TUGAS : 2
MATA KULIAH : PDGK4502/ PENG. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
Uraian Tugas: jawablah pertanyaan dan berikanlah penjelasan dari pertanyaan – pertanyaan
dibawah ini!
1. Kurikulum berbasis kompetensi pada jamannya dengan segala ciri-cirinya dapat mengikuti
era globalisasi dan menjadi solusi pada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas dan
relevansi Pendidikan. Untuk itu apa sajakah yang mencirikan KBK pada saat itu serta prinsip
pengembangan KBK?
Jawab:
Kurikulum Berbasis Kompetensi dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum yang
menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugastugas dengan
standar performansi tertentu sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa
penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. Kurikulum berbasis kompetensi
memiliki ciri ciri sebagai berikut:
a) Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
b) Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
c) Penyampaian pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
d) Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur
edukatif.
e) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
3. Guru merupakan salah satu pihak yang memegang peranan penting dalam pengembangan
kurikulum sekolah dan harus mempunyai wawasan serta keterampilan bagaimana cara
mengembangkan kurikulum tersebut. Sesuai kurikulum yang dilaksanakan seakarang adalah
kurikulum tingkat satuan Pendidikan 2006 dan kurikulum 2013. Sebagai guru yang inovatif
hendaknya paham akan prinsip – prinsip pengembangan KTSP. Apakah prinsip – prinsip
pengembangan KTSP serta pihak – pihak yang terlibat dalam pengembangan KTSP tersebut?
Jelaskan!
Jawab:
Prinsip – prinsip pengembangan KTSP
a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
b) Beragam dan terpadu.
c) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
d) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
e) Menyeluruh dan berkesinambungan
f) Belajar sepanjang hayat
g) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pemeran utama dalam pengembangan KTSP adalah kepala sekolah, guru, dan komite sekolah.
Pemerintah, perguruan tinggi, ahli kurikulum dan berbagai lapisan masyarakat merupakan
orang-orang yang terlibat dalam pengembangan kurikulum. Dengan kata lain, pengembangan
kurikulum dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok Intern (dari dalam) sekolah
dan kelompok ekster (dari luar) sekolah.
4. Pengembangan kurikulum di Indonesia merupakan suatu proses yang sangat kompleks dan
berjangka panjang, karena harus mempersiapkan manusia untuk dapat hidup secara layak di
masa depan yang tentunya berbeda dengan masa kini, sehingga perlu mengantisipasi
karakteristik masyarakat Indonesia pada masa depan. Apakah karakteristik masyarakat
Indonesia pada masa depan serta pendekatan pengembangan kurikulum masa depan?
Jawab:
Manusia Indonesia masa depan diarahkan kepada pembekalan kemampuan yang sangat
diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan di masa depan tersebut. karakteristik
umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa depan yaitu :
a) Kecenderungan Globalisasi yang makin kuat
b) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
c) Perkembangan arus komunikasi yang cepat dan pesat
d) Peningkatan layanan professional
Kurikulum masa yang akan datang disebut juga kurikulum masa depan, yaitu kurikulum
yang merangkumi pendekatan yang berpusatkan pada murid dan membolehkan mereka
memahami kekuatan dan masing-masing serta berupaya belajar sepanjang hayat. Beberapa
pendekatan dalam pengembangan kurikulum masa depan yaitu:
a) Pendekatan yang harus ada dalam pencapaian visi dan misi pelaksanaan kurikulum masa
yang akan dating.
b) Kandungan akan dibekalkan melalui berbagai cara penyampaian dengan menggunakan
berbagai strategi.
c) Kurikulum akan dibina sebagai modul dan diakses melalui rangkaian jariangan.
d) Bahan pengalaman dan sokongan akan diperolehi daripada berbagai sumber dan
disepadukan kedalam struktur terus kurikulum