Anda di halaman 1dari 3

TUGAS I

Nama Mata : Pendidikan Seni di SD Sumber Materi :


Kuliah BMP/Modul
Pokok Bahasan : Wawasan Seni PDGK4207
Pengembang Soal : M. Okta Dwi Sastra F.M.M., M.Pd.
Masa Tutorial : 2023
Jumlah Soal : 4
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 6 Hari

Silahkan jawab pertanyaan di bawah ini secara mandiri !

1. Jelaskan perbedaan antara pengertian seni yang dijabarkan oleh Joganatha, Aristoteles,

dan Leo Tolstoy ! serta berikan contoh dari masing-masing pengertian tersebut !

2. Dalam kedudukannya di kehidupan masyarakat tradisional, seni memiliki beberapa

fungsi, jelaskan fungsi apa saja yang dimaksud ! berikan pula contohnya dalam

kehidupan masyarakat Sasak !

3. Jelaskan perbedaan antara konsep pendidikan melalui seni dengan pendidikan tentang

seni, serta berikan masing-masing 1 contoh kasus dalam kelas yang menggambarkan

kedua konsep tersebut !

4. Apa yang anda ketahui tentang perilaku mendengarkan secara auditif dan imajinatif?

Jelaskan !

TEGUH ISLAM
859161371
JAWABAN
1. YAKNI

Aristoteles

Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan

penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam

contohnya seni music, seni tari .

Leo Tolstoy

Seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada

orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.contohnya seni

lukis,gambar

menurut Joganatha seni adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan , tetapi berbeda

dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual contoh

seni pot tanaman

2. Yakni

Menurut Shay dan Merriam setidakanya ada 6 fungsi dan peran seni tradisional dalam

kehidupan masyarakat pendukungnya. Yaitu; 1. Sebagai saran integrasi

masyarakat. 2. Untuk kesinambungan dan stabilitas kebudayaan 3. Sarana kritik

sosial 4. Berhubungan dengan pendidikan 5. Hiburan dan pengendoran psikologis.

Fungsi seni dalam masyarakat Tradisional antara lain:

1. Permulaan atau Ritual, berfungsi untuk penujaan berlangsung pada masa ketika
peradaban manusia masih sangat terbelakang. Sehingga kecenderungan seni ritual pada masa
lalu lebih menekankan pada misi dari pada fisik atau bentuk.
2. Tuntunan, yang berfungsi untuk menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan
dalam menyampaikan pesan moral yang akan dicapai.
3. Tontonan maupun hiburan, berfungsi untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu yang
mampu memberi kesenangan pada seseorang maupun kelompok orang yang berada di sekitar
pertunjukkan. contohnya dalam kehidupan masyarakat Sasak pada saat ini sangat banyak
sekali seperti yang kita liat pada saat ini pada masyarakat sasak banyak kita menonton
hiburan maupun pertunjukkan wayang, nyongkolan dll.
3. Yakni

konsep pembelajaran dengan seni menekankan pada proses pemerolehan dan


pemahaman pengetahuan yang didapatkan dengan kegiatan seni misalkan dengan
musik. Sedangkan konsep pembelajaran melalui seni menekankan pada pemahaman
emosional yang tercermin ke dalam penanaman nilai-nilai atau sikap yang terbentuk
melalui kegiatan berkesenian.

Pembahasan

Pelajaran seni budaya merupakan pelajaran yang paling lengkap dikarenakan


pelajaran seni budaya mencakup tiga nilai kehidupan yang di asah yakni truth
‘kebenaran’ yang dikaji melalui logika, goodnes ‘kebaikan’ yang dikaji melaui etika
serta beauty ‘cantik/indah’ yang dikaji melalui estetika.

Berdasarkan istilah Plato seorang filsuf menyatakan bahwa seni seharusnya menjadi
dasar pendidikan. Menurut pendapat ini maka menunjukkan sesungguhnya seni atau
pendidikan seni budaya memiliki posisi, peran dan fungsi yang sangat penting bagi
dunia pendidikan.

Pendidikan seni lebih menekankan pada pemberian pengalaman seni, yang nantinya
akan melahirkan kemampuan untuk memanfaatkan seni pada kehidupan sehari-
hari. Pendidikan seni diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan
kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian
pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi.

4. Yakni

mendengarkan musik adalah kegiatan yang bersifat auditif, artinya menangkap bunyi, suara,

dan nada melalui indera pendengaran. Mendengarkan imajinatif adalah tidak ada bunyi yang

sesungguhnya lewat pendengaran kita, tetapi bunyi musiknya ditangkap lewat membaca

notasi musik

Anda mungkin juga menyukai