lain. Sesuai dengan teori atom Thomson, Rutherford dan
Bohr, atom terdiri dari muatan positif dan negatif. Jika proton dan elektron
jumlahnya sama maka benda dikatakan netral. Jika terjadi perbedaan
muatan maka akan terjadi gerakan elektron sehingga muncul listrik. Tetapi
setelah muatan tersebut berimbang maka listrik akan hilang. Benda
dikatakan bermuatan positif bila jumlah elektron lebih sedikit dari proton.
Sedangkan benda dikatakan bermuatan negatif bila jumlah elektron
melebihi jumlah proton.

Sumber: http://www.gurupendidikan.co.id/listrik-statis-pengertian-penerapan-
dan-proses-terjadinya-beserta-contohnya-secara-lengkap/

Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang biasa digunakan sehari-hari dalam
kehidupan seperti pada listrik PLN. Arus listrik hanya dapat mengalir pada
rangkaian tertutup dan memerlukan pengamanan yang dapat mengatur
besar aliran listrik. Contoh pengaman listrik yang umum ditemukan dalam
kehidupan sehari hari ialah saklar dan sekring. Semua komponen listrik
mempunyai hambatan listrik, ada yang kecil dan ada yang besar.
Perubahan beda potensial menyebabkan perubahan arus listrik yang
mengalir dalam rangkaian. Semakin besar beda potensial, semakin besar
arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Sebaliknya, semakin kecil beda
potensial listrik maka semakin kecil pula arus listriknya. Untuk itu dalam
rangkaian listrik, diperlukan adanya hambatan listrik yang berfungsi untuk
pengendali arus listrik atau dikenal sebagai resistor.

40
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Sumber: http://www.pelajaran.co.id/2016/09/besaran-listrik-dinamis-
pengertian-rumus-dan-contoh-soal.html

Rangkaian Listrik
Hukum I Kirchoff berkaitan dengan arus listrik yang mengalir dalam
suatu rangkaian. Pada suatu titik percabangan jumlah kuat arus yang
masuk sama dengan jumlah kuat arus yang keluar.

Arus pada satu titik percabangan sama dengan 0 (nol)


Jadi i2+i4 = i1 +i3 atau jumlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus
yang keluar

Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkai listrik dengan satu jalan tanpa
percabangan.

Sumber: http://rangkaiantransformator.blogspot.com/2016/02/contoh-
rangkaian-seri-pada-lampu.html

Gambar di atas menunjukkan bahwa lampu paling dekat dengan kutup


positif akan menyala paling terang dan jika lampu paling dekat dengan
kutub positif mati maka lampu lainnya akan mati. Pada rangkaian lampu
listrik seri akan berlaku bahwa:
Semakin banyak lampu akan semakin besar hambatan pada rangkaian
tersebut. Hambatan ini bias disebut dengan hambatan pengganti
sehingga semakin banyak lampu yang dipasang secara seri, maka
semakin redup nyala lampu yang dihasilkan.
Jika salah satu bagian dari rangkaian lampu listrik terputus maka
rangkaian lampu yang lain juga akan terputus.
Hambatan total lebih besar dari hambatan terbesar rangkaiannya.
Disusun secara berurutan sehingga aliran listrik harus melewati satu
komponen sebelum melewati yanglainnya

Rangkaian Paralel

41
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Berbeda dengan rangkaian seri yang hanya memiliki satu jalan, rangkaian
paralel memiliki banyak jalan dan percabangan

Sumber: http://www.ilmusiana.com/2015/10/rangkaian-paralel-pengertian-ciri-
gambar.html

Pada rangkaian listrik pararel berlaku:


 Hambatan total lebih kecil dari hambatan terkecil rangkaiannya.
 Setiap rangkaian berdiri sendiri dan tidak dipengaruhi rangkaian
lainnya. Sehingga nyala lampu akan sama terang jika memiliki daya
yang sama.
 Disusun secara berjajar, sehingga masing-masing komponen
membentuk cabang.
 Penyusunannya menghabiskan biaya lebih banyak.
 Semua komponen akan mendapatkan tegangan yang sama

42
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

MAGNET
Magnet berasal dari kata “magnesia”, sejenis batuan yang dapat
menarik logam, misalnya besi atau baja. Magnet jenis saat sekarang
disebut dengan magnet alam. Sedangkan magnet yang dibuat dari
campuran logam adalah magnet buatan. Magnet memiliki dua kutub yang
berbeda, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Menurut teori magnet
elementer kedua kutub tersebut menghadap arah yang berlawanan. Kutub
magnet yang senama akan selalu tolak menolak dan kutub magnet yang
tidak senama akan tarik menarik.
Secara sederhana magnet dapat dibuat dengan menggosokkan
mistar atau penggaris dengan kain atau bahan wol. Panas pada mistar atau
penggaris akan menyebabkan pergerakan elektron sehingga susunan
elektron berubah. Magnet juga dapat dibuat menghubungkan arus listrik
(baterai) pada lilitan kawat paku, ada panas yang ditimbulkan oleh arus
listrik dari baterai akan menyebabkan pergerakan elektron pada paku, maka
terbentuklah medan magnet yang mengakibatkan paku dapat menarik
benda-benda logam. Magnet ini sebenarnya hanya bersifat sementara,
karena jika arus diputus maka medan magnet akan hilang dan sifat
kemagnetan akan hilang.
Sifat-Sifat Magnet
Magnet memiliki beberapa sifat, antara lain:
Magnet hanya dapat menarik benda-benda tertentu dalam
jangkauannya misalnya besi atau tembaga, artinya tidak semua benda
dapat ditarik magnet
Gaya Magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya magnet
maka semakin tebal pula benda yang dapat ditembus oleh gaya
tersebut
Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan,
apabila kutub yang sejenis / senama didekatkan satu sama lain maka
mereka akan saling tolak menolak, namun apabila kutub yang berbeda
didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling tarik menarik
Medan Magnet akan membentuk gaya magnet. Semakin dekat benda
dengan magnet, medan magnetnya semakin rapat, sehingga gaya
magnetnya akan semakin besar demikian sebaliknya. Garis gaya
merupakan lintasan kutub utara dalam medan magnet dan kuat medan
yang dinyatakan persinggungan garisnya. Garis gaya yang keluar dari
kutub utara akan masuk ke kutub Selatan. Untuk menunjukkan adanya
garis gaya ini dapat dilakukan dengan cara menaburkan serbuk besi di
sekitar sebuah magnet.
Sifat Kemagnetan dapat hilang atau melemah karena bebarapa
penyebab, misalnya dipukul-pukul atau terbakar.

43
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Sumber: https://www.teknik-otomotif.com/2017/10/pengertian-magnet-
sifat-sifat-magnet.html

Hukum Coulomb
Coulomb menyatakan bahwa gaya tolak atau gaya tarik antara
kedua kutub magnet adalah sebanding dengan kekuatan masing-masing
kutub dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya. Secara matematik
dinyatakan dengan rumus di bawah ini.
 0 m1 .m2
F .
4 R 2
F = gaya tarik atau gaya tolak (newton).
R = jarak (meter).
m1 dan m2 = kekuatan kutub magnet (Ampere-meter).
 0 = permeabilitas hampa
4
Nilai permeabilitas hampa  = 107 Weber/A.m
0

Sumber: http://fisikazone.com/hukum-coulomb/

Medan Magnet
Daerah disekitar sekitar kutub magnet yang masih mengalami atau
memiliki gaya tarik atau gaya tolak disebut dengan medan magnet.

44
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Sumber: http://www.pelajaran.co.id/2017/19/pengertian-sifat-dan-macam-
macam-medan-magnet-serta-penjelasannya.html

Kekuatan medan magnet di suatu titik tertentu dalam medan magnet


adalah besarnya gaya pada suatu satuan kuat kutub di titik tersebut dalam
medan magnet. Arah medan magnet dapat ditunjukkan dengan kaidah
tangan kanan, yaitu arah lingkaran jari tangan yang menuju ibu jari
menyatakan arah medan magnet.

Sumber: https://pustakafisika.files.wordpress.com/2012/09/tangan-kanan1

Oersted melakukan pengujian dengan cara membentangkan kawat di atas


jarum kompas, dan hasilnya menunjukkan jarum kompas sejajar dengan
kawat, jika dialiri arus listrik maka dapat bergeser dari keadaan
keseimbangannya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa pada arus listrik
terdapat medan magnet.

Gaya Lorentz
Oersted telah membuktikan bahwa arus listrik dapat mempengaruhi
kutub magnet, tetapi belum menunjukkan pengaruh sebaliknya, yaitu
bagaimana kutub magnet dapat mempengaruhi arus listrik.

Sumber: http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-rumus-gaya-
lorentz-beserta-contohnya-secara-lengkap/

Lorentz melakukan pengujian dengan menggunakan seutas kawat


yang dialiri arus listrik dan diletakkan di antara kutub-kutub magnet ladam.
Kawat yang dialiri arus listrik tersebut ternyata melengkung kekiri. Peristiwa
ini menunjukkan bahwa medan magnet dapat mempengaruhi gaya yang
bekerja pada arus listrik, gaya tersebut disebut dengan Gaya Lorentz.
Arah gaya Lorentz dapat ditunjukkan dengan kaidah tangan kanan seperti
halnya pada medan magnet. Arah melingkar jari-jari tangan kanan sesuai
dengan putaran medan magnet, maka arah ibu jari menunjukkan arah gaya
Lorentz.

45
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Secara matematik gaya Lorentz dapat dirumuskan sebagai berikut:


F=BI sin 
F = gaya Lorentz.
B = induksi magnetik medan magnet.
I = kuat arus.
= panjang kawat dalam medan magnet.
 = sudut yang diapit I dan B.

Elektromagnetik
Elektromagnetik merupakan salah satu fenomena unik dari dua
aspek benda yang sebenarnya berbeda, yaitu antara listrik dan magnet.
Fenomena ini pertama kali diteliti pada awal abad 18 oleh ilmuan Belanda
bernama Hans Oersted dan ilmua Perancis Andre Ampere. Gaya
elektromagnetik mampu mempertahankan atom-atom dalam sebuah
molekul secara bersamaan dan tidak terpisah.
Pada tahun 1837 seseorang bernama Samuel Morse melakukan
sebuah penelitian tentang elektromagnetik, yang menghasilkan salah satu
penemuan revolusioner yang disebut telegram. Sebuah objek logam akan
memperoleh sifat magnetik jika menerima arus listrik. Arus listrik dapat
membuat medan magnet bekerja berselang seling dengan sebuah batang
besi lunak membentuk sebuah kode-kode tertentu. Cara kerja inilah yang
digunakan dalam telegram, sebagai sarana komunikasi antar daerah yang
sangat cepat.

Jenis Magnet
Tidak semua benda atau zat dapat ditarik oleh magnet, atau tidak
semua benda memiliki sifat kemagnetan yang sama. Berdasarkan kekuatan
kemagnetannya benda atau zat dapat digolongkan menjadi tiga.
1. Ferromagnetik, yaitu benda atau zat yang memiliki sifat kemagnetan
tinggi, misalnya besi, seng, atau baja
2. Paramagnetik, yaitu benda atau zat yang memiliki sifat kemagnetan
rendah, misalnya aluminium, atau tembaga
3. Diamagnetik, yaitu benda atau zat yang tidak memiliki sifat
kemagnetan, misalnya air raksa, kayu atau air.
Sedangkan berdasarkan asal terbentuknya, magnet dikelompokkan
menjadi dua, yaitu:
1. Magnet Alam
Magnet Alam adalah magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan
secara alami, artinya tanpa ada campur tangan manusia, misalnya
gunung ida di Magnesia yang mampu menarik benda – benda
disekitarnya.
2. Magnet Buatan
Magnet Buatan adalah magnet yang dibuat manusia, magnet buatan
dibuat dari bahan-bahan magnetik kuat seperti besi dan baja. Magnet
jenis ini terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
Magnet Tetap , merupakan magnet yang sifat kemagnetannya bersifat
permanen, meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan.

46
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Magnet Sementara , merupakan magnet yang sifat kemagnetannya


hanya sementara, yaitu hanya terjadi selama proses pembuatannya.
Saat ini terdapat beragam bentuk magnet, perbedaan bentuk ini dibuat
sesuai dengan tujuan dan penggunaan magnet. Secara umum terdapat 5
bentuk magnet, yaitu
Magnet Batang
Magnet Silinder
Magnet Jarum
Magnet Cincin
Magnet U (Magnet Ladam)

Sumber: https://www.ilmudasar.com/2017/10/Pengertian-Bentuk-Jenis-dan-
Sifat-Magnet-adalah.html

Kemagnetan tersebut di atas dapat hilang jika magnet tersebut dipukul-


pukul atau dijatuhkan, dibakar atau dipanaskan atau dialiri aliran listrik bolak
balik (AC).

Cara Membuat Magnet


Magnet dapat dibuat dengan acara:
1. Cara Induksi
Induksi magnet dapat dibuat dengan cara menempelkan benda-benda
yang terbuat dari logam dengan magnet. Benda tersebut akan menjadi
bersifat magnet, namun hanya sementara karena sifat kemagnetan
benda tersebut akan hilang jika magnet dilepaskan. Benda yang dapat
digunakan antara lain adalah besi atau tembaga
2. Cara Menggosok
Magnet dapat dibuat dengan cara menggosokkan logam pada magnet.
Semakin lama logam digosokkan, maka semakin lama pula sifat
kemagnetannya.
3. Dialiri Arus Listrik
Selain ke dua cara di atas magnet dapat dibuat dengan cara dialiri arus
listrik atau dikenal dengan elektromagnetik. Sifat magnet akan hilang
jika arus listrik terputus.

Manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari


Magnet dalam kehidupan sehari-sehari sering dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan. Beragam manfaat magnet yang ada di sekitar kita antara lain
adalah:

47
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

1. Medan elektromagnetik pada pengeras suara.


2. Kompas atau penunjuk arah
3. Dinamo
4. Pengangkat besi
5. Bel listrik

48
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 2

Listrik
Listrik merupakan elektron yang bergerak. Dalam kehidupan sehari hari
tedapat dua macam listrik yaitu listrik statis dan dinamis. Listrik statis
merupakan listrik yang muncul pada suatu benda karena adanya gerakan
elektron dan bersifat sementara, misalnya pada balon udara yang digosok-
gosokan pada kain woll. Sedangkan pada pada listrik dinamis merupakan
listrik yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya listrik
PLN atau baterai.
Istrik yang kita gunakan sehari-hari secara umum memiliki dua macam
rangkaian, yaitu rangkaian listrik seri dan paralel. Rangkaian listrik seri
kurang memebrikan keuntungan, karena nyala lampu tidak bisa sama
terangnya. Lampu yang paling dekat dengan sumber arus akan menyala
lebih terang dan jika putus maka lamu yang lain akan mati. Dalam
kehidupan kita, rangkaian listrik yang biasa digunakan adalah rangkaian
listrik paralel. Setiap rangkaian akan berdiri sendiri dan nyala lampu akan
sama terangnya.
Magnet
Magnet atau dikenal dengan sebutan besi berani. Dalam kehidupan kita
sehari-hari, magnet dimanfaatkan dalam pelbagai keperluaan, misalnya bel
listrik, pengeras suara atau dinamo. Kekuatan magnet pada benda berbeda
beda dan memiliki tingkatan. Benda yang memiliki kekuatan magnet yang
tinggi disebut Feromagnetik, jika rendah disebut paramagnetik, sedangkan
jika tidak sama sekali disebut diamagnetik. Suatu logam dapat bersifat
magnet jika dilakukan induksi, digosok dengan magnet atau dialiri listrik.
Sedangkan jika suatu logam yang memiliki sifat magnet dipukul, dibakar
atau dipanaskan maka sifat mahnetnya akan hilang.

49
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Tugas
KEGIATAN BELAJAR 2

Tugas Kegiatan Belajar 2

LISTRIK DAN MAGNET

Tugas Sub Kegiatan Belajar 2


Listrik

TUGAS
Setelah mempelajari listrik, silakan mengerjakan tugas berikut ini. Untuk
membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari literatur lain yang
relevan.

1. Identifikasi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari anda yang berkaitan


dengan listrik statis dan listrik dinamis!
2. Buatlah rancangan percobaan tentang listrik statis!
3. Analisis perbedaan rangkaian listrik seri maupun paralel pada baterai!
4. Analisis perbedaan rangkaian listrik seri maupun paralel pada lampu!
5. Buatlah rancangan percobaan pada tugas nomor 2 dan 3!
6. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan dengan
listrik. Setelah itu diskusikan bersama teman sejawat Anda, yang
berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

50
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Tugas Sub Kegiatan Belajar 2


Magnet

TUGAS
Setelah mempelajari energi dan perubahannya, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.

1. Deskripsikan konsep magnet berdasrkan literatur yang telah anda


baca!
2. Identifikasi jenis magnet dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
anda!
3. Bagaimanakah cara menentukan kutub magnet!
4. Buatlah rangcangan percobaan tentang magnet yang berkaitan
dengan
a. cara membuat magnet.
b. cara memanfaatkan magnet dalamkehidupan sehari-hari.
5. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan
dengan magnet. Setelah ituagaia diskusikan bersama teman sejawat
Anda, yang berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya di capai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

51
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 2

TES FORMATIF
Listrik

1. Perubahan energi yang terjadi pada saat pengisian aki adalah ….


A. energi listrik menjadi energi kimia
B. energi kimia menjadi energi listrik
C. energi gerak menjadi energi potensial
D. energi potensial menjadi energi gerak

2. Gerakan elektron pada benda yang semula diam karena adaya


perlakukan tertentu disebut ….
A. elektromagnetik
B. listrik kinetik
C. listrik dinamis
D. listrik statis

3. Potensial listrik yang berbeda jika dihubungkan dalam kawat


penghantar akan terjadi aliran muatan listrik. Prinsip ini dikemukakan
oleh ….
A. Coulomb
B. G. S Ohm
C. Kirchoff
D. Faraday

4. Pak Hasan mengganti lampu 5 watt menjadi 15 watt agar ruangannya


menjadi lebih terang. Pernyataan yang tepat terkait dengan peristiwa
di atas adalah ….
A. Lampu 15 watt mampu merubah energy listrik menjadi energy
cahaya sebesar 15 volt setiap detiknya
B. Lampu 15 watt mampu merubah energi listrik menjadi energy cahaya
sebesar 15 amper setiap detiknya
C. Lampu 15 watt mampu merubah energi listrik menjadi energy cahaya
sebesar 15 joule setiap detiknya
D. Lampu 15 watt mampu merubah energy listrik menjadi energy
cahaya sebesar 15 newton setiap detiknya

5. Pada rangkaian listrik untuk lampu terdapat dua tipe yaitu seri dan
parallel. Rangkaian lampu listrik di rumah tangga sangat jarang
menggunakan rangkaian seri, hal ini disebabkan karena ….
A. Hambatan total lebih kecil dari hambatan terkecil dari rangkaiannya

52
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

B. Hambatan total lebih besar dari hambatan terbesar dari


rangkaiannya
C. Rangkaian listriknya sendiri sendiri tidak menjadi satu
D. Agar semua peralatan listrik mendapat tegangan yang sama.

rangkaian listrik 1

6. Pada rangkaian listrik 1di atas jika lampu 3 mati maka ….


A. Lampu 1 mati
B. Lampu 2 mati
C. Lampu 2 hidup
D. Lampu 4 hidup

7. Pada rangkiaan listrik 2 di atas jika lampu 1 mati maka …


A. lampu 1, 3 dan 4 hidup
B. lampu 1, 3 dan 4 mati
C. lampu 1 hidup, lampu 3 dan 4 mati
D. lampu 1 mati, lampu 3 dan 4 hidup

53
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

MAGNET

1 Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut ….


A. medan magnet
B. garis gaya magnet
C. kutub magnet
D. induksi magnet

2 Daerah magnet yang memiliki gaya tarik atau tolak paling besar adalah
….
A. medan magnet
B. garis gaya magnet
C. kutub magnet
D. induksi magnet

3 Alat dalam kehidupan sehari hari di bawah ini yang tidak menggunakan
prinsip kerja elektromagnetik adalah ….
1. relai
2. telepon
3. bel listrik
4. setrika listrik

4 Jika kuat magnet yang digunakan semakin besar, maka GGL induksi
yang dihasilkan akan ….
A. tetap
B. hilang
C. semakin kecil
D. semakin besar

5 Kekuatan elektromagnet pada kumparan dipengaruhi oleh ….


A. penambahan jumlah lilitan dan pemasukan inti besi lunak di
dalamnya
B. penambahan kuat arus dan perpanjangan kumparan
C. pengurangan tegangan dan penambahan jumlah garis gaya
D. pengurangan kuat arus dan pengurangan jumlah lilitan

6 Jika magnet batang dipotong menjadi 3 bagian yang sama, maka


bagian yang tengah ….
A. hanya memiliki kutub utara
B. hanya memiliki kutub selatan
C. memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan
D. tidak memiliki kutub

7 Pada kaidah tangan kanan ibu jari menunjukkan ….


A. arah arus
B. arah medan magnet
C. arah garis gaya magnet
D. kutub magnet

54
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet

8 Arah gaya pada kutub batang magnet yang tepat adalah..


A. masuk dari kutub utara dan kutub selatan
B. keluar dari kutub utara dan selatan
C. keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan
D. keluar dari kutub selatan dan masuk ke kutub utara

9 Berikut ini yang tidak termasuk cara membuat magnet sementara


adalah ….
A. paku dililiti kawat yang dialiri listrik
B. besi tempelkan pada magnet
C. besi digosok dengan magnet ke satu arah
D. baja digosok dengan magnet ke segala arah

10 Cara menggosok magnet pada besi agar memiliki sifat magnet adalah
….
A. menggosok magnet batang kutub S secara bolak-balik pada batang
besi dan menghasilkan magnet batang U==S
B. menggosok magnet batang kutub S secara searah pada batang besi
dan menghasilkan magnet batang U==S
C. menggosok magnet batang kutub U secara bolak-balik pada batang
besi dan menghasilkan magnet batang U==S
D. menggosok magnet batang kutub U secara searah pada batang besi
dan menghasilkan magnet batang U==S

55
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Capaian
KEGIATAN BELAJAR 3

Setelah mempelajari materi dalam kegiatan belajar ini, anda diharapkan


mampu untuk memahami konsep tentang perkembangbiakan tumbuhan
dan hewan; sistem rangka dan fungsinya, pernafasan dan pencernaan
pada manusia serta optik dan gangguannya

56
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 3

Adapun subcapaian dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:


1. Memahami perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
2. Memahami sistem rangka pada manusia dan fungsinya
3. Memahami sistem pernapasan pada manusia
4. Memahami sistem pencernaan pada manusia
5. Menjelaskan konsep Optik dan gangguannya

57
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 3

Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:
1. Perkembangbiakan tumbuhan
2. Perkembangbiakan hewan
3. Sistem rangka
4. Sistem pernafasan
5. System pencernaan
6. Sistem optik manusia

58
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 3

Uraian Materi
Materi pembelajaran dalam kegiatan belajar ini merupakan ruang lingkup
kajian biologi. Biologi merupakan bidang kajian yang meliputi hamper
semua bidang kajian tentang makhluk hidup. Dalam kegiatan belajar ini
hanya dibahas tentang perkembangbiakan tumbuhan dan hewan, sistem
rangka, pencernaan, pernafasan dan optik pada manusia Melalui kajian
dalam kegiatan pembelajaran ini diharapkan anda mampu memahami dan
mengalisis tentang perkembangbiakan tumbuhan dan hewan, serta sistem
rangka, pernafasan, pencernaan dan optik pada manusia.

59
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

TUMBUHAN

Tumbuhan merupakan jenis makhluk hidup yang mampu membuat


makanannya sendiri. Makan yang dihasilkan oleh tumbuhan juga dapat
dimanfaatkan oleh makhuk hidup yang lain. Demikian juga oksigen yang
dihasilkan juga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainn. Kegiatan
tumbuhan ini sering disebut dengan fotosintesis.

Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses penyusunan zat organik (glukosa)
dan zat anorganik (karbondioksida dan air) yang dilakukan oleh makhluk
hidup yang memiliki klorofil dengan bantuan cahaya, misalnya tumbuhan,
alga (ganggang) atau cyanobakteri. Makhluk hidup yang mampu
melakukan fotosintesis merupakan jenis autotrof.
Tumbuhan melakukan fotosintesis di daun pada jaringan palisade
dan jaringan spon karena dibagian ini mengandung klorofil. Gas CO2 masuk
kedalam daun melalui mulut daun atau stomata, sedangkan air diangkut
dari tanah melalui akar sampai ke daun. Hasil fotosintesis disebarkan
keseluruh tubuh tumbuhan melalui Floem (pembuluh tapis).

https://id.wikipedia.org/wiki/Daun

Proses fotosintesis pada tumbuhan memerlukan karbondioksida, air,


klorofil, dan cahaya matahari untuk menghasilkan karbohidrat (energi) dan
oksigen.
6 H2O + 6 CO2 + (cahaya, kloroplas) → C6H12O6 + 6O2
Konsentrasi Karbondioksida
Konsentrasi karbondioksida merupakan faktor eksternal yang paling
mempengaruhi laju fotosintesis tumbuhan. Ketersediaannya yang terbatas,
yakni hanya sekitar 0,03% di atmosfer membuat tumbuhan saling bersaing
untuk menyerapnya ke dalam klorofil melalui stomata. Semakin besar
konsentrasi karbondioksida di udara, maka laju fotosintesis juga akan
semakin besar.
Ketersediaan Air
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan untuk dapat
melakukan fotosintesis. Jika kekurangan air, stomata pada daun akan
menutup dan membuat karbondioksida tidak dapat terserap dan masuk ke
dalam kloroplas.
Cahaya

60
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Semakin rendah intensitas cahaya yang diterima tumbuhan, maka akan


semakin sulit pula tumbuhan tersebut dalam melakukan fotosintesis. Pada
intensitas cahaya yang rendah, energi yang diserap tumbuhan tidak mampu
mencukupi untuk dapat diubah menjadi energi biokimia. Panjang
gelombang yang dapat digunakan adalah pada lisaran cahaya tampak
(380-700). Lama penyinaran. Di beberapa belahan dunia, penyinaran
matahari dapat berlangsung lebih dari 12 jam sehari. Pada daerah-daerah
tersebut, proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan juga akan
berlangsung secara terus menerus.
Klorofil
Klorofil atau zat hijau daun merupakan pigmen warna yang terdapat
dalam kloroplas sebagai katalisator dalam proses fotosintesis.
Unsur Hara
Unsur hara merupakan sumber nutrisi yang perlukan tumbuhan dalam
melakukan metabolisme.
Suhu
Suhu yang terlalu tinggi akan membuat daun menutup sebagian besar
stomatanya untuk meminimalkan laju transipirasi (penguapan). Proses ini
mengakibatkan karbondioksida tidak dapat diserap daun dan proses
fotosintesis akan mengalami perlambatan.
Hasil fotosintesis sebagai cadangan makanan disimpan melalui
berbagai bentuk, seperti buah dan umbi. Cadangan makanan tumbuhan
inilah yang akhirnya dikonsumsi oleh makhluk hidup lain misalnya dalam
bentuk buah biji, umbi, atau akar.
Selain melakukan fotosintesis, untuk melangsungkan
kehidupannya, tumbuhan juga melakukan perkembangbiakan atau
reproduksi. Ada beberapa tumbuhan yang memerlukan pasangan antara
jantan dan betina untuk bereproduksi, sedangkan yang lain tidak.
Perkembangbiakan pada tumbuhan dikelompokkkan menjadi dua yaitu
perkembangbiakan vegetative dan generative. Untuk lebih jelasnya mari
kita pejari materi berikut.

Vegetatif atau aseksual


Tumbuhan dengan sistem ini tidak memerlukan sel jantan atau betina.
Individu baru yang dihasilkan berasal dari satu sel induk, atau individu baru
terjadi tanpa melalui proses perkawinan (peleburan dua sel gamet). Hal ini
mengakibatkan spesies baru yang dihasilkan akan sama persis dengan
induknya. Sistem perkembangbiakan secara vegetative dibedakan menjadi
dua yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Vegetatif alami merupakan
proses yang terjadi tanpa adanya campur tangan manusia, proses ini
terjadi secara alamiah. Beberapa tumbuhan yang dapat mengalami
vegetatif secara alami adalah:
1. Tunas,
Tunas dapat tumbuh melalui pangkal batang, akar, atau daun. Tunas
yang tumbuh pada akar dan daun disebut tunas advent, misalnya: cocor
bebek.

61
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Sumber: http://www.faunadanflora.com/cara-menanam-cocor-bebek-
yang-kaya-manfaat/

2. Umbi akar
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah bunga
dahlia dan wortel. Tunas muncul melalui sisa batang pada pangkal
umbi. Akar tunas baru akan tumbuh dari bagian sisa batang jika umbi
akar tersebut ditanam.
3. Umbi batang,
Kentang, talas, dan ubi jalar merupakan contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan umbi batang. Umbi batang sesungguhnya
merupakan batang yang tumbuh menggembung di dalam tanah. Umbi
batang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Tumbuhan
baru akan tumbuh dari mata tunas yang terletak di lekukan pada
permukaan umbi tersebut.

Sumber: http://duniaplant.blogspot.com/2014/09/contoh-contoh-umbi-
batang.html

4. Umbi lapis,
Bawang merah adalah contoh tumbuhan yang berkembangbiak
dengan umbi lapis. Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis
membentuk umbi, dan di tengahnya tumbuh tunas. Daun tersebut
tersusun berdekatan dan tumbuh pada permukaan atas ruas. Umbi
lapis dari tunas terluar akan tumbuh membentuk tunas baru (siung)
5. Spora
Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil dan hanya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop. Tumbuhan yang melakukan
perkembangbiakan dengan spora adalah tumbuhan paku.

62
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Sumber: http://www.gurupendidikan.co.id/penjelasan-tumbuhan-
berkembangbiak-dengan-spora/

6. Rhizoma
Rizhoma merupakan jenis akar pada tumbuhan yang digunakan untuk
melakukan perkembangbiakan. Tumbuhan yang melakukan
perkembangbiakan denga cara seperti ini adalah jahe. Rhizoma sedikit
berbeda dengan akar pada umumnya. Rizhoma memiliki ciri- ciri
sebagai berikut:
 berbulu-bulu seperti batang dan terdapat kuncup di bagian
ujungnya.
 tunas terdapat pada setiap sisik ketiak

sumber http://tanamanobatin.blogspot.com/2015/11/rhizoma.html

7. Geragih (Stolon),
Tunas pada buku-buku batang yang menjalar di atas tanah yang dapat
tumbuh menjadi tumbuhan baru tanpa tergantung dari induknya,
meskipun tetap bersatu dengan induknya. Buku-buku batang ini
dikenal dengan geragih. Jenis tumbuhan yang melakukan sistem
perkembangbiakan seperti ini adalah semanggi rumput teki atau arbei.

Selain dengan sistem vegetatif alami, beberapa tumbuhan juga dapat


melakukan perkembangikan dengan vegetatif buatan. Vegetatif buatan
merupakan sistem perkembangbiakan untuk mendapatkan tumbuhan jenis
baru sebagai upaya untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik pada
tumbuhan tersebut. Sistem ini dilakukan untuk mendapatkan beberapa
keunggulan yang sesuai dengan yang diharapkan pada tumbuhan.
Beberapa jenis vegetatif buatan antara lain adalah:

63
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

1. Setek,
 Setek batang misalnya pada ketela pohon, mawar. Tumbuhan yang
akan disetek harus memiliki bakal tunas.
 Setek daun misalnya cocor bebek, sri rejeki. Daun yang hendak
disetek harus cukup tua dan segar.
2. Cangkok,
Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah jenis tumbuhan dikotil,
misalnya mangga, jeruk, atau jambu.

Sumber: http://www.nuansa.web.id/perkebunan/cara-mencangkok-
pohon-mangga-agar-cepat-berbuah/

3. Okulasi
Okulasi merupakan kegiatan dengan menempelkan tunas tumbuhan ke
tunas tumbuhan yang lain untuk mendapatkan sifat unggul dari masing-
masing tumbuhan. Okulasi dapat dilakukan pada tumbuhan mangga,
rambutan atau jeruk.

Sumber: http://serba-budidaya.blogspot.com/2015/02/cara-okulasi-
menempel.html

4. Merunduk,
Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk
adalah tebu, apel, dan melati.
5. Mengenten,
Mengenten merupakan kegiatan menyambung dua tanaman yang
berbeda tetapi dengan jenis yang sama, misalnya durian jeruk atau
jambu.

64
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Sumber: http://smart-pustaka.blogspot.com/2013/02/mengenten-
menyambung.html

Reproduksi Generatif
Proses reproduksi generatif atau dikenal dengan perkembangbiakan
secara seksual merupakan perkembangbiakan yang menggabungkan
antara gamet jantan dan betina. Pada tumbuhan proses penggabungan
ini dimulai dari proses penyerbukan, kemudian pembuahan sampai
terbentuknya buah atau biji. Berdasarkan jenis biji, proses penyebukan
dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka atau gymnospermae
Penyerukan biji terbuka bisanya dibantu oleh angin. Penyerbukan ini
terjadi dengan menempelnya serbuk sari ke mikrofil sehingga terjadi
pembuahan tunggal. Contoh tumbuhan yang dapat melakukan
penyerbukan jenis ini adalah damar, pakis, melinjo.
2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup atau angiospermae
Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup terjadi di mana sel jantan
(benang sari) menempel pada dan sel betina (putik) sehingga terjadi
pembuahan yang dapat membentuk lembaga atau embrio. Tumbuhan
yang dapat melakukan penyerbukan seperti ini antara lain adalah
mangga atau jambu.

65
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

HEWAN

Selain tumbuhan, hewan juga memiliki tingkat keberagaman yang sangat


tinggi. Tingkat keberagaman ini juga dapat dilihat dari perbedaan cara
berkembangbiak. Secara umum hewan memiliki dua cara berkembangbiak,
yaitu cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif merupakan
perkembangbiakan tanpa melalui proses perkawinan sehingga tidak
terjadi proses pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan.
Sistem ini bisanya dilakukan oleh hewan tingkat rendah yang tidak memiliki
struktur tubuh yang sempurna. Jenis perkembangbiakan secara vegetatif
pada hewan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tun
as
Tunas merupakan cara perkembangbiakan pada hewan pada saat
organisme mulai tumbuh pada hewan tersebut. Tunas baru akan
melekat sepanjang pertumbuhannya hingga menjadi organisme baru.
Spesies yang dihasilkan pada perkembangbikan jenis ini akan sama
dengan induknya. Hewan yang melakukan perkembangbiakan
dengan cara ini adalah hidra.
2. Fra
gm
ent
asi
Fragmentasi merupakan cara perkembangbiakan hewan dengan cara
memotong atau memutuskan bagian tubuhnya sehingga akan
terbentuk organisme baru. Fragmentasi biasa dilakukan oleh hewan
tingkat rendah, misalnya pada cacing.
3. Me
mb
ela
h
Diri
Membelah diri merupakan sistem perkembangbikan dengan cara
membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama atau lebih secara
langsung yang dilakukan hewan bersel satu, misalnya pada amoeba.

Sumber: https://www.altundo.com/perkembangbiakan-vegetatif-dan-
generatif-hewan

66
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa perkembangbiakan


secara vegetatif pada hewan akan menghasilkan organisme atau spesies
yang sama persis dengan induknya karena tidak adanya kombinasi genetik
pada spesies baru.
Selain perkembangbiakan secara vegetatif, beberapa hewan ada yang
melakukan perkembangbiakan secara generatif. Perkembangbiakan
generatif merupakan perkembangbiakan dengan mempertemukan sel
kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum) atau terjadi
perkawinan. Organisme yang dihasilkan merupakan perpaduan atau
kombinasi dari dua induk atau individu. Perkembangbiakan generatif
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1. Hewan Beranak (vivipar)
Vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya. Ciri-cirinya, sebagai
berikut :
 Berdaun telinga.
 Berdarah panas.
 Mempunyai kelenjar susu.
 Mengasuh anaknya.
 Tubuh ditumbuhi rambut.
 Bentuk tubuh anak sama dengan bentuk tubuh induknya.
 Induk betina menusui anaknya.
Hewan menyusui anaknya disebut mamalia. Contoh hewan tersebut
adalah ; kuda, beruang, paus, lumba-lumba, kambing, gajah, kucing,
singa, tikus, kerbau, kelelawar, sapi dan sebainya.
2. Hewan Bertelur (ovipar)
Ovipar adalah hewan yang meletakkan telur di luar tubuh induk
betinanya. Ciri-cirinya, sebagai berikut:
 Tidak berdaun telinga.
 Berdarah panas.
 Berbulu tebal.
 Mengasuh anaknya.
 Bentuk tubuh anak umumnya sama dengan bentuk tubuh induknya.
 Tidak memiliki kelenjar susu.
 Tidak menyusui anaknya.
 Janin tumbuh di luar tubuh induk betina (di dalam telur bercangkang).
 Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang
tersimpan dalam telur.
 Pertumbuhan janin relatif cepat.
 Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh induknya.
Contoh hewan ini adalah: ayam, bebek, burung.
3. Hewan Bertelur dan Tidak Mengeram (ovovivipar)
Ovovivipar merupakan perkembangbiakan secara kawin dengan cara
bertelur sekaligus melahirkan. Ciri-cirinya, sebagai berikut ;
1) Telur menetas di dalam tubuh induknya.
2) Anak dikeluarkan dengan cara melahirkan.
3) Cadangan makanan embrio berasal dari dalam telur.

67
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

4) Janin tumbuh di dalam tubuh induk betina (dalam telur


bercangkang).
5) Embrio memperoleh makanan dari cadangan makanan yang
tersimpan dalam telur.
6) Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh induknya.
7) Tidak mempunyai kelenjar susu.
Beberapa hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara seperti
ini adalah: kadal, kuda laut, ikan pari dan ular.

68
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

MANUSIA
Sistem Rangka
Sistem rangka adalah kumpulan tulang-tulang yang merupakan salah satu
alat gerak pasif pada manusia. Disebut gerak pasif karena rangka memiliki
ketergantungan terhadap sistem otot, sedangkan otot digerakkan oleh
syaraf. Sistem rangka adalah sebuah sistem gerak yang saling
berkesinambungan antar tulang dalam sistem yang sama. Kumpulan tulang
yang membentuk rangka juga yang menentukan bentuk pada tubuh kita.
Unsur pembentuk tulang pada manusia adalah
kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh
kolagen. Rata-rata manusia dewasa memiliki jumlah
tulang sebanyak 206 tulang, sedangkan pada bayi,
jumlah ini akan lebih banyak. Sistem rangka tidak
dapat dilihat oleh mata telanjang karena berada di
balik otot.
Fungsi Sistem Rangka
Fungsi sistem rang dalam tubuh manusia adalah:
Sebagai penunjang tegaknya tubuh
Sebagai alat gerak pasif
Memberi bentuk tubuh
Melindungi organ-organ dalam tubuh yang vital
Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah
merah
Sebagai tempat penyimpanan mineral

Tipe sistem rangka pada manusia ada tiga tipe,


internal, eksternal, dan basis cairan (rangka
hidrostatik). Sistem rangka hidrostatik sebenarnya
berbeda dengan kedua tipe lainya tidak memiliki struktur penunjang. Secara
garis besar, rangka manusia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rangka
aksial (sumbu tubuh), dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
Sumber: https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-rangka-manusia

Rangka Aksial
Rangka aksial merupakan susunan rangka yang letaknya sejajar dengan
sumbu tubuh. Jenis rangka aksial adalah:
1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak terdiri atas tulang tempurung kepala, tulang wajah,
dan tulang telinga. Tulang tempurung kepala tersusun atas 1 tulang
dahi, 2 tulang pelipis, 2 tulang baji, 2 tulang tapis, 2 tulang ubun-ubun,
dan 1 tulang kepala belakang. Tulang wajah tersusun atas adalah 2
tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang langit-langit, 2
tulang air mata, 2 tulang hidung, dan 2 tulang pipi. Fungsi tulang
tengkorak adalah untuk melindungi otak, baik itu otak besar maupun
otak kecil.
2. Tulang Belakang
Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher (cervical), 5 ruas tulang
kelangkang (sacrum), 5 ruas tulang punggung (thorax), 5 ruas tulang

69
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

pinggang (lumbal), dan 4 ruas tulang ekor (coccygeus). Tulang


belakang berfungsi sebagai tempat turunnya sistem saraf pusat dari
otak dan memberi bentuk tubuh atas.
3. Tulang Rusuk
Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati (costae verae), 3
pasang tulang rusuk palsu (costae spuria),dan 2 pasang rusuk
melayang (costae flunctuantes). Fungsi tulang rusuk adalah untuk
melindungi organ dalam dada seperti jantung, paru-paru, tenggorokan,
kerongkongan, dan lain-lain.
4. Tulang Dada
Tulang dada terdiri atas taju pedang (xifoid), hulu (manubrium sterni)
dan bagian badan (gladiolus). Fungsi tulang dada adalah untuk
melindungi organ-organ dalam dada manusia.

Rangka Apendikular
Rangka apendikular merupakan tulang tambahan dari tulang aksial yang
terdiri atas anggota gerak atas (tungkai atas), dan anggota gerak bawah
(tungkai bawah).
1. Anggota gerak atas
Anggota gerak atas/tungkai atas atau juga dikenal sebagai extremitas
superior merupakan anggota gerak yang terdiri atas gelang bahu
(pectoral girdle) dan tulang tangan. Gelang bahu disusun oleh dua
tulang, yaitu 2 tulang belikat (scapula) dan 2 tulang selangka
(clavicula). Tulang tangan terdiri dari 2 tulang hasta (ulna), 2 tulang
tangan atas (humerus), 2 tulang pengumpil (radius), 10 tulang telapak
tangan (metacarpal), 16 tulang pergelangan tangan (carpal), dan 28
tulang jari tangan (phalanx).
2. Anggota gerak bawah
Anggota gerak bawahtTungkai Bawah atau juga dikenal dengan
extremitas inferior merupakan anggota gerak yang tersusu
atas tulang panggul dan tulang kaki. Untuk tulang panggul itu sendiri
disusun oleh 2 tulang kemaluan (pubis), 2 tulang usus (illium), dan 2
tulang duduk (ischium). Untuk tulang kaki disusun oleh 2 tulang paha
(femur), 2 tulang lutut (patella), 2 tulang betis (fibula), 2 tulang kering
(tibia), 10 tulang telapak kaki (metatarsal), 14 tulang pergelangan kaki
(tarsal), dan 28 tulang jari kaki (phalanx).

Macam-Macam Tulang
Berdasarkan jenis, bentuk dan letaknya tulang dapat dikelompokkan
ke dalam beberapa tipe. Berdasarkan jenisnya tulang dikelompokkan
menjadi dua, yaitu tulang rawan dan tulang sejati.
Tulang Rawan
Tulang rawan atau dikenal dengan sebutan cartilago merupakan tulang
yang disusun oleh sel-sel tulang rawan yang bersifat lentur. Sifat lentur ini
disebabkan karena serat kolagen (perekat) yang sangat banyak tetapi
miskin akan zat kapur yang biasa disebut dengan kondrosit. Pertambahan
usia juga berpengaruh terhadap proses penuan tulang rawan. Beberapa
tulang rawan yang masih ada di tubuh sampai manusia dewasa seperti

70
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

terdapat di telinga, di hidung, di persendian, dan di ruas antar tulang


belakang.
Tulang Sejati
Tulang sejati merupakan jenis tulang yang sangat keras karena banyak
mengandung zat kapur tetapi miskin serat kolagen atau disebut sebagai
osteosit. Tulang sejati dapata digunakan sebagai saluran untuk
mengangkut sari-sari makanan dan oksigen k e dalam sel sel tulang.
Saluran ini dikenal dengan sebutan Harvers yang kaya akan pembuluh
darah
Berdasarkan bentuknya, tulang dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek
Tulang Pipa
Tulang ini berbentuk seperti pipa dengan rongga besar di tengah dan
rongga kecil diujungnya. Rongga besar pada tulang ini memiliki sumsum
kuning yang kaya akan lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan,
sedangkan rongga kecil berisi sumsum merah yang berfungsi untuk
pembentukan sel darah. Kelompok tulang pipa adalah tulang paha, tulang
pengumpil, tulang kering dan tulang betis.

Tulang Pipih
Bagian dalam tulang pipih berbentuk berongga dengan memiliki banyak
kandungan sumsum merahyang brfungsi untuk membentuk sel darah
merah dan putih. Kelompok tulang pipih antara lain adalah: tulang pelipis,
belikat dan dada.
Tulang Pendek
Berbentuk pendek dan bulat dengan rongga-rongga kecil yang kaya akan
sumsum tulang. Tulang yang termasuk dalam tulang pendek seperti tulang
pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, tulang lutut, dan ruas-ruas
tulang belakang.
Sedangkan berdasarkan letaknya tulang dikelompokan menjadi tiga
yaitu: tulang kepala, tulang badan dan tulang anggota gerak
Untuk menghubungkan antar tulang, sehingga dapat bergerak
secara berkesinambungan maka diperlukan persendian. Berdasarkan sifat
gerakannya, sendi dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sendi Mati, yaitu sendi yang tidak memiliki celah sehingga tidak
memungkinkan tulang-tulang yang dihubungkan oleh sendi ini dapat
bergerak, misalnya sendi antara tulang kepala
2. Sendi Kaku, merupakan suatu hubungan antar tulang yang
memungkinkan adanya pergerakan meskipun sedikit, seperti sendi
antara tulang rusuk dan tulang dada.
3. Sendi Gerak, meruapakan suatu perhubungan tulang yang
pergerakannya bebas ke segala arah.
Berdasarkan gerakannya sendi gerak dikelompokkan menjadi 4, yaitu :
1. Sendi Engsel, yaitu sendi yang hanya dapat bergerak ke satu arah dan
gerakannya menyerupai pintu, misalnya sendi siku dan lutut.
2. Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke dua arah,
misalnya sendi pergelangan tangan dan sendi antar ibu jari

71
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

3. Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala


arah, misalnya sendi antara panggul dan paha.
4. Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan satu tulangnya berputar
pada porosnya, dan tulang lainnya sebagai porosnya, misalnya
persendian antara tulang pengumpil dan tulang hasta.

72
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Sistem Pernafasan
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita selalu bernafas. Apakah
sebenarnya bernafas itu. Kita bernafas dengan menghirup udara bebas di
sekitar kita, kemudian terjadi pemisahan dari udara tersebut. Karena pada
dasarnya tubuh hanya memerlukan oksigen, dan karbon dioksida harus
dikeluarkan. Oksigen diperlukan tubuh untuk proses pembakaran, serta
menguraikan zat gula atau glukosa yang ada didalam tubuh manusia
sehingga kita mendapatkan energi untuk beraktifitas.
Saluran pernafasan merupakan organ yang diperlukan sebagai
tempat masuknya udara sampai terjadi pemisahan oksigen dan keluarnya
karbon dioksida. Beberapa organ tersebut adalah:

Sumber: http://www.dosenpendidikan.com/sistem-respirasi-pada-
manusia-serta-penjelasannya-lengkap/

1. Hidung
Hidung merupakan tempat masuknya udara bebas yang
mengandung oksigen dan keluarnya karbon dioksida. Selain sebagai
organ hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan salah satu panca
indera manusia yaitu indra pembau. Hidung terdiri atas beberapa
bagian yaitu: lubang hidung, rongga hidung dan ujung rongga hidung.
Di dalam rongga hidung banyak terdapat rambut, kapiler darah. Di
dalam rongga hidung, udara yang dihirup dan masuk akan disaring
terlebih dahulu oleh rambut – rambut kecil atau silia dan selaput lender,
hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya debu, kotoran akan
menempel di rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, serta
mengidentifikasi adanya bau.
2. Faring
Faring merupakan persimpangan jalan masuk udara dan
makanan. Letaknya tepat didepan tulang leher yang berhubungan
dengan rongga hidung. Faring berfungsi untuk menghangatkan udara
dan menyaring terlebih dahulu sebelum bergerak menuju trakea.
3. Laring

73
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan, berfungsi


sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. Katup epiglottis
pada laring akan otomatis tertutup saat menelan makanan hingga tidak
masuk ke saluran pernapasan. Infeksi laring atau laryngitis terjadi jika
udara kotor masuk. Gejala yang lebih parah menyebabkan
pembengkakan pita suara hingga suara serak.
4. Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea merupakan pipa kaku elastic dengan panjang sekitar 10
cm yang terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-
tulang rawan berbentuk cincin. Dinding bagian trakea dilapisi oleh
jaringan epitel berambut (bersilia) yang berfungsi untuk menahan dan
mengeluarkan kotoran yang terbawa oleh udara agar tidak masuk ke
dalam paru-paru dan dikeluarkan melalui bersin.
5. Bronkus dan Bronkiolus
Bronkus merupakan percabangan trakea yang berfungsi untuk
membawa udara menuju paru-paru kiri (bronkus kiri) dan kanan
(bronkus kanan). Percabangan bronkus di dalam paru-paru disebut
bronkiolus.
6. Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir dari pernapasan yang berupa
gelembung-gelembung udara. Bentuk dan struktur alveolus adalah
menyerupai bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh
darah sehingga memudahkan kapiler mengikat oksigen. Epitel pipih
yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah
mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.
7. Paru-paru
Paru-paru merupakan alat pernapasan paling utama sekaligus
salah satu organ terpenting bagi manusia. Letak paru-paru ada di dalam
rongga dada, di sebelah kanan dan kiri dan dipisahkan oleh jantung.
Paru- paru merupakan sekumpulan dari alveolus. Di dalam alveolus ini
terjadilah pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida. Alveolus
ini diselubungi oleh pembuluh darah yang berbentuk jaring dan ini
membantu jalannya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
8. Diafragma
Diafragma merupakan jaringan otot pada organ paru-paru yang
terletak di bagian bawah dan memiliki kubah. Permulaan pernafasan
terjadi ketika menarik (inspirasi) udara diafragma akan berkontraksi,
mendatar dan ditarik ke bawah. Gerakan ini menyebabkan
meningkatnya ruang pada paru-paru dan membuat udara akan ditarik
masuk ke dalam paru-paru. Gerakan ini juga memicu skema
pernafasan perut pada manusia. Demikian sebaliknya jika kita
mengeluarkan karbondioksida (ekspirasi), diafragma akan membuat
ruang pada paru-paru menjadi sempit sehingga udara didorong keluar.

Berdasarkan prosesnya pernafasan dapat dikelompokkan menjadi


dua bagian.
1. Inspirasi ( menghirup oksigen )

74
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Inspirasi terjadi ketika, otot diafragma berkonstraksi (melengkung


menjadi lurus) sehingga rongga dada terangkat dan membesar, karena
otot antar tulang rusuk berkontraksi. Pengembangan rongga dada,
akan membuat tekanan udara di dalam menjadi kecil ( tekanan udara
dalam lebih kecil dari tekanan udara luar) akibatnya udara luar dengan
mudah dapat masuk ke dalam paru-paru.
2. Ekspirasi ( mengeluarkan karbondioksida)
Ekspirasi terjadi ketika udara otot diafragma berelaksasi (lurus menjadi
lengkung) sehingga rongga dada mengecil karena otot antar tulang
berelaksasi. Penyengecilan ataui penyempitan rongga dada akan membuat
maka tekanan udara di dalam menjadi besar (tekanan udara dalam lebih
besar dari tekanan udara luar) akibatnya udara di dalam dapat keluar
dengan mudah.
Berdasarkan jenisnya, pernafasan dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pernapasan dada: pernapasan yang terjadi karena kontraksi dari kerja
otot antar tulang.
2. Pernapasan perut: pernapasan yang terjadi karena kerja otot diafragma
Sistem pernafasan manusia jika tidak dijaga dengan baik maka akan
mengalami berbagai macam gangguan. Gangguan ini akana menyebabkan
penyakit dari tingkat rendah sampai tinggi. Beberapa penyakit yang
berkaitan dengan sistem pernafasan adalah:
1. Hipoksemia, disebabkan karena kurangnya pasokan oksigen bagi
tubuh atau karena asma. Gejala yang muncul adalah kebingungan,
berkeringat, kulit berwarna biru atau merah keunguan, halusinasi dan
detak jantung cepat.
2. Asma, disebabkan karena alergi seperti debu, bulu, atau rambut atau
terjadi penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala
yang muncul adalah nafas berbunyi (bengek), batuk-batuk hanya pada
malam hari dan cuaca dingin, mudah lelah, badan letih, dan nafas
pendek. Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan diantaranya
jangan memelihara binatang yang berbulu banyak, jangan tinggal di
tempat kotor dan jangan terlalu banyak melakukan olahraga jika napas
tidak kuat
3. TBC ( Tubercolosis), merupakan jenis penyakit pernafasan yang
berbahaya. Terjadi karena adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri
mikobakterium tuberkuloa. Pertumbuhan bakteri ini disebabkan karena
adanya udara yang tercemar, atau karena penderita TBC batuk
mengenai kita disaat daya tahan tubuh kita lemah. Penyakit ini dapat
menyerang sistem yang lain seperti pembuluh darah, otak, ginjal,
saluran pencernaan, dan organ lainnya. Pencegahan agar tidak tertular
adalah dengan tidak makan satu wadah makanan dengan orang
terkena TBC, serta untuk penderita selalu membawa tisu atau kain dan
menutup batuknya supaya tidak menular ke yang lainnya.
4. Influenza, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus
influenza. Penyakit ini ditularkan melalui udara melalui bersin dari si
penderita. Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia tetapi juga
burung, dan binatang mamalia seperti babi dan orang utan. Gejala yang
muncul antara lain: demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung

75
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak
badan.
5. Kanker Paru-Paru, meruapakan pembunuh pertama dibandingkan
kanker lainnya. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat
menyebar ke bagian lain. Penyebab utamanya adalah asap rokok yang
mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan
telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada
sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker. Penyebab
lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor
keturunan. Gejala yang muncul; batuk, sakit pada dada, sesak napas,
batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. Tetapi seperti
pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat apabila kanker
ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar. Pencegahan dan solusi:
Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak mengkonsumsi
makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan untuk
mencegah timbulnya sel kanker.
6. Faringitis, merupakan peradangan yang menyerang tenggorokkan atau
faring, yang disebabkan oleh virus atau kuman, pada saat daya tahan
tubuh lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila
karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat
dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa
menolong.

76
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan merupakan sistem yang bekerja hampir setiap saat
dalam tubuh manusia. Pencernaan merupakan proses memperhalus
makanan menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tubuh. Organ-organ
saluran pencernaan terdiri atas (1) mulut, di dalamnya terdapat alat-alat
berupa gigi, lidah, dan kelenjar air liur; (2) kerongkongan atau esophagus,
yaitu saluran memanjang yang menghubungkan tekak dengan lambung
atau ventrikel; (3) lambung atau gaster atau ventrikel, yaitu pembesaran
saluran pencernaan yang membentuk kantong; (4) usus halus atau
intestinum tenue, terdiri atas usus 12 jari (duodenum), usus kosong
(yeyunum), dan usus penyerapan (ileum); usus buntu atau isekum; (5) usus
besar atau intestinum krasum, terdiri atas usus tebal (kolon) dan poros usus
(rectum); (6) anus atau lubang pelepasan.

Sumber: https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-
manusia/

77
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

1. Mulut
Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga
mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah atau air liur (glandula salivales).
Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan di dalam
mulut baik secara mekanik maupun kimia. Gigi dan lidah mencerna
makanan secara mekanis, sedangkan air ludah mencerna makanan
secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan
makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara
itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang
dilakukan oleh enzim.
Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam
rongga mulut. Lidah (lingua) memiliki fungsi sebagai (1) pengatur letak
makanan, (2) penelan makanan, (3) pengecap (4) pembersih mulut dan
(5)pengatur suara. Lidah peka terhadap panas, dingin, dan adanya
tekanan. Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya
terdapat bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf
pengecap setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang
berbeda.
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air
liur. Di dalam rongga mulut bermuara tiga pasang kelenjar air liur atau
kelenjar ludah, yaitu:
1) glandula parotis, yaitu kelenjar air liur dekat telinga; kelenjar ini
menghasilkan getah hanya berbentuk air;
2) glandula submadibulais, atau kelenjar ludah bawah rahang
bawah;
3) glandula sublingualis, atau kelenjar ludah bawah lidah.
Kelenjar ludah bawah rahang dan kelenjar ludah bawah lidah
menghasilkan getah yang mengandung air dan lender. Setiap hari,
katiga kelenjar tersebut menyekresikan getah sebanyak dua setengah
liter ludah (air liur). Air liur memiliki fungsi untuk:
1) mempermudah penelanan dan pencernaan makanan
2) perncernaan makanan secara kimiawi karena dalam air liur
terdapat enzim ptyalin yang penting untuk menghidrolisis amilum
menjadi maltosa;
3) melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan
basa.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan
lambung, dengan panjang kira-kira 20 cm. Kerongkongan memiliki
beberapa lapisan, yaitu:
 Lapisan terluar terdiri atas selaput jaringan ikat, lapisan tengah
berupa otot, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitel.
 Lapisan otot pada dua per tiga bagian atas dari kerongkongan
berupa otot lurik, sedangkan sepertiga bagian bawahnya berupa otot
polos. Lapisan otot terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan otot
memanjang dan lapisan otot melingkar. Gerakan dua macam otot ini
secara bergantian menyebabkan terjadinya gerakan peristaltic.

78
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Gerakan inilah yang membantu mendorong makanan dari rongga


mulut ke lambung, lebih kurang selama 6 detik.
3. Lambung
Lambung terletak di sebelah bawah tulang rusuk terakhir agak
ke kiri dan merupakan organ pencernaan berotot yang berbentuk
seperti kantong besar yang dapat dibedakan menjadi tiga daerah, yaitu
kardiak (bagian atas dekat dengan hati), fundus (bagian tengah yang
menggantung), dan pylorus (bagian bawah dekat dengan usus halus).
Jaringan otot dinding lambung terdiri dari atas beberapa lapis,
yaitu: melingkar, memanjang, dan menyamping. Jika berkontraksi
secara bergantian, makanan di dalam lambung teraduk sehingga saling
bergeseran dan terbentuklah bubur yang disebut kim (chime). Bagian
dalam dinding lambung menghasilkan lendir, sedangkan di daerah
fundus menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung
bermacam-macam zat, misalnya air, ion-ion garam organic, musin atau
lendir, HCL atau asam klorida, dan enzim-enzim pencernaan, seperti
enzim renin dan pepsinogen. Pada dinding lambung juga terdapat
kelenjar buntu yang menghasilkan hormone gastrin. Hormone gastrin
berfungsi untuk memacu sekresi getah lambung. Sedangkan asam
klorida berfungsi untuk:
 Mengubah pH
 Mengaktifkan enzim
 Mengatur membuka dan menutupnya klep antara lambung dan
usus dua belas jari;
 Merangsang sekresi getah usus.
4. Usus Halus
Setelah melalui lambung makanan akan masuk ke usus halus.
Usus halus ini sebenarnya sangat panjang, tetapi melipat-lipat di perut
kita. Usus halus merupakan suatu saluran menyerupai selang dengan
diameter sekitar 2,5 cm. Panjang usus halus kira-kira 6-8 meter yang
terbagi atas tiga bagian, yaitu (1) usus 12 jari atau duodenum
panjangnya kira-kira 0,25 meter, (2) usus kosong atau yeyunum
panjangnya kira-kira 7 meter, dan (3) usus penyerapan atau ileum
panjangnya kira-kira 1 meter.
Di dalam usus belas jari, makanan dicerna secara kimiawi.
Pencernaan itu dilakukan oleh getah empedu yang dihasilkan hati dan
getah pankreas. Getah pankreas dapat menghasilkan beberapa enzim,
yaitu:
 Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.
 Enzim tripsin, berfingsi mengubah protein menjadi asam amino.
 Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
 Garam NaHCO3memberikan lingkungan getah pancreas menjadi
bersifat basa.
Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai di usus
kosong. Di sini akan terjadi penguraian protein menjadi asam amino.
Sementara itu, karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut
akan diurai oleh enzim disakarase (enzim maltase, sukrase, dan
lactose). Setelah hancur makanan menuju usus penyerap yang berupa

79
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

jonjot-jonjot dengan pembuluh darah. Melalui pembuluh darah inilah


terjadi penyerapan sari-sari makanan. Sari-sari makanan masuk dalam
aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.
5. Usus besar (Intestinum Crassum)
Usus besar terdiri atas usus tebal atau kolon dan poros usus atau
rectum. Bahan makanan yang tidak diserap oleh akan masuk ke dalam
usus besar, yaitu ke dalam kolon. Di dalam kolon, sisa makanan akan
dibusukkan oleh bakteri usus tebal, misalnya Escherichia coli. Selain itu
kolon juga berfungsi sebagai pengatur kadar air. Dengan gerakan
peristaltic, makanan terdorong sedikit demi sedikit menuju rectum.
Rangsangan dari lambung akan muncul jika terisi makanan.
Makan akan diteruskan ke kolon. Rangsangan ini menyebabkan
timbulnya dorongan untuk buang air besar atau defekasi.
Rangsangan ini disebut rangsangan gastrokolik.
6. Anus
Anus merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan yang
berupa lubang keluar untuk sisa makanan. Bahan padat hasil
pembusukan dikeluarkan sebagai tinja. Sisa pencernaan yang berupa
cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Defekasi (buang air besar)
terjadi karena lambung dan usus yang berisi makanan merangsang
usus tebal untuk melakukan defekasi.

Makanan Sehat Bagi Manusia


Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat
gizi bagi pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel-sel tubuh,
memelihara kesehatan, dan sumber energi. Zat-zat makanan yang
diperlukan tubuh, adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan
air.
1. Karbohidrat
Karbohidart merupakan penghasil energi bagi tubuh yang terdiri atas
gula sederhana (monosakarida) dan gula majemuk (disakarida dan
polisakarida). Fruktosa dan galaktosa tergolong monosakarida yang
banyak terdapat pada buah, beberapa macam sayuran dan madu.
Glukosa termasuk monosakarida yang banyak terdapat pada sel hidup.
Sukrosa (gula tebu) termasuk disakarida, banyak terdapat dalam buah-
buahan yang manis, batang, biji, akar, dan umbi tumbuhan tinggi.
Maltose termasuk disakarida yang banyak terdapat pada fase
kecambah. Lactose (gula susu) termasuk disakarida. Amilum
merupakan polisakarida yang banyak terdapat pada tempat
penyimpanan cadangan makanan tumbuhan, seperti umbi pada
kentang dan beras. Salah satu bentuk polisakarida yang banyak
dikandung oleh tumbuhan selulosa.
2. Protein
Protein tersusun oleh unsur, C, H, O, N dan beberapa mengandung
unsur S, P. Bagian dari protein disebut asam amino. Tubuh 8 asam
amino yang harus didatangkan dari luar tubuh (asam amino esensial)
sedangkan sisanya 12 asam amino berasal dari dalam tubuh (asam
amino nonesensial). Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh,

80
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

pembentukan sel baru, pengganti sel-sel yang rusak, dan pembentuk


senyawa lain (karbohidrat dan lemak). Berdasarkan sumbernya, protein
dapat digolongkan menjadi protein hewani misalnya telur, daging, ikan
dan nabati misalnya biji-bijian, kacang-kacangan, dan gandum. Tiap
gram protein menghasilkan energi sebesar kurang lebih 4 kalori.
3. Lipida
Berdasarkan bentuknya lipida atau lemak dikelompokkan menjadi
dua jenis, yaitu pada atau disebu lemak dan cair atau disebut minyak.
Lemak atau lipida merupakan sumber energi yang menyediakan kalori
terbanyak bagi tubuh. Selain itu, lipida berfungsi sebagai pelarut vitamin
A, D, E, K, pembangun tubuh tertentu, melindungi alat-alat dalam, dan
pelindung tubuh dari suhu rendah. Berdasarkan kompleksitasnya lipida
dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu lipida sederhana (minyak dan
lemak), lipida campuran (fosfolipid dan lipoprotein), dan lipida asli (asal
lemak dan sterol). Berdasarkan tingkat kejenuhannya, dibedakan
menjadi dua, yaitu asam lemak/lipida jenuh dan asam lemak/lipida tak
jenuh. Asam lemak jenuh dapat disintesis sendiri dalam tubuh,
berbentuk padat pada suhu ruang, banyak dijumpai pada lemak hewan
(mentega, asam stearate, dan asam palmitat). Asam lemak tak jenuh
biasanya berwujud cair, banyak terdapat pada lemak nabati (minyak
kelapa, minyak jagung, dan minyak sayur). Ada tiga jenis asam lemak
esensial yang diperlukan tubuh, yaitu asam lemak arakhidonat,
linoleate, dan linolenat.
4. Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai regulator, pertumbuhan pemeliharaan
kesehatan, dan reproduksi. Vitamin ada bermacam-macam, yaitu
vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin B dan C larut di dalam air,
sedangkan vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak. Bila tubuh
kekurangan vitamin akan mengalami avitaminosis, dan sebaliknya bila
kelebihan akan mengalami hipervitaminosis. Berdasarkan kelarutannya
dalam lemak, vitamin terbagi menjadi dua kelompok.
 Vitamin yang larut dalam air
1. Vitamin B, yang terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:
a. Vitamin B1, disebut vitamin anti beri-beri, karena kekurangan
vitamin ini dapat menimbulkan penyakit beri-beri. Vitamin ini
berfungsi sebagai metabolism karbohidrat; mempengaruhi
keseimbangan air di dalam tubuh dan mempengaruhi
penyerapan zat lemak dalam usus.
b. Vitamin B2, disebut riboflavin atau laktoflavin. Kekurangan
vitamin ini dapat menimbulkan penglihatan menjadi kabur,
katarak, dan keilosis. Vitamin ini berfungsi untuk pemindahan
rangsang sinar ke syaraf mata.
c. Vitamin B6, disebut piridoksin. Kekurangan vitamin ini dapat
menumbulkan anemia, obtivasi, dan gejala pellagra. Vitamin
ini berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah.
d. Vitamin B12, disebut sianokobalamin. Kekurangan vitamin ini
dapat menimbulkan terganggunya pembentukan eritrosit.

81
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Vitamin ini berfungsi untuk menunjang perkembangan sel


darah merah dan berperan agar sel berfungsi normal.
2. Vitamin C
Vitamin C disebut asam askorbat. Kekurangan vitamin C, dapat
menimbulkan pendarahan di gusi, pendarahan dalam sumsum
tulang, kerusakan tulang, dan kerusakan sel-sel endotel. Vitamin
ini berfungsi dalam pembentukan jaringan ikat dan sel darah
merah.
 Vitamin yang larut dalam lemak
1. Vitamin A
Vitamin A, disebut juga aseroftol. Kekurangan vitamin A, akan
menimbulkan; hemeralopia, frinoderma, seroftalmi, dan
kerotomalasi. Vitamin ini berfungsi untuk mempertahankan
keutuhan jaringan epitel dan membrane mukosa dan mereduksi
pembentukan kolesterol.
2. Vitamin D
Vitamin D disebut juga vitamin anti rakhitis. Sampai saat ini kita
sudah mengenal 4 jenis vitamin D, yakni: vitamin D1, vitamin D2,
vitamin D3, dan vitamin D4. Di antaranya keempatnya yang
paling aktif adalah vitamin D3. Kekurangan vitamin D dapat
menimbulkan penyakit rakhitis, gangguan sistem penulangan,
dan gangguan pada pertukaran zat kapur dan fosfor. Vitamin ini
berfungsi untuk memudahkan penyerapan dan metabolism
kalsium dan fosfor dan berperan dalam pembentukan tulang dan
gigi.
3. Vitamin E
Vitamin E disebut juga tokoferol. Kekurangan vitamin ini
menimbulkan: steril, layuhnya otot-otot karena kerusakan syaraf
penggerak, kemunduran pada hipofise dan kelenjar gondok.
Vitamin ini berfungsi dalam proses oksidasi.
4. Vitamin K
Vitamin K disebut juga antihemorgia. Kekurangan vitamin ini
dapat menyebabkan proses pembentukan prothrombin akan
terganggu, sehingga menimbulkan darah sukar membeku.
Vitamin ini berfungsi untuk mempertahankan kadar prothrombin
darah dan berperan dalam proses pembekuan darah.
5. Mineral
Mineral merupakan bagian penting dalam pembentukan hormone,
tulang, gigi, dan darah. Beberapa macam mineral yang diperlukan oleh
tubuh:
a. Zat kapur (Ca)
Kekurangan unsur Ca menimbulkan: karies dentis, pertumbuhan
tidak sempurna, dan dapat menimbulkan rakhitis, bila terjadi luka,
darah sukar membeku, serta kekejangan pada otot. Fungsi zat kapur
dalam tubuh sebagai bahan pembentukan tulang dan gigi;
memelihara ketegaran kerangka tubuh; dan membantu penyerapan
vitamin B2.
b. Fosfor (P)

82
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Kekurangan unsur P, daya tahan tubuh mengalami penurunan,


perasaan lemah dan sensitive, akibatnya sama dengan kekurangan
unsur Ca (kalsium). Hal ini disebabkan karena fosfor berfungsi
sebagai penyerap glukosa dan lemak; membentuk matriks tulang
bersama-sama dengan Ca; dan memelihara dalam keseimbangan
pH tubuh.
c. Besi (Fe)
Kekurangan unsur Fe menimbulkan kekurangan darah (anemia).
Unsur Fe tidak mudah diserap ke dalam darah. Penyerapan zat besi
dipengaruhi oleh HCL dalam lambung. Besi memiliki fungsi debagai
komponen dalam fermen sitokrom yang penting dalam pernapasan;
serta sebagai komponen dalam hemoglobin yang penting dalam
mengikat oksigen dalam sel darah merah.
d. Flour (F)
Kekurangan unsur F menimbulkan karies dentis. Sumber F antara
lain susu, otak, dan kuning telur. Fungsi unsur F dalam tubuh untuk
menguatkan gigi, dan apalagi kelebihan Flour (F) gigi menjadi burik
dan pengapuran tulang.
e. Natrium (Na) dan Chlor (Cl)
Kekurangan unsur Na dan Cl dapat menimbulkan penurunan nilai
ostomik cairan ekstrakulikuler dan meningkatkan suhu tubuh. Fungsi
Na dan Cl adalah untuk pembentukan HCl dan membantu iritabilitas
dari sel-sel otot, tetapi apabila kelebihan NaCl dapat menyebabkan
hipertensi dan jantung coroner.
f. Iodium (I)
Kekurangan unsur I dapat menimbulkan penyakit gondok. Iodium
berfungsi untuk sebagai komponen penting dalam pembentukan
tiroksin pada kelenjar tiroid.
6. Air
Air bagi tubuh berfungsi untuk mengangkut nutrisi ke jaringan-
jaringan, mengangkut sampah dari jaringan ke luar tubuh, dan medium
berbagai reaksi kimia dalam tubuh.

Gangguan Pencernaan
Berbagai gangguan (kelainan) atau penyakit dalam sistem
pencernaan dapat disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi makanan
yang tidak sehat atau masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh seperti
bakteri dan virus. Beberapa penyakit yang dapat menyerang organ-organ
pencernaan antara lain adalah:
1. Parotis atau infeksi pada kelenjar parotis; ganguan ini sering disebut
penyakit gondong.
2. Xerostomia adalah produksi air liur yang sangat sedikit.
3. Mag (radang lambung) disebabkan kebiasaan makan yang tidak
teratur sehingga asam lambung (asam klorida) yang dihasilkan untuk
mencerna makanan melukai lambung karena lambung masih kosong
4. Apendisitis (radang umbai cacing) merupakan tonjolan kecil pada
usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan adanya makanan yang
masuk di apendiks dan membusuk. Pembusukan makanan di apendiks

83
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

tersebut dapat mengakibatkan radang. Radang pada umbai cacing


ditandai dengan sakit pada perut sebelah kanan bawah dan biasanya
disertai demam.
5. Disentri disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini ditandai dengan muntah-
muntah dan buang air besar terus menerus. Disentri dapat dicegah
dengan cara menjaga kebersihan makanan dan perlengkapan makan.
6. Sembelit disebabkan makanan yang kita makan kurang berserat. Serat
makanan membantu penyerapan air di usus besar. Jika kadar serat
makanan berkurang, maka sisa makanan kurang menyerap air
sehingga menjadi padat dan sulit dikeluarkan.

84
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

SISTEM OPTIK MANUSIA


Mata merupakan organ penting manusia. Mata berfungsi sebagai indra
penglihat. Mata memiliki rancangan dan struktur yang sangat komplek.
Kompleksitas mata terlihat dari banyaknya bagian penyusun mata.
Berdasarkan letaknya bagian mata dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian
luar dan bagian dalam.

Sumber: http://bengkelsainssmp.blogspot.com/2016/03/indera-
penglihatan-dan-alat-optik.html

Bagian luar
Bagian luar secara umum berfungsi sebagai pelindung mata. Bagian luar
mata antara lain adalah:
1. Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima serta dan
mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.
2. Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
3. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Kelopak
mata selalu berkedip secara reflek. Kedipan pada kelopak mata
berfungsi untuk mendinginkan mata.

Bagian dalam
Bagian dalam mata merupakan organ yang bekerja secara
berkesinambungan dan teratur. Bagian dalam mata secara umum berfungsi
untuk mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat
dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian dalam mata antara lain adalah:
1. Kelenjar mata merupakan penghasil air mata untuk membasahi kornea,
melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan bagian dalam
kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.

85
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

2. Lapisan Sclera merupakan lapisan terluar yang berwarna putih, kecuali


bagian depan tidak berwarna atau bening.
3. Kornea merupakan mata yang telihat bening yang berfungsi menerima
rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang
lebih dalam.
4. Lapisan koroid adalah lapisan tengah yang banyak mengandung
pembuluh darah. Di bagian depan, lapisan koroid membentuk iris
(selaput pelangi)
5. Iris merupakan bagian yang dapat menentukan warna mata seseorang.
Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
6. Pupil merupakan celah bagian tengah dari iris atau disebut anak mata.
Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina. Jika cahaya
terlalu terang, maka pupil mengecil, sebaliknya jika cahaya terlalu
redup, maka pupil melebar.
7. Retina atau Selaput Jala merupakan bagian yang sangat peka terhadap
cahaya. Bagian ini disebut bintik kuning (fovea). Selain itu terdapat pula
bintik buta. Bintik buta adalah bagian yang tidak peka terhadap cahaya
dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju otak.
8. Lensa mata terletak pada bola mata. Lensa mata adalah sebuah benda
bening yang berbentuk cembung yang berfungsi meneruskan dan
mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat di retina
atau sebagi pengatur fokus cahaya.
9. Otot mata merupakan bagian yang berfungsi untuk menambatkan bola
mata pada dinding dalam rongga mata dan menggerakkan bola mata.
Otot mata berjumlah tiga pasang, yaitu: otot penggerak ke arah atas
dan ke arah bawah, otot penggerak ke arah kiri dan ke arah kanan,
serta otot pemutar bola mata.
10. Saraf mata merupakan saraf penglihatan atau saraf optik. Saraf ini
berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel
reseptor ke susunan saraf pusat di otak.
11. Cairan bola mata a terdapat di antara kornea dan lensa mata serta di
antara lensa dan retina. Cairan ini berwarna keputih-putihan dan
berbentuk seperti agar-agar. Cairan bola mata berfungsi memberi
bentuk pada mata.

Cara Kerja Mata


Mata memiliki cara kerja yang sangat komplek. Untuk dapat bekerja
maksimal mata memerlukan cahaya. Cahaya akan diterima oleh kornea
kemudian diteruskan ke pupil. Pupil akan menentukan jumlah cahaya yang
dapat masuk ke dalam bagian mata. Jika cahaya berkurang pupil akan
melebar untuk mendapatkan cahaya maksimal, sebaliknya jika cahaya
berlebih pupil akan menyempit. Lebar atau sempitnya pupil ditentukan oleh
iris mata. Iris berfungsi sebagai diafragma pengatur masuknya cahaya.
Cahaya dari pupil akan diterima oleh lensa mata dan diteruskan ke retina.
Lensa mata akan mengatur fokus cahaya sehingga tepat jatuh pada bintik
kuning retina. Lensa mata akan menipis jika melihat jauh, demikian
sebaliknya. setelah itu cahaya diteruskan ke saraf optik.

86
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Penyakit Pada Mata


Mata merupakan bagian penting dalam penglihatan, jika tidak terjaga
dengan baik, maka akan terjadi gangguan. Beberapa gangguan dalam optik
mata antara lain adalah:
1. Miopi merupakan kondisi di mana mata tidak bisa melihat benda yang
berjarak jauh. Untuk menormalkannya diperluka bantuan lensa cekung.
2. Hipermetropi merupakan kondisi di mana mata tidak bisa melihat benda
yang berjarak dekat, untuk itu diperlukan bantuan berlensa cembung.
3. Presbiopi merupakan kondisi di mana tidak dapat melihat benda yang
berjarak dekat maupun berjarak jauh. Untuk itu diperlukan lensa
rangkap.
4. Buta warna, merupakan kondisi di mana optik mata tidak mampu
mempresentasikan warna. Jika hanya sebagian disebut buta warna
parsial.
5. Katarak merupakan kondisi di mana lensa mata menjadi buram karena
penebalan, gangguan ini sering terjadi karena faktor usia.
6. Astigmatis merupakan kondisi ketidakaturan lengkung permukaan bias
mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik
kuning). Untuk menormalkannya diperlukanlensa silinder.
7. Rabun senja merupakan kondisi pada optik mata yang disebabkan
karena kekurangan vitamin A. Gangguan ini sering terjadi atau muncul
pada sore hari.
8. Kerabunan dan kebutaan merupakan gangguaan pada otik mata, di
mana mata hanya dapat melihat dengan samar-samar. Sedangkan jika
tidak dapat melihat sama sekali disebut dengan kebutaan.

87
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 3

Rangkuman
Tumbuhan
Fotosintesis merupakan penyusunan zat makanan (organik) yang
dilakukan oleh makhluk hidup autotrof, misalnya tumbuhan, ganggang atau
cyanobacteria. Reaksi foto sintesis adalah 6 H2O + 6 CO2 + (cahaya,
kloroplas) → C6H12O6 + 6O2. Fakto-faktor yang mempengaruhi adalah:
karbondioksida, air, cahaya, klorofil, unsur hara dan suhu. Hasil dari
fotosintesis disimpan dalam bentuk cadangan makanan misalnya akar,
batang, buah atau biji.
Selain fotosintesis tumbuhan juga melakukan perkembangbiakan
untuk melangsungkan hidupnya. Perkembangbiakan tumbuhan terbagi
menjadi dua kelompok, yaitu vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan
vegetatif akan menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya.
Vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan. Vegetatif alami pada
tumbuhan adalah: tunas, umbi akar, umbi batang, umbi lapis, spora, geragih
dan rhizoma. Vegetatif buatan dilakukan untuk memperbaiki kualitas dari
tumbuhan tersebut, misalnya: setek, cangkok, okulasi, merunduk dan
mengenten. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan akan
mengasilkan keturunan dari kombinasi antara kedua induknya.
Perkembangbiakan ini terjadi melalui penyerbukan, baik biji tertutup
maupun terbuka.
Hewan
Hewan juga memiliki dua cara berkembangbiak, yaitu cara vegetatif dan
generatif. Jenis perkembangbikan vegetaif adalah tunas, membelah diri
dan fragmentasi, sedangkan pada generatif adalah, vivipar, ovipar dan
ovovivipar.
Manusia
Sistem rangka adalah sebuah sistem gerak yang saling berkesinambungan
antar tulang dalam sistem yang sama. rangka manusia dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) yamg terdiri atas tulanga
tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk dan dada, dan rangka apendikuler
(anggota tubuh) yang terdiri atas anggota gerak atas dan bawah.
Saluran pernafasan merupakan organ yang diperlukan sebagai tempat
masuknya udara sampai terjadi pemisahan oksigen dan keluarnya karbon
dioksida. Oragan saluran pernafasan terdiri atas, hidung, faring, laring,
trakea, bronkus, aveolus, paru-paru dan diafragma.
Pencernaan merupakan proses memperhalus makanan menjadi bentuk
yang mudah diserap oleh tubuh. Organ-organ saluran pencernaan terdiri
atas (1) mulut, di dalamnya terdapat alat-alat berupa gigi, lidah, dan kelenjar
air liur; (2) kerongkongan atau esophagus, yaitu saluran memanjang yang
menghubungkan tekak dengan lambung atau ventrikel; (3) lambung atau

88
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

gaster atau ventrikel, yaitu pembesaran saluran pencernaan yang


membentuk kantong; (4) usus halus atau intestinum tenue, terdiri atas usus
12 jari (duodenum), usus kosong (yeyunum), dan usus penyerapan (ileum);
usus buntu atau isekum; (5) usus besar atau intestinum krasum, terdiri atas
usus tebal (kolon) dan poros usus (rectum); (6) anus atau lubang
pelepasan.
Dalam sistem pencernaan tubuh memerlukan zat-zat yang baik untuk
kesehatan. Beberapa zat yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Mata merupakan organ penting manusia, karena mata merupakan sistem
optik yang berfungsi untuk melihat obyek tertentu. Kompleksitas mata
terlihat dari banyaknya bagian penyusun mata. Berdasarkan letaknya
bagian mata dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian
dalam. Bagian dalam adalah: bulu mata, alis mata dan kelopak, sedangkan
bagian dalam adalah: kelenjar mata, lapisan scelera, kornea, lapisan koroid,
iris, pupil, retina, lensa, otot mata, cairan mata dan syaraf bola mata.

89
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Tugas
KEGIATAN BELAJAR 3

TUGAS
Tugas Kegiatan Belajar 3

MAKHLUK HIDUP

Tugas Sub Kegiatan Belajar 3


Tumbuhan

TUGAS
Setelah mempelajari materi Tumbuhan, silakan mengerjakan tugas berikut
ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari literatur
lain yang relevan.

1. Identifikasi tumbuhan di sekitar anda yang dapat mengalami


perkembangbiakan vegetatif alami dan buatan!
2. Analisis kelebihan maupun kekurangan dari sistem perkembangbiakan
tersebut!
3. Identifikasi tumbuhan di sekitar anda yang dapat mengalami
perkembangbiakan secara generatif!
4. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan dengan
perkembangbiakan tumbuhan. Setelah itu diskusikan bersama teman
sejawat Anda, yang berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

90
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Tugas Sub Kegiatan Belajar 3


Hewan

TUGAS
Setelah mempelajari materi tentang hewan, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.

1. Identifikasi hewan di sekitar anda yang dapat mengalami


perkembangbiakan vegetatif alami dan buatan!
2. Analisis kelebihan maupun kekurangan dari sistem perkembangbiakan
tersebut!
3. Identifikasi hewan di sekitar anda yang dapat mengalami
perkembangbiakan secara generatif!
4. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan dengan
perkembangbiakan hewan. Setelah itu diskusikan bersama teman
sejawat Anda, yang berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

91
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Tugas Sub Kegiatan Belajar 3


Manusia

TUGAS
Setelah mempelajari materi tentang manusia, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.

1. Identifikasi sistem rangka dan persendian yang terdapat pada manusia!


2. Analisis masing-masing dari fungsi dari system rangka dan persendian!
3. Identifikasi organ pernafasan pada manusia!
4. Deskripsikan sistem kerja pernafasan pada manusia!
5. Identifikasi organ pencernaan pada manusia!
6. Deskripsikan sistem kerja pencernaan pada manusia!
7. Identifikasi organ optik mata pada manusia!
8. Deskripsikan sistem kerja optik mata pada manusia!
9. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan dengan
system rangka dan persendian, sistem pernafasan, pencernaan dan
optik mata. Setelah itu diskusikan bersama teman sejawat Anda, yang
berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

92
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 3

TES FORMATIF

TUMBUHAN

1. Tumbuhan yang berkembang secara vegetative adalah ….


A. pisang
B. jagung
C. padi
D. mangga

2. Kentang melakukan perkembangbiakan dengan ….


A. tunas
B. umbi akar
C. umbi batang
D. umbi lapis

3. Proses pernyerbukan bastar pada tumbuhan adalah ….


A. serbuk sari jatuh pada kepala putik pada pohon lain yang berbeda
spesiesnya
B. serbuk sari bunga jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan lain
tetapi sama spesiesnya
C. serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga pohon lain tetapi sama
varietasnya
D. serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga pohon lain tapi berbeda
varietasnya

4. Pernyataan di bawah ini yang tepat dan benar adalah ….


A. Fotosintesis tumbuhan menghasilkan O2 dan tepung
B. Fotosintesis tumbuhan memerlukan O2, air dan bantuan cahaya
C. tumbuhan membutuhkan CO2 pada siang hari untuk bernafas.
D. makanan yang diserap oleh akar tumbuhan dialirkan melalui
pembuluh kulit ke daun

5. Hasil fotosintesis pada tumbuhan hijau diedarkan ke seluruh bagian


tumbuhan melalui ….
A. pembuluh kayu dan xilem
B. pembuluh kayu dan floem
C. pembuluh tapis dan floem
D. pembuluh tapis dan xilem

6. Kentang berkembang biak dengan ….

93
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

A. akar tinggal
B. umbi batang
C. umbi akar
D. umbi lapis

7. Tempat penyimpanan makanan pada tumbuhan sagu terletak di …..


A. buah
B. biji
C. batang
D. akar

8. Untuk memperbaiki kualitas dari tanaman cocor bebek dapat dilakukan


dengan cara ….
A. cangkok, karena merupakan tumbuhan dikotil
B. okulasi, karena memiliki tunas
C. setek batang, karena memiliki tunas
D. setek daun, jika memiliki daun yang cukup tua

94
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

HEWAN
1. Cacing merupakan hewan hemaprodit atau memiliki kelamin ganda,
tetapi perkembangbiakan cacing berlangsung secara ….
A. generatif
B. seksual
C. membelah diri
D. fragmentasi

2. Lumba-lumba merupakan hewan laut yang melakukan sistem


perkembangbiakn dengan cara ….
A. bertelur
B. beranak
C. bertelur dan beranak
D. aseksual

3. Hewan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetatif akan


memiliki keturunan ….
A. sama dengan induknya karena tidak ada kombinasi genetik
B. sama dengan induknya karena dari jenis yang sama
C. tidak sama dengan induknya karena ada kombinasi genetik
D. tidak sama dengan induknya karena berlainan generasi

4. Hewan yang melakukan perkembangbiakan secara ovovivipar adalah


….
A. ikan pari dan lumba-lumba
B. kelelawar dan ular
C. kadal dan kuda laut
D. kadal dan kelelawar

95
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

MANUSIA

1. Sendi pada siku dan lutut memungkinkan terjadinya gerakan ….


A. satu arah
B. dua arah
C. kesegala arah
D. berputar pada porosnya

2. Sebelum memulai olah raga sepak bola, kita melakukan pemanasan


dengan menggerakkan kepala ke samping kanan atau kiri atau ke depan
maupun belakang. Kita dapat melakukan itu karena pada leher terdapat
sendi ….
A. putar
B. peluru
C. geser
D. engsel

3. Tulang belakang memiliki fungsi sebagai ….


A. pelindung organ vital
B. pelindung alat reproduksi
C. penegak tengkorak
D. pelindung otak

5. Aveolus dalam sistem pernafasan memiliki fungsi untuk ….


A. menyaring udara
B. menjaga suhu udara dalam tubuh
C. mendeteksi benda asing yang masuk ke paru-paru
D. mengikat O2 dan melepas CO2

4. Pada saat kita melawati jalan berdebu atau berasap tebal kita sering
terbatuk. Hal ini terjadi karena ….
A. kontraksi pada bronkeulus
B. bulu getar pada trakea terkena benda asing
C. aveoulus kemasukan benda asing
D. bulu hidung terkena benda asing sehingga gatal
5. Gangguan sistem pernafasan hipoksemia disebabkan karena ….
A. kekurangan pasokan oksigen
B. alergi debu, atau bulu rambut
C. penyempitan saluran pernafasan
D. bakteri atau virus dalam saluran pernafasan
6. Jonjot usus dalam sistem pencernaan berfungsi untuk ….
A. mencerna makanan secara kimia
B. memperlebar permukaan usus
C. menghasilkan enzim lipase
D. menghasilkan enzim laktase

96
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

7. Fungsi asam klorida pada lambung adalah ….


A. mengaktifkan enzim
B. mencerna protein
C. mengubah karbohidrat menjadi gula
D. mengumpalkan kasein
8. Untuk merubah tepung menjadi gula dalam usus halus diperlukan ….
A. enzim tripsin
B. enzim lipase
C. enzim amilase
D. enzim ptialin

9. Makanan memiliki kandungan yang sangat beragam, antara lain adalah


karbohidrat, protein, lemak maupun gula. Untuk dapat mendeteksi
adanya protein dalam makanan dapat dilakukan dengan melakukan ….
A. uji benedict
B. uji amilum
C. uji biuret
D. uji nutrisi
10. Suatu bahan makanan setelah ditetesi dengan yodium berubah warna
menjadi hitam atau biru gelap, hal ini menunjukkan bahwa makanan
tersebut mengandung ….
A. protein
B. lemak
C. gula
D. karbohidrat

11. Dalam minyak goreng sering tercantum mengandung vitamin A, D, E


dan K, hal ini disebabkan karena ….
A. kandungam utama minyak goreng adalah vitamin A, D, E dan K
B. vitamin yang dapat larut dalam minyak adalah A, D, E, dan K
C. vitamin A, D, E dan K dapat berfungsi jika ada dalam minyak
D. vitamin A, D, E dan K dapat berfungsi seperti minyak sebagai
cadangan energi

12. Saat melihat cahaya yang sangat terang, maka ....


A. pupil mata melebar untuk menyerap cahaya sebanyak mungkin
untuk masuk
B. pupil mata menyempit untuk mengurangi cahaya yang masuk
C. lensa mata akan menghalangi cahaya yang masuk
D. kelopak akan membuka lselebar mungkin

13. Aisyah mengalami kesulitan untuk melihat jauh secara normal. Untuk
mengatasi permasalah tersebut Aisyah memerlukan bantuan ….
A. kaca mata lensa cembung
B. kaca mata lensa cekung
C. kaca mata silinder
D. kaca mata baca

97
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup

14. Tanpa disadari kita berkedip setiap saat dan terjadi secara terus
menerus. Kedipan mata berfungsi untuk ….
A. mendinginkan mata
B. mengatur cahaya yang masuk
C. memberi kesempatan mata beristirahat
D. mengatur kepekaan terhadap cahaya

98
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Capaian
KEGIATAN BELAJAR 4

Setelah mempelajari dan mengkaji materi dalam kegiatan belajar ini,


bapak/ibu diharapkan mampu untuk memahami konsep ekologi, ekosistem
hubungan antar makhluk hidup dan makhluk hidup dengan lingkungan
serta menganalisis peristiwa yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari

99
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 4

Adapun subcapaian dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:


1. Menjelaskan individu, populasi, komunitas, ekosistem
2. Mengidentifikasi ekologi makhluk hidup
3. Menjelaskan adaptasi Makhluk hidup
4. Menjelaskan piramida, rantai, dan jaring-jaring makanan
5. Menjelaskan hubungan makhluk hidup

100
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 4
Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:
1. Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem
2. Ekologi
3. Adaptasi
4. Jaring-jaring makanan
5. Hubungan makhluk hidup

101
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 4

Makhluk hidup dan lingkungannya memiliki keterkaitan yang sangat tinggi


dan sehingga keberadaannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Oleh
karena itu untuk memahaminya maka diperlukan tentang lingkungan
sebagai tempat tinggal makhluk hidup atau ekologi. Ekologi merupakan
bidang kajian yang terdapat dalam lingkup biologi. Konsep ini mengkaji
berbagai hal tentang kehidupan organisme dengan lingkungannya, baik
biotik maupun abiotik. Secara umum dalam kegiatan belajar ini akan
mengkaji tentang ekologi serta hubungan antara makhluk hidup serta
hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.

102
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

EKOLOGI

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan


timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi. (Wikipedia, 2018 https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem)

Individu, Populasi Komunitas


Individu adalah makhluk hidup tunggal yang tidak bisa dibagi lagi.
Misalnya kupu-kupu, ayam, bebek, ikan gurami. Individu merupakan
spesies dengan ciri-ciri atau karakteristik tertentu. Jadi dapat diartikan
individu merupakan organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara
individu bersifat bebas dan tidak mempunyai hubungan organik dengan
sesamanya.
Populasi merupakan kumpulan individu sejenis yang berada di suatu
tempat dalam waktu yang sama serta mampu untuk melakukan
perkembangbiakan. Misalnya pada suatu sungai, di mana terdapat ikan,
udang, katak, lumut serta enceng gondok. Beberapa makhluk tersebut akan
melangsungkan hidupnya dalam suatu tempat atau disebut dengan habitat.
Ikan tersebut berada dalam habitat air sungai, karena ikan melangsungkan
seluruh aktivitas hidupnya di tempat tersebut. Populasi yang berada di
sungai akan berkumpul dan berinteraksi serta ada keterkaitan dan saling
memberikan pengaruh satu sama lain. Kumpulan ini disebut dengan
komunitas. Contoh lain adalah dipersawahan, di mana terdapat kerbau,
burung jalak, rumput, kutu, belalang, katak ataupun ular. Semua makhluk
hidup tersebut dalam melangsungkan hidupnya dipengaruhi oleh yang lain,
misalnya kerbau dipengaruhi oleh adanya rumput, ular dipengaruhi oleh
adanya katak atau belalang. Jika ketersedian salah satu berkurang maka
pertumbuhan atau populasinya akan berubah.

103
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Sumber: http://kliksma.com/wp-content/uploads/2014/10/Populasi-
dan-Komunitas

Ekosistem
Pengaruh atau keterkaitan dalam kehidupan di alam antar makhluk
sangat tinggi. Mereka memiliki hunbungan timbal balik antar komunitas
maupun dengan lingkungannya. Dalam melangsungkan hubungan timbal
balik memiliki aturan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan
keseimbangan alam. Hubungan timbal balik ini disebut dengan ekosistem.
Interaksi antara komunitas dan lingkungannya akan menciptakan
kesatuan ekologi. Produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivor,
karnivor, dan omnivor), dan dekomposer atau pengurai (mikroorganisme)
merupakan bagian dari penyusun ekosistem. Hampir semua ekosistem
yang ada di alam akan menempati lingkungan sesuai dengan habitatnya
atau disebut dengan biosfer. Biosfer merupakan ekosistem dunia.
Ekosistem tersusun tidak hanya dari komponen makhluk hidup saja,
tetapi juga dari yang tidak hidup, misalnya tanah air dan udara. Penyusun
dari komponen makhluk hidup disebut dengan biotik, sedangkan yang tidak
hidup disebut dengan biotik.
1. Biotik, merupakan komponen penyusun yang berasal dari makhluk
hidup. Makhluk hidup sebagai penyedia atau produsen maupun
sebagai konsumen. Antar makhluk hidup dalam komponen biotik yang
mendiami suatu wilayah tertentu akan saling mempengaruhi satu sama
lain. Menurut fungsinya komponen biotik dibedakan dalam tiga
kelompok utama:
 Produsen, semua makhluk hidup autotrof yang memiliki klorofil.
Kelompok ini akan menghasilkan makanan yang akan
dimanfaatkan selain untuk dirinya sendiri juga untuk makhluk hidup
lainnya, misalnya tumbuhan.

104
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

 Konsumen, semua organisma yang mendapatkan manfaat baik


secara langsung maupun tidak dari produsen. Makhluk hidup ini
merupakan jenis pemakan atau organiksme tingkat I.
 Pengurai, semua organisma makhluk hidup yang memiliki fungsi
untuk menjadi dekomposer, misalnya bakteri.

2. Abiotik, merupakan komponen penyusun yang berasal dari tidak hidup,


baik secara fisik maupun kimia, misalnya tanah, air, udara dan sinar
matahari. Komponen ini merupakan dapat menentukan atau
mempengaruhi komponen biotik. Misalnya kelembaban udara,
ketersedian air maupun sinar matahari akan mempengaruhi jenis
makhluk yang dapat tinggal di wilayah tersebut. Faktor abiotik
dipengaruhi oleh
 Suhu, merupakan salah satu syarat yang diperlukan organisme
untuk hidup. Beberapa makhluk hidup hidup pada suhu tertentu,
misalnya planton atau organisme lainnya.
 Sinar matahari, mempengaruhi ekosistem secara global dan
merupakan unsur vital dalam fotositesis tumbuhan.
 Air, diperlulukan untuk hidup, sehingga merupakan faktor yang
sangat penting. Hampir semua makhluk hidup memerlukan air,
baik sebagai tempat hidup maupun untuk keperluan hidup makhluk
hidup.
 Tanah, merupakan merupakan penyedia unsur penting dalam
kehidupan khusunya tumbuhan, misalnya unsur hara. Perbedaan
jenis tanah akan menyebabkan perbedaan makhluk hidup yang
tinggal di dalamnya.
 Ketinggian, dapat menentukan jenis organisme. Perbedaan
ketinggian akan menyebabkan kondisi fisik dan kimia makhluk
hidup menjadi berbeda. Misalnya orang yang tinggal di
pegunungan akan memiliki haemoglobine lebih tinggi
dibandingkan dengan yang tinggal di dataran rendah.
 Angin atau udara yang bergerak berberfungsi dalam menentukan
kelembapan serta berperan dalam penyebaran biji tumbuhan
tertentu dalam penyerbukan.
 Garis Lintang, secara tak langsung menyebabkan perbedaan
distribusi organisme di permukaan bumi, karena menunjukkan
kondisi lingkungan yang berbeda pula.
Berdasarkan asalnya ekosistem di bagi menjadi dua, yaitu ekosistem
alami dan buatan. Ekosistem alami terbentuk secara alami tanpa campur
tangan manusia misalnya ekosistem laut, gunung atau hutan. Sedangkan
ekosistem buatan merupakan ekosistem yang terbentuk atau sengaja
dibentuk oleh manusia untuk keperluan tertentu, misalnya kebun binatang,
persawahan, waduk atau bendungan. dengan campur tangan manusia.
Berdasarkan lingkungannya, ekosistem dikelompokkan menjadi dua,
ekosistem air dan darat.
1. Ekosistem Air
Ciri khas dari ekosistem air adalah adanya komponen biotik berupa air,
sehingga sering juga disebut dengan ekosistem akuatik. Ekosistem air

105
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

terbagi menjadi dua kelompok yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem
air laut. Ekosistem air tawar dipengaruhi oleh kondisi daerah, cuaca dan
iklim. Selain itu variasi suhu tidak terlalu mencolok dn penetrasi cahaya
tidak terlalu tinggi. Dalam ekosistem air tawar terdapat berbagai jenis
ikan tawar, udang maupun tumbuhan. Sedangkan ekosistem air laut,
memiliki ciri yang berbeda. Perbedaan suhu pada bagian permukaan
dan bagian dalam laut sangat tinggi, sehingga terdapat lapisan
permukaan dingin dan panas. Pada siang hingga sore hari suhu
permukaan akan lebih tinggi, sebaliknya jika pada malam hari bagian
dalam laut yang memiliki suhu lebih tinggi. Selain itu pada ekosistem
air laut memiliki kadara garam yang cukup tinggi. Pada ekosistem air
laut terbagai kedalam beberapa ekosistem, misalnya ekosistem muara,
atau ekosistem terumbu karang. Ekosistem muara merupakan
pertemuan antara air tawar dan air laut. Pada ekosistem ini terdapat
daerah dengan endapan yang cukup tinggi dan terdapat rumput rawa
garam. Pada ekosistem ini dapat hidup fitoplanton, kerang ikan dan
kepinting. Sedangkan ekosistem terumbu karang merupakan
ekosistem dengan berbagai mikroorganisme, ganggang dan karang.

Ekosistem air tawar


Sumber: http://biologi-hayati.blogspot.com/2017/01/ekosistem-air-
tawar.html

Ekosistem air laut


Sumber: http://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-macam-
macam-ekosistem-perairan-akuatik-secara-lengkap/

106
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

2. Ekosistem Darat
Ekosistem darat memiliki ciri berupa komponen biotik berupa tanah
atau daratan. Dalam ekosistem ini terdpat berbagai jenis ekosistem,
antara lain, ekosistem hutan, gurun, sabana maupun tundra. Ekosistem
ini ditentukan oleh curah hujan dan temperatur maupun iklim.

Sumber: http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/lebih-dekat-
dengan-ekosistem-darat.html

Pelestarian ekosistem
Keanekaragaman dan kelesatarian mahluk hidup seharusnya dijaga
sehingga ekosistem menjadi stabil. Semakin beranekaragam mahluk hidup
dalam suatu ekosistem, maka semakin stabil ekosistem tersebut. Upaya
perlindungan keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan mendirikan
cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung dan
kebun raya. Untuk mencegah kepunahan mahluk hidup, maka diperlukan
pemeliharaan untuk perkembangbiakan. Pemeliharaan dapat dilakukan di
habibat aslinya atau di luar habitat aslinya, misalnya kebun binatang.

Adaptasi
Adaptasi merupakan kemampuan dari makhluk hidup untuk
menyesuaikan dengan keadaan lingkungan di mana dia berada atau
tinggal. Adapatasi dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan
kelangsungannya sehingga kelestarian hidupnya. Setiap makhluk hidup
memiliki cara berbeda dalam melakukan adaptasi dengan lingkungannya.
Berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi
Kita sering melihat burung memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda.
Bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Adanya yang
hanya digunakan untuk memakan biji-bijian tetapi ada juga yang dapat
digunakan untuk menangkap ikan, bahkan mengoyak daging seperti
pada burung elang. Bahkan burung juga memiliki bentuk kaki yang
berbeda sesuai dengan keperluannya. Perbedaan ini merupakan
bentuk dari adaptasi morfologi. Demikian juga yang terjadi pada
tumbuhan. Tumbuhan melakukan adaptasi morfologi didasarkan pada
tempat tinggalnya.

107
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

 Xerofit, merupakan tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan


lingkungan yang kering, misalnya kaktus. Tumbuhan yang
melakukan adaptasi xerofit, memiliki ciri: daun berukuran kecil atau
bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang
dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga
berjangkauan sangat luas.
 Hidrofit, merupakan tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan
lingkungan berair, misalnya teratai. Tumbuhan yang melakukan
adaptasi hidrofit, memiliki ciri berdaun lebar dan tipis, serta
mempunyai banyak stomata.
2. Adaptasi Fisiologi
Setiap hewan memiliki makanan yang berbeda beda. Adaptasi hewan
terhadap jenis makanannya antara lain adalah pada ukuran (panjang)
usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan
yang umumnya mempunyai sel-sel bendinding sel keras, rata-rata usus
herbivor lebih panjang daripada usus karnivor. Adapatasi ini merupakan
adaptasi secara fisiologi. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat
dibedakan menjadi tiga kelopok, yaitu karnivora (pemakan daging),
herbivora (pemakan tumbuhan), serta omnivora (pemakan daging dan
tumbuhan). Tumbuhan juga melakukan adapatasi secara fisiologi,
misalnya tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga
mempunyai bunga yang berbau khas atau dengan menghasilkan zat
khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau
melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya, semak azalea di Jepang
menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan
daunnya.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh adaptasi tingkah laku
pada hewan adalah:
 Cumi-cumi mengeluarkan tinta atau cairan hitam ketika ada bahaya
yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah
warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
 Paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan
menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena
alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan
oksigen yang terlarut dalam air.
 Ular melakukan hibernasi yaitu pura-pura mati atau tidur terlelap.
 Autotomi pada cicak.
Sedangkan pada tumbuhan contoh adaptasi tingkah laku adalah:
 jahe akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di
permukaan tanah pada saat lingkungan tempat tinggalnya
kekurangan air.
 tumbuhan tropofit menggugurkan daunnya pada musim kemarau,
misalnya pohon jati dan randu.

108
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP

Piramida Makanan
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta jumlah
populasinya, makhluk hidup berusaha dengan mencari makanan dan
berkembang biak. Dalam ekosistem tertentu, beberapa makhluk hidup
memiliki hubungan dalam hal ketersedian makanan, mulai dari produsen,
konsumen sampai pengurai. Hubungan ini akan terlihat dalam rantai dan
jaring makanan. Sedangkan untuk melihat perbandingan komposisi
populasi dari produsen sampai konsumen tingkat akhir terdapat piramida
makanan.
Piramida makanan merupakan gambaran dari dalam suatu
ekosistem tertentu tentang perbandingan komposisi antara jumlah
biomassa dan jumlah energi dari produsen sampai dengan konsumen
tingkat akhir. Komposisi terbesar dalam piramida makanan terdapat pada
pada penghasil (produsen) yang menempati dasar. Semakin ke atas
komposisi akan semakin mengecil, hal ini untuk menjaga keseimbangan
antar populasi dalam ekosistem. Jika terjadi pergeseran komposisi,
misalnya konsumen tingkat bawah lebih sedikit berkurang. Kekurangan ini
kan menyebabkan pertumbuhan populasinya juga akan terhambat. Di
dalam sebuah ekosistem yang seimbang jumlah produsen relatif lebih
banyak daripada jumlah konsumen tingkat ke 1, jumlah konsumen tingkat
ke 2, lebih banyak daripada konsumen tingkat ke 3, dan seterusnya. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam piramida makanan keseimbangan jumlah
komposisi merupakan hal yang sangat penting dalam kelangsungan suatu
ekosistem.

Sumber: http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-contoh-dan-
gambar-piramida-makanan-serta-jaring-jaring-kehidupan.html

Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan hubungan antar makhluk hidup di
dalam ekosistem atau lingkungannya yang berkaitan dengan proses
mendapatkan makanan berdasarkan urutan tertentu dan berjalan satu arah.
Peristiwa rantai makanan dapat berjalan seimbang dan berkesinambungan
jika ada ketersedian dari semua komponen yang terlibat, baik produsen

109
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

maupun konsumen tingkat 1 sampai akhir. Sebaliknya jika salah satu


komponen punah maka akan terjadi ketimpangan dan ketidakseimbangan,
misalnya seekor ular pemakan tikus, jika jumlah ular semakin sedikit maka
populasi tikus akan menjadi tidak terkendali atau semakin besar, hal ini
akan menyebabkan ketimpangan jumlah populasi dalam rantai makanan.
Peran makhluk hidup dalam rantai makanan memiliki peran yang
berbeda-beda, mulai dari produsen, konsumen tingkat I (kesatu), konsumen
tingkat II (kedua), konsumen tingkat III ketiga sampai pengurai.

Sumber: http://mediaekosistem.blogspot.com/2012/01/hubungan-
antara-komponen-biotik-dengan.html

Produsen merupakan makluk hidup yang dapat membuat


makanannya sendiri serta mampu mengubah zat anorganik menjadi zat
organik. Tumbuhan hijau merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai
produsen. Tumbuhan melakukan peran tersebut dengan melakukan
fotosintesis yang menghasilkan makanan dan oksigen untuk kelangsungan
hidupnya serta makhluk hidup yang lain.
Konsumen tingkat pertama merupakan makhluk hidup yang
memperoleh makanan atau enegi langsung dari produsen. Konsumen
tingkat kedua mendapatkan makan dari konsumen tingkat pertama dan
seterusnya. Misalnya tikus dipersawahan mendapatkan makanan dari padi
sebagai produsen. Tikus sebagai konsumen tingkat pertama akan dimakan
oleh ulat sebagai konsumen tingkat kedua. Elang sebagai konsumen tingkat
ketiga akan memakan ular. Demikian seterusnya sampai pada akhirnya
konsumen tingkat akhir akan mati dan diuraiakan oleh dekomposer.
Berdasarkan tingkat trofik, rantai makanan di bagi dua yaitu, rantai
makanan perumput dan rantai makanan detritus. Rantai makanan
perumput merupakan jenis rantai makanan paling sering ditemui dan
dikenali. Rantai makanan ini dimulai dari tumbuhan sebagai produsen pada
tingkat trofik pertamanya. Misalnya yang terjadi pada siklus rantai makanan
berikut: rumput --> belalang --> burung --> ular. Sedangkan rantai makanan
detritus merupakan rantai makanan yang dimulai dari detritivor. Detritivor
adalah organisme heterotrof yang memperoleh energi dengan cara
memakan sisa-sisa makhluk hidup. Misalnya yang terjadi pada rantai

110
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

makanan berikut: serpihan daun (sampah) --> cacing tanah --> ayam -->
manusia.

Jaring-Jaring Makanan
Rantai makanan hanya bahagian kecil dari sebuah jaring-jaring
makanan. Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan dari beberapa
rantai makanan yang saling berhubungan. Pada kenyatannya secara
alamiah, makhluk hidup memakan lebih dari satu jenis makanan serta satu
jenis makhluk hidup dapat makanan beberapa makhluk hidup. Misalnya
padi dapat menjadi makanan manusia, ayam atau burung. Demikian juga
ular dapat memakan katak atau ayam. Sehingga untuk menggambarkan
interaksi yang saling berkaitan antara makhluk hidup dalam proses
makanan pada suatu ekosistem diperlukan lebih dari satu rantai makanan.

Sumber: http://mediaekosistem.blogspot.com/2012/01/hubungan-
antara-komponen-biotik-dengan.html

Hubungan Khas Antarmakhluk Hidup


Dalam suatu lingkungan terdapat berbagai macam hubungan timbal
balik antar makhluk hidup. Hubungan antara hidup tidak hanya berkaitan
dengan proses makanan seperti di atas. Hubungan antara makhluk hidup
dapat mempengaruhi satu dengan yang lain. Hubungan ini merupakan
hubungan khas antar makhluk hidup atau simbiosis. Terdapat tiga jenis
simbiosis, yaitu:
 Simbiosis Mutualisme
Jenis hubungan ini merupakan jenis hubungan antar makhluk hidup
yang saling menguntungkan. Misalnya yang terjadi antara bunga
dengan lebah, di mana lebah ingin mendapatkan madu dari bunga
tersebut maka ketika lebah hinggap di bunga akan membuat serbut sari
menempel pada kaki sehingga ketika lebah bergerak di sekitar bunga
maka serbuk sari akan menempel di putik. Bunga akan mengalami
penyerbukan dan lebah akan mendapatkan madu. Contoh dari
simbiosis mutualisme adalah antara burung jalak dengan punggung
kerbau. Apakah anda mengetahui simbiosis mutualisme pada hewan
tersebut?

111
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Sumber: https://kependidikan.com/simbiosis-mutualisme/

 Simbiosis Parasitisme
Simbiosis ini merupakan jenis hubungan di mana hanya salah satu
makhluk hidup yang diuntungkan sedangkan yang lain dirugikan.
Dengan kata lain, makhluk hidup tersebut merugikan makhluk hidup
lainnya atau dikenal dengan parasit. Sedangkan makhluk hidup yang
dirugikan disebut inang. Misalnya yang terjadi pada benalu dengan
pohon mangga.

Sumber: http://smartinyourhand.blogspot.com/2012/07/simbiosis-
mahluk-hidup-ipa-sd.html

 Simbiosis Komensalisme
Simbiosis ini merupakan jenis hubungan antar makhluk hidup di mana
yang satu diuntungkan sedang yang lainnya tidak diuntungkan atau
dirugikan. Misalnya yang terjadi ikan hiu dengan ikan remora. Pada saat
ikan hiu memperoleh makanan sisa-sisa makanan tersebut dimakan
oleh ikan remora. Ikan remora mendapatkan keuntungan dari ikan hiu.
Sedangkan ikan hiu tidak dirugikan dengan keberadaan ikan remora.

112
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Sumber: http://www.ebiologi.net/2015/12/contoh-simbiosis-
komensalisme.html

113
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 4

Dalam suatu ekosistem terdapat individu, populasi maupun


komunitas. Semua makhluk hidup melakukan interaksi antar sesamanya
maupun dengan lingkungan tempat tinggalnya. Ekosistem tersusun atas
biotik dan abiotik. Untuk kelangsungan hidup suatu organisme atau
makhluk hidup kedua komponen ini memiliki pengaruh yang sama besar
terhadap kelangsungan makhluk hidup. Selain itu makhluk hidup juga harus
mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya. Jenis
adaptasinya adalah; adaptasi morfologi, fisiologi dan tingkah laku.
Hubungan antara makhluk hidup dapat terjadi dalam proses makan
atau dimakan. Intraksi ini untuk menjaga keseimbangan populasi dari
masing masing makhluk hidup. Selain itu beberapa makhluk hidup juga
memiliki hubungan yang khas, yaitu simbiosis. Simbiosis pada makhluk
hidup ada tiga jenis yaitu mutualisme, parasitisme dan komensalisme.

114
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Tugas
KEGIATAN BELAJAR 4

Tugas Kegiatan Belajar 4

MAKHLUK HIDUP DN LINGKUNGANNYA

Tugas Sub Kegiatan Belajar 4


Ekologi

TUGAS
Setelah mempelajari ekologi, silakan mengerjakan tugas berikut ini. Untuk
membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari literatur lain yang
relevan.

1. Deskripsikan tingkatan organisasi makhluk hidup mulai dari individe,


populasi sampai komunitas!
2. Deskripsikan tentang ekosistem yang anda temukan di sekitar anda
serta tentukan komponen penyusunnya!
3. Identifikasi cara makhluk hidup melakukan adaptasi terhadap
lingkungannya!
4. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan dengan
Ekologi. Setelah itu diskusikan bersama teman sejawat Anda, yang
berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

115
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Tugas Sub Kegiatan Belajar 4


Hubungan Antar Makhluk Hidup

TUGAS
Setelah mempelajari hubungan antar makhluk hidup, silakan mengerjakan
tugas berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan
mencari literatur lain yang relevan.

1. Deskripsikan tentang piramida, rantai dan jaring-jaring makanan!


2. Buatlah piramida, rantai dan jaring-jaring makanan yang mugkin
terjadi di sekitar anda!
3. Jelaskan hubungan yang terjadi pada masing-masing tingkatan trofik!
4. Jelaskan hubungan khas yang mungkin terjadi antara makhluk hidup
di alam!
5. Carilah materi pembelajaran mata pelajaran MI yang berkaitan
dengan hubungan antar makhluk hidup. Setelah itu diskusikan
bersama teman sejawat Anda, yang berkaitan dengan:
a. Kajian materi yang seharusnya diajarkan
b. Di kelas berapakah seharusnya materi tersebut diajarkan
c. Karakteristik dari materi tersebut.
d. Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik
e. Bagaimana cara mengajarkannya
f. Media yang harus digunakan
g. Bagaimana cara melakukan evaluasinya

116
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 4

EKOLOGI
1. Komponen biotik yang dapat menghasilkan makanan disebut dengan
produsen. Makhluk hidup yang berfungsi sebagai produsen merupakan
jenis makhluk hidup ….
A. autotrof
B. heterotrof
C. eukariotik
D. prokariotik

2. Pada ekosistem laut, jika ganggang laut mengalami pencemaran,


maka pada komponen biotik lainya seperti udang, ikan dan burung
camar akan terjadi ….
A. kestabilan populasi ikan
B. peningkatan populasi ikan
C. penurunan populasi udang
D. peningkatan populasi burung camar

3. Kelangsungan ekosistem pada suatu wilayah selain ditentukan oleh


komponen juga ditentukan oleh komponen abiotik. Komponen abiotik
yang menentukan letak wilayah adalah ….
A. suhu
B. ketiinggian
C. cuaca
D. garis lintang

4. Suhu merupakan salah satu komponen abiotik yang dapat


mempengaruhi kelangsungan dari ekonsistem ….
A. air sungai
B. air danau
C. air tawar
D. air laut

5. Fungsi rambut duri di seluruh tubuh pada landak adalah ….


A. indra pengenal musuh
B. pelindung dari serangan musuh
C. untuk keseimbangan tubuh
D. pemancar gelombang elektromagnetik untuk komunikasi

6. Gurita dapat mengeluarkan cairan hitam. Cairan ini berfungsi untuk ….


A. melumasi tubuh sehingga menjadi licin

117
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

B. mengurangi beban tubuh sehingga dapat bergerak dengan cepat


C. meracuni pemangsanya hingga mati
D. mengeruhkan air sehingga dapat lolos dari pemangsa

7. Manusia yang tinggal dipengunungan cenderung memiliki haemoglobin


lebih tinggi. Hal ini merupakan adaptasi manusia secara ….
6. fisiologi
7. morfologi
8. tingkah laku
9. metamorfosisi

8. Pada musim kemarau, adapatasi yang dilakukan jahe terhadap


lingkungannya adalah ….
A. menggugurkan daunnya
B. memperkecil ukuran daunnya
C. menutup lobang stomatanya
D. mematikan sebagian tubuhnya yang ada di atas permukaan tanah

9. Limbah pabrik yang dibuang ke sungai dapat mengganggu


keseimbangan ekosistem sungai. Untuk menjaga agar kesimbangam
ekosistem sungai tetap terjaga maka harus dilakukan ….
A. mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai
B. membudidayakan tanaman atau hewan yang tahan terhadap limbah
C. membersihkan sungai
D. melakukan penghijauan di pinggir sungai

10. Bioteknologi merupakan salah satu cara untuk pemuliaan atau


mendapatkan kualitas tanaman menjadi lebih baik. Salah satu upaya
pemuliaan dengan cara bioteknologi adalah ….
A. memperbanyak pohon mangga melalui stek
B. memperbanyak bawang melalui umbi
C. memperbanyak tanaman kentang melalui kultur jaringan
D. melakukan penyilangan antara dua tanaman kedelai dari varietas
yang berbeda

118
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan

HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

1. Hubungan antar makhluk hidup yang berkaitan dengan proses


makan di makan berdasarkan urutan tertentu dan beralan satu arah
di sebut ….
A. piramida makanan
B. rantai makanan
C. jaring-jaring makan
D. simbiosis

2. Salah satu rantai makanan detritus terdapat pada ….


A. padi → tikus → ular →elang
B. rumput → belalang → burung → manusia
C. planton → udang → ikan → paus
D. sampah → cacing → ayam → manusia

3. Pada ekosistem di terdapat padi, belalang, katak, ayam, burung,


tikus, ular dan elang. Jika ular habis diburu oleh manusia, maka yang
harus dilakukan agar tikus tidak menganggu tanaman padi adalah
….
A. menjaga kelestarian elang
B. menggunakan pestisida
C. menngusir burung agar tidak makan padi
D. menjaga kelestarian belalang dan katak

4. Jika pada tanaman terdapat benalu, maka tindakan yang harus


dilakukan adalah ….
A. membiarkan benalu dan tanaman hidup berdampingan
B. mengambil benalu dari tanaman
C. memotong bagian dari tanaman yang terdapat benalu
D. memupuk tanaman agar semakin subur

5. Simbiosis mutualisme terjadi pada makhluk hidup ….


A. kupu-kupu yang menghisap nektar bunga
B. cacing pita yang hidup di dalam perut manusia
C. tali putri yang hidup di tanaman
D. ikan remora dengan paus

Selamat mengerjakan!

119
Tugas Akhir

Setelah mempelajarimateri IPA, silakan mengerjakan tugas berikut ini. Untuk


membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari literatur lain yang relevan.

1. Pilihlah salah satu materi IPA di MI.


2. Buatlah ringkasan materi yang seharusnya diberikan sesuai dengan
tingkatan berfikir dari peserta didik.
3. Tentukan karakteristik dari materi tersebut!
4. Tentukan Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik
5. Tentukan cara pembelajaran yang tepat! (Beserta langkah-
langkah/prosedur praktikum atau observasi jika ada)
6. Tentukan media yang harus digunakan
7. Tentukan cara melakukan evaluasinya

Selamat mengerjakan!

120
Tes Sumatif

Pilih jawaban yang benar!


1. Cincin emas atau gelang emas yang sering digunakan merupakan perhiasan
hasil perpaduan antara tembaga dan emas. Perpaduan antara tembaga dan emas
akan membentuk ….
a. larutan
b. suspensi
c. koloid
d. senyawa
e. campuran
2. Untuk mengharumkan almari baju kita sering menggunakan kapur barus.
Perubahan yang terjadi pada peristiwa tersebut adalah ....
a. menyublim
b. menguap
c. mengembun
d. mencair
3. Peragian atau fermentasi singkong merupakan salah satu jenis perumaham
materi secara kimia yang dapat menghasilkan bahan makanan berupa tape.
Perubahan singkon menjadi tape dapat menghasilkan rasa manis pada tape.
Rasa manis tersebut terjadi akibat dari ….
a. perubahan lemak menjadi gula
b. perubahan protein menjadi gula
c. perubahan karbohidrat menjadi gula
d. perubahan ragi menjadi gula
4. Pembusukan secara sengaja pada kedelai akan menghasilkan tempe.
Kandungan protein yang terdapat pada tempe lebih tinggi disbanding dari
bahan dasarnya yaitu kedelai. Peningkatan jumlah protein pada kedelai akibat
dari ….
a. perubahan lemak menjadi protein
b. perubahan karbohidrat menjadi protein
c. perubahan gula menjadi protein
d. perubahan ragi menjadi protein
5. Pemanfaatan energy cahaya terdapat pada ….
a. dinamo
b. panel surya
c. baterai
d. generator

121
6. Dua buah tempat yanitu wadah A dan wadah B berisi air dengan suhu masing-
masing adalah 950 C. Jika wadah A berisi air 500 mL sedangkan wadah B berisi
air 100 mL, maka ….
a. wadah A lebih panas karena volume lebih besar
b. wadah B lebih panas karena volume lebih kecil
c. wadah A dan wadah B memiliki panas yang sama karena zatnya sama yaitu
air
d. wadah A dan wadah B memiliki panas yang sama karena memiliki suhu
yang sama
7. Saat merebus air memakai panci aluminium, mula-mula bagian yang dekat
dengan sumber api terasa panas, setelah beberapa saat, untuk mengangkat
panci harus menggunakan alas karena panci terasa panas. Perpindahan panas
pada peristiwa tersebut terjadi secara. ...
a. konveksi, karena panas mengalir dari dasar panci ke pegangan
b. konveksi, karena panas memancar dari dasar panci ke pegangan
c. konduksi, karena panas merambat dari dasar panci ke pegangan
d. konduksi, karena panas mengalir dari dasar air ke permukaa
8. Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan tuas jenis kedua
adalah ….
a. mencangkul tanah
b. mengunting kertas
c. membuka tutup botol
d. memancing ika
9. Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan prinsip roda
berporos adalah ….
a. mengayuh sepeda
b. mencabut paku
c. menimba air dari sumur
d. menaikkan bender
10. Cahaya memiliki dua sifat, sebagai materi cahaya dan sebagai gelombang.
Cahaya sebagai gelombang merupakan jenis gelombang ….
a. mekanik longitudinal
b. mekanik transversal
c. eletromagnetik longitudinal
d. elektromagnetik transversal
11. Perubahan energi yang terjadi pada saat kita mengisi baterai telepon genggam
(men-Charge HP) adalah ….
a. energi listrik menjadi energi kimia
b. energi kimia menjadi energi listrik
c. energi gerak menjadi energi potensial
d. energi potensial menjadi energi gerak
12. Pak Ahmad mengganti lampu 10 watt menjadi 5 watt agar ruangannya tidak
terlalu terang. Pernyataan yang tepat terkait dengan peristiwa di atas adalah
….
a. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 volt setiap detiknya
b. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 amper setiap detiknya

122
c. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 joule setiap detiknya
d. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 newton setiap detiknya
13. Alat dalam kehidupan sehari hari di bawah ini yang tidak menggunakan prinsip
kerja elektromagnetik adalah ….
a. dinamo
b. telepon
c. pengeras suara
d. setrika listrik
14. Jika kuat magnet yang digunakan semakin kecil, maka GGL induksi yang
dihasilkan akan ….
a. tetap
b. hilang
c. semakin kecil
d. semakin besar
15. Pernyataan di bawah ini yang tepat dan benar adalah ….
a. tumbuhan membutuhkan CO2 pada siang hari untuk bernafas.
b. tumbuhan ketika proses fotosintesis membutuhkan O2, air dan bantuan
cahaya
c. tumbuhan setelah proses fotosintesis diantaranya menghasilkan O2 dan
tepung
d. makanan yang diserap oleh akar tumbuhan dialirkan melalui pembuluh
kulit ke daun
16. Tanaman kacang tanah tumbuh subur dengan daun hijau yang sangat segar.
Kesuburan ini juga dibantu dengan adanya : cahaya matahari dalam proses
fotosintesis serta tanah sebagai penyedia unsur hara. Gejala alam kebendaan
pada objek biotik di atas adalah ....
a. cahaya matahari
b. tumbuh subur
c. kacang berdaun hijau
d. tanahnya subur
17. Makhluk hidup dapat mengalami pertumbuhan maupun perkembangan.
Pertumbuhan dapat dilihat dengan pertambahan volume, sedangkan
perkembangan makhluk hidup berkaitan dengan ….
a. pertambahan ukuran tubuh yang dapat diukur
b. perubahan mental yang terjadi secara teratur
c. proses menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur
d. perkembangan fisik mahluk hidup yang terus menerus tiada batas
18. Proses pernyerbukan bastar pada tumbuhan adalah ….
a. serbuk sari jatuh pada kepala putik pada pohon lain yang berbeda spesiesnya
b. serbuk sari bunga jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan lain tetapi sama
spesiesnya
c. serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga pohon lain tetapi sama varietasnya
d. serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga pohon lain tapi berbeda
varietasnya
19. Pengupasan batang dekat dengan daun pada pohon pisang dilakukan untuk ….
a. mengurangi cadangan makanan pada pisang

123
b. menghindari adanya ulat daun pisang
c. menghindari terpaan angin
d. mengurangi penguapan
20. Fenomena alam yang berkaitan dengan gejala biotik di bawah ini adalah ….
a. bau
b. warna
c. tumbuh
d. ukuran

21. Perhatikan data berikut:


1. nasi berwarna kuning
2. matahari bersinar terang
3. jamur tumbuh subur
4. air mengalir di sungai
Berdasarkan data tersebut di atas, gejala alam biotik terdapat pada ….
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
22. Beberapa peristiwa alam yang sering terjadi di sekitar kita antara lain:
1. pertumbuhan kecambah lebih cepat pada kondisi gelap
2. kesuburan tanaman karena adanya unsur hara.
3. Pertumbuhan hewan memamahbiak tergantung dari kesuburan tanaman
4. kandungan oksigen di udara dipengaruhi oleh banyaknya tumbuhan
Faktor biotik yang dapat mempengaruhi abiotik adalah ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
23. Pak Rahmat memiliki kebun pohon kelapa. Beberapa diantara pokhon kelapa
tersebut ada yang mulai layu dan mengering. Pak rahmat menduga bahwa
terjadi pembusukan pada pucuk daun. Langkah pada Rahmat masuk pada tahap
….
a. menemukan masalah
b. menemukan hipotesis
c. pengumpulan data
d. menemukan kesimpulan
24. Pada saat mengkonsumsi makanan, sebaiknya didahulukan mengkonsumsi
serat dan mineral terlebih dahulu. Kegiatan tersebut diperlukan untuk ….
a. memperlambat serapan gula dalam darah
b. memperlambat serapan lemak dalam darah
c. mempercepat serapan energy
d. mempercepat serapan protein
25. Dalam mengkonsumsi makanan sebaiknya menghindari meniup makanan
maupun minuman dalam keadaan panas. Hal ini dilakukan untuk ….
a. menghindari percepatan kerusakan pada zat makanan
b. mengindari hilangnya rasa dan aroma makanan
c. menghindari kerusakan pada lapisan luar gigi

124
d. mengindari pembentukan asam karbonat
26. Perhatikan data berikut:
1. Pencairan es
2. Putri malu mengatup saat disentuh
3. Kambing beranak untuk melestarikan keturanannya
4. Pembiasan cahaya matari oleh embun air
Gejala alam biotik terdapat pada …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
27. Beberapa waktu yang lalu terjadi letusan gunung merapi. Objek abiotik yang
merupakan gejala alam pada letusan gunung berapi adalah ….
a. pembekuan lahar
b. matinya tumbuhan karena terbakar
c. batu berwarna kemerahan
d. lahar berwarna kemerahan
28. Beberapa peristiwa alam yang sering terjadi di sekitar kita antara lain:
1. pertumbuhan kecambah lebih cepat pada kondisi gelap
2. penebangan pohon menyebabkan tanah longsor
3. tumbuhan merupakan sarana penyimpan air alami
4. kandungan oksigen di udara dipengaruhi oleh banyaknya tumbuhan
Faktor abiotik yang dapat mempengaruhi biotik adalah ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
29. Pada ekosistem di terdapat padi, ikan, katak, ayam, burung, tikus, ular, burung
bangau dan elang. Jika ular habis diburu oleh manusia, maka yang harus
dilakukan agar tikus tidak menganggu tanaman padi adalah ….
a. menjaga kelestarian elang
b. menjaga kelestarian burung bangau
c. menjaga kelestarian ayam
d. menjaga kelestarian belalang dan katak
30. Simbiosis komensalisme terjadi pada makhluk hidup ….
a. kupu-kupu yang menghisap nektar bunga
b. cacing pita yang hidup di dalam perut manusia
c. tali putri yang hidup di tanaman
d. ikan remora dengan paus

Selamat mengerjakan!

125
Daftar Pustaka

Beiser, A. 1987. Konsep Fisika Modern. Erlangga. Jakarta. (Alih Bahasa


oleh Dr. The Houw Liong)

Betts, J.G., Desaix, P. Johnson, E. Johnson, J.E. Korol, O. Kruse, D. Poe,


B. Wise, J.A, Womble, M. Young, K.A. 2017. Anatomy & Physiology.
OpenStax. Houston, Texas.

Cambell, N. A, Urry, L.A, Cain. M.L, Wasserman. S.A, Minorsky. P.V,


Reece. J.B. 2016 Biology 11th.ed. Pearson Higher Education. New
York.

Farb, P. 1980. Ekologi. Pustaka Alam Life. Tira Pustaka. Jakarta.

Fowler, S. Roush, R. Wise, J. 2017. Concepts of Biology. OpenStax.


Houston, Texas.

Haliday. D, Resnick, R, Walker, J. 2011. Fundamentals of Physics 9th ed.


John Wiley & Sons Inc.

McMurry, J. Fay, R.C. 2004. Chemistry 4th ed. Pearson Education. New
Jersey.

Nourse, A.E. 1983. Tubuh. Pustaka Ilmu Life. Tira Pustaka. Jakarta.

Santoso, Dj. 2006. Ensiklopedia Hewan. Ganeca Exact. Bandung.

Santoso, Dj. 2006. Ensiklopedia Tumbuhan. Ganeca Exact. Bandung.

Santoso, Dj. 2006. Ensiklopedia Manusia. Ganeca Exact. Bandung.

Rahmatia, D. Pitriana, P. 2006. Ensiklopedia Lingkungan Hidup. Ganeca


Exact. Bandung.

Serway, R.A, Jewet J.W. 2004. Physics for Scientists and Engineers 6 th. Ed.
Thomson Brools/Cole.

Tim Redixta. 2007. Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam Biologi. CV Aneka


Ilmu. Semarang.

126
Tim Redixta. 2007. Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam Fisika. CV Aneka
Ilmu. Semarang.

Wahyudin, dkk. 2008. 99 Percobaan Sehari-hari. Armandelta Selaras.

Wikipedia, 2018 https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem

Young, H.D, Freedman. R.A. 2008. University Physics 12th. Ed. Pearson
edication. Inc. San Francisco.

Zumdahl, S.S. 1993. Chemistry Instructor’s Edition 3th ed. D.C. Heath and
Company. Toronto.

DAFTAR PUSTAKA (Gambar)

https://www.altundo.com/perkembangbiakan-vegetatif-dan-generatif-
hewan

http://bagi-iptek.blogspot.com/2015/06/konsep-energi-listrik-dan-
perubahannya.html

http://bengkelsainssmp.blogspot.com/2016/03/indera-penglihatan-dan-
alat-optik.html

http://biologi-hayati.blogspot.com/2017/01/ekosistem-air-tawar.html

http://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-sumber-cahaya-benda-
gelap-dan-sifat-sifat-cahaya.html

http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-contoh-dan-gambar-
piramida-makanan-serta-jaring-jaring-kehidupan.html

https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-rangka-manusia

http://www.gurupendidikan.co.id/listrik-statis-pengertian-penerapan-dan-
proses-terjadinya-beserta-contohnya-secara-lengkap/

https://bisakimia.com/2013/02/04/pemisahan-campuran-distilasi/

http://blajar-pintar.blogspot.co.id/2012/02/besaran-pada-
gelombang.html

https://cosmis09.wordpress.com/2012/06/20/pesawat-sederhana

http://www.dosenpendidikan.com/sistem-respirasi-pada-manusia-serta-
penjelasannya-lengkap/

127
http://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-macam-macam-ekosistem-
perairan-akuatik-secara-lengkap

http://duniaplant.blogspot.com/2014/09/contoh-contoh-umbi-batang.html

http://www.ebiologi.net/2015/12/contoh-simbiosis-komensalisme.html

http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/lebih-dekat-dengan-
ekosistem-darat.html

http://www.faunadanflora.com/cara-menanam-cocor-bebek-yang-kaya-
manfaat/

http://fisikazone.com/hukum-coulomb/

http://fisikazone.com/katrol/

http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-
global/Energi-Bersih/geothermal/

http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-rumus-gaya-lorentz-
beserta-contohnya-secara-lengkap/

http://www.gurupendidikan.co.id/penjelasan-tumbuhan-berkembangbiak-
dengan-spora/

http://idschool.net/smp/fisika-smp/contoh-soal-getaran-dan-
gelombang/Gambar

http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-kehidupan-
sehari-hari/

https://id.wikipedia.org/wiki/Daun

https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolisis_air

https://www.ilmudasar.com/2017/10/Pengertian-Bentuk-Jenis-dan-Sifat-
Magnet-adalah.html

http://www.ilmusiana.com/2015/10/rangkaian-paralel-pengertian-ciri-
gambar.htm

http://ipasmpmts.blogspot.com/2016/04/7-metode-pemisahan-campuran-
beserta.html

https://kependidikan.com/simbiosis-mutualisme/

http://kliksma.com/wp-content/uploads/2014/10/Populasi-dan-Komunitas

128
http://kumpulan-ilmu-pengetahuan-
umum.blogspot.com/2017/09/perpindahan-panas-kalor-secara-
konveksi-konduksi-radiasi-beserta-contohnya.html

http://mediaekosistem.blogspot.com/2012/01/hubungan-antara-
komponen-biotik-dengan.html

http://myeducationdayfy.blogspot.com/2016/05/9-cara-pemisahan-
campuran-beserta.html

http://www.nuansa.web.id/perkebunan/cara-mencangkok-pohon-mangga-
agar-cepat-berbuah/

https://pelajarankelas5sd.wordpress.com/2016/06/08/pengungkit-atau-
tuas/

http://www.pelajaran.co.id/2016/09/besaran-listrik-dinamis-pengertian-
rumus-dan-contoh-soal.html

http://www.pelajaran.co.id/2017/19/pengertian-sifat-dan-macam-macam-
medan-magnet-serta-penjelasannya.html

https://pustakafisika.files.wordpress.com/2012/09/tangan-kanan1

http://rangkaiantransformator.blogspot.com/2016/02/contoh-rangkaian-
seri-pada-lampu.html

https://rumushitung.com/2014/02/19/materi-gelombang-
fisika/

http://serba-budidaya.blogspot.com/2015/02/cara-okulasi-menempel.html

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/11/pengertian-dan-prinsip-
bidang-miring.html

http://smartinyourhand.blogspot.com/2012/07/simbiosis-mahluk-hidup-ipa-
sd.html
http://smart-pustaka.blogspot.com/2013/02/mengenten-menyambung.html
http://solarsuryaindonesia.com/panduan/menentukan-kebutuhan-listrik-
cadangan

http://tanamanobatin.blogspot.com/2015/11/rhizoma.html
https://www.teknik-otomotif.com/2017/10/pengertian-magnet-sifat-sifat-
magnet.html

https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/

129
Glosarium

Abiotik : merupakan komponen penyusun yang berasal dari tidak hidup.


Adaptasi : kemampuan dari makhluk hidup untuk menyesuaikan dengan keadaan
lingkungan.
Biotik : merupakan komponen penyusun yang berasal dari makhluk hidup.
Diamagnetik : benda atau zat yang tidak memiliki sifat kemagnetan.
Ekosistem : suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Energi : sesuatu yang dapat melakukan kerja atau usaha.
Ferromagnetik : benda atau zat yang memiliki sifat kemagnetan tinggi.
Fotosintesis : proses penyusunan zat organik (glukosa) dan zat anorganik
(karbondioksida dan air) yang dilakukan oleh makhluk hidup yang
memiliki klorofil dengan bantuan cahaya.
Generatif : perkembangbiakan yang menggabungkan antara gamet jantan dan
betina.
Hukum Kirchoff : jumlah kuat arus yang masuk sama dengan jumlah kuat arus
yang keluar.
Individu : makhluk hidup tunggal yang tidak bisa dibagi lagi.
Jaring-jaring makanan : kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan.
Klorofil : pigmen warna yang terdapat dalam kloroplas sebagai katalisator dalam
proses fotosintesis.
Komunitas : kumpulan dari populasi.
Konduksi : perpindahan kalor dari satu benda ke benda lain tetapi partikel benda
tersebut tidak ikut mengalami perpindahan.
Konveksi : perpindahan panas melalui medium tertentu dan cenderung disertai
perpindahan materi partikelnya.
Listrik dinamis : listrik yang biasa digunakan sehari-hari dalam kehidupan yang
mengalir pada rangkaian tertutup.
Listrik statis : listrik yang terdapat pada suatu benda dan dalam keadaan diam
untuk sementara.
Medan magnet : daerah disekitar sekitar kutub magnet yang masih mengalami atau
memiliki gaya tarik atau gaya tolak.
Magnet : sesuatu yang mampu menarik logam.
Mata : indra penglihatan, optik manusia.
Materi : segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki sifat
dapat di indra.
Panas atau kalor: merupakan salah satu dari bentuk atau wujud dari energi.
Pernafasan : pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.
Paramagnetik : benda atau zat yang memiliki sifat kemagnetan rendah.

130
Pencernaan : penerimaan makanan dan memproses
menjadi bentuk yang mudah diserap oleh
tubuh.
Perubahan fisika : perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya
zat baru.
Perubahan kimia : perubahan zat yang
menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat
yang jenisnya baru.
Pesawat sederhana : suatu alat yang sederhana
yang diciptakan untuk memudahkan
manusia dalam melakukan kerja.
Piramida makanan : gambaran dari dalam suatu
ekosistem tertentu tentang perbandingan
komposisi antara jumlah biomassa dan
jumlah energi dari produsen sampai dengan
konsumen tingkat akhir.
Populasi : kumpulan individu sejenis yang berada
di suatu tempat dalam waktu yang sama
serta mampu untuk melakukan
perkembangbiakan.
Radiasi : proses perpindahan panas atau kalor melalui pancaran.
Rangkaian seri : rangkain listrik yang disusun
secara berurutan tanpa percabangan.
Rangkaian paralel : rangkaian listrik yang disusun
secara berjajar dan memiliki percabangan.
Rantai makanan : hubungan antar makhluk hidup
di dalam ekosistem atau lingkungannya
yang berkaitan dengan proses mendapatkan
makanan berdasarkan urutan tertentu dan
berjalan satu arah.
Sendi : penghubung antar tulang sehingga dapat
bergerak secara berkesinambungan.
Simbiosis komensalisme : hubungan antar
makhluk hidup di mana hanya salah satu
makhluk hidup yang diuntungkan
sedangkan yang lain tidak diuntungkan
juga tidak dirugikan.
Simbiosis mutualisme : hubungan antar makhluk
hidup yang saling menguntungkan.
Simbiosis parasitisme : hubungan antar makhluk
hidup di mana hanya salah satu makhluk
hidup yang diuntungkan sedangkan yang
lain dirugikan.
Sistem rangka : kumpulan tulang-tulang yang
merupakan salah satu alat gerak pasif pada
manusia.
Suhu : derajat panas dinginnya suatu
benda.Vegetatif : perkembangbiakan tanpa
memerlukan sel jantan atau betina.
Tulang sejati : jenis tulang yang sangat keras

130
karena banyak mengandung zat kapur.
Tulang rawan : merupakan tulang yang disusun
oleh sel-sel tulang rawan yang bersifat
lentur.

130

Anda mungkin juga menyukai