Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL

TUGAS : 2
MATA KULIAH : PDGK4502/ PENG. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

Nama Mahasiswa : Yuyun Wahyuningsih


NIM : 857331747
Kode/Nama MK : PDGK4502/ Peng. Kurikulum dan Pembelajaran Di Sd smt: IXb

Uraian Tugas: jawablah pertanyaan dan berikanlah penjelasan dari pertanyaan – pertanyaan
dibawah ini!
1. Kurikulum berbasis kompetensi pada jamannya dengan segala ciri-cirinya dapat mengikuti
era globalisasi dan menjadi solusi pada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas dan
relevansi Pendidikan. Untuk itu apa sajakah yang mencirikan KBK pada saat itu serta prinsip
pengembangan KBK?
Jawab:
Kurikulum Berbasis Kompetensi dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum yang
menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugastugas dengan
standar performansi tertentu sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa
penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. Kurikulum berbasis kompetensi
memiliki ciri ciri sebagai berikut:
a) Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
b) Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
c) Penyampaian pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
d) Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur
edukatif.
e) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.

Dalam pengembangannya KBK memperhatikan berbagai prinsip, yaitu:


a) Keimanan, Nilai, dan Budi Pekerti Luhur. Keimanan, nilainilai dan budi pekerti luhur yang
dianut dan dijunjung tinggi masyarakat sangat berpengaruh terhadap sikap dan arti
kehidupannya. Oleh karena itu hal tersebut perlu digali, dipahami, dan diamalkan oleh
peserta didik melalui pengembangan kurikulum berbasis kompetensi.
b) Pengetahuan Integritas Nasional. Pengembangan KBK harus memperhatikan penguatan
integritas nasional melalui pendidikan yang memberikan pemahaman tentang masyarakat
Indonesia yang majemuk dan kemajemukan peradaban dalam tatanan kehidupan dunia
yang multikultural dan multi bahasa.
c) Keseimbangan etika, logika, estetika dan kinestetika Pengembangan.
d) KBK perlu memperhatikan keseimbangan pengalaman belajar peserta didik antara etika,
logika, estetika dan kinestetika.
e) Kesamaan memperoleh kesempatan. Pengembangan KBK harus menyediakan tempat yang
memberdayakan semua peserta didik untuk memperoleh pengetahuan ketrampilan dan
sikap perlu diutamakan dalam pengembangan kurikulum.
f) Abad pengetahuan dan teknologi Informasi. Kurikulum perlu mengembangkan berfikir dan
belajar dengan mengakses, memilih dan menilai pengetahuan untuk mengatasi situasi yang
cepat berubah dan penuh ketidak pastian yang merupakan kompetensi penting dalam
menghadapi abad ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
g) Pengembangan ketrampilan untuk hidup. Pengembangan KBK perlu memasukkan unsure
ketrampilan untuk hidup agar peserta didik memiliki ketrampilan, sikap dan perilaku
adaptif, kooperatif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan dan tuntutan kehidupan
sehari-hari secara efektif.
h) Belajar sepanjang hayat. Pendidikan berlangsung sepanjang hidup manusia untuk
mengembangkan, menambah kesadaran dan selalu belajar memahami dunia yang selalu
berubah dalam berbagai bidang.
i) Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan dan komprehensif.
Pengembangan KBK harus berupaya memandirikan peserta didik untuk belajar, bekerja
sama dan menilai diri sendiri agar mampu membangun pemahaman dan pengetahuannya.
j) Pendekatan menyeluruh dan kemitraan. Pengembangan KBK harus mempertimbangkan
semua pengalaman belajar yang dirancang secara berkesinambungan mulai TK dan RA
sampai dengan kelas XII.
2. Kurikulum yang berkembang di Indonesia dinamis sesuai dengan perkembangan jaman.
Untuk itu bagaimanakah perkembangan kurikulum pada tahun 1994? Jelaskan!
Jawab:
Kurikulum 1994 juga disebut dengan K-94 adalah sebuah kurikulum operasional
pendidikan yang disusun oleh, dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan
di Indonesia yang dipakai sejak tahun ajaran 1994/95 hingga 2003/04. Kurikulum 1994 dibuat
sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang no.
2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berdampak pada sistem pembagian
waktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem caturwulan. Dengan
sistem caturwulan yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat
memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat menerima materi pelajaran cukup banyak.
Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum 1994, di antaranya
sebagai berikut.
• Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan
• Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat
(berorientasi kepada materi pelajaran/isi)
• Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk
semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah
yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan
dan kebutuhan masyarakat sekitar.
• Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang
melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam
mengaktifkan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada jawaban
konvergen, divergen (terbuka, dimungkinkan lebih dari satu jawaban), dan penyelidikan.
• Dalam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan dengan kekhasan
konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa, sehingga diharapkan akan
terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan
pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.
• Pengajaran dari hal yang konkret ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang
sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek.
• Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan
pemahaman siswa.

Penyempurnaan kurikulum 1994 di pendidikan dasar dan menengahdilaksanakan


bertahap, yaitu tahap penyempurnaan jangka pendek dan penyempurnaan jangka panjang.

3. Guru merupakan salah satu pihak yang memegang peranan penting dalam pengembangan
kurikulum sekolah dan harus mempunyai wawasan serta keterampilan bagaimana cara
mengembangkan kurikulum tersebut. Sesuai kurikulum yang dilaksanakan seakarang adalah
kurikulum tingkat satuan Pendidikan 2006 dan kurikulum 2013. Sebagai guru yang inovatif
hendaknya paham akan prinsip – prinsip pengembangan KTSP. Apakah prinsip – prinsip
pengembangan KTSP serta pihak – pihak yang terlibat dalam pengembangan KTSP tersebut?
Jelaskan!
Jawab:
Prinsip – prinsip pengembangan KTSP
a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
b) Beragam dan terpadu.
c) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
d) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
e) Menyeluruh dan berkesinambungan
f) Belajar sepanjang hayat
g) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Pemeran utama dalam pengembangan KTSP adalah kepala sekolah, guru, dan komite sekolah.
Pemerintah, perguruan tinggi, ahli kurikulum dan berbagai lapisan masyarakat merupakan
orang-orang yang terlibat dalam pengembangan kurikulum. Dengan kata lain, pengembangan
kurikulum dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok Intern (dari dalam) sekolah
dan kelompok ekster (dari luar) sekolah.
4. Pengembangan kurikulum di Indonesia merupakan suatu proses yang sangat kompleks dan
berjangka panjang, karena harus mempersiapkan manusia untuk dapat hidup secara layak di
masa depan yang tentunya berbeda dengan masa kini, sehingga perlu mengantisipasi
karakteristik masyarakat Indonesia pada masa depan. Apakah karakteristik masyarakat
Indonesia pada masa depan serta pendekatan pengembangan kurikulum masa depan?
Jawab:
Manusia Indonesia masa depan diarahkan kepada pembekalan kemampuan yang sangat
diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan di masa depan tersebut. karakteristik
umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa depan yaitu :
a) Kecenderungan Globalisasi yang makin kuat
b) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
c) Perkembangan arus komunikasi yang cepat dan pesat
d) Peningkatan layanan professional

Kurikulum masa yang akan datang disebut juga kurikulum masa depan, yaitu kurikulum
yang merangkumi pendekatan yang berpusatkan pada murid dan membolehkan mereka
memahami kekuatan dan masing-masing serta berupaya belajar sepanjang hayat. Beberapa
pendekatan dalam pengembangan kurikulum masa depan yaitu:
a) Pendekatan yang harus ada dalam pencapaian visi dan misi pelaksanaan kurikulum masa
yang akan dating.
b) Kandungan akan dibekalkan melalui berbagai cara penyampaian dengan menggunakan
berbagai strategi.
c) Kurikulum akan dibina sebagai modul dan diakses melalui rangkaian jariangan.
d) Bahan pengalaman dan sokongan akan diperolehi daripada berbagai sumber dan
disepadukan kedalam struktur terus kurikulum

Anda mungkin juga menyukai