Secara khusus PKR mempunyai prinsip-prinsip yang harus dikuasai oleh guru PKR,
prinsip tersebut adalah
Kegiatan Belajar 1
Hakikat pengelolaan PKR adalah upaya mencapai tujuan yang setinggi-tingginya dengan
memanfaatkan segala sumber daya (manusia, alam, sosial, budaya) yang tersedia. Pengelolaan
PKR yang efektif ditandai oleh pemanfaatan sebagian terbesar dari waktu yang tersedia untuk
kegiatan belajar siswa, penampilan kualitas pembelajaran yang menandai dan keterlibatan yang
luas dari seluruh siswa dalam kegiatan belajar. Guru PKR dituntut untuk melakukan aneka cara
mengisi waktu belajar, menampilkan kualitas pembelajaran dan melibatkan siswa dalam belajar.
1. 4.1 PKR 221 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu ruangan
2. 4.2 PKR 222 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam dua ruangan
3. 4.3 PKE 333 : Tiga kelas, tiga mata pelajaran dalam tiga ruangan
Setiap model memiliki kekuatan dan kelemahan. Dalam praktik semua terpulang pada tujuan
belajar, kemampuan dan sarana belajar yang tersedia
Kegiatan Belajar 2
Secara populer didaktik (berasal dari bahasa latin didasco/didascein artinya saya mengajar)
daiartikan sebagai Ilmu mengajar atau pengetahuan tentang bagaimana mengajar. Metodik dilain
pihak (berasal dari bahasa latin yang artinya metodos atau jalan ke) diartikan secara populer
sebagai cara atau strategi mengajar. Cara atau strategi mengajar pada dasarnya secara populer
sebagai cara atau strategi mengajar. Cara atau strategi mengajar pada dasarnya berkenaan dengan
penataan urutan kegiatan pembelajaran, yang secara operasional dapat dirincikan menjadi
bagaimana mengawali pembelajaran mengisi kegiatan inti pembelajaran dan mengakhiri
pembelajaran.
Prinsip-prinsip didaktik-metodik dan prosedur dasar PKR dalam kegiatan belajar ini adalah
sebagai berikut :
1. Konsep-konsep pembelajaran yang relevan dan perlu diterapkan dalam PKR sehingga
membentuk suatu system
2. Keterampilan procedural pembelajaran. Khususnya berkenaan dengan membuka dan
menutup pembelajaran, mendorong belajar aktif dan belajar mandiri dan mengelola PKR
1. Mengawali dan mengakhiri pelajaran
a. Mengawali pelajaran
Dalam membuka pelajaran ada empat hal pokok yang harus dilakukan oleh seorang guru
1. Menarik perhatian siswa
2. Menimbulkan motivasi belajar
3. Memberi acuan belajar
4. Membuat kaitan materi
b. Mengakhiri pelajaran
Mengakhiri pelajaran atau menutup pelajaran sama pentingnya dengan membuka
pelajaran. Walau tentu saja berbeda tujuan dan fungsinya. Dalam rangka menutup
pelajaran ada 3 kegiatan pokok yang harus dilakukan hal-hal berikut:
a. Meninjau kembali
b. Mengadakan evaluasi penugasan siswa
c. Memberikan tindak lanjut
2. Mendorong belajar aktif dan membiasakan belajar mandiri
Belajar mandiri adalah proses memperoleh pengetahuan, nilai dan sikap, keterampilan dan
kebiasaan belajar melalui pemanfaatan rangsangan dari luar diri siswa untuk
membangkitkan kemampuan belajar secara optimal. Untuk dapat menumbuhkan proses
belajar mandiri perlu diciptakan iklim belajar yang baik, yang ditandai oleh adanya suasana
yang hangat, menarik dan menyenagkan.
Beberapa alasan belajar mandiri perlu digalakan
1. Ada bukti yang kuat bahwa individu yang berinisiatif dalam belajar dapat belajar lebih
banyak, dan lebih baik daripada individu yang tergantung pada guru
2. Belajar mandiri lebih sesuai dengan prose salami perkembangan mental individu.
3. Perkembangan baru dalam berbagai aspek pendidikan menempatkan siswa sebagai
pembelajaran yang aktif (Knowles, 1975)