Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DISKUSI 4

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP PDGK4302

NAMA : RAHMAWATI

NIM : 838102671

1. Bagaimana melakukan penataan ruang kelas yang kondusif sehingga dapat


memperlancar kegitan pembelajaran di pembelajaran kelas rangkap?

Jawaban :
Penataan ruang kelas merupakan salah satu unsur dari pengorganisasian
kelas secara keseluruhan yang memerlukan perhatian dan perencanaan
yang serius. Dalam PKR penataan ruang kelas perlu dilakukan dengan
terencana untuk mendukung pembelajaran. Adapun penataan ruang kelas
meliputi :
1. Penataan fisik kelas

a. Daerah pajangan
Guru harus menentukan, di mana sebaiknya memajangkan hasil karya murid.
Manfaatkanlah sebaik-baiknya ruang kelas yang ada. Guru dapat
menggunakan kayu tipis yang lunak untuk menempelkan karya murid. Yang
penting, apa pun bahan yang dipakai, hendaklah yang murah dan mudah
diperoleh.
b. Kemudahan bergerak

Guru dan murid harus leluasa bergerak; dari kelompok ke kelompok, dari
murid ke murid, dari dan ke tempat sumber belajar, tanpa menimbulkan
gangguan yang berarti. Oleh karena itu, perlu ada lorong- lorong untuk
bergerak dengan mudah.

c. Sinar

Aturlah bangku agar murid tidak langsung menantang sinar matahari. Sinar
hendaknya datang dari samping murid-murid. Sangat baik jika sinar itu datang
dari sebelah kiri murid. Ini berkaitan dengan pengaturan bayangan agar pada
saat murid belajar, menulis atau membaca tidak gelap.

d. Panas dam ventilasi


Jagalah jangan sampai murid duduk di tempat yang langsung kena sinar
matahari. Ruang Kelas hendaklah berventilasi yang memadai. Sudut ruang
kelas biasanya adalah tempat yang paling lembab karena kurang ventilasi.
Oleh karena itu, ada baiknya jika guru memberikan perhatian ekstra pada
tempat yang lembab seperti itu. Misalnya, dengan menugaskan murid setiap
hari membersihkannya. Hindarkanlah untuk menempatkan sesuatu & daerah
yang lembab ini.
e. Papan tulis

1. Dua papan tulis yang diletakkan di depan biasanya sangat berguna


untuk PKR
2. Papan tulis yang mudah dipindah-pindah untuk kepentingan kerja
kelompok juga akan sangat bermanfaat.
3. Jagalah jangan sampai ketinggian papan tulis tidak terjangkau
oleh murid
4. Jangan letakkan papan tulis di samping atau terlalu dekat dengan
jendela yang besar. Murid-murid akan mengalami kesulitan untuk
membacanya. karena silau.

f. Bangku dan kursi


Sedapat mungkin hindarkan menggunakan bangku/kursi yang menjadi satu.
Ini akan menyulitkan untuk membentuk tempat duduk dalam posisi melingkar
yang diperlukan untuk diskusi atau kerja kelompok. Guru juga harus
memperhitungkan dan menyesuaikan ukuran bangku/kursi dengan ukuran
besarnya murid. Adakalanya perlu menukar bangku/kursi dengan kursi lainnya
sehingga murid selalu mendapatkan ukuran yang sesuai.
g. Meja guru

Meja guru hendaklah ditempatkan pada posisi yang tidak menghambat


pandangan ke seluruh kelas. Tentu saja guru yang efektif pasti tidak akan
duduk sepanjang waktu di kursinya. la pasti harus banyak bergerak untuk
membantu dan memantau kegiatan muridnya.

h. Sudut aktivitas.

Guru dan siswa mungkin memerlukan "sudut aktivitas di kelas. Putuskanlah


secara berhati-hati, di mana sebaiknya ditempatkan sehingga murid-murid
dapat bekerja di sudut ini tanpa mengganggu yang lainnya. Mungkin juga
memerlukan penyekat yang terbuat dari bahan local sederhana seperti
bamboo, daun nipah/sagu atau kayu.

Berikut ini adalah contoh tentang sudut aktivitas, sebagai berikut :

1) Sudut baca
2) Sudut IPA
3) Sudut hasil seni dan kerajinan tangan
2. Pengaturan denah ruang kelas misalnya pengaturan model bangku dan meja
siswa contohnya dari yang berjejer seperti biasa menjadi berbentuk U.

3. Mengatur pajangan.

a) Manfaatkan tempat yang ada untuk pajangan

b) Ciptakan lingkungan kelas yang menarik

c) Mengamati pekerjaan murid dengan sungguh-sungguh

d) Minta petunjuk pada guru yang lebih ahli dalam menata pajangan

e) Libatkan siswa dalammemilihi benda yang akan dipajang

f) Gunakan bahan pajangan dari bahan local untuk menghemat biaya


g) dll

2. Bagaimana pengorganisasian murid dalam kegiatan pembelajaran sehingga terjadi


kegiatan belajar aktif?

Jawaban

Kelompok belajar merupakan modal dasar yang dapat dikembangkan ke arah yang
lebih maju agar kelompok belajar ini benar-benar menjadi forum belajar murid, dan
tempat mengembangkan kerja sama dan saling membantu antara sesama murid.
Prinsip belajar mandiri dalam PKR merupakan tonggak dari keseluruhan aktivitas
belajar. Apabila prinsip ini tidal dilaksanakan maka PKR tidak akan terlaksana.
Kelompok belajar merupakan salah satu forum untuk melakukan belajar mandiri
karena dalam kelompok belajar murid dapat berlatih dan bekerja sama, saling
membantu dalam belajar dan saling mendorong belajar.

3. Bagaimana peningkatan disiplin belajar murid – murid sehigga dicapai kegiatan


pembelajaran yang efektif.

Jawaban

Disiplin kelas yang dimaksud disini adalah guru menciptakan aturan kegiatan agar
murid terikat oleh kegiatan belajar sehingga mereka tidak sempat lagi melakukan
kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketertiban dan disiplin kelas. Aturan dan
kegiatan tersebut dinamakan “aturan rutin kelas” (ARK) dan “kegiatan siap” (KS).

a. Aturan rutin kelas (ARK) adalah aturan – aturan dan prosedur yang dirumuskan
oleh guru serta dimengerti oleh murid, untuk mengatur kegiatan dan perilaku
sehari-hari (Ian Collingwood,h. 79), terutama dalam kegiatan belajar. Jadi,
memiliki aturan yang jelas dan bagaimana cara untuk melakukannya,
merupakan sesuatu yang penting bagi seoarnag guru PKR. Ini akan menetukan
hidup dan matinya PKR yang begitu kompleks. ARK yang efektif adalah yang
memungkinkan murid untuk dapat memulai kegiatannya secara cepat dan
terarah murid sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan kerjakan,
dan tugas hanya memberikan pengarahan dan bimbingan.

b. Kegiatan siap (KS) adalah suatu kegiatan yang sudah dipersiapkan guru jauh
sebelumnya, dan apabila ditemukan masalah, seperti di uraikan diatas maka KS
dapat digunakan.berikut ini KS yang dapat diterapkan dalam kelas PKR, dimana
murid-murid dapat mengerjakannya baik secara individual, secara kelompok
ataupun secara klasikal. Apabila mereka telah menyelesaikan suatu pelajaran,
sementara perghatian guru masih pada murid lain yang belum selesai maka
murid yang sudah menyelesaikan tugas pertamanya ini, mereka sudah
mnegtahui apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

4. Jika anda mengajar di kelas 4 dalam pembelajaran ips yaitu tentang “ tertib lalu lintas”
namun sekolah tidak memiliki alat peraga maka :

a. Apa langkah – langkah yang harus anda lakukan untuk mempersiapkan pelajaran
tersebut?

b. Metode pembelajaran bagaimana yang paling tepat untuk mengajarkan materi


tersebut.

c. Uraikan langkah – langkah pembeajarannya

Jawaban

a. Langlah-langkah yg harus dipersiapkan adalah kita sebagai seorang guru


harus mampu membuat alternatif lain yaitu dengan menggunakan permainan
anak (kartu gambar) yang dibelakang kartu gambar tersebut berisi tentang
rambu-rambu lalu lintas.

b. Metode yang paling tepat digunakan adalah

1) Ceramah

2) Tanya jawab,

3) Games

4) Penugasan

c. Langkah-langkah pembelajaran:

1) Kegiatan awal

 Mengawali belajar dengan berdoa dengan penuh kekhusuan

 Mengecek kehadiran siswa.

 Bersama-sama menyanyikan lagu “Hati-hati dijalan”

 Tanya jawab mengenai makna lagu.


 Meyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan inti

 Menjelaskan pengertian tata tertib lalu lintas.

 Siswa menyebutkan contoh tata tertib lalu lintas.

 Menujukkan permainan anak-anak (kartu gambar) yang terdapat


rambu-rambu lalu lintas pada bagian belakang kartu sambil
memberikan penjelasan tentang rambu-rambu lalu lintas.

 Melakukan tanya jawab tentang rambu-rambu lalu lintas.

 Menyimak penjelasan guru tentang rambu-rambu lalu lintas.

 Membagikan beberapa kartu pada setiap meja siswa dalam keadaan


tertutup, kemudian dalam waktu yang bersamaan siswa membuka
kartu tersebut, menggambarkan rambu yang ada pada kartu di
depannya pada buku tulis dan menuliskan makna dari rambu tersebut

 Siswa yang paling cepat selesai dengan gambar yang bagus dan
jawabanyang benar akan mendapatkan reward dari guru.

3) Kegiatan penutup

 Menyimpulkan materi pembelajaran.

 Mengajak siswa untuk membuat rangkuman materi pembelajaran.

 Memberi penguatan.

Anda mungkin juga menyukai