NIM : 858073496 Soal 1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini ? berikan contoh kasus yang dapat saudara ambil di berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut! Jawaban : Dalam era digital ini pembelajaran kelas rangkap menjadi semakin relevan karena kemajuan teknologi memungkinkan siswa untuk belajar secara online dan terhubung langsung dengan guru dan teman sekelas secara virtual dengan lebih mudah dan efektif. Salah satu alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini adalah siswa dapat mengakses materi pelajaran kapan saja dan di mana saja, sehingga mereka dapat belajar dengan gaya mereka sendiri dan tidak terbatas oleh waktu. Selain itu siswa dapat mengatasi kendala-kendala yang memungkinkan mereka tidak dapat menghadiri kelas fisik secara regular, membantu guru mengembangkan potensinya untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya, terutama melalui pemanfaatan teknologi yang dibutuhkan dikota-kota besar. Serta membantu siswa menjadi lebih kompeten secara digital. Contoh kasus yang dapat diambil untuk menjelaskan alasan ini adalah pengalaman siswa pada saat pandemic COVID-19, banyak sekolah diseluruh dunia terpaksa menutup dan beralih ke pembelajaran jarak jauh. Metode pembelajaran kelas rangkap menjadi sangat penting dalam situasi ini, karena memungkinkan siswa untuk terus belajar meskipun mereka tidak bisa hadir di kelas fisik. Dengan demikian kelas rangkap menjadi solusi yang efektif dan fleksibel untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi siswa di era digital ini. 2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari pembelajaran kelas rangkap dan berikan contohnya! Jawaban : Berikut ini terdapat prinsip-prinsip yang mendasari dalam pembelajaran kelas rangkap yaitu secara umum dan khsusus: Secara umum yaitu misalnya prinsip perbedaan kemampuan individual murid yang harus diperhaatikan guru, membangkitkan motivasi belajar murid, belajar hanya terjadi jika murid aktif sehingga guru harus berusaha mengaktifkan murid. Sedangkan prinsip pembelajaran kelas rangkap secara khusus adalah a. Keserempakan kegiatan pembelajaran, pada prinsip ini guru menghadapi dua kelas atau lebih di waktu yang sama. Contoh : guru mengajar dua kelas secara waktu bersamaan. b. Kadar tinggi waktu keaktifan akademik. Pada system ini murid harus secara aktif menghayati pembelajaran baik secara kurikulum maupun materi pembelajaran. Contohnya: pembentukan kelompok belajar. c. Terjadi pemanfaatan sumber secara efisiensi, dalam system ini dapat menghemat berupa peralatan, sarana, tenaga guru pendidik dan waktu. Contonya : penggunaan satu ruangan kelas untuk dua kelas yang berbeda. d. Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan, guru harus selalu berusaha dengan berbagai cara agar setiap dan semua murid merasa mendapat perhatian dari guru secara terus-menerus. Guru harus mampu melakukan Tindakan instruksional dan Tindakan pengelolaan yang tepat. Contohnya : menunjukkan sikap tanggap dan peka, mengatur tempat duduk sehingga semua murid dapat memandang guru, memberi petunjuk yang jelas atau menegur murid yang gaduh selama pelajaran berlangsung. Mengunjungi murid yang sedang bekerja dalam kelompok atau bekerja sendiri. 3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013! Jawaban: Model pembelajaran kelas rangkap 221 adalah suatu model pembelajaran yang menggabungkan dua kelas dalam satu ruangan dan waktu yang sama, di mana guru mengajar dua mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas. Contohnya, kelas rangkap antara kelas 1 dan kelas 2 SD. Tema pembelajaran yang dapat digunakan dalam model 221 ini bisa bervariasi sesuai dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari oleh kedua kelas. Namun, sebagai contoh, berikut adalah penerapan model 221 pembelajaran kelas rangkap dengan tema "Pengenalan Hewan dan Tumbuhan" dalam Kurikulum 2013: 1. Persiapan a. Guru menyusun rencana pembelajaran yang mencakup kompetensi, indikator, dan materi pembelajaran untuk kelas 1 dan 2. b. Guru menyediakan materi pembelajaran seperti buku-buku, media pembelajaran, dan alat peraga untuk kedua kelas. 2. Pelaksanaan a. Guru memulai pembelajaran dengan mengenalkan hewan dan tumbuhan pada kelas 1. b. Setelah itu, guru memperkenalkan jenis-jenis hewan dan tumbuhan pada kelas 2. c. Siswa kelas 1 dan 2 diberikan kesempatan untuk mengamati contoh hewan dan tumbuhan yang telah disediakan oleh guru. d. Siswa kelas 1 dan 2 saling berdiskusi dan bertukar informasi tentang hewan dan tumbuhan yang telah dipelajari. 3. Penutup a. Guru memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. b. Siswa kelas 1 dan 2 diminta untuk membuat gambar atau poster tentang hewan dan tumbuhan yang telah dipelajari. c. Guru menilai hasil karya siswa dan memberikan umpan balik yang sesuai. Dalam penerapan model 221 pembelajaran kelas rangkap ini, guru dapat menyesuaikan level kesulitan materi pembelajaran yang diberikan kepada kedua kelas agar tetap sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan siswa. Selain itu, model pembelajaran ini juga dapat meningkatkan interaksi dan kerjasama antara siswa dari kedua kelas, serta memperluas wawasan dan pengetahuan mereka tentang hewan dan tumbuhan. Model 2-2-2 pembelajaran kelas rangkap adalah suatu metode pembelajaran di mana siswa-siswa dari beberapa kelas yang berbeda ditempatkan bersama dalam satu kelas yang sama untuk belajar. Model ini dinamakan 2-2-2 karena terdiri dari dua guru, dua kelas, dan dua tingkat pelajaran. Berikut adalah contoh penerapan model 222 dalam pembelajaran kurikulum 2013: Tema Pembelajaran: Lingkungan Hidup Kelas: 4A dan 4B model Pembelajaran 222 1. Pendahuluan Pada awal pertemuan, guru memulai dengan memberikan penjelasan mengenai tema pembelajaran kali ini, yaitu Lingkungan Hidup. Guru juga meminta siswa untuk mengamati lingkungan sekitar dan mencari informasi tentang permasalahan lingkungan yang terjadi di sekitar mereka. 2. Proses Pembelajaran Aktivitas Kelas Pertama Guru memulai dengan memberikan penjelasan singkat tentang sampah dan dampak negatifnya bagi lingkungan. Siswa diminta untuk membawa sampah dari rumah mereka masing-masing ke kelas. Kemudian, siswa diajarkan cara membuat kompos dari sampah tersebut. Siswa kemudian dibagi menjadi kelompok kecil untuk membuat kompos tersebut. Aktivitas Kelas Kedua Pada aktivitas kelas kedua, guru akan membahas mengenai daur ulang. Siswa diminta untuk membawa barang-barang bekas dari rumah mereka dan menjelaskan cara daur ulang barang-barang tersebut. Guru kemudian meminta siswa untuk membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas tersebut. 3. Evaluasi Guru memberikan evaluasi dengan cara meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerajinan tangan mereka. Selain itu, guru juga memberikan tugas kepada siswa untuk menuliskan pengalaman mereka dalam membuat kompos dan kerajinan tangan dari barang bekas. 4. Penutup Pada akhir pembelajaran, guru menyimpulkan pelajaran hari ini dan mengajak siswa untuk menjadi agen perubahan dengan cara menjaga lingkungan hidup dengan baik. Dengan menerapkan model pembelajaran kelas rangkap dengan tema pembelajaran kurikulum 2013, siswa dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan interaktif serta menghasilkan karya yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.