110
MODUL 4 (CETAK)
PENDALAMAN MATERI :
PROFESIONAL
ILMU PENGETAHUAN ALAM
2018
PENDIDIKAN PROFESI GURU
KEMENTERIAN AGAMA RI
No. Kode: …../PROFESIONAL/005/2018
PENDALAMAN MATERI
PROFESIONAL :
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Penulis,
Agus Mukti Wibowo, M.Pd.
2018
ii
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
KEGIATAN BELAJAR 1
iii
KEGIATAN BELAJAR 2
KEGIATAN BELAJAR 3
iv
KEGIATAN BELAJAR 4
Tugas Akhir
Tes Sumatif
Daftar Pustaka
Glosarium
v
Pendahuluan Rasional dan Deskripsi Singkat, Relevansi dan Petunjuk Belajar
Pendahuluan
Rasional dan Deskripsi Singkat
Pada modul 4 ini Anda akan mempelajari dan mengkaji teori dan konsep
tentang Ilmu Pengetahuan Alam untuk pendidikan dasar secara umum.
Materi yang harus anda kuasai dalam modul 4 ini tebagi dalam empat
kegiatan belajar, yaitu:
1. Materi, Energi dan Gelombang
2. Listrik dan Magnet
3. Makhluk Hidup
4. Makhluk Hidup dan Lingkungan
Relevansi
Buku Modul IPA ini disusun berdasarkan materi di atas. Materi dalam
modul IPA ini memiliki cakupan cukup luas yang meliputi, bidang kajian
Fisika, Kimia dan Biologi. Kajian ini meliputi materi, energi, gelombang,
listrik, magnet serta makhluk hidup dan lingkungannya. Melalui
pembahasan secara integratif maka diharapkan guru kelas SD dapat
memamahi konsep IPA secara utuh untuk dapat diajarkan kepada peserta
didik.
Petunjuk Belajar
. Proses pembelajaran yang Anda ikuti akan berjalan dengan baik dan
sesuai harapan jika Anda mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pahami terlebih dahulu berbagai kegiatan penting yang terdapat dalam
modul ini dari awal sampai akhir.
2. Lakukan kajian terhadap materi pembelajaran pada setiap kegiatan
belajar dengan cermat.
3. Cermati setiap capaian pembelajaran, sub capaian pembelajaran, dan
materi pokok pada setiap kegiatan belajar.
4. Pelajari uraian materi dalam kegiatan belajar dengan cermat dan teliti,
mulai dari materi pokok, rangkuman, maupun link video.
1
Pendahuluan Rasional dan Deskripsi Singkat, Relevansi dan Petunjuk Belajar
5. Carilah bahan kajian lain yang sesuai dengan materi yang sedang anda
pelajari.
6. Kerjakanlah latihan yang terdapat pada setiap kegiatan belajar
7. Kerjakan tugas dan tes formatif yang ada pada setiap kegiatan belajar
8. Apabila semua lembar kegiatan dan tugas sudah dikerjakan, jawablah
soal-soal tes sumatif.
9. Jawaban anda bisa dicek pada kunci jawaban. Jika masih belum
memenuhi standar maka pelajarilah lagi kegiatan belajar tersebut. Jika
sudah memenuhi standar maka anda dapat melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya.
2
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Capaian
KEGIATAN BELAJAR 1
3
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 1
Adapun subcapaian dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian materi dan klasifikasi materi
2. Menganalisis perubahan materi (fisika dan kimia) dalam kehidupan
sehari-hari
3. Menganalisis cara pemisahan campuran
4. Memahami konsep energi
5. Menganalisis bentuk-bentuk energi dan perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
6. Memahami konsep pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
7. Menganalisis manfaat pesawat sederhana dalam memecahkan
permasalahan kehidupan sehari-hari.
8. Memahami hakekat suhu dan kalor dan peristiwa yang menyertainya
9. Melakukan perhitungan konversi suhu dengan menggunakan skala
suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
10. Mengidentifikasi peristiwa suhu dan panas dalam kehidupan sehari-
hari
11. Memahami berbagai cara perpindahan panas pada benda (konduksi,
konveksi dan radiasi)
12. Mengidentifikasi peristiwa yang berkaitan dengan gelombang dalam
kehidupan sehari-hari
13. Memahami konsep getaran dan gelombang
14. Mengklasifikasikan jenis-jenis gelombang
15. Menjelaskan pengertian cahaya.
16. Memahami sifat-sifat cahaya.
17. Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
18. Memahami konsep gelombang bunyi.
19. Menjelaskan sifat-sifat bunyi dan sumber bunyi.
20. Mengidentifikasi contoh kegiatan, teknologi atau peristiwa yang
memanfaatkan gelombang bunyi.
4
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 1
Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:
5
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 1
MATERI
CAMPURAN ZAT
6
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sifat Materi
Setiap materi memiliki sifat-sifat khusus. Sifat materi menunjukkan
ciri maupun karakteristik dari materi tersebut. Sifat dan karakteristik maupun
cirinya salinf berkaitan. Untuk mengenal sifat-sifatnya berarti kita harus
mengetahui materi tersebut, demikian juga sebaliknya. Sifat materi meliputi:
1. Sifat fisika
Sifat ini dapat berupa: wujud (fasa), bentuk, warna, bau, rasa, daya
hantar panas dan listrik, kelarutan serta tetapan fisika misalnya massa
jenis, indeks bias, titik beku, titik didih, maupun titik leleh.
2. Sifat kimia
Sifat ini dapat berupa: kereaktifan misalnya mudah/sukar bereaksi,
dapat terbakar, melapuk, atau membusuk, serta rumus kimia, bentuk
molekul, maupun susunan dari ikatan kimia.
Perubahan Materi
Tidak ada yang abadi, kecuali Allah SWT, pencipta materi tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa materi di alam semesta selalu mengalami
perubahan. Perubahan ini cenderung disertai dengan perubahan energi.
Perubahan materi terjadi akibat adanya perubahan massa, volume, wujud,
atau berubah menjadi bentuk dan materi lain.
Perubahan tersebut sering kali kita lihat, dalam kehidupan kita misalnya:
- air mendidih manjadi uap
- besi berkarat
- lilin
- kapur barus menyublim
- air membeku (es)
Perubahan materi atau wujud zat dapat terjadi akibat pemanasan
atau pendindinan. Pemasanan atau pendinginan akan mengakibatkan
terjadinya perubahan pada energi materi karena adanya perubahan suhu.
Selain itu, pada materi juga kan terjadi pelepasan maupun penyerapan
energi. Misalnya pada proses pembakaran kertas, akan terjadi perubahan
suhu pada kertas, yaitu suhu semakin naik, selain itu terjadi proses
pelepasan energi atau disebut reaksi endoterm. Sedangkan pada proses
pendinginan, misalnya pembentukan es batu dari air akan terjadi penurunan
suhu pada air dan terjadi proses penyerapan energi atau reaksi endoterm.
Perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri.
Perubahan ini akan melibatkan perubahan sifat secara fisika atau kimia.
Perubahan sifat kimia suatu materi memiliki kecenderungan melibatkan
perubahan secara fisik.
1) Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai
terbentuknya zat baru, zat asalnya tidak mengalami perubahan, hanya
terjadi perubahan wujud, bentuk atau ukuran. Misalnya terjadinya
penguapan air jika dipanaskan, pembekuan (es) jika didinginkan. Es, air
7
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
dan uap adalah materi yang sama tetapi memiliki wujud yang berbeda.
Berbagai macam perubahan fisika adalah:
Perubahan Bentuk, contohnya: beras diubah menjadi tepung beras,
kayu diubah menjadi meja
Pelarutan/Pengeringan, contohnya : - nasi diubah menjadi bubur, gula
diubah menjadi sirop sayuran menjadi layu
Perubahan Wujud
Perubahan wujud dapat digambarkan sebagai berikut :
Padat
menyublim
mencair
membeku
menguap
Cair Gas
mengembun
Pada perubahan wujud, wujud zat dapat kembali ke wujud asalnya,
misalnya, air membeku menjadi es dan es mencair kembali lagi menjadi
air, atau air menguap menjadi gas (uap air) kemudia mengembun
menjadi air (air embun).
2) Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan
terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia
selanjutnya disebut reaksi kimia. Contoh : Besi berkarat, proses
fotosintesis, pembuatan tempe, (fermentasi), indutri asam sulfat, industri
alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa
proses yaitu :
Proses Pembakaran
Proses Peragian
Proses perusakan atau pelapukan
Proses Fotositesis
Proses pencernaan makanan
Proses Pernapasan
8
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Pemisahan campuran
a) Penyaringan
Penyaringan digunakan untuk memisahkan zat-zat dalam
campuran heterogen, sehingga akan diperoleh campuran
homogen.
Sumber: http://myeducationdayfy.blogspot.com/2016/05/9-cara-
pemisahan-campuran-beserta.html
b) Penyulingan
Penyulingan atau juga disebut destilasi, digunakan untuk
memisahkan zat-zat dalam campuran homogen sehingga diperoleh zat
murni, misalnya untuk mendapatkan air murni (H2O) dari air sumur
atau memisahkan air dari alkohol.
Sumber: https://bisakimia.com/2013/02/04/pemisahan-campuran-
distilasi/
c) Kristalisasi
Kristalisasi digunakan untuk mendapatkan zat kristal murni dari
campurannya, misalnya untuk mendapatkan kristal garam murni NaCl
dari garam hasil penguapan air laut.
9
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sumber: http://ipasmpmts.blogspot.com/2016/04/7-metode-pemisahan-
campuran-beserta.html
d) Elektrolisis
Elektrolisis digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dari
senyawanya, misalnya memisahkan unsur hidrogen dari air.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolisis_air
10
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
massa zat
bpj atau ppm massa x10 6 bpj atau ppm atau
massa campuran
volume zat
bpj atau ppm volume x10 6 bpj atau ppm
volume campuran
11
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sumber: http://bagi-iptek.blogspot.com/2015/06/konsep-energi-listrik-
dan-perubahannya.html
2. Energi panas
Energi panas juga disebut energi kalor atau energi termal. Energi panas
adalah energi yang berkaitan dengan panas dan dihasilkan oleh gerak
partikel-partikel dalam suatu zat. Energi ini dimiliki oleh benda-benda
12
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sumber: http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-
iklim-global/Energi-Bersih/geothermal/
3. Energi cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh cahaya dan dihasilkan
dari radiasi gelombang elektromagnetik. Sumber penghasil energi
cahaya disebut sumber cahaya. Sumber energi cahaya yang paling
utama adalah yang terdapat dialam yaitu matahari. Sumber cahaya lain
adalah lampu pijar, api dan lain-lain. Sejak dahulu sebelum ada listrik
cahaya matahari dimanfaatkan oleh manusia, misalnya untuk
mengeringkan pakaian.
Sumber: http://solarsuryaindonesia.com/panduan/menentukan-kebutuhan-
listrik-cadangan
4. Energi Kinetik
Berbagai macam benda, misalnya batu, bola, spidol atau pensil jika
dalam keadaan diam sepertinya tidak memiliki energi, tetapi jika benda-
benda tersebut bergerak akan muncul energi. Contohnya, sebuah batu
memiliki massa 1 kg dalam keadaan diam tidak akan memberikan
pengaruh apaun terhadap benda di sekitarnya, tetapi jika batu tersebut
kita lemparkan dan mengenai kaca, maka kaca tersebut dapat hancur.
Demikian juga jika kita menjatuhkan spidol, jika spidol tersebut
membentur lantai makan akan muncul energi bunyi dari hasil tumbukan
spidol dengan lantai. Energi yang muncul dari suatu benda karena
geraknya, disebut dengan Energi Kinetik. Hal ini menunjukkan bahwa
13
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
14
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
mgh karena ia berada dalam bisang gravitasi bumi. Energi ini disebut energi
potensial P = mgh. Ketika saya lempar orang itu, K berubah menjadi P.
Ketika hampir mencapai dasar, sesaat sebelum tumbukan, P = 0 dan P
1
seluruhnya berubah menjadi K, atau dapat di tulis mv 2 = mgh. Inilah
2
contoh yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi.
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana adalah
suatu alat yang sederhana yang
diciptakan untuk memudahkan
manusia dalam melakukan kerja.
Pesawat sederhana yang sering
kita jumpai dan kita gunakan
dalam kehidupan sehari hari
adalah bidang miring, sekrup, tuas
dan katrol.
Pesawat sederhana bias juga hasil dari kombinasi antara dua atau
lebih dari pesawat sederhana tersebut. Misalnya kampak, pahat, gunting,
linggis, palu dan lain-lain. Pesawat sederhana dibuat dengan tujuan :
melipat gandakan gaya atau kemampuan, untuk menempuh jarak yang
lebih jauh atau untuk memperbesar kecepatan dan untuk mengubah arah
kerja yang kita lakukan. Beberapa contoh pesawat sederhana yang sering
kita gunakan adalah sebagai berikut:
1. Bidang Miring
Bidang miring adalah pesawat sederhana untuk memudahkan kita
melakukan kerja. Telah dijelaskan bahwa pesawat sederhana tidak
menciptakan usaha, oleh sebab itu usaha untuk mengangkat benda tanpa
bidang miring sama dengan jika dengan bidang miring, maka : W x h = H x
l atau W x h = F x l. Misalnya jika gaya berat yang bekerja pada benda 20
N dengan panjang l = 4m dan tinggi h = 1m, maka dengan menggunakan
persamaan W x h = F x l, diperoleh
W x h 20 N x1m
F 5N
L 4m
15
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sumber: https://www.sekolahpendidikan.com/2017/11/pengertian-dan-
prinsip-bidang-miring.html
2. Sekrup
Sekrup adalah alat untuk memperbesar kemampuan kita atau alat
untuk memperbesar gaya. Sekrup sebenarnya adalah bidang miring yang
dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral. Jarak
antara ulir-ulir lilitan sekrup disebut interfal sekrup (d) dalam kerjanya
sekrup diputar dengan memberikan gaya F yang jaraknya r yang
selanjutnya merupakan lengan gaya. Seperti halnya dengan bisang miring,
sekrup juga mempunyi keuntungan mekanik, yaitu sebesar:
2πr
KM sekrup
d
Sumber: https://cosmis09.wordpress.com/2012/06/20/pesawat-sederhana/
3. Tuas (Pengungkit)
Luas digolongkan menjadi tiga golongan berdasarkan letak/posisi
dari kuasa, beban dan titik tumpu yaitu :
1. Tuas jenis 1 yaitu : titik tumpu (T) terletak antara titik kuasa (K) dengan
titik beban (B). jarak antara titik t dengan titik kuasa disebut lengan
kuasa (lk). Dan jarak antara titik t dengan titik b disebut lengan beban
(lb). contoh tuas jenis 1 adalah gunting, tang, palu, pencabut paku,
jungkat jungkit dan linggis.
2. Tuas jenis 2 adalah titik beban terletak antara titik tumpu dan titik kuasa.
Contoh tuas jenis 2 adalah gerobak dorong, alat pemecah bijih,
pemotong kertas.
3. Tuas jenis 3 adalah titik kuasa terletak antara titik tumpu dan titik beban.
Contohnya adalah singkup, jepitan dan sebagainya.
16
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sumber:
https://pelajarankelas5sd.wordpress.com/2016/06/08/pengungkit-atau-
tuas/
4. Katrol
Katrol adalah pesawat sederhana yang dipergunakan untuk
mengangkat benda, mengubah arah angkatan.
Berdasarkan susunan dan jumlah katrol yang dipergunakan, katrol
dibedakan menjadi tiga ialah :
a. Katrol tunggal
Katrol tunggal terdiri dari sebuah katrol yang digantungkan ditengah
katrol, sehigga katrolnya diam. Untuk mengangkat beban B, sebuah katrol
F
harus ditarik dengan gaya minimal sebesar F B 1
b
FK
Keuntungan katrol tunggal adalah dapat untuk mengubah arah.
Sumber: http://fisikazone.com/katrol/
Sumber: https://prodiipa.wordpress.com/kelas-viii/pesawat-
sederhana/katrol/
17
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
1 4 FB
Sedangkan keuntungan mekaniknya adalah
FB
KM , karena F 1 F , maka
FK K 4 B
FB
1 FB
4
4
Sumber: http://fisikazone.com/katrol/
18
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
0 32 492 0 273
Titik beku
air 0 460
19
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Panas (Kalor)
Panas atau kalor merupakan salah satu dari bentuk atau wujud dari
energi. Kalor dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain.
Perpindahan kalor ini dapat terjadi jika kedua benda tersebut memiliki suhu
yang berbeda. Misalnya jika kita minum teh hangat, maka tenggorokan kita
akan terasa hangat. Hal ini menunjukkan terjadinya perpindahan kalor pada
teh ke tenggorokan kita.
Sumber: http://kumpulan-ilmu-pengetahuan-
umum.blogspot.com/2017/09/perpindahan-panas-kalor-secara-konveksi-
konduksi-radiasi-beserta-contohnya.html
1. Konduksi
20
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
21
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
22
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Jenis-jenis gelombang
Berdasarkan medium perambatannya gelombang menjadi dua yaitu:
1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium
untuk perambatannya. Misalnya gelombang air, gelombang bunyi,
gelombang mainan tali.
2. Gelombang elektromagnetik; gelombang yang mampu merambat
baik dengan medium ataupun tanpa medium. Misalnya gelombang
radio gelombang cahaya, gelombang tv.
Berdasarkan arah perambatannya gelombang menjadi dua yaitu:
1. Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang memiliki arah rambatan
sejajar dengan arah getarannya. Misalnya gelombang pada tali
mainan atau gelombang bunyi,
http://blajar-
pintar.blogspot.co.id/2012/02/besaran-
pada-gelombang.html
2. Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambatannya
tegak lurus dengan arah getarannya. Gelombang jenis ini akan
memiliki atau membentuk membentuk lembah dan bukit gelombang
secara bergantian. Contohnya gelombang permukaan air atau
gelombang cahaya
Sumber Gambar
https://rumushitung.com/2014/02/1
9/materi-gelombang-fisika/
23
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sifat-sifat Cahaya
1. Merambat lurus,
Cahaya memiliki arah rambatan menurut garis lurus. Misalnya kita
menyalakan lampu senter maka cahaya akan merambat lurus. Untuk
membuktikan dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber: http://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-sumber-
cahaya-benda-gelap-dan-sifat-sifat-cahaya.html
2. Dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu: pemantulan baur dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata, sehingga cahaya pantul tidak
beraturan. Sedangkan pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang rata, licin, dan mengilap, misalnya cermin.
24
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Sumber: http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-
kehidupan-sehari-hari/
Sumber: http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-
kehidupan-sehari-hari/
Sumber: http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-
kehidupan-sehari-hari/
Berdasarkan sifat tersebut, maka cahaya dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan dalam kehidupan kita. Misalnya periskop pada kapal
selam, lup, kamera atau teropong.
Bunyi
Bunyi dihasilkan oleh gangguan rapatan dan renggangan dalam suatu
medium yang dapat meneruskan getaran. Cara menggetarkannya dapat
dipukul, dipetik atau degesek. Sehingga dapat dikatakan bahwa bunyi
merupakan energi yang berasal dari sumber bunyi atau benda yang
bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di
sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di
udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut
sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas
tetapi tidak dapat merambat pada ruang hampa.
25
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
26
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 1
Rangkuman
Perubahan Materi
Hampir semua materi di alam dapat mengalami perubahan. Baik perubahan
secara fisik maupun kimia. Perubahan secara fisik terjadi jika perubahan
tersebut tidak menghasilkan zat baru, tidak bersifat permanen atau dapat
kembali ke bentuk asal. Sedangkan perubahan kimia, merupakan
perubahan materi yang dapat menghasilkan zat baru dan bersifat permanen
atau tidak dapat kembali ke bentuk asalnya.
Energi dan Perubahannya
Energi merupakan sesuatu yang dapat melakukan kerja atau benda yang
dapat melakukan kerja atau usaha. Energi di alam sangat beragam
bentuknya, misalnya energi listrik, energi panas, energi cahaya, energi
potensial maupun energi kinetik. Untuk melakukan suatu kerja manusia
memerlukan energi. Semakin besar kerja yang dilakukan maka energi yang
diperlukan akan semakin besar. Untuk meminimalkan energi yang
dikeluarkan maka dalam melakukan kerja atau usaha diperlukan alat yang
dikenal dengan pesawat sederhana. Pesawat sederhana di kehidupan kita
sangat banyak, misalnya bidang miring, tuas, sekrup atau katrol.
Getaran dan Gelombang
Getran merupakan gerak bolak balik melalui titik kesetimbangan,
sedangkan gelombang merupakan gerak bolak balik yang merambat
melalui medium tertentu. Jika dilihat dari mediumnya gelombang dibagi
menjadi dua yaitu mekanik dan elektromahnetik. Sedangkan jika
berdasarkan arah rambatannya, terbagi atas gelombang transversal dan
longitudinal.
Cahaya
Cahaya memiliki sifat dualisme, yaitu cahaya sebagai gelombang dan
cahaya sebagai materi. Berdasarkan sumbernya, cahaya dibagi menjadi
dua kelompok yaitu, cahaya yang berasal dari benda itu sendiri serta
cahaya dari pantulan. Cahaya memiliki sifat sifat tertentu, yaitu: merambat
lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan serta dapat diuraikan.
Bunyi
Bunyi merupakan energi yang diperoleh dari gangguan rapatan dan
renggangan dalam suatu medium yang dapat meneruskan getaran.
Berdasarkan frekuensinya bunyi terbagi atas tiga kelompok, yaitu:
ultrasonik, audiosonik serta infrasonik.
27
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Tugas
KEGIATAN BELAJAR 1
MATERI-ENERGI-GELOMBANG
TUGAS
Setelah mempelajari materi dan perubahannya, silakan mengerjakan
tugas berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan
mencari literatur lain yang relevan.
28
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
TUGAS
Setelah mempelajari energi dan perubahannya, silakan mengerjakan
tugas berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan
mencari literatur lain yang relevan.
29
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
TUGAS
Setelah mempelajari getaran dan Gelombang, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.
30
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 1
4. Jika ke dalam
1. Gelas 1 dituang air mendidih kemudian tanpa ditutup
2. gelas 2 dituang air mendidih kemudian ditutup
3. gelas 3 diisi es batu tanpa ditutup
Peristiwa pengembunan akan terjadi pada gelas….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 saja
D. 3 saja
31
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
32
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
33
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
34
Kegiatan Belajar 1 Materi, Energi dan Gelombang
Gelombang
Selamat mengerjakan!
35
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
b
Capaian
KEGIATAN BELAJAR 2
35
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 2
Adapun subcapaian dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian listrik.
2. Memahami perbedaaan listrik statis dan listrik dinamis.
3. Memahami hubungan antara tegangan, arus listrik dan hambatan.
4. Membedakan rangkaian listrik seri, dan paralel.
5. Menganalisis manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menjelaskan pengertian magnet.
7. Membedakan sifat-sifat magnet.
8. Menganalisis perbedaan benda magnetik dan nonmagnetik.
9. Memahami jenis dan bentuk magnet
10. Memahami cara-cara membuat magnet.
11. Memahami manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari
36
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 2
Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:
1. Pengertian listrik
2. Listrik statis dan dinamis
3. Tegangan, arus dan hambatan
4. Rangkaian listrik
5. Manfaat listrik
6. Pengertian magnet
7. Sifat magnet
8. Benda magnetik dan non magnetik
9. Jenis dan bentuk magnet
10. Cara-cara membuat magnet
11. Manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari
37
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 2
LISTRIK
Listrik pada saat ini merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi
kehidupan manusia. Lampu penerangan, televisi, telepon, lampu lalu lintas
semuanya menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Bahkan
sekarang banyak perlatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Banyak
energi-energi yang ada di alam yang dirubah menjadi energi listrik, karena
dengan adanya energi litrik kebutuhan manusia dapat dengan mudah
terpenuhi.
Listrik berasal dari kata elektron. Penyebutan ini diberikan oleh
orang-orang Yunani Kuno untuk menyebut sebuah materi yang berwarna
kekuningan. Materi berwarna kekuningan ini berasal dari kulit domba (wol)
yang dapat menarik materi lain yang memiliki cahaya yang kuat. Peristiwa
ini pada saat sekarang disebut dengan listrik statis. Sebuah materi dapat
bermuatan listrik jika ada aktivitas elektron (meningkat atau menurun) pada
atom benda tersebut.
Listrik memiliki dua jenis muatan yaitu: muatan negatif dan positif.
Pada dasarnya elektron yang terdapat dalam suatu benda dalam hal ini
adalah unsur dapat berpindah-pindah. Unsur akan bermuatan positif jika
kekurangan elektron, sedangkan bermuatan negatif jika kelebihan elektron.
Bagaimana jika tidak kelebihan atau tidak kekurangan elekron? Atau jumlah
yang bermuatan positif (proton) dan negatif (elektron) sama? Hal ini dapat
dikatakan bahwa unsur tersebut adalah netral.
38
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang terdapat pada suatu benda dan dalam
keadaan diam untuk sementara. Listrik ini akan muncul jika ada gerakan
39
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Sumber: http://www.gurupendidikan.co.id/listrik-statis-pengertian-penerapan-
dan-proses-terjadinya-beserta-contohnya-secara-lengkap/
Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang biasa digunakan sehari-hari dalam
kehidupan seperti pada listrik PLN. Arus listrik hanya dapat mengalir pada
rangkaian tertutup dan memerlukan pengamanan yang dapat mengatur
besar aliran listrik. Contoh pengaman listrik yang umum ditemukan dalam
kehidupan sehari hari ialah saklar dan sekring. Semua komponen listrik
mempunyai hambatan listrik, ada yang kecil dan ada yang besar.
Perubahan beda potensial menyebabkan perubahan arus listrik yang
mengalir dalam rangkaian. Semakin besar beda potensial, semakin besar
arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Sebaliknya, semakin kecil beda
potensial listrik maka semakin kecil pula arus listriknya. Untuk itu dalam
rangkaian listrik, diperlukan adanya hambatan listrik yang berfungsi untuk
pengendali arus listrik atau dikenal sebagai resistor.
40
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Sumber: http://www.pelajaran.co.id/2016/09/besaran-listrik-dinamis-
pengertian-rumus-dan-contoh-soal.html
Rangkaian Listrik
Hukum I Kirchoff berkaitan dengan arus listrik yang mengalir dalam
suatu rangkaian. Pada suatu titik percabangan jumlah kuat arus yang
masuk sama dengan jumlah kuat arus yang keluar.
Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkai listrik dengan satu jalan tanpa
percabangan.
Sumber: http://rangkaiantransformator.blogspot.com/2016/02/contoh-
rangkaian-seri-pada-lampu.html
Rangkaian Paralel
41
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Berbeda dengan rangkaian seri yang hanya memiliki satu jalan, rangkaian
paralel memiliki banyak jalan dan percabangan
Sumber: http://www.ilmusiana.com/2015/10/rangkaian-paralel-pengertian-ciri-
gambar.html
42
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
MAGNET
Magnet berasal dari kata “magnesia”, sejenis batuan yang dapat
menarik logam, misalnya besi atau baja. Magnet jenis saat sekarang
disebut dengan magnet alam. Sedangkan magnet yang dibuat dari
campuran logam adalah magnet buatan. Magnet memiliki dua kutub yang
berbeda, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Menurut teori magnet
elementer kedua kutub tersebut menghadap arah yang berlawanan. Kutub
magnet yang senama akan selalu tolak menolak dan kutub magnet yang
tidak senama akan tarik menarik.
Secara sederhana magnet dapat dibuat dengan menggosokkan
mistar atau penggaris dengan kain atau bahan wol. Panas pada mistar atau
penggaris akan menyebabkan pergerakan elektron sehingga susunan
elektron berubah. Magnet juga dapat dibuat menghubungkan arus listrik
(baterai) pada lilitan kawat paku, ada panas yang ditimbulkan oleh arus
listrik dari baterai akan menyebabkan pergerakan elektron pada paku, maka
terbentuklah medan magnet yang mengakibatkan paku dapat menarik
benda-benda logam. Magnet ini sebenarnya hanya bersifat sementara,
karena jika arus diputus maka medan magnet akan hilang dan sifat
kemagnetan akan hilang.
Sifat-Sifat Magnet
Magnet memiliki beberapa sifat, antara lain:
Magnet hanya dapat menarik benda-benda tertentu dalam
jangkauannya misalnya besi atau tembaga, artinya tidak semua benda
dapat ditarik magnet
Gaya Magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya magnet
maka semakin tebal pula benda yang dapat ditembus oleh gaya
tersebut
Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan,
apabila kutub yang sejenis / senama didekatkan satu sama lain maka
mereka akan saling tolak menolak, namun apabila kutub yang berbeda
didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling tarik menarik
Medan Magnet akan membentuk gaya magnet. Semakin dekat benda
dengan magnet, medan magnetnya semakin rapat, sehingga gaya
magnetnya akan semakin besar demikian sebaliknya. Garis gaya
merupakan lintasan kutub utara dalam medan magnet dan kuat medan
yang dinyatakan persinggungan garisnya. Garis gaya yang keluar dari
kutub utara akan masuk ke kutub Selatan. Untuk menunjukkan adanya
garis gaya ini dapat dilakukan dengan cara menaburkan serbuk besi di
sekitar sebuah magnet.
Sifat Kemagnetan dapat hilang atau melemah karena bebarapa
penyebab, misalnya dipukul-pukul atau terbakar.
43
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Sumber: https://www.teknik-otomotif.com/2017/10/pengertian-magnet-
sifat-sifat-magnet.html
Hukum Coulomb
Coulomb menyatakan bahwa gaya tolak atau gaya tarik antara
kedua kutub magnet adalah sebanding dengan kekuatan masing-masing
kutub dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya. Secara matematik
dinyatakan dengan rumus di bawah ini.
0 m1 .m2
F .
4 R 2
F = gaya tarik atau gaya tolak (newton).
R = jarak (meter).
m1 dan m2 = kekuatan kutub magnet (Ampere-meter).
0 = permeabilitas hampa
4
Nilai permeabilitas hampa = 107 Weber/A.m
0
Sumber: http://fisikazone.com/hukum-coulomb/
Medan Magnet
Daerah disekitar sekitar kutub magnet yang masih mengalami atau
memiliki gaya tarik atau gaya tolak disebut dengan medan magnet.
44
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Sumber: http://www.pelajaran.co.id/2017/19/pengertian-sifat-dan-macam-
macam-medan-magnet-serta-penjelasannya.html
Sumber: https://pustakafisika.files.wordpress.com/2012/09/tangan-kanan1
Gaya Lorentz
Oersted telah membuktikan bahwa arus listrik dapat mempengaruhi
kutub magnet, tetapi belum menunjukkan pengaruh sebaliknya, yaitu
bagaimana kutub magnet dapat mempengaruhi arus listrik.
Sumber: http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-rumus-gaya-
lorentz-beserta-contohnya-secara-lengkap/
45
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Elektromagnetik
Elektromagnetik merupakan salah satu fenomena unik dari dua
aspek benda yang sebenarnya berbeda, yaitu antara listrik dan magnet.
Fenomena ini pertama kali diteliti pada awal abad 18 oleh ilmuan Belanda
bernama Hans Oersted dan ilmua Perancis Andre Ampere. Gaya
elektromagnetik mampu mempertahankan atom-atom dalam sebuah
molekul secara bersamaan dan tidak terpisah.
Pada tahun 1837 seseorang bernama Samuel Morse melakukan
sebuah penelitian tentang elektromagnetik, yang menghasilkan salah satu
penemuan revolusioner yang disebut telegram. Sebuah objek logam akan
memperoleh sifat magnetik jika menerima arus listrik. Arus listrik dapat
membuat medan magnet bekerja berselang seling dengan sebuah batang
besi lunak membentuk sebuah kode-kode tertentu. Cara kerja inilah yang
digunakan dalam telegram, sebagai sarana komunikasi antar daerah yang
sangat cepat.
Jenis Magnet
Tidak semua benda atau zat dapat ditarik oleh magnet, atau tidak
semua benda memiliki sifat kemagnetan yang sama. Berdasarkan kekuatan
kemagnetannya benda atau zat dapat digolongkan menjadi tiga.
1. Ferromagnetik, yaitu benda atau zat yang memiliki sifat kemagnetan
tinggi, misalnya besi, seng, atau baja
2. Paramagnetik, yaitu benda atau zat yang memiliki sifat kemagnetan
rendah, misalnya aluminium, atau tembaga
3. Diamagnetik, yaitu benda atau zat yang tidak memiliki sifat
kemagnetan, misalnya air raksa, kayu atau air.
Sedangkan berdasarkan asal terbentuknya, magnet dikelompokkan
menjadi dua, yaitu:
1. Magnet Alam
Magnet Alam adalah magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan
secara alami, artinya tanpa ada campur tangan manusia, misalnya
gunung ida di Magnesia yang mampu menarik benda – benda
disekitarnya.
2. Magnet Buatan
Magnet Buatan adalah magnet yang dibuat manusia, magnet buatan
dibuat dari bahan-bahan magnetik kuat seperti besi dan baja. Magnet
jenis ini terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
Magnet Tetap , merupakan magnet yang sifat kemagnetannya bersifat
permanen, meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan.
46
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Sumber: https://www.ilmudasar.com/2017/10/Pengertian-Bentuk-Jenis-dan-
Sifat-Magnet-adalah.html
47
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
48
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 2
Listrik
Listrik merupakan elektron yang bergerak. Dalam kehidupan sehari hari
tedapat dua macam listrik yaitu listrik statis dan dinamis. Listrik statis
merupakan listrik yang muncul pada suatu benda karena adanya gerakan
elektron dan bersifat sementara, misalnya pada balon udara yang digosok-
gosokan pada kain woll. Sedangkan pada pada listrik dinamis merupakan
listrik yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya listrik
PLN atau baterai.
Istrik yang kita gunakan sehari-hari secara umum memiliki dua macam
rangkaian, yaitu rangkaian listrik seri dan paralel. Rangkaian listrik seri
kurang memebrikan keuntungan, karena nyala lampu tidak bisa sama
terangnya. Lampu yang paling dekat dengan sumber arus akan menyala
lebih terang dan jika putus maka lamu yang lain akan mati. Dalam
kehidupan kita, rangkaian listrik yang biasa digunakan adalah rangkaian
listrik paralel. Setiap rangkaian akan berdiri sendiri dan nyala lampu akan
sama terangnya.
Magnet
Magnet atau dikenal dengan sebutan besi berani. Dalam kehidupan kita
sehari-hari, magnet dimanfaatkan dalam pelbagai keperluaan, misalnya bel
listrik, pengeras suara atau dinamo. Kekuatan magnet pada benda berbeda
beda dan memiliki tingkatan. Benda yang memiliki kekuatan magnet yang
tinggi disebut Feromagnetik, jika rendah disebut paramagnetik, sedangkan
jika tidak sama sekali disebut diamagnetik. Suatu logam dapat bersifat
magnet jika dilakukan induksi, digosok dengan magnet atau dialiri listrik.
Sedangkan jika suatu logam yang memiliki sifat magnet dipukul, dibakar
atau dipanaskan maka sifat mahnetnya akan hilang.
49
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Tugas
KEGIATAN BELAJAR 2
TUGAS
Setelah mempelajari listrik, silakan mengerjakan tugas berikut ini. Untuk
membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari literatur lain yang
relevan.
50
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
TUGAS
Setelah mempelajari energi dan perubahannya, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.
51
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 2
TES FORMATIF
Listrik
5. Pada rangkaian listrik untuk lampu terdapat dua tipe yaitu seri dan
parallel. Rangkaian lampu listrik di rumah tangga sangat jarang
menggunakan rangkaian seri, hal ini disebabkan karena ….
A. Hambatan total lebih kecil dari hambatan terkecil dari rangkaiannya
52
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
rangkaian listrik 1
53
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
MAGNET
2 Daerah magnet yang memiliki gaya tarik atau tolak paling besar adalah
….
A. medan magnet
B. garis gaya magnet
C. kutub magnet
D. induksi magnet
3 Alat dalam kehidupan sehari hari di bawah ini yang tidak menggunakan
prinsip kerja elektromagnetik adalah ….
1. relai
2. telepon
3. bel listrik
4. setrika listrik
4 Jika kuat magnet yang digunakan semakin besar, maka GGL induksi
yang dihasilkan akan ….
A. tetap
B. hilang
C. semakin kecil
D. semakin besar
54
Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Magnet
10 Cara menggosok magnet pada besi agar memiliki sifat magnet adalah
….
A. menggosok magnet batang kutub S secara bolak-balik pada batang
besi dan menghasilkan magnet batang U==S
B. menggosok magnet batang kutub S secara searah pada batang besi
dan menghasilkan magnet batang U==S
C. menggosok magnet batang kutub U secara bolak-balik pada batang
besi dan menghasilkan magnet batang U==S
D. menggosok magnet batang kutub U secara searah pada batang besi
dan menghasilkan magnet batang U==S
55
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Capaian
KEGIATAN BELAJAR 3
56
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 3
57
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 3
Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:
1. Perkembangbiakan tumbuhan
2. Perkembangbiakan hewan
3. Sistem rangka
4. Sistem pernafasan
5. System pencernaan
6. Sistem optik manusia
58
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 3
Uraian Materi
Materi pembelajaran dalam kegiatan belajar ini merupakan ruang lingkup
kajian biologi. Biologi merupakan bidang kajian yang meliputi hamper
semua bidang kajian tentang makhluk hidup. Dalam kegiatan belajar ini
hanya dibahas tentang perkembangbiakan tumbuhan dan hewan, sistem
rangka, pencernaan, pernafasan dan optik pada manusia Melalui kajian
dalam kegiatan pembelajaran ini diharapkan anda mampu memahami dan
mengalisis tentang perkembangbiakan tumbuhan dan hewan, serta sistem
rangka, pernafasan, pencernaan dan optik pada manusia.
59
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
TUMBUHAN
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses penyusunan zat organik (glukosa)
dan zat anorganik (karbondioksida dan air) yang dilakukan oleh makhluk
hidup yang memiliki klorofil dengan bantuan cahaya, misalnya tumbuhan,
alga (ganggang) atau cyanobakteri. Makhluk hidup yang mampu
melakukan fotosintesis merupakan jenis autotrof.
Tumbuhan melakukan fotosintesis di daun pada jaringan palisade
dan jaringan spon karena dibagian ini mengandung klorofil. Gas CO2 masuk
kedalam daun melalui mulut daun atau stomata, sedangkan air diangkut
dari tanah melalui akar sampai ke daun. Hasil fotosintesis disebarkan
keseluruh tubuh tumbuhan melalui Floem (pembuluh tapis).
https://id.wikipedia.org/wiki/Daun
60
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
61
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Sumber: http://www.faunadanflora.com/cara-menanam-cocor-bebek-
yang-kaya-manfaat/
2. Umbi akar
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah bunga
dahlia dan wortel. Tunas muncul melalui sisa batang pada pangkal
umbi. Akar tunas baru akan tumbuh dari bagian sisa batang jika umbi
akar tersebut ditanam.
3. Umbi batang,
Kentang, talas, dan ubi jalar merupakan contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan umbi batang. Umbi batang sesungguhnya
merupakan batang yang tumbuh menggembung di dalam tanah. Umbi
batang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Tumbuhan
baru akan tumbuh dari mata tunas yang terletak di lekukan pada
permukaan umbi tersebut.
Sumber: http://duniaplant.blogspot.com/2014/09/contoh-contoh-umbi-
batang.html
4. Umbi lapis,
Bawang merah adalah contoh tumbuhan yang berkembangbiak
dengan umbi lapis. Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis
membentuk umbi, dan di tengahnya tumbuh tunas. Daun tersebut
tersusun berdekatan dan tumbuh pada permukaan atas ruas. Umbi
lapis dari tunas terluar akan tumbuh membentuk tunas baru (siung)
5. Spora
Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil dan hanya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop. Tumbuhan yang melakukan
perkembangbiakan dengan spora adalah tumbuhan paku.
62
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Sumber: http://www.gurupendidikan.co.id/penjelasan-tumbuhan-
berkembangbiak-dengan-spora/
6. Rhizoma
Rizhoma merupakan jenis akar pada tumbuhan yang digunakan untuk
melakukan perkembangbiakan. Tumbuhan yang melakukan
perkembangbiakan denga cara seperti ini adalah jahe. Rhizoma sedikit
berbeda dengan akar pada umumnya. Rizhoma memiliki ciri- ciri
sebagai berikut:
berbulu-bulu seperti batang dan terdapat kuncup di bagian
ujungnya.
tunas terdapat pada setiap sisik ketiak
sumber http://tanamanobatin.blogspot.com/2015/11/rhizoma.html
7. Geragih (Stolon),
Tunas pada buku-buku batang yang menjalar di atas tanah yang dapat
tumbuh menjadi tumbuhan baru tanpa tergantung dari induknya,
meskipun tetap bersatu dengan induknya. Buku-buku batang ini
dikenal dengan geragih. Jenis tumbuhan yang melakukan sistem
perkembangbiakan seperti ini adalah semanggi rumput teki atau arbei.
63
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
1. Setek,
Setek batang misalnya pada ketela pohon, mawar. Tumbuhan yang
akan disetek harus memiliki bakal tunas.
Setek daun misalnya cocor bebek, sri rejeki. Daun yang hendak
disetek harus cukup tua dan segar.
2. Cangkok,
Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah jenis tumbuhan dikotil,
misalnya mangga, jeruk, atau jambu.
Sumber: http://www.nuansa.web.id/perkebunan/cara-mencangkok-
pohon-mangga-agar-cepat-berbuah/
3. Okulasi
Okulasi merupakan kegiatan dengan menempelkan tunas tumbuhan ke
tunas tumbuhan yang lain untuk mendapatkan sifat unggul dari masing-
masing tumbuhan. Okulasi dapat dilakukan pada tumbuhan mangga,
rambutan atau jeruk.
Sumber: http://serba-budidaya.blogspot.com/2015/02/cara-okulasi-
menempel.html
4. Merunduk,
Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk
adalah tebu, apel, dan melati.
5. Mengenten,
Mengenten merupakan kegiatan menyambung dua tanaman yang
berbeda tetapi dengan jenis yang sama, misalnya durian jeruk atau
jambu.
64
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Sumber: http://smart-pustaka.blogspot.com/2013/02/mengenten-
menyambung.html
Reproduksi Generatif
Proses reproduksi generatif atau dikenal dengan perkembangbiakan
secara seksual merupakan perkembangbiakan yang menggabungkan
antara gamet jantan dan betina. Pada tumbuhan proses penggabungan
ini dimulai dari proses penyerbukan, kemudian pembuahan sampai
terbentuknya buah atau biji. Berdasarkan jenis biji, proses penyebukan
dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka atau gymnospermae
Penyerukan biji terbuka bisanya dibantu oleh angin. Penyerbukan ini
terjadi dengan menempelnya serbuk sari ke mikrofil sehingga terjadi
pembuahan tunggal. Contoh tumbuhan yang dapat melakukan
penyerbukan jenis ini adalah damar, pakis, melinjo.
2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup atau angiospermae
Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup terjadi di mana sel jantan
(benang sari) menempel pada dan sel betina (putik) sehingga terjadi
pembuahan yang dapat membentuk lembaga atau embrio. Tumbuhan
yang dapat melakukan penyerbukan seperti ini antara lain adalah
mangga atau jambu.
65
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
HEWAN
Sumber: https://www.altundo.com/perkembangbiakan-vegetatif-dan-
generatif-hewan
66
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
67
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
68
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
MANUSIA
Sistem Rangka
Sistem rangka adalah kumpulan tulang-tulang yang merupakan salah satu
alat gerak pasif pada manusia. Disebut gerak pasif karena rangka memiliki
ketergantungan terhadap sistem otot, sedangkan otot digerakkan oleh
syaraf. Sistem rangka adalah sebuah sistem gerak yang saling
berkesinambungan antar tulang dalam sistem yang sama. Kumpulan tulang
yang membentuk rangka juga yang menentukan bentuk pada tubuh kita.
Unsur pembentuk tulang pada manusia adalah
kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh
kolagen. Rata-rata manusia dewasa memiliki jumlah
tulang sebanyak 206 tulang, sedangkan pada bayi,
jumlah ini akan lebih banyak. Sistem rangka tidak
dapat dilihat oleh mata telanjang karena berada di
balik otot.
Fungsi Sistem Rangka
Fungsi sistem rang dalam tubuh manusia adalah:
Sebagai penunjang tegaknya tubuh
Sebagai alat gerak pasif
Memberi bentuk tubuh
Melindungi organ-organ dalam tubuh yang vital
Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah
merah
Sebagai tempat penyimpanan mineral
Rangka Aksial
Rangka aksial merupakan susunan rangka yang letaknya sejajar dengan
sumbu tubuh. Jenis rangka aksial adalah:
1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak terdiri atas tulang tempurung kepala, tulang wajah,
dan tulang telinga. Tulang tempurung kepala tersusun atas 1 tulang
dahi, 2 tulang pelipis, 2 tulang baji, 2 tulang tapis, 2 tulang ubun-ubun,
dan 1 tulang kepala belakang. Tulang wajah tersusun atas adalah 2
tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang langit-langit, 2
tulang air mata, 2 tulang hidung, dan 2 tulang pipi. Fungsi tulang
tengkorak adalah untuk melindungi otak, baik itu otak besar maupun
otak kecil.
2. Tulang Belakang
Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher (cervical), 5 ruas tulang
kelangkang (sacrum), 5 ruas tulang punggung (thorax), 5 ruas tulang
69
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Rangka Apendikular
Rangka apendikular merupakan tulang tambahan dari tulang aksial yang
terdiri atas anggota gerak atas (tungkai atas), dan anggota gerak bawah
(tungkai bawah).
1. Anggota gerak atas
Anggota gerak atas/tungkai atas atau juga dikenal sebagai extremitas
superior merupakan anggota gerak yang terdiri atas gelang bahu
(pectoral girdle) dan tulang tangan. Gelang bahu disusun oleh dua
tulang, yaitu 2 tulang belikat (scapula) dan 2 tulang selangka
(clavicula). Tulang tangan terdiri dari 2 tulang hasta (ulna), 2 tulang
tangan atas (humerus), 2 tulang pengumpil (radius), 10 tulang telapak
tangan (metacarpal), 16 tulang pergelangan tangan (carpal), dan 28
tulang jari tangan (phalanx).
2. Anggota gerak bawah
Anggota gerak bawahtTungkai Bawah atau juga dikenal dengan
extremitas inferior merupakan anggota gerak yang tersusu
atas tulang panggul dan tulang kaki. Untuk tulang panggul itu sendiri
disusun oleh 2 tulang kemaluan (pubis), 2 tulang usus (illium), dan 2
tulang duduk (ischium). Untuk tulang kaki disusun oleh 2 tulang paha
(femur), 2 tulang lutut (patella), 2 tulang betis (fibula), 2 tulang kering
(tibia), 10 tulang telapak kaki (metatarsal), 14 tulang pergelangan kaki
(tarsal), dan 28 tulang jari kaki (phalanx).
Macam-Macam Tulang
Berdasarkan jenis, bentuk dan letaknya tulang dapat dikelompokkan
ke dalam beberapa tipe. Berdasarkan jenisnya tulang dikelompokkan
menjadi dua, yaitu tulang rawan dan tulang sejati.
Tulang Rawan
Tulang rawan atau dikenal dengan sebutan cartilago merupakan tulang
yang disusun oleh sel-sel tulang rawan yang bersifat lentur. Sifat lentur ini
disebabkan karena serat kolagen (perekat) yang sangat banyak tetapi
miskin akan zat kapur yang biasa disebut dengan kondrosit. Pertambahan
usia juga berpengaruh terhadap proses penuan tulang rawan. Beberapa
tulang rawan yang masih ada di tubuh sampai manusia dewasa seperti
70
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Tulang Pipih
Bagian dalam tulang pipih berbentuk berongga dengan memiliki banyak
kandungan sumsum merahyang brfungsi untuk membentuk sel darah
merah dan putih. Kelompok tulang pipih antara lain adalah: tulang pelipis,
belikat dan dada.
Tulang Pendek
Berbentuk pendek dan bulat dengan rongga-rongga kecil yang kaya akan
sumsum tulang. Tulang yang termasuk dalam tulang pendek seperti tulang
pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, tulang lutut, dan ruas-ruas
tulang belakang.
Sedangkan berdasarkan letaknya tulang dikelompokan menjadi tiga
yaitu: tulang kepala, tulang badan dan tulang anggota gerak
Untuk menghubungkan antar tulang, sehingga dapat bergerak
secara berkesinambungan maka diperlukan persendian. Berdasarkan sifat
gerakannya, sendi dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sendi Mati, yaitu sendi yang tidak memiliki celah sehingga tidak
memungkinkan tulang-tulang yang dihubungkan oleh sendi ini dapat
bergerak, misalnya sendi antara tulang kepala
2. Sendi Kaku, merupakan suatu hubungan antar tulang yang
memungkinkan adanya pergerakan meskipun sedikit, seperti sendi
antara tulang rusuk dan tulang dada.
3. Sendi Gerak, meruapakan suatu perhubungan tulang yang
pergerakannya bebas ke segala arah.
Berdasarkan gerakannya sendi gerak dikelompokkan menjadi 4, yaitu :
1. Sendi Engsel, yaitu sendi yang hanya dapat bergerak ke satu arah dan
gerakannya menyerupai pintu, misalnya sendi siku dan lutut.
2. Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke dua arah,
misalnya sendi pergelangan tangan dan sendi antar ibu jari
71
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
72
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Sistem Pernafasan
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita selalu bernafas. Apakah
sebenarnya bernafas itu. Kita bernafas dengan menghirup udara bebas di
sekitar kita, kemudian terjadi pemisahan dari udara tersebut. Karena pada
dasarnya tubuh hanya memerlukan oksigen, dan karbon dioksida harus
dikeluarkan. Oksigen diperlukan tubuh untuk proses pembakaran, serta
menguraikan zat gula atau glukosa yang ada didalam tubuh manusia
sehingga kita mendapatkan energi untuk beraktifitas.
Saluran pernafasan merupakan organ yang diperlukan sebagai
tempat masuknya udara sampai terjadi pemisahan oksigen dan keluarnya
karbon dioksida. Beberapa organ tersebut adalah:
Sumber: http://www.dosenpendidikan.com/sistem-respirasi-pada-
manusia-serta-penjelasannya-lengkap/
1. Hidung
Hidung merupakan tempat masuknya udara bebas yang
mengandung oksigen dan keluarnya karbon dioksida. Selain sebagai
organ hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan salah satu panca
indera manusia yaitu indra pembau. Hidung terdiri atas beberapa
bagian yaitu: lubang hidung, rongga hidung dan ujung rongga hidung.
Di dalam rongga hidung banyak terdapat rambut, kapiler darah. Di
dalam rongga hidung, udara yang dihirup dan masuk akan disaring
terlebih dahulu oleh rambut – rambut kecil atau silia dan selaput lender,
hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya debu, kotoran akan
menempel di rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, serta
mengidentifikasi adanya bau.
2. Faring
Faring merupakan persimpangan jalan masuk udara dan
makanan. Letaknya tepat didepan tulang leher yang berhubungan
dengan rongga hidung. Faring berfungsi untuk menghangatkan udara
dan menyaring terlebih dahulu sebelum bergerak menuju trakea.
3. Laring
73
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
74
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
75
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak
badan.
5. Kanker Paru-Paru, meruapakan pembunuh pertama dibandingkan
kanker lainnya. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat
menyebar ke bagian lain. Penyebab utamanya adalah asap rokok yang
mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan
telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada
sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker. Penyebab
lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor
keturunan. Gejala yang muncul; batuk, sakit pada dada, sesak napas,
batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. Tetapi seperti
pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat apabila kanker
ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar. Pencegahan dan solusi:
Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak mengkonsumsi
makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan untuk
mencegah timbulnya sel kanker.
6. Faringitis, merupakan peradangan yang menyerang tenggorokkan atau
faring, yang disebabkan oleh virus atau kuman, pada saat daya tahan
tubuh lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila
karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat
dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa
menolong.
76
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan merupakan sistem yang bekerja hampir setiap saat
dalam tubuh manusia. Pencernaan merupakan proses memperhalus
makanan menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tubuh. Organ-organ
saluran pencernaan terdiri atas (1) mulut, di dalamnya terdapat alat-alat
berupa gigi, lidah, dan kelenjar air liur; (2) kerongkongan atau esophagus,
yaitu saluran memanjang yang menghubungkan tekak dengan lambung
atau ventrikel; (3) lambung atau gaster atau ventrikel, yaitu pembesaran
saluran pencernaan yang membentuk kantong; (4) usus halus atau
intestinum tenue, terdiri atas usus 12 jari (duodenum), usus kosong
(yeyunum), dan usus penyerapan (ileum); usus buntu atau isekum; (5) usus
besar atau intestinum krasum, terdiri atas usus tebal (kolon) dan poros usus
(rectum); (6) anus atau lubang pelepasan.
Sumber: https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-
manusia/
77
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
1. Mulut
Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga
mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah atau air liur (glandula salivales).
Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan di dalam
mulut baik secara mekanik maupun kimia. Gigi dan lidah mencerna
makanan secara mekanis, sedangkan air ludah mencerna makanan
secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan
makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara
itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang
dilakukan oleh enzim.
Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam
rongga mulut. Lidah (lingua) memiliki fungsi sebagai (1) pengatur letak
makanan, (2) penelan makanan, (3) pengecap (4) pembersih mulut dan
(5)pengatur suara. Lidah peka terhadap panas, dingin, dan adanya
tekanan. Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya
terdapat bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf
pengecap setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang
berbeda.
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air
liur. Di dalam rongga mulut bermuara tiga pasang kelenjar air liur atau
kelenjar ludah, yaitu:
1) glandula parotis, yaitu kelenjar air liur dekat telinga; kelenjar ini
menghasilkan getah hanya berbentuk air;
2) glandula submadibulais, atau kelenjar ludah bawah rahang
bawah;
3) glandula sublingualis, atau kelenjar ludah bawah lidah.
Kelenjar ludah bawah rahang dan kelenjar ludah bawah lidah
menghasilkan getah yang mengandung air dan lender. Setiap hari,
katiga kelenjar tersebut menyekresikan getah sebanyak dua setengah
liter ludah (air liur). Air liur memiliki fungsi untuk:
1) mempermudah penelanan dan pencernaan makanan
2) perncernaan makanan secara kimiawi karena dalam air liur
terdapat enzim ptyalin yang penting untuk menghidrolisis amilum
menjadi maltosa;
3) melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan
basa.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan
lambung, dengan panjang kira-kira 20 cm. Kerongkongan memiliki
beberapa lapisan, yaitu:
Lapisan terluar terdiri atas selaput jaringan ikat, lapisan tengah
berupa otot, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitel.
Lapisan otot pada dua per tiga bagian atas dari kerongkongan
berupa otot lurik, sedangkan sepertiga bagian bawahnya berupa otot
polos. Lapisan otot terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan otot
memanjang dan lapisan otot melingkar. Gerakan dua macam otot ini
secara bergantian menyebabkan terjadinya gerakan peristaltic.
78
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
79
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
80
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
81
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
82
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Gangguan Pencernaan
Berbagai gangguan (kelainan) atau penyakit dalam sistem
pencernaan dapat disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi makanan
yang tidak sehat atau masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh seperti
bakteri dan virus. Beberapa penyakit yang dapat menyerang organ-organ
pencernaan antara lain adalah:
1. Parotis atau infeksi pada kelenjar parotis; ganguan ini sering disebut
penyakit gondong.
2. Xerostomia adalah produksi air liur yang sangat sedikit.
3. Mag (radang lambung) disebabkan kebiasaan makan yang tidak
teratur sehingga asam lambung (asam klorida) yang dihasilkan untuk
mencerna makanan melukai lambung karena lambung masih kosong
4. Apendisitis (radang umbai cacing) merupakan tonjolan kecil pada
usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan adanya makanan yang
masuk di apendiks dan membusuk. Pembusukan makanan di apendiks
83
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
84
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Sumber: http://bengkelsainssmp.blogspot.com/2016/03/indera-
penglihatan-dan-alat-optik.html
Bagian luar
Bagian luar secara umum berfungsi sebagai pelindung mata. Bagian luar
mata antara lain adalah:
1. Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima serta dan
mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.
2. Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
3. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Kelopak
mata selalu berkedip secara reflek. Kedipan pada kelopak mata
berfungsi untuk mendinginkan mata.
Bagian dalam
Bagian dalam mata merupakan organ yang bekerja secara
berkesinambungan dan teratur. Bagian dalam mata secara umum berfungsi
untuk mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat
dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian dalam mata antara lain adalah:
1. Kelenjar mata merupakan penghasil air mata untuk membasahi kornea,
melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan bagian dalam
kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.
85
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
86
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
87
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 3
Rangkuman
Tumbuhan
Fotosintesis merupakan penyusunan zat makanan (organik) yang
dilakukan oleh makhluk hidup autotrof, misalnya tumbuhan, ganggang atau
cyanobacteria. Reaksi foto sintesis adalah 6 H2O + 6 CO2 + (cahaya,
kloroplas) → C6H12O6 + 6O2. Fakto-faktor yang mempengaruhi adalah:
karbondioksida, air, cahaya, klorofil, unsur hara dan suhu. Hasil dari
fotosintesis disimpan dalam bentuk cadangan makanan misalnya akar,
batang, buah atau biji.
Selain fotosintesis tumbuhan juga melakukan perkembangbiakan
untuk melangsungkan hidupnya. Perkembangbiakan tumbuhan terbagi
menjadi dua kelompok, yaitu vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan
vegetatif akan menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya.
Vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan. Vegetatif alami pada
tumbuhan adalah: tunas, umbi akar, umbi batang, umbi lapis, spora, geragih
dan rhizoma. Vegetatif buatan dilakukan untuk memperbaiki kualitas dari
tumbuhan tersebut, misalnya: setek, cangkok, okulasi, merunduk dan
mengenten. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan akan
mengasilkan keturunan dari kombinasi antara kedua induknya.
Perkembangbiakan ini terjadi melalui penyerbukan, baik biji tertutup
maupun terbuka.
Hewan
Hewan juga memiliki dua cara berkembangbiak, yaitu cara vegetatif dan
generatif. Jenis perkembangbikan vegetaif adalah tunas, membelah diri
dan fragmentasi, sedangkan pada generatif adalah, vivipar, ovipar dan
ovovivipar.
Manusia
Sistem rangka adalah sebuah sistem gerak yang saling berkesinambungan
antar tulang dalam sistem yang sama. rangka manusia dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) yamg terdiri atas tulanga
tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk dan dada, dan rangka apendikuler
(anggota tubuh) yang terdiri atas anggota gerak atas dan bawah.
Saluran pernafasan merupakan organ yang diperlukan sebagai tempat
masuknya udara sampai terjadi pemisahan oksigen dan keluarnya karbon
dioksida. Oragan saluran pernafasan terdiri atas, hidung, faring, laring,
trakea, bronkus, aveolus, paru-paru dan diafragma.
Pencernaan merupakan proses memperhalus makanan menjadi bentuk
yang mudah diserap oleh tubuh. Organ-organ saluran pencernaan terdiri
atas (1) mulut, di dalamnya terdapat alat-alat berupa gigi, lidah, dan kelenjar
air liur; (2) kerongkongan atau esophagus, yaitu saluran memanjang yang
menghubungkan tekak dengan lambung atau ventrikel; (3) lambung atau
88
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
89
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Tugas
KEGIATAN BELAJAR 3
TUGAS
Tugas Kegiatan Belajar 3
MAKHLUK HIDUP
TUGAS
Setelah mempelajari materi Tumbuhan, silakan mengerjakan tugas berikut
ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari literatur
lain yang relevan.
90
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
TUGAS
Setelah mempelajari materi tentang hewan, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.
91
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
TUGAS
Setelah mempelajari materi tentang manusia, silakan mengerjakan tugas
berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari
literatur lain yang relevan.
92
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 3
TES FORMATIF
TUMBUHAN
93
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
A. akar tinggal
B. umbi batang
C. umbi akar
D. umbi lapis
94
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
HEWAN
1. Cacing merupakan hewan hemaprodit atau memiliki kelamin ganda,
tetapi perkembangbiakan cacing berlangsung secara ….
A. generatif
B. seksual
C. membelah diri
D. fragmentasi
95
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
MANUSIA
4. Pada saat kita melawati jalan berdebu atau berasap tebal kita sering
terbatuk. Hal ini terjadi karena ….
A. kontraksi pada bronkeulus
B. bulu getar pada trakea terkena benda asing
C. aveoulus kemasukan benda asing
D. bulu hidung terkena benda asing sehingga gatal
5. Gangguan sistem pernafasan hipoksemia disebabkan karena ….
A. kekurangan pasokan oksigen
B. alergi debu, atau bulu rambut
C. penyempitan saluran pernafasan
D. bakteri atau virus dalam saluran pernafasan
6. Jonjot usus dalam sistem pencernaan berfungsi untuk ….
A. mencerna makanan secara kimia
B. memperlebar permukaan usus
C. menghasilkan enzim lipase
D. menghasilkan enzim laktase
96
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
13. Aisyah mengalami kesulitan untuk melihat jauh secara normal. Untuk
mengatasi permasalah tersebut Aisyah memerlukan bantuan ….
A. kaca mata lensa cembung
B. kaca mata lensa cekung
C. kaca mata silinder
D. kaca mata baca
97
Kegiatan Belajar 3 Makhluk Hidup
14. Tanpa disadari kita berkedip setiap saat dan terjadi secara terus
menerus. Kedipan mata berfungsi untuk ….
A. mendinginkan mata
B. mengatur cahaya yang masuk
C. memberi kesempatan mata beristirahat
D. mengatur kepekaan terhadap cahaya
98
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Capaian
KEGIATAN BELAJAR 4
99
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Sub-Capaian
KEGIATAN BELAJAR 4
100
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Pokok Materi
KEGIATAN BELAJAR 4
Beberapa materi yang harus anda kuasai dalam kegiatan belajar 1 antara
lain adalah:
1. Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem
2. Ekologi
3. Adaptasi
4. Jaring-jaring makanan
5. Hubungan makhluk hidup
101
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Uraian Materi
KEGIATAN BELAJAR 4
102
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
EKOLOGI
103
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Sumber: http://kliksma.com/wp-content/uploads/2014/10/Populasi-
dan-Komunitas
Ekosistem
Pengaruh atau keterkaitan dalam kehidupan di alam antar makhluk
sangat tinggi. Mereka memiliki hunbungan timbal balik antar komunitas
maupun dengan lingkungannya. Dalam melangsungkan hubungan timbal
balik memiliki aturan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan
keseimbangan alam. Hubungan timbal balik ini disebut dengan ekosistem.
Interaksi antara komunitas dan lingkungannya akan menciptakan
kesatuan ekologi. Produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivor,
karnivor, dan omnivor), dan dekomposer atau pengurai (mikroorganisme)
merupakan bagian dari penyusun ekosistem. Hampir semua ekosistem
yang ada di alam akan menempati lingkungan sesuai dengan habitatnya
atau disebut dengan biosfer. Biosfer merupakan ekosistem dunia.
Ekosistem tersusun tidak hanya dari komponen makhluk hidup saja,
tetapi juga dari yang tidak hidup, misalnya tanah air dan udara. Penyusun
dari komponen makhluk hidup disebut dengan biotik, sedangkan yang tidak
hidup disebut dengan biotik.
1. Biotik, merupakan komponen penyusun yang berasal dari makhluk
hidup. Makhluk hidup sebagai penyedia atau produsen maupun
sebagai konsumen. Antar makhluk hidup dalam komponen biotik yang
mendiami suatu wilayah tertentu akan saling mempengaruhi satu sama
lain. Menurut fungsinya komponen biotik dibedakan dalam tiga
kelompok utama:
Produsen, semua makhluk hidup autotrof yang memiliki klorofil.
Kelompok ini akan menghasilkan makanan yang akan
dimanfaatkan selain untuk dirinya sendiri juga untuk makhluk hidup
lainnya, misalnya tumbuhan.
104
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
105
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
terbagi menjadi dua kelompok yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem
air laut. Ekosistem air tawar dipengaruhi oleh kondisi daerah, cuaca dan
iklim. Selain itu variasi suhu tidak terlalu mencolok dn penetrasi cahaya
tidak terlalu tinggi. Dalam ekosistem air tawar terdapat berbagai jenis
ikan tawar, udang maupun tumbuhan. Sedangkan ekosistem air laut,
memiliki ciri yang berbeda. Perbedaan suhu pada bagian permukaan
dan bagian dalam laut sangat tinggi, sehingga terdapat lapisan
permukaan dingin dan panas. Pada siang hingga sore hari suhu
permukaan akan lebih tinggi, sebaliknya jika pada malam hari bagian
dalam laut yang memiliki suhu lebih tinggi. Selain itu pada ekosistem
air laut memiliki kadara garam yang cukup tinggi. Pada ekosistem air
laut terbagai kedalam beberapa ekosistem, misalnya ekosistem muara,
atau ekosistem terumbu karang. Ekosistem muara merupakan
pertemuan antara air tawar dan air laut. Pada ekosistem ini terdapat
daerah dengan endapan yang cukup tinggi dan terdapat rumput rawa
garam. Pada ekosistem ini dapat hidup fitoplanton, kerang ikan dan
kepinting. Sedangkan ekosistem terumbu karang merupakan
ekosistem dengan berbagai mikroorganisme, ganggang dan karang.
106
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
2. Ekosistem Darat
Ekosistem darat memiliki ciri berupa komponen biotik berupa tanah
atau daratan. Dalam ekosistem ini terdpat berbagai jenis ekosistem,
antara lain, ekosistem hutan, gurun, sabana maupun tundra. Ekosistem
ini ditentukan oleh curah hujan dan temperatur maupun iklim.
Sumber: http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/lebih-dekat-
dengan-ekosistem-darat.html
Pelestarian ekosistem
Keanekaragaman dan kelesatarian mahluk hidup seharusnya dijaga
sehingga ekosistem menjadi stabil. Semakin beranekaragam mahluk hidup
dalam suatu ekosistem, maka semakin stabil ekosistem tersebut. Upaya
perlindungan keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan mendirikan
cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung dan
kebun raya. Untuk mencegah kepunahan mahluk hidup, maka diperlukan
pemeliharaan untuk perkembangbiakan. Pemeliharaan dapat dilakukan di
habibat aslinya atau di luar habitat aslinya, misalnya kebun binatang.
Adaptasi
Adaptasi merupakan kemampuan dari makhluk hidup untuk
menyesuaikan dengan keadaan lingkungan di mana dia berada atau
tinggal. Adapatasi dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan
kelangsungannya sehingga kelestarian hidupnya. Setiap makhluk hidup
memiliki cara berbeda dalam melakukan adaptasi dengan lingkungannya.
Berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi
Kita sering melihat burung memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda.
Bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Adanya yang
hanya digunakan untuk memakan biji-bijian tetapi ada juga yang dapat
digunakan untuk menangkap ikan, bahkan mengoyak daging seperti
pada burung elang. Bahkan burung juga memiliki bentuk kaki yang
berbeda sesuai dengan keperluannya. Perbedaan ini merupakan
bentuk dari adaptasi morfologi. Demikian juga yang terjadi pada
tumbuhan. Tumbuhan melakukan adaptasi morfologi didasarkan pada
tempat tinggalnya.
107
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
108
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Piramida Makanan
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta jumlah
populasinya, makhluk hidup berusaha dengan mencari makanan dan
berkembang biak. Dalam ekosistem tertentu, beberapa makhluk hidup
memiliki hubungan dalam hal ketersedian makanan, mulai dari produsen,
konsumen sampai pengurai. Hubungan ini akan terlihat dalam rantai dan
jaring makanan. Sedangkan untuk melihat perbandingan komposisi
populasi dari produsen sampai konsumen tingkat akhir terdapat piramida
makanan.
Piramida makanan merupakan gambaran dari dalam suatu
ekosistem tertentu tentang perbandingan komposisi antara jumlah
biomassa dan jumlah energi dari produsen sampai dengan konsumen
tingkat akhir. Komposisi terbesar dalam piramida makanan terdapat pada
pada penghasil (produsen) yang menempati dasar. Semakin ke atas
komposisi akan semakin mengecil, hal ini untuk menjaga keseimbangan
antar populasi dalam ekosistem. Jika terjadi pergeseran komposisi,
misalnya konsumen tingkat bawah lebih sedikit berkurang. Kekurangan ini
kan menyebabkan pertumbuhan populasinya juga akan terhambat. Di
dalam sebuah ekosistem yang seimbang jumlah produsen relatif lebih
banyak daripada jumlah konsumen tingkat ke 1, jumlah konsumen tingkat
ke 2, lebih banyak daripada konsumen tingkat ke 3, dan seterusnya. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam piramida makanan keseimbangan jumlah
komposisi merupakan hal yang sangat penting dalam kelangsungan suatu
ekosistem.
Sumber: http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-contoh-dan-
gambar-piramida-makanan-serta-jaring-jaring-kehidupan.html
Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan hubungan antar makhluk hidup di
dalam ekosistem atau lingkungannya yang berkaitan dengan proses
mendapatkan makanan berdasarkan urutan tertentu dan berjalan satu arah.
Peristiwa rantai makanan dapat berjalan seimbang dan berkesinambungan
jika ada ketersedian dari semua komponen yang terlibat, baik produsen
109
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Sumber: http://mediaekosistem.blogspot.com/2012/01/hubungan-
antara-komponen-biotik-dengan.html
110
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
makanan berikut: serpihan daun (sampah) --> cacing tanah --> ayam -->
manusia.
Jaring-Jaring Makanan
Rantai makanan hanya bahagian kecil dari sebuah jaring-jaring
makanan. Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan dari beberapa
rantai makanan yang saling berhubungan. Pada kenyatannya secara
alamiah, makhluk hidup memakan lebih dari satu jenis makanan serta satu
jenis makhluk hidup dapat makanan beberapa makhluk hidup. Misalnya
padi dapat menjadi makanan manusia, ayam atau burung. Demikian juga
ular dapat memakan katak atau ayam. Sehingga untuk menggambarkan
interaksi yang saling berkaitan antara makhluk hidup dalam proses
makanan pada suatu ekosistem diperlukan lebih dari satu rantai makanan.
Sumber: http://mediaekosistem.blogspot.com/2012/01/hubungan-
antara-komponen-biotik-dengan.html
111
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Sumber: https://kependidikan.com/simbiosis-mutualisme/
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis ini merupakan jenis hubungan di mana hanya salah satu
makhluk hidup yang diuntungkan sedangkan yang lain dirugikan.
Dengan kata lain, makhluk hidup tersebut merugikan makhluk hidup
lainnya atau dikenal dengan parasit. Sedangkan makhluk hidup yang
dirugikan disebut inang. Misalnya yang terjadi pada benalu dengan
pohon mangga.
Sumber: http://smartinyourhand.blogspot.com/2012/07/simbiosis-
mahluk-hidup-ipa-sd.html
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis ini merupakan jenis hubungan antar makhluk hidup di mana
yang satu diuntungkan sedang yang lainnya tidak diuntungkan atau
dirugikan. Misalnya yang terjadi ikan hiu dengan ikan remora. Pada saat
ikan hiu memperoleh makanan sisa-sisa makanan tersebut dimakan
oleh ikan remora. Ikan remora mendapatkan keuntungan dari ikan hiu.
Sedangkan ikan hiu tidak dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
112
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Sumber: http://www.ebiologi.net/2015/12/contoh-simbiosis-
komensalisme.html
113
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Rangkuman
KEGIATAN BELAJAR 4
114
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Tugas
KEGIATAN BELAJAR 4
TUGAS
Setelah mempelajari ekologi, silakan mengerjakan tugas berikut ini. Untuk
membantu mengerjakan tugas tersebut silakan mencari literatur lain yang
relevan.
115
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
TUGAS
Setelah mempelajari hubungan antar makhluk hidup, silakan mengerjakan
tugas berikut ini. Untuk membantu mengerjakan tugas tersebut silakan
mencari literatur lain yang relevan.
116
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Tes Formatif
KEGIATAN BELAJAR 4
EKOLOGI
1. Komponen biotik yang dapat menghasilkan makanan disebut dengan
produsen. Makhluk hidup yang berfungsi sebagai produsen merupakan
jenis makhluk hidup ….
A. autotrof
B. heterotrof
C. eukariotik
D. prokariotik
117
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
118
Kegiatan Belajar 4 Makhluk Hidup dan Lingkungan
Selamat mengerjakan!
119
Tugas Akhir
Selamat mengerjakan!
120
Tes Sumatif
121
6. Dua buah tempat yanitu wadah A dan wadah B berisi air dengan suhu masing-
masing adalah 950 C. Jika wadah A berisi air 500 mL sedangkan wadah B berisi
air 100 mL, maka ….
a. wadah A lebih panas karena volume lebih besar
b. wadah B lebih panas karena volume lebih kecil
c. wadah A dan wadah B memiliki panas yang sama karena zatnya sama yaitu
air
d. wadah A dan wadah B memiliki panas yang sama karena memiliki suhu
yang sama
7. Saat merebus air memakai panci aluminium, mula-mula bagian yang dekat
dengan sumber api terasa panas, setelah beberapa saat, untuk mengangkat
panci harus menggunakan alas karena panci terasa panas. Perpindahan panas
pada peristiwa tersebut terjadi secara. ...
a. konveksi, karena panas mengalir dari dasar panci ke pegangan
b. konveksi, karena panas memancar dari dasar panci ke pegangan
c. konduksi, karena panas merambat dari dasar panci ke pegangan
d. konduksi, karena panas mengalir dari dasar air ke permukaa
8. Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan tuas jenis kedua
adalah ….
a. mencangkul tanah
b. mengunting kertas
c. membuka tutup botol
d. memancing ika
9. Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan prinsip roda
berporos adalah ….
a. mengayuh sepeda
b. mencabut paku
c. menimba air dari sumur
d. menaikkan bender
10. Cahaya memiliki dua sifat, sebagai materi cahaya dan sebagai gelombang.
Cahaya sebagai gelombang merupakan jenis gelombang ….
a. mekanik longitudinal
b. mekanik transversal
c. eletromagnetik longitudinal
d. elektromagnetik transversal
11. Perubahan energi yang terjadi pada saat kita mengisi baterai telepon genggam
(men-Charge HP) adalah ….
a. energi listrik menjadi energi kimia
b. energi kimia menjadi energi listrik
c. energi gerak menjadi energi potensial
d. energi potensial menjadi energi gerak
12. Pak Ahmad mengganti lampu 10 watt menjadi 5 watt agar ruangannya tidak
terlalu terang. Pernyataan yang tepat terkait dengan peristiwa di atas adalah
….
a. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 volt setiap detiknya
b. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 amper setiap detiknya
122
c. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 joule setiap detiknya
d. Lampu 5 watt mampu merubah energi listrik menjadi energi cahaya sebesar
5 newton setiap detiknya
13. Alat dalam kehidupan sehari hari di bawah ini yang tidak menggunakan prinsip
kerja elektromagnetik adalah ….
a. dinamo
b. telepon
c. pengeras suara
d. setrika listrik
14. Jika kuat magnet yang digunakan semakin kecil, maka GGL induksi yang
dihasilkan akan ….
a. tetap
b. hilang
c. semakin kecil
d. semakin besar
15. Pernyataan di bawah ini yang tepat dan benar adalah ….
a. tumbuhan membutuhkan CO2 pada siang hari untuk bernafas.
b. tumbuhan ketika proses fotosintesis membutuhkan O2, air dan bantuan
cahaya
c. tumbuhan setelah proses fotosintesis diantaranya menghasilkan O2 dan
tepung
d. makanan yang diserap oleh akar tumbuhan dialirkan melalui pembuluh
kulit ke daun
16. Tanaman kacang tanah tumbuh subur dengan daun hijau yang sangat segar.
Kesuburan ini juga dibantu dengan adanya : cahaya matahari dalam proses
fotosintesis serta tanah sebagai penyedia unsur hara. Gejala alam kebendaan
pada objek biotik di atas adalah ....
a. cahaya matahari
b. tumbuh subur
c. kacang berdaun hijau
d. tanahnya subur
17. Makhluk hidup dapat mengalami pertumbuhan maupun perkembangan.
Pertumbuhan dapat dilihat dengan pertambahan volume, sedangkan
perkembangan makhluk hidup berkaitan dengan ….
a. pertambahan ukuran tubuh yang dapat diukur
b. perubahan mental yang terjadi secara teratur
c. proses menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur
d. perkembangan fisik mahluk hidup yang terus menerus tiada batas
18. Proses pernyerbukan bastar pada tumbuhan adalah ….
a. serbuk sari jatuh pada kepala putik pada pohon lain yang berbeda spesiesnya
b. serbuk sari bunga jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan lain tetapi sama
spesiesnya
c. serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga pohon lain tetapi sama varietasnya
d. serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga pohon lain tapi berbeda
varietasnya
19. Pengupasan batang dekat dengan daun pada pohon pisang dilakukan untuk ….
a. mengurangi cadangan makanan pada pisang
123
b. menghindari adanya ulat daun pisang
c. menghindari terpaan angin
d. mengurangi penguapan
20. Fenomena alam yang berkaitan dengan gejala biotik di bawah ini adalah ….
a. bau
b. warna
c. tumbuh
d. ukuran
124
d. mengindari pembentukan asam karbonat
26. Perhatikan data berikut:
1. Pencairan es
2. Putri malu mengatup saat disentuh
3. Kambing beranak untuk melestarikan keturanannya
4. Pembiasan cahaya matari oleh embun air
Gejala alam biotik terdapat pada …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
27. Beberapa waktu yang lalu terjadi letusan gunung merapi. Objek abiotik yang
merupakan gejala alam pada letusan gunung berapi adalah ….
a. pembekuan lahar
b. matinya tumbuhan karena terbakar
c. batu berwarna kemerahan
d. lahar berwarna kemerahan
28. Beberapa peristiwa alam yang sering terjadi di sekitar kita antara lain:
1. pertumbuhan kecambah lebih cepat pada kondisi gelap
2. penebangan pohon menyebabkan tanah longsor
3. tumbuhan merupakan sarana penyimpan air alami
4. kandungan oksigen di udara dipengaruhi oleh banyaknya tumbuhan
Faktor abiotik yang dapat mempengaruhi biotik adalah ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
29. Pada ekosistem di terdapat padi, ikan, katak, ayam, burung, tikus, ular, burung
bangau dan elang. Jika ular habis diburu oleh manusia, maka yang harus
dilakukan agar tikus tidak menganggu tanaman padi adalah ….
a. menjaga kelestarian elang
b. menjaga kelestarian burung bangau
c. menjaga kelestarian ayam
d. menjaga kelestarian belalang dan katak
30. Simbiosis komensalisme terjadi pada makhluk hidup ….
a. kupu-kupu yang menghisap nektar bunga
b. cacing pita yang hidup di dalam perut manusia
c. tali putri yang hidup di tanaman
d. ikan remora dengan paus
Selamat mengerjakan!
125
Daftar Pustaka
McMurry, J. Fay, R.C. 2004. Chemistry 4th ed. Pearson Education. New
Jersey.
Nourse, A.E. 1983. Tubuh. Pustaka Ilmu Life. Tira Pustaka. Jakarta.
Serway, R.A, Jewet J.W. 2004. Physics for Scientists and Engineers 6 th. Ed.
Thomson Brools/Cole.
126
Tim Redixta. 2007. Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam Fisika. CV Aneka
Ilmu. Semarang.
Young, H.D, Freedman. R.A. 2008. University Physics 12th. Ed. Pearson
edication. Inc. San Francisco.
Zumdahl, S.S. 1993. Chemistry Instructor’s Edition 3th ed. D.C. Heath and
Company. Toronto.
https://www.altundo.com/perkembangbiakan-vegetatif-dan-generatif-
hewan
http://bagi-iptek.blogspot.com/2015/06/konsep-energi-listrik-dan-
perubahannya.html
http://bengkelsainssmp.blogspot.com/2016/03/indera-penglihatan-dan-
alat-optik.html
http://biologi-hayati.blogspot.com/2017/01/ekosistem-air-tawar.html
http://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-sumber-cahaya-benda-
gelap-dan-sifat-sifat-cahaya.html
http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-contoh-dan-gambar-
piramida-makanan-serta-jaring-jaring-kehidupan.html
https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-rangka-manusia
http://www.gurupendidikan.co.id/listrik-statis-pengertian-penerapan-dan-
proses-terjadinya-beserta-contohnya-secara-lengkap/
https://bisakimia.com/2013/02/04/pemisahan-campuran-distilasi/
http://blajar-pintar.blogspot.co.id/2012/02/besaran-pada-
gelombang.html
https://cosmis09.wordpress.com/2012/06/20/pesawat-sederhana
http://www.dosenpendidikan.com/sistem-respirasi-pada-manusia-serta-
penjelasannya-lengkap/
127
http://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-macam-macam-ekosistem-
perairan-akuatik-secara-lengkap
http://duniaplant.blogspot.com/2014/09/contoh-contoh-umbi-batang.html
http://www.ebiologi.net/2015/12/contoh-simbiosis-komensalisme.html
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/lebih-dekat-dengan-
ekosistem-darat.html
http://www.faunadanflora.com/cara-menanam-cocor-bebek-yang-kaya-
manfaat/
http://fisikazone.com/hukum-coulomb/
http://fisikazone.com/katrol/
http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-
global/Energi-Bersih/geothermal/
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-rumus-gaya-lorentz-
beserta-contohnya-secara-lengkap/
http://www.gurupendidikan.co.id/penjelasan-tumbuhan-berkembangbiak-
dengan-spora/
http://idschool.net/smp/fisika-smp/contoh-soal-getaran-dan-
gelombang/Gambar
http://idschool.net/smp/fisika-smp/sifat-sifat-cahaya-pada-kehidupan-
sehari-hari/
https://id.wikipedia.org/wiki/Daun
https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolisis_air
https://www.ilmudasar.com/2017/10/Pengertian-Bentuk-Jenis-dan-Sifat-
Magnet-adalah.html
http://www.ilmusiana.com/2015/10/rangkaian-paralel-pengertian-ciri-
gambar.htm
http://ipasmpmts.blogspot.com/2016/04/7-metode-pemisahan-campuran-
beserta.html
https://kependidikan.com/simbiosis-mutualisme/
http://kliksma.com/wp-content/uploads/2014/10/Populasi-dan-Komunitas
128
http://kumpulan-ilmu-pengetahuan-
umum.blogspot.com/2017/09/perpindahan-panas-kalor-secara-
konveksi-konduksi-radiasi-beserta-contohnya.html
http://mediaekosistem.blogspot.com/2012/01/hubungan-antara-
komponen-biotik-dengan.html
http://myeducationdayfy.blogspot.com/2016/05/9-cara-pemisahan-
campuran-beserta.html
http://www.nuansa.web.id/perkebunan/cara-mencangkok-pohon-mangga-
agar-cepat-berbuah/
https://pelajarankelas5sd.wordpress.com/2016/06/08/pengungkit-atau-
tuas/
http://www.pelajaran.co.id/2016/09/besaran-listrik-dinamis-pengertian-
rumus-dan-contoh-soal.html
http://www.pelajaran.co.id/2017/19/pengertian-sifat-dan-macam-macam-
medan-magnet-serta-penjelasannya.html
https://pustakafisika.files.wordpress.com/2012/09/tangan-kanan1
http://rangkaiantransformator.blogspot.com/2016/02/contoh-rangkaian-
seri-pada-lampu.html
https://rumushitung.com/2014/02/19/materi-gelombang-
fisika/
http://serba-budidaya.blogspot.com/2015/02/cara-okulasi-menempel.html
https://www.sekolahpendidikan.com/2017/11/pengertian-dan-prinsip-
bidang-miring.html
http://smartinyourhand.blogspot.com/2012/07/simbiosis-mahluk-hidup-ipa-
sd.html
http://smart-pustaka.blogspot.com/2013/02/mengenten-menyambung.html
http://solarsuryaindonesia.com/panduan/menentukan-kebutuhan-listrik-
cadangan
http://tanamanobatin.blogspot.com/2015/11/rhizoma.html
https://www.teknik-otomotif.com/2017/10/pengertian-magnet-sifat-sifat-
magnet.html
https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/
129
Glosarium
130
Pencernaan : penerimaan makanan dan memproses
menjadi bentuk yang mudah diserap oleh
tubuh.
Perubahan fisika : perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya
zat baru.
Perubahan kimia : perubahan zat yang
menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat
yang jenisnya baru.
Pesawat sederhana : suatu alat yang sederhana
yang diciptakan untuk memudahkan
manusia dalam melakukan kerja.
Piramida makanan : gambaran dari dalam suatu
ekosistem tertentu tentang perbandingan
komposisi antara jumlah biomassa dan
jumlah energi dari produsen sampai dengan
konsumen tingkat akhir.
Populasi : kumpulan individu sejenis yang berada
di suatu tempat dalam waktu yang sama
serta mampu untuk melakukan
perkembangbiakan.
Radiasi : proses perpindahan panas atau kalor melalui pancaran.
Rangkaian seri : rangkain listrik yang disusun
secara berurutan tanpa percabangan.
Rangkaian paralel : rangkaian listrik yang disusun
secara berjajar dan memiliki percabangan.
Rantai makanan : hubungan antar makhluk hidup
di dalam ekosistem atau lingkungannya
yang berkaitan dengan proses mendapatkan
makanan berdasarkan urutan tertentu dan
berjalan satu arah.
Sendi : penghubung antar tulang sehingga dapat
bergerak secara berkesinambungan.
Simbiosis komensalisme : hubungan antar
makhluk hidup di mana hanya salah satu
makhluk hidup yang diuntungkan
sedangkan yang lain tidak diuntungkan
juga tidak dirugikan.
Simbiosis mutualisme : hubungan antar makhluk
hidup yang saling menguntungkan.
Simbiosis parasitisme : hubungan antar makhluk
hidup di mana hanya salah satu makhluk
hidup yang diuntungkan sedangkan yang
lain dirugikan.
Sistem rangka : kumpulan tulang-tulang yang
merupakan salah satu alat gerak pasif pada
manusia.
Suhu : derajat panas dinginnya suatu
benda.Vegetatif : perkembangbiakan tanpa
memerlukan sel jantan atau betina.
Tulang sejati : jenis tulang yang sangat keras
130
karena banyak mengandung zat kapur.
Tulang rawan : merupakan tulang yang disusun
oleh sel-sel tulang rawan yang bersifat
lentur.
130