Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 2

Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD

UT UPBJJ Bandung Pokjar PSM Garut

1. Jelaskan secara rinci bagaimana awal pembahasan bilangan bulat.


JAWABAN:
A. Mengenal Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah penggabungan dari bilangan-bilangan cacah,yaitu 0,1,2,3 dan
seterusnya dengan bilangan-bilangan asli yang negative yaitu -1,-2,-3,dan seterusnya.
artinya bilangan bulat terdiri dari :
1.Bilangan-bilangan bulat positif (bilangan-bilangan asli) yaitu:1,2,3,4dan seterusnya….
2.Bilangan-bilangan bulat negative yaitu ; …….. -4,-3.-2,-1.
3.bilangan yang tidak positif dan tidak pula negative yaitu : 0

B.Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan Bulat


a < b jika ada bilangan positif c sehingga a + c = b
3 < 5 sebab 3 + 2 = 5
4 < 6 sebab 4 + 2 = 6
-7 < -4 sebab -7 + 3 = -4
a > b jika ada bilangan bulat c sehingga a = b + c atau a – c = b
kesimpulannya jika titik a terletak di sebelah kiri titik b maka a < b dan jika titik a
terletak di sebelah kanan titik b maka a > b

C. Bilangan yang Terletak di Antara Dua Bilangan bulat.


Diantara dua bilangan bulat yang berurutan terletak sangat banyak sekali bilangan lain
( bukan bilangan bulat)
Contoh : diantara bilangan 4 dan 5 terletak bilangan-bilangan 4 1/3 , 4 ½, 4 ¾ , 4 5/9, dan
sebagainya
D.Lawan Satu Bilangan Bulat
Ada perbedaan antara tanda bilangan negative dengan tanda pengerjaan operasi hitung
kurang
-( kurang )
-5 ( negative lima )
+ ( tambah )
+5 ( positif lima )
Setiap bilangan bulat kecuali nol akan di peroleh suatu bilangan yang
merupakan lawan bilangannya. Lawan dari bilangan bulat positif adalah bilangan
bulat negative dan ssebaliknya,sedangkan jumlah antara suatu bilangan dengan
lawannya adalah nol.

E.Penerapan Bilangan Negatif dalam keseharian :


1.Ani maju 3 langkah sedangkan adi mundur 2 langkah
2.Pa Aden mempunyai uang 5.000 rupiah sedangkan Pa Farhan mempunyai utang2.000
rupiah artinya ;
1.ani maju + 3 langkah dan adi mundur – 2 langkah
2.Pa Aden mempunya uang + 5.000 rupiah dan Pa Farhan mempunyai utang – 2.000

1.  KONSEP MENGENALKAN OPERASI HITUNG PADA SISTEM BILANGAN


BULAT

Untuk mengenalkan konsep operasi hitung pada bilangan bulat dapat dilakukan dengan 3 tahap

1. 1.       Tahap pengenalan konsep secara konkret

Bilangan bulat mulai dikenalkan pada siswa sekolah dasar kelas 5, dalam kaitan mengenalkan
bilangan bulat pada siswa harus disesuaikan dengan perkembangan mental anak yaitu pada tahap
pengenalan awal siswa di berikan penjelasan dan penanaman konsep operasi hitung dalam hal ini
penjumlahan dan pengurangan  secara konkret yang kemudian dikembangkan menuju
pemahaman yang abstrak.
Pada tahap pengenalan konsep secara konkret kita bisa menggunakan model peraga salah
satunya yang akan dijelaskan pada diskusi ini adalah Koin negatif, positif atau lebih dikenal
dengan peraga manik – manik. Yang dapat dibuat dari bahan sterofom atau bahan kayu triplek
yang dibentuk   lingkaran kemudian di bagi menjadi   bagian  ,yaitu   bagian sisi negatif dan  
bagian yang lain adalah sisi positif tiap sisi dibedakan dengan warna berbeda missal positif diberi
warna kuning negative diberi warna putih apabila kedua bagian negative dan positif di satukan
akan menjadi netral atau bernilai 0.

Langkah  
1. Ambil 5 bagian koin sisi
positif 5 Koin positif

1. Ambil 3 bagian negative


3 Koin negative
1. Kemudian gabungkan
sisi positif dan negative
menjadi sebuah     3 koin netral / bernilai 0

lingkaran

1. Setelah terbentuk
lingkaran penuh ternyata
ada sisa bagian positif 2   2 koin positif

buah

Contoh :
Netral = 0             Sisi  Negatif                    sisi Positif
Contoh penggunaan peraga pada soal
Soal 1
    5   +    ( -3  )   = ….
               
Kesimpulan :
Dari model peraga di atas disimpulkan bahwa operasi hitung
5   +    ( -3  )   =  2  bernilai positif hal itu karena dari model peraga koin setelah setiap sisi positif
dan negative disatukan menjadi koin netral di dapatkan sisa 2 koin bernilai positif.

1. 2.       Tahap pengenalan konsep secara semi konkret atau semi abstrak,

Pada pengenalan semi konkret model peraga yang dipakai untuk menanamkan konsep bisa
digunakan garis bilangan dengan menyepakati aturan permainan pada mistar bilangan untuk
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan.
a)      Dimulai dari nol menghadap ke kanan
b)      Bilangan :
Positif        à          maju
Negatif       à           mundur
Nol              à           diam ( tidak bergerak )
c)       Operasi :
Tambah ( plus )       à           Terus
Kurang                        à           Berbalik arah
Contoh :
5   +    ( -3  )   =  2                                                                             
5 ( positif ) dimulai dari nol maju ke kanan
,               ,               ,               ,               ,               ,               ,               ,               ,              
,               ,
-5            -4            -3            -2            -1            0              1              2              3              4             
5
3 ( negatif ) mundur 3 langkah
4 – ( -3 ) = 7                                                                                                       Panah balik arah
karena operasi
                         pengurangan
4 langkah maju ( +4 )                     mundur 3 langkah ( -3)
,             ,               ,               ,               ,               ,               ,               ,               ,              
,               ,               ,
-4        -3           -2            -1           0             1   2              3              4              5              6             
7

1. 3.       Tahap pengenalan konsep secara abstrak,

Pada pengenalan konsep secara konkret dan semi konkret mempunyai keterbatasan yaitu jika
operasi hitung menjangkau bilangan yang cukup besar maka akan mengalami hambatan dalam
membuat garis bilangan, maka melalui proses abstrak kita mulai mengenalkan konsep ke siswa
cara atau tahapan penyelesaian tanpa menggunakan alat bantu.
Tahapan – tahapan :
1. Mengenalkan bahwa hasil
dari operasi hitung
bilangan bulat positif
(  +  )    +    (   +  )  =  (   + 
dengan positif akan           2  +  5   =  7
)
menghasilkan bilangan
positif

1. Jumlah bilangan bulat


positif dengan bilangan
bulat negatif hasilnya dapat
berupa bulat positif atau ( +  )  +   (  – )  =  (  + ) /  (  2         +  ( -5  )  = – 3-2   
bilangan bulat negative –  ) +     5       =  3

tergantung dari bilangan –


bilangan yang dijumlahkan

1. Jumlah dua bilangan bulat


negative dengan bilangan
bulat negative hasilnya (  –  )   +   (   – )   =   (  –  ) -2  +  (  – 2 )  =  – 4
adalah negative

2. Jelaskan apa saja permasalahan yang muncul dalam pembelajaran bilangan bulat di SD.
(Tulis sesuai pengalaman anda mengajar di SD)
a) Penggunaan alat peraga atau garis bilangan yang menyimpang dari prinsip kerjanya.
b) Salah penafsiran bentuk a + (-b) sebagai a – b atau a – (-b) sebagai a + b.
c) Masih banyak para guru dan siswa yang tidak dapat membedakan antara tanda +/-
sebagai operasi hitung dengan tanda +/- sebagai jenis suatu bilangan.
d) Kurang tepatnya memberikan pengertian bilangan bulat.
e) Sulitnya memberikan penjelasan bagaimana melakukan operasi hitung pada bilangan
bulat secara konkret maupun secara abstrak (tanpa menggunakan alat bantu) .
3. Jika 7 buah manik-manik bertanda positif disimpan Anton diatas meja, kemudian
disimpan pula manik-manik netral (positif+negatif) sebanyak 5 buah. Tidak lama
kemudian, Anton mengambil manik-manik bertanda positif sebanyak 10 buah. Operasi
hitung apakah yang diperlihatkan oleh peragaan tersebut?
JAWABAN:
Langkah 1 => Manik-manik (+) = 7
Langkah 2 => Manik-manik Netral => (+) = 12 (-) = 5
Langkah 3 => Manik-manik berkurang 10 jadi 7-10 = -3

4.

Tuliskan operasi perhitungan yang sesuai dengan garis bilangan tersebut.

5. Jika panjang kandang ayam Pak Amir (3x – 3) cm dan lebarnya (x + 7) cm serta
mempunyai keliling 100 cm. Tentukan panjang dan lebar kandang tersebut.

Asumsikan kandang tersebut adalah Persegi panjang


maka
Keliling persegi Panjang =2 (p+l)
2 ((3x-3)+(x+7))= 100
2 (3x+x-3+7)=100
2 (4x+4)= 100
8x+8=100
8x=(100-8)
8x= 92
x=92/8
x= 11,5

maka panjang = 3x-3 =(3)(x-3)


=(3)(11,5-1)
=3 (10,5)
= 31,5 cm

Lebar = x+7 = 11,5+7= 18,5 cm

Anda mungkin juga menyukai