Anda di halaman 1dari 75

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MEDIA


GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPATENTANG
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP DIKELAS V1 SDN TEBANAH 02
DI KECMATAN BANYUATES KABUPATEN SAMPANG

URFAIDAH NURJANNAH
NIM:837437939

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP-PGSD)
PDGK 4501

PROGRAM STUDI S-1 PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ- UNIVERSITAS TERBUKA SURABAYA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiimin,
Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan segala
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Pemantapan
Kemampuan Profesional ini. Laporan ini berisi Penelitian Tindakan Kelas yang penulis
lakukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh Tugas Akhir pada Program S1
PGSD. Penelitian Tindakan Kelas ini penulis lakukan untuk mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam.
Dalam proses penyusunan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini,
banyak pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu
ijinkanlah penulis menyatakan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Yang terhormat kepada ibu Dr. Suparti, M.Pd selaku kepala UPBJJ-UT surabaya

2. Yang terhormat bapak Gunadi, S.A.P ketua pokjar sampang

3. Yang terhormat Ibu Ika Kurniawati,S.Pd,.M.Pd. sebagai supervisor 1 yang


telah membimbing hingga terselesainya materi Pemantapan Kemampuan
Profesional ini.
4. SUNARTO S.Pd., selaku Kepala SDN Tebanah 02
5. SITI HOLIMAH S.Pd.SD., selaku supervisor 2.
6. Semua rekan-rekan mahasiswa yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah mendorong dan membantu dalam penyelesaian PKP ini.
7. Rekan-rekan Guru SDN TEBANAH 02 yang telah membantu untuk
terlaksananyalaporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik. Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua amin

Sampang,kamis 07,04,2022

URFAIDAH NURJANNAH

NIM:837437939
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

NAMA :URFAIDAH NURJANNAH

NIM 837437939

Program Studi :S-1 PGSD

Tempat Mengajar :UPTD SDN TEBANAH 02

Jumlah Siklus Pembelajaran :2 (DUA)

Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus I :hari kamis 07,April,2022

Siklus II :hari kamis 28,April,2022

Masalah yang merupakan fokus perbaikan :

Upaya meningkat hasil belajar siswa menerapkan modelmpembelajaran kooperatif dengan tipe STAD
pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang perkembangbiakan mahluk hidup dikelas V1
SDN TEBANAH 02

Menyetujui Sampang,kamis,07 April 2022

Supervisor 1. Mahasiswa,

Urfaidah Nurjannah

Ika Kurniawati,S.Pd,.M.Pd. NIM:837437939


K EMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl.Cabe raya pondok cabe Pemulang, Tangeran selatan 15418
Telepon:012-7490941 (Hunting)
Faximile: 021-7490147 (Bagian Umum), 012-7434290 (ekretaris rektor)
Laman:wwwut.ac.id

LEMBAR PERNYATAAN ANTI PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi
Pendidikan S1-PGSD di Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang
lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya saya
sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan
gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

Sampang,kamis,07 April,2022

Urfaidah Nurjannah

NIM: 837437939
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Peningkatan penguasaan, pemanfaatan, dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu tujuan yang sangat diinginkan
oleh bangsa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah dan masyarakat
pendidikan telah melakukan berbagai upaya pada berbagai jenjang persekolahan
sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan secara nasional yang memuat berbagai
mata pelajaran termasuk ilmu pengetahuan alam.
Pencapaian hasil belajar pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam
didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun
kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi
oleh guru dengan berorientasi kepada tujuan kurikuler Mata Pelajaran tersebut.
Salah satu tujuan kurikuler pendidikan di Sekolah Dasar adalah
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah. Ilmu pengetahuan alam sebagai proses/metode
meliputi cara berpikir, sikap, dan langkah-langkah kegiatan saintis untuk
memperoleh produk-produk ilmu pengetahuan ilmiah, misalnya observasi,
pengukuran, merumuskan dan menguji hipotesis, mengumpulkan
data,bereksperimen, dan prediksi.
Dari uraian diatas dapat diasumsikan bahwa mata pelajaran pengetahuan
alam mempunyai nilai yang strategis dan penting dalam mempersiapkan sumber
daya yang unggul, handal semenjak usia dini (SD). Hal yang menjadi hambatan
selama ini dalam pembelajaran ilmu pengetahua alam adalah kurang dikemasnya
pembelajaran pengetahuan alam dengan metode yang menarik, menantang dan
menyenangkan. Seringkali guru menyampaikan materi pengetahuan alam dengan
apa adanya (konvensional), sehingga pembelajaran cenderung membosankan dan
kurang menarik minat para siswa yang pada gilirannya prestasi belajar siswa
kurang memuaskan. Di sisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktivitas siswa
dalam pembelajaran pengetahuan alam masih rendah.
1. Identifikasi Masalah
Memperhatikan situasi diatas, kondisi yang ada saat ini adalah
a. Pembelajaran pengetahuan alam di kelas masih berjalan monoton.
b. Belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat.
c. Belum ada kolaborasi antara siswa dan guru.
d. Metode yang digunakan bersifat konvensional.
e. Rendahnya kualitas pembelajaran pengetahuan alam.
f. Rendahnya prestasi siswa untuk mata pelajaran pengetahuan alam.
2. Analisis Masalah
Ada beberapa hal yang mengakibatkan rendahnya kualitas pembelajaran baik prestasi siswa
maupun aktivitas belajar, antara lain :
a. Siswa kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain.
b. Siswa kurang memiliki kemampuan untuk merumuskan gagasan sendiri.
c. Siswa belum terbiasa bersaing menyampaikan pendapat dengan teman yang
lain.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang akan digunakan dalam Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) ini, yaitu model pembelajaran kooperatif dengan tipe
STAD (Student Teams Achievement Divisions). Dengan model pembelajaran ini
diharapkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran pengetahuan
alam meningkat.
Bertitik tolak dari rincian permasalahan di atas, dilakukankanlah
tindakan dengan menggunakan partisipasi belajar dan dirumuskanlah masalah
penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD
pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang Perkembangbiakan
Mahluk Hidup di Kelas VI SDN TEBANAH 02”.
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, permasalah yang dapat dirumuskan
sebagai berikut:
a. Bagaimana menerapkan pembelajaran model kooperatif dengan tipe STAD agar
dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam tentang Perkembangbiakan Mahluk Hidup di Kelas V1 SDN Tebanah
02 ?
b. Bagaimana penggunaan pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
tentang Perkembangbiakan Mahluk Hidup di Kelas V1 SDN Tebanah 02?
c. Bagaimana hasil pembelajaran model kooperatf dengan tipe STAD pada mata
pelajaran ilmu pengatahuan alam tentang perkembangbiakan mahluk hidup di
kelas V1 SDN Tebanah 02?

5. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Adapun tujuan penelitian perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Mendiskripsikan model pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
tentang Perkembangbiakan Mahluk Hidup di Kelas V1 SDN Tebanah 02.
b. mendiskripsikan model pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
tentang Perkembangbiakan Mahluk Hidup di Kelas V1 SDN Tebanah 02
c. Mendiskripsikan hasil pembelajaran model kooperatif tipe STAD pada mata
pelajaran ilmu penetahuan alam tentang perkembangbiakan mahluk hidup di kelas
V1 SDN tebanah 02

6. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Berdasarkan latar tujuan penelitian di atas, dapat dirumuskan manfaat
penelitian, yaitu:

a. Bagi Siswa
Bagi siswa, kontribusi manfaat yang diharapkan dapat diberikan dari
hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dengan berlandaskan
kaidah PTK ini adalah:
i. Proses belajar mengajar pengetahuan alam tidak lagi monoton
ii. Ditemukan strategi pembelajaran yang tepat tidak konvensional, tetapi
bersifat variatif.
iii. Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri
maupunkelompok meningkat.
iv. Keberanian siswa mengungkapkan ide, pendapat,
pertanyaandan saranmeningkat.
v. Kualitas pembelajaran pengetahuan alam meningkat.
vi. Hasil belajar pengetahuan alam meningkat.
b. Bagi Guru
Secara lebih khusus, kontribusi manfaat yang diharapkan
dapat diberikan dari hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang
dilaksanakan denganberlandaskan kaidah PTK ini adalah:
i. Memberikan tambahan pengalaman tentang cara
menemukan kelemahandalam pembelajaran melalui refleksi.
ii. Meningkatkan profesionalisme dalam bidang pendidikan.
iii. Sebagai acuan dalam mendapatkan cara yang efektif dalam
penyajian pelajaran.
c. Bagi Sekolah
Hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan
dengan berlandaskan kaidah PTK ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang positif terhadap kemajuan sekolah, yang antara lain
tercermin pada:
i. Memberi sumbangan yang berharga bagi lembaga bahwa
penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai alat bantu
pembelajaran
ii. Mempertinggi mutu belajar mengajar.
KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif


Ada beberapa strategi belajar kooperatif yang bisa diterapkan
dalam proses belajar mengajar di kelas, yang sudah dikembangkan dan
diteliti secara ekstensif. Setiap metode memiliki landasan teoritik
berdasarkan perspektif filosofis dan psikologis (behavioristik, kognitif,
dan sosial) yang berbeda. Menurut Khanifatul (2013 : 19) cooperative
learning adalah strategi pembelajaran yang menekankan pada proses
kerja sama dalam suatu kelompok untuk mempelajari suatu materi
akademik yang spesifik sampai tuntas. Dan Hartono (2013 : 100)
mengemukakan pembelajaran kooperatif adalah bentuk pengajaran yang
membagi siswa dalam beberapa kelompok yang bekerja sama antara satu
siswa dengan lainnya untuk memecahkan masalah.
Dalam bukunya Cooperative Learning, Huda (2011 : 29), pembelajaran
kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir
oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan
informasi secarasosial di antara kelompok-kelompok pembelajar yang di
dalamnya setiap pembelajar bertanggungjawab atas pembelajarannya
sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota
yang lain

B. Pengertian dan Krakteristik Model Pembelajaran Koperatif tipe Stad


1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif tipe Stad
Model Pembelajaran kooperatif tipe stad adalah merupakan proses
pembelajaran dimana siswa bekerja atau belajar dalam suasana kerja sama
dalam kelompok kecil(biasanya 4-5 siswa)untuk menguasai atau menyelesaikan
materi yang diberikan oleh guru.
2. Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif tipet Stad adalah
Model embelajaran kooperatif tipe stad adalah merupakan suatu sistem
dalam pembelajaran kooperati yang bertujuan mendorong peserta didik untuk
saling bantu menyelesaikan tugas ,berdiskusi, menguasai materi pelajaran , dan
pada khirnya dapat menerapkan keterampilana yang diperoleh oleh setiap siswa
yang telah mengalami proses belajar.
Menurut Slavin, dalam bukunya Cooperative Learning, Theory, Researce,
and Practice 1995 mengemukakan ada lima langkah pelaksanaan pendekatan
STAD ini antar lain:
a. Persiapan pada tahap ini,guru memulai dengan memberikan tujuan
pembelajaran husus ,kemudian memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang
kandungan materi yang akan dipeajari.selanjutnya guru memberi apresiasi
dengan tujuan siswa kembali mengingat pemahaman materi persyaratan
yang diperlukan
b. Penyajian dalam kegiatan ini yang dilakukan guru adalah menegembangkan
materi pelajaran sesuai apa dengan apa yang dipelajari siswa dalam
kelompok.
c. Tahap kerja kelompok para peserta didik dalam kegiatan ini saling berbagi
tugas dan dan saling bantu menyelesaikan tugas dan target mampu
memahami materi secara Baik.
d. Tahap teks individu tes individu atau kuis dilaksanakan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan belajar yang telah dicapai oleh masing-masingg
siswa.

Keunggulan dan Kelemahan Model Pembeljaran Kooperatif tipe Stad


Keunggulan Dari Model Pembelajaran Kooperatif tipe Stad antara lain:
1. Setiap anggota kelompk mendapat tugas
2. Adanya intraksi langsung antara siswa dalam kelompok.
3. Melatih siswa mengembangkan keterampilan sosial.
4. Membiasakan siswa menghargai pendapat orang lain
5. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara dan berbuat sehinga
kemampuan akademiknya meningkat.
6. Memberi peluang kepada siswa unuk berani bertanya dan mengutarakan
pendapat
7. Memfasilitas terwujud rasa kesaudaraan dan kestiakawanan
8. Terlaksana pembelajaran yang berpusat pada siswa,sehingga waktu
yang tersedi ahampir seluruhnya digunakan oleh siswa untuk belajar
9. Memberi peluang munculnya sikap-sikap positif siswa
Adapun Kelemahan dari Model Pembelajaran Kooperatif tipe Stad anata
lain:
1. Dalam pelaksanaan dikelas,membutuhkan waktu yang relatif lebih
lama sehingga sulit mencapai target kurikulum
2. Dalam mempersiapkan nya guru butuh waktu yang sangat lama
3. Membutuhkan kemampuan khusus guru,sehingga tidak semua guru
dapat melakukan dan strategi kooperatif
4. Menuntut sifat tertentu dari siswa ,misalnya sifat suka bekerja sama
C. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Stad.
Prosedur pelaksanaan koperatif dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
2. Menyajikan informasi.
3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar
4. Evaluasi.
5. Memberikan penghargaan.

D. Pembelajaran IPA di sekolah Dasar


1. Pengertian IPA
Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan alam semesta
dengan segala isinya .adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu
yang diketahui oleh manusia .Jadi secara singkat IPA adalah pengetahan yang
rasional dan objektif tentang alam semesta denan segalaisinya.(darmojo,1992:3)
Selain itu, Nash 1993 (darmojo.1992.:3) dalam bukunyathe natureof
sciences,menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengaati
alam .Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati duniani bersifat
analisis,cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena
lain,sehingga keseluruhannya membentuk suatu persefektif yang baru tentang
objek yang diamatinya.

Selanjutnya winaputra(1992:123)mengemukakan bahwa tidak hanya


merupakan kumpulan pengetahuan tebntang benda atau mahluk hidup ,tetapi
merupakan cara kerja , dan cara berpikir dan cara memecahkan masalah.jadi
kesimpulan dari uraian diatas sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai
objek serta menggunakan metode ilmiah.
2. Tujuan IPA Diajarkan di sekolah Dasar
Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA harus diajarkan di sekolah
Dasar.Ada beberapa alasan yang satu pelajaran itu dimasukkan kedalamkurikulum
suatu sekolah .alasan itu dapat digolongkan menjadi tiga golongan:
a. Bila dajarkan IPA menurut csara yang tepat ,maka IPA merupakan suatu
pelajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis,misalnya IPA diajarkan
dengan mengikuti metode „menemukan sendiri‟IPA melatih anakberpikir
kritis dan objektif.
b. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri
oleh anak,maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat
hafalan belaka.
c. Mata pelajaran ini memiliki nilai-nilai pendidikan yaitu memiliki potensi
yang dapat membentuk kpribadian anak secara keseluruhan.
E.Media Gambar

Media gambar adalah suatu bentuk visual yang di gunakan dalam proses
pembelajaran. Media ini tidak memiliki unsur suara dan hanya dapat dilihat.
Kata media berasal dari bahasa latin mediaum yang secara harfiah dapat
diartikan sebagai perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab media merupakan
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Adapun
media secara umum adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar.1
Media sebagai alat bantu yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar, yang
dapat mewakili sesuatau yang tidak dapat disampaikan atau ditulis oleh seorang
guru dalam suatu proses pembelajaran.
Dibawah ini adalah pengertian media yang dikemukakan oleh beberapa Ahli:
1) Media adalah semua bentuk perantara yang dpakai orang penyebar ide, atau
gagasan itu sampai pada penerima (Santoso S.Hamjaya).
2) Media adalah chanel (saluran) karena pada hakikatnya media telah
memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan,
mendengar dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu.
Dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada (Mcluahan).
3) Media adalah medium yang digunakan untk membawa/menyampaikan
suatu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu
pesan berjalan antara komonitor dengan komunikasikan (Blake and
Haralsen).
4) AECT meyatakan, media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk
proses penyaluran informasi.
5) NEA (National Eduction Association) berpedapat media adalah segala
benda yang dimanipulasi, diihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta
instrument yang digunakan untuk kegiatan tersebut.2
Adapun pengertian gambar menurut beberapa ahli adalah :
1) Menurut Oemar hamalik (1986:43), gambar adalah segala sesuatu yang
diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan
persaan atau pikiran.
2) Menurut KBBI, gambar adalah tiruan barang, binatag, tumbuhan dan
sebagainya.
Dari beberapa pengertian media gambar yang telh dipaparkan oleh beberapa
ahli diatas maka dapat kita simpulkan bahwa media gambar adalah segala sesuatu
yang berbentuk visual yang hanya dapat diindra oleh indra penglihatan dan tidak
berbentuk suara atau audio.
Media gambar sangat penting digunakan dalam pembelajaran karena dengan
menggunakan media gambar dapat memperjelas suatu pengertian kepada peserta
didik.Dan dengan menggunakan media gambar secara otomatis siswa akan lebih
memperhatikan pelajaran dan siswa juga lebih termotivasi dalam belajar.
Media gambar juga dapat membantu guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran,karena gambar merupakan media yang murah dan mudah untuk di
dapat serta besar manfaatnya utuk mempertinggi nilai pembelajaran. Karena media
gambar dapat memberikan pengertian yang luas, kesan dan pengalaman tersendiri
bagi siswa yang mudah di ingat dan sulit dilupakan.
Adapun beberapa manfaat dari media gambar adalah penjelasan dan
penyampaian mengenai berbagai informasi, pesan, ide dan sebagainaya dengan lebih
banyak memberikan kesan tampa menggunakan bahasa verbal.
PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek, Tempat, Waktu dan Pihak yang Membantu


1. Subjek
Subjek adalah suatu hal yang menjadi sumber data , dapat berupa person
(sumber data berupa orang), place (sumber data berupa tempat), dan paper yang
merupakan sumber data yang berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol
lainya (Arikunto, 2002:107)
Adapun Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V1 SDN tebanah 2
Kecamatan banyuates kabupaten sampang yang berjumlah 15 siswa terdiri dari 7
laki-laki dan 8 Perempuan.

2. Tempat Penelitian
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di SDN tebanah02
yang beralamat di Desa tebanah Kecamatan banyuates Kabupaten Sampang.

3. Tema
Penelitian pembelajaran ini dilaksanakan dengan tema “meningkatkan hasil
belajar siswa melalui pembelajaran koperatf tipe stad tentang perkembangbiakan
makhluk hidup pada mata pelajaran IPA”

4. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan adalah dimulai dari tanggal 05 April 2022 dengan
rincian waktu sebagai berikut:
a. Pada hari selasa, tanggal 05 April 2022 perbaikan pembelajaran prasiklus dari
pukul 08.00 sampai dengan 09.10
b. Pada hari kamis, tanggal 07 April 2022 pelaksanaan siklus I dari pukul 08.00
sampai dengan 09.10

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian


Tanggal
Kegiatan Mata pelajaran Kelas Waktu
Pelaksanaan
Prasiklus I 05 April 2022 IPA V1 08.00-09.10
Siklus I 07 April 2022 IPA V1 08.00-09.10
Siklus II 28 April 2022 IPA V1 08.00-09.10
5. Pihak yang Membantu

A. Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini dibantu oleh Ibu Ika


Kurniwati,S.Pd,.M.Pd selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah PKP, Bpk.
Sunarto, S.Pd selaku Kepala Sekolah Tempat Praktik PKP dan Ibu Siti Holimah
S.Pd.SD selaku teman sejawat yang bertugas mengamati kegiatan pembelajaran
sebagai Supervisor 2.

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

1. Jenis Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Perbaikan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini:

Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaa


nTindakan

Pengamata
nObservasi

Perencanaan

Siklus II Pelaksanaa
Refleksi
nTindakan

Pengamata
nObservasi
Gambar 3.2 Prosedur Pelaksanaan Perbaikan PTK
2. Prosedur Perbaikan PTK
Prosedur perbaikan penelitian ini sesuai dengan jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), yaitu terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus
meliputi :
a. Tahap perencanaan
b. Tahap pelaksanaan
c. Tahap pengamatan (obeservasi) dan
d. Tahap refleksi

a. Tahap Perencanaan
Berdasarkan temuan pada studi pendahuluan dan hasil diskusi
dengan supervisor 2, penulis merencanakan langkah-langkah yang akan
dilaksanakan di kelas dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan
mModel Pembelajaran kooperatif tipe STAD. Secara operasional dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Menganalisis masalah
2. Pemecahan masalah
3. Menentukan kompetensi dasar
4. Mentukan standar kompetensi
5. Menentukan indikator
6. Menentukan tujuan perbaikan
7. Menentukan materi.
8. Menentukan metode.
9. Membuat lembar observasi.

b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perencanaan yang telah dirumuskan. Setiap langkah yang telah
direncanakan diamati dan dikumpulkan data-datanya, baik data aktifitas
selama proses pembelajaran maupun data hasil pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan aktivitas, dan hasil
pembelajaran dari siklus satu ke siklus berikutnya.

c. Tahap Pengamatan (observasi)


Pengamatan (Observasi) merupakan salah satu teknik
pengumpulan data/fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu
sistem. Pada tahap pengamatan (Observasi) sebenarnya bersamaan
dengan tahap pelaksanaan tindakan, yaitu mengamati aktivitas proses
pembelajaran, dan hasil pembelajaran. Dalam mengamati proses
pembelajaran, peneliti dibantu oleh supervisor 2 baik mengenai
aktivitas siswa maupun aktivitas guru selama proses pembelajaran.

d. Tahap Refleksi
Hasil observasi yang dilaksanakan bersama-sama
supervisor 2, kemudian didiskusikan. Berbagai masalah yang muncul
selama pelaksanaan tindakan diidentifikasi dan dianalisis. Hasil
identifikasi dan analisis masalah dicari dan ditentukan solusinya untuk
perbaikan pada siklus berikutnya.

3. Teknik Analisis Data


Untuk mengumpulkan data-data selama perbaikan penelitian,
peneliti menggunakan instrument sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Secara sederhana, observasi berarti pengamatan dengan tujuan
tertentu, yaitu untuk mengumpulkan data-data hasil perbaikan.
Observasi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan terhadap guru
sebagai peneliti oleh supervisor 2, dan pengamatan (observasi)
terhadap siswa sebagai subyek penelitian. Lembar observasi
terhadap guru sebagai peneliti adalah jurnal yang telah disediakan
oleh UT. Lembar obsevasi untuk siswa sebagai subyek perbaikan
penelitian adalah observasi aktivitas siswa selama proses
pembelajaran.

2. Lembar tes / soal-soal tes


Untuk mengetahui hasil perbaikan pembelajaran, data-datadikumpulkan
melalui hasil tes pembelajaran. Tes pembelajaran berupa soal-soal tes
yang disusun dalam RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) setiap
siklus. Hasil tes pembelajaran dimasukkan ke dalam suatu tabel,
kemudian dideskripsikan sehingga diketahui peningkatan perbaikan
pembelajaran setiap siklusnya
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian Prasiklus
Pelaksanaan kegiatan prasiklus dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengumpulkan data terkait dengan strategi, metode, media yang digunakan dalam
pelaksanaan pembelajaran. Metode yang digunakan pada kegiatan pembelajaran
prasiklus adalah metode ceramah dan penugasan, kendala ketika proses
pembelajaran berlangsung yaitu, siswa tidak termotivasi utuk megikuti kegiatan
pemelajaran, kegiatan pembelajaran hanya berfokus pada guru, Sehingga masih
banyak siswa yang tidak bisa meyelesaikan tugas yang diberikan dengan benar yang
mengakibatkan rendahya hasil belajar siswa. Adapun data hasil belajar siswa pada
kegiatan prasiklus, yaitu :
Tabel 4.1 Hasil Belajar Prasiklus

Keterangan
No Nama Siswa KKM Nilai
T TT
1 Achmad choirul bustomy 65 55 √
2 Ahmad afif agil 65 67 √
3 Abdussomad 65 60 √
4 Ainunatusshofa 65 75 √
5 Ainurrohmah 65 55 √
6 Fitriatunnisak 65 60 √
7 Khoirul fahmi 65 63 √
8 Risky hisbullah 65 70 √
9 Mariyatul kibtiyah 65 64 √
10 Mia sintia 65 45 √
11 Sinta najmianti 65 85 √
12 Sulfan ali 65 35 √
13 Oliviatul hasanah 65 25 √
14 Viviauliatullisa 65 83 √
15 Zainal abidin 65 90 √
Jumlah 932
Rata-rata 62
Tuntas 6
Tidak Tuntas 9
Persentase Ketuntasan Belajar 40% 60%

Dari hasil data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas
lebih sedikit dibandingkan dengan siswa yang tidak tuntas. Dari 15 siswa, hanya 6
siswa (40%) yang memperoleh nilai di atas KKM, 9 siswa (60%) belum mencapai
KKM. Dengan melihat hasil belajar pada kegiatan prasiklus tersebut, perlu adanya
tindakan perbaikan dalam pembelajaran mata pelajaran IPA di kelas V1 pada materi
perkembangbiakan makhluk hidup sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2. Hasil Penelitian Siklus I


a. Perencanaan
Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan pada penelitian berpedoman dengan
kurikulum yang digunakan, yaitu kurikulum 2013, memilih kompetensi dasar
pada mata pelajaran IPA. Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus I

b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I, peneliti bertindak
sebagai guru dengan diamati oleh Ibu siti holimah S.Pd.SD selaku teman sejawat
menggunakan lembar observasi yag telah dibuat sebelumnya. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran pada siklus I adalah :
1. Kegiatan Awal
 Salam
 Berdoa
 Absensi
 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 Apersepsi dan motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
 Guru membentuk kelompok kooperatif yang terdiri dari 4-5 anak dengan
kemampuan heterogen berdasarkan hasil ulangan sebelumnya serta
mengatur tempat duduk.
 Menjelaskan materi pembelajaran dengan media gambar.
 Masing2 kelompok diberikan tugas yang berbeda.Guru memberikan batas
waktu, lalu masing- masing kelompok mempresentasikan di depan kelas.
Serta kelompok yang lainya memperhatikan dan memberikan tanggapan.
 Guru melakukan evaluasi.
 Guru memotivasi siswa.
 Guru menyampaikan kelebihan dan kekurangan diskusi yang telah
dilaksanakan serta hal yang harus diperbaiki untuk kegiatan diskusi
berikutnya.

3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
 Tindak lanjut berupa Pekerjaan Rumah
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus I
Keterangan
No Nama Siswa KKM Nilai
T TT
1 Achmad choirul bustomy 65 60 √
2 Ahmad Afif agil 65 72 √
3 Abdussomad 65 65 √
4 Ainunatusshofa 65 80 √
5 Ainurrohmah 65 60 √
6 Fitriatunnisak 65 65 √
7 Khoirul fahmi 65 68 √
8 Rizki hisbullah 65 75 √
9 Mariyatul kibtiyah 65 69 √
10 Mia sintia 65 50 √
11 Sinta najmianti 65 90 √
12 Sulfan ali 65 40 √
13 Oliviatul hasanah 65 30 √
14 Vivi auliyatullisa 65 88 √
15 Zainal abidin 65 95 √
Jumlah 1007
Rata-rata 67
Tuntas 10
Tidak Tuntas 5
Persentase Ketuntasan Belajar 67% 33%

Dari hasil data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas
meningkat dibandingkan dengan kegiatan prasiklus. Dari 15 siswa, 10 siswa (67%)
sudah memperoleh nilai di atas KKM, 5 siswa (33%) belum mencapai KKM. Hal
ini menunjukan, siswa termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran melalui
pembelajaran kooperatif tipe stad tentang perkembangbiakan makhluk hidup pada
mata pelajaran IPA dimana siswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam
pembelajaran meskipun belum sempurna karena masih terdapat anak yang belum
mencapai KKM. Untuk itu penelitian ini perlu dilanjutkan pada perbaikanpembelajaran pada
siklus II.

c. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh ibu siti holimah S.Pd selaku teman sejawat,
hasil belajar pada kegiatan pembelajaran siklus I meningkat dibandingkan pada pembelajaran
prasiklus, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, yaitu :
1. Pengelolaan waktu yang belum efisien
2. Media yang digunakan untuk mendukung metode pembelajaran sabaiknnya dibuat lebih
menarik agar dapat menambah minat siswa untuk belajar serta mudah diingat oleh siswa.
3. Masih ada siswa yang kuranmg fokus pada materi pembelajaran.

d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi di atas, guru melakukan refleksi diri dan memutuskan untuk
mengadakan perbaikan pada siklus II sebagai berikut :
1. Mengelola waktu secara efisien,
2. Meggunakan media pendukung yang dibuat bervariatif dan menarik serta memaksimalkan
strategi pembelajaran yang sesuai dengan penerapan berpikir kritis,
3. Mengkondisikan kelas secara kondusif sehingga semua siswa dapat fokus dengan materi
pembelajaran.

3. Hasil penelitian siklus 11

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri


dari rencana pembelajaran 2, LKS 2, soal tes formatif II dan media gambar yang
mendukung .
b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada


tanggal 28 April 2022 di kelas V1 dengan jumlah siswa 15 siswa yang terdiri
dari 8 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Dalam hal ini peneliti bertindak
sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana
pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus 1, sehingga kesalahan
atau kekurangan pada siklus 1 tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan tujuan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar
yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai
berikut:

Hasil Belajar Siklus I1

Keterangan
No Nama Siswa KKM Nilai
T TT
1 Achmad choirul bustomy 65 80 √
2 Ahmad Afif agil 65 80 √
3 Abdussomad 65 75 √
4 Ainunatusshofa 65 90 √
5 Ainurrohmah 65 80 √
6 Fitriatunnisak 65 65 √
7 Khoirul fahmi 65 80 √
8 Rizki hisbullah 65 90 √
9 Mariyatul kibtiyah 65 90 √
10 Mia sintia 65 60 √
11 Sinta najmianti 65 90 √
12 Sulfan ali 65 50 √
13 Oliviatul hasanah 65 75 √
14 Vivi auliyatullisa 65 88 √
15 Zainal abidin 65 95 √
Jumlah 1.188
Rata-rata 79,2
Tuntas 13
Tidak Tuntas 2
Persentase Ketuntasan Belajar 79% 33%
Dari hasil data di atas dapat diketahui ahwa jumlah siswa yang tuntas meningkat
dibandingkan dengan kegiatan siklus 1. Dari 13 siswa sudah memperoleh nilai diatas KKM
(79%), dan 2 siswa belum mencapai KKM 33%). Hasil menunjukkan bahwa pada siklus II
ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari
siklus1. Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini dikarena setelah guru menginformasikan
bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya
siswa lebih termotivasi untuk belajar.
c. Refleksi

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun
yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan
metode eksperimen. Dari data-data yang telah diperoleh dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Dalam proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran
dengna baik, tetapi persentase pelaksanaanya untuk masing- masing aspek cukup
besar.
2. Berdasrkan data dari hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses
belajar dimulai
3. Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalamiperbaikan dan
peningkatan sehimgga menjadi baik.
d. Pembahasan

1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa metode Kkooperatif tipe stad


memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat
dilihat dari semakin besar pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru.

2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

Berdasrkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran


dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hai ini berdampak positif terhadap
prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata
siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.

3. Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran

Berdasrkan analisis data, diperoleh aktivitas dalam proses pembelajaran


IPA pada pokok pembahasan tentang perkembangbiakan makhluk hidup
dengan metode kooperatif tipe STAD yang paling disukai adalah mendengarkan
/mempehatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa atau antara siswa
dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikatagorikan
aktif.
Sedangkan untuk aktivitas guru sendiri selama pembelajaran telah
melaksanakan Langka-langkah belajar dengan metode kooperati tipe STAD
dengan baik. Hal ini terlihatdari aktivitas guru yang muncul diantaranya
aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan
belajar menemukan konsep,menjelaskan memberi umpan balik atau evaluasi atau
tanya jawab dimana prosentase untuk aktivitas diatas cukup baik.
SARAN DAN KESIMPULAN

A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, maka peneliti memberikan kesimpulann
bahwa:
1. Aktivitas siswa kelas V1 SDN Tebanah 02 desa Tebanah Kecamatan
Banyuates Kabupaten sampang dalam pelajaran IPA tentang
perkembangbiakan mahluk hidup sebelum menguanakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD hanya ada 21 orang (52,5%) yang bisa
memahami pembelajaran IPA, sedangkan 19 orang (47.5%) belum bisa
memahami materi yang disampaikan oleh guru.
2. Hasil belajar siswa kelas V1 SDN Tebanah 02 Desa Tebanah Kecamatan
Banyuates Kabupaten Sampang Dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD sangat memuaskan. Dengan perolehan 100% diatas
nilai 60.
3. Dalam proses pembelajaran IPA kelas V1 SDN Tebanah 02 Kecamatan
Banyuates Kabupaten Sampang pada siklus I kurang kondusif. Banyak
permasalahan yang mengganggu proses pembelajaran sehingga tujuan yang
ingin dicapai kurang memuaskan.
B. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan perbandingan hasil yang diperoleh siswa antara sebelum dan
sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mendapatkan
hasil yang memuaskan, maka peneliti memberikan saran kepada tenaga pendidik
untuk senantiasa menggunakan model pembelaran kooperatif tipe STAD pada
pembahasan tentang perkembangbiakan mahluk hidup dengan menggunakan alat
peraga yang tepat dalam proses pembelajaran, untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang baik. Disamping itu beberapa saran lain yang perlu
diperhatikan adalah :
1. Guru harus menguasai berbagai metode mengajar untuk memotivasi siswa
dalam pembelajaran.
2. Guru dalam memberikan pertanyaan harus memberikan waktu untuk siswa
berfikir.
3. Guru harus mampu memilih alat peraga dengan baik agar proses
pembelajaran berlangsung lancar.
4. Pemahaman siswa menjadi meningkat apabila guru menggunakan metode
dan alat peraga yang tepat dalam pembelajaran.

Demikian hal-hal yang penulis temukan melalui Penelitian Tindak Kelas


(PTK). Untuk mencapai hasil yang lebih baik perlu Kelompok Kerja Guru (KKG)
diberdayakan, Untuk memberi masukan - masukan, saran-saran dan pengalaman
masing-masing dalam melaksanakan tugas sehari - hari.
DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2014. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama
Widya.

Daryanto & Mulyo Raharjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Dewantara, D. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan
Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA (Studi Pada Siswa Kelas V SDN
Pengambangan 6 Banjarmasin). Jurnal Paradigma Volume 11 Nomor 2 Juli 2016, 41 - 44.

Fathurrohman, Muhammad & Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu
Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan Penilaian). Bandung: Alfabeta.

Kristi, Lela Widya, Ashadi, dan Nanik Dwi Nurhayati. 2013. Studi Komparasi Metode STAD Dan TGT
Ditinjau Dari Memori Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Minyak Bumi
Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Teras Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia.
Vol. 2, No.3.

Lamda, Hendrik Arung. 2006. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model STAD Dan Gaya Kognitif Terhadap
Hasil Belajar Fisika Siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 13, Nomor 2.

Lestari, Nana Dian, Sri Retno Dwi ariani, Ashadi. 2014. Pengaruh Pembelajaran Kimia Menggunakan
Metode Student Teams Achievementm Divisions (STAD) Dan Team Assisted Individualization
(TAI) Dilengkapi Media Animasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Asam Basa Kelas
XI Semester Ganjil Smk Sakti Gemolong Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia.
Vol. 3, No. 1.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mursyidun Nidhom, Ahmad. 2015. Hubungan Kesiapan Belajar, Lama Pembelajaran, Kesesuaian Tempat
Dan Partisipasi Du/Di Dengan Hasil Prakerin Peserta Didik Kompetensi Keahlian Tkj Di Smk
Kota Batu. Volume 11, Nomor 1 (hal. 1-14).

Nataliya, Prima. Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak untuk
Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Siswa Sekolah Dasar. Universitas Muhammadiyah
Malang. Volume 03 No. 02 (2015).
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/3536/4069, 07 November 2017 pukul
21.44 WIB.

Ningtiyas, Pitria, dan Heri Siswaya. 2012. Penggunaan Metode Kooperatif Tipe TGT Dilengkapi Modul Dan
LKS Ditinjau Dari Aktivitas Siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. Vol. 3, No. 1.

Primartadi, Aci. 2012. Pengaruh Metode Student Teams-Achievement Division (STAD) Dan Problem Based
Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Potensi Akademik Siswa SMK Otomotif. Jurnal
Pendidikan Vokasi. Vol.2, No.2.

Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu Teori, Praktik dan Penilaian). Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.

Rahmasari, R. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar IPA Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 36 Tahun ke 5 2016, 3456 -
3465.

Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan (Jenis, Metode dan Prosedur). Jakarta: Prenada Media Group.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suwandi, Y. (2015). Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Ekosistem Melalui Metode Problem Based
Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kabupaten Tana Tidung. Jurnal Pendidikan Dasar
Volume 6 Edisis 1 mei 2015, 93 - 102.

Syafriana, D. (2016). Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Dalam Pendekatan Saintifik Untuk
Meningkatkan Hasil. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 30 - 43.

Utami, Santi. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada
Pembelajaran Dasar Sinyal Video. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 22, No. 4.
LAMPIRAN

Lampiran 1

Alamat Link Youtube Melakukan


Praktik Siklus I dan siklus 2

1. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Siklus I terlaksana ( File video terlampir )


dengan link berikut :https://youtu.be/pC6M0pF1aD8

2.pelaksanaan Praktik Pembelajaran siklus 2 terlaksana( file vide terlampir ) dengan


link berikut:

https://youtu.be/bI7aLZ-PXD
Lampiran 2 Foto kegiatan siklus 1

foto kegiatan siklus 2


Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRASIKLUS

Satuan Pendidikan : UPTD SDN TEBANAH 02

Mata Pelajaran : IPA

Kelas /Semester : V1(ENAM)/1 (SATU)

Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan ( 2 X 35 Menit)

A. Standar Kompetensi
11. Memahami cirri-ciri dan kebutuhan mahkluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi
perubahan mahkluk hidup.

B. Kompetensi Dasar
11.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan mahkluk hidup.

C. Indikator
Menjelaskan tentang perkembangbiakan mahluk hidup

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode ceramah siswa dapat menjelaskan tentang perkembangbiakan mahluk hidup

E. Materi Pokok
Perkembangbiakan mahluk hidup.

F. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Ceramah
3. Pemberian Tugas

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal

 Doa
 Absen
 Apersepsi dan Motivasi
 Menjelaskan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan materi melalui demonstrasi dengan benda-benda konkret
 Tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
 Guru memberi penguatan
 Guru memberikan soal

3. Penutup
 Membuat kesimpulan
 Tindak lanjut
 salam

H. Alat Dan Sumber Belajar


 Buku IPA Kelas kelas V1
 Benda Konkret
1.Penilaian

No Soal Kunci Jawaban kor


ada berapakah cara
da dua cara yaitu generative dan
1 perkembangbiakan 50
vegetati
hewan?jelaskan
da berapakah macam da tiga macam
perkembangbiakan yaitu,ovipar(bertelur),vivipar(berana
2 50
generatif pada k)dan ovovivipar(bertelur dan
hewan?jelaskan beranak)
Jumah 100

Penscoran :
Nilai = (Skor perolehan : Skor Maksimal) x 100
Supervisor 2 Sampang,07 April 2022
Guru kelas

Siti Holimah,S.Pd,SD Urfaidah Nurjannah


NIP:197807202009022004 NIM:837437939

Mengetahui
Kepala Sekolah

SUNARTO S.Pd
NIP. 196402041987031014
Lampiran 4
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( RPP )

SIKLUS I

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1


Tema : 1
Pembelajaran : 1
Pokok Pembelajaran : Perkembangbiakan hewan (IPA)
Alokasi Waktu : 1 X pertemuan (2 x 35 menit)

A.KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR


3.1Membandingkan cara 3.1.1 Mengklasifikasi hewan berdasarkan cara
1 perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangbiakannya secara ovipar
hewan. dan vivipar serta manfaatnya.
4.1Menyajikan karya tentang 4.1.1 Melaporkan hewan berdasarkan cara
2 perkembangangbiakan tumbuhan. perkembangbiakan secara ovipar dan
vivipar melalui tabel dan manfaatnya

B.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu mengklasifikasi hewan berdasarkan cara
perkembangbiakannya secara ovipar dan vivipar serta manfaatnya.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan hewan berdasarkan cara perkembangbiakan
secara ovipar dan vivipar melalui tabel dan manfaatnya dengan benar.

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong


Royong, Integritas

C.KEGIATANPEMBELAJARA
NPendahuluan (10 menit)
◾ Memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo‟a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius

◾ Menyanyikan lagu “Tanah Airku” bersama-sama. Nasionalis


◾ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran (untuk
pembelajaran langsung)
◾ Pembiasaan Membaca 5 menit. Literasi
◾ Menginformasikan tema dan pokok pembelajaran yang akan dibelajarkan yaitu tentang
”Selamatkan Makhluk Hidup”. Integritas
◾ Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Inti (85 menit)
 Guru membawa/menampilkan gambar salah satu jenis hewan yang sering dimanfaatkan
sebagai bahan makanan, misalnya ikan.
 Guru mengajukan pertanyaan: „Apa yang kalian ketahui tentang hewan ini?‟
„Apa manfaatnya dalam kehidupanmu?‟
„Apa yang ingin kalian ketahui tentang hewan sebagai sumber makanan?‟
 Guru kemudian menyampaikan bahwa mereka akan belajar tentang hewan. Communication
 Siswa diminta untuk membaca teks tentang hewan-hewan yang ada pada buku
pelajaran/media lainnya. Guru memberi waktu sekitar lima menit. Mandiri
 Setiap siswa kemudian menulis hewan yang ada di sekitar mereka, mengisi diagram Venn,
dan mendiskusikan dengan teman kelompok.
 Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk
memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif. Creativity and Innovation (Bagi
Pembelajaranlangsun

Siswa diberi kesempatan menulis/membuat tabel daftar hewan ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak)
kemudian diperlihatkan pada guru baik melalui foto atau scan melalui aplikasi WA, Telegram, SMS,
atau lainnya selama 10 menit (Bagi Pembelajaran Daring)
 Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk memberikan komentar dari
jawaban yang ada. Guru tidak menjawab langsung, namun memberi kesempatan kepada
siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya. Guru dapat
menguatkan jawaban-jawaban yang ada. Critical Thinking and Problem Solving
(pembelajaran langsung)
 Guru menjelaskan cara hewan berkembang biak, baik secara ovipar maupun vivipar.
Penutup (15 menit)

 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/ rangkuman hasil belajar selama pembelajaran


Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Menyanyikan lagu daerah “Vhuoyo Lripu”
 Mengajak siswa berdo‟a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran Religius

D. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


◾ Buku guru dan siswa tema : Selamatkan Makhluk Hidup
◾ Teks bacaan tentang perkembangbiakan hewan
. Gambar-gambar jenis hewan ovipar dan vivipar

1. Penilaian

A. Prosedur Penilaian
1. Tes Awal : Ada
2. Tes Dalam Proses : Ada
3. Tes Akhir : Ada

B. Jenis Penilaian
1. Tes Awal : Lisan
2. Tes dalam proses : Mengamati aktivitas siswa pada saat pembelajaran dan tanya jawab
tentang materi pembelajaran.
3. Tes akhir :tertulis

c. Penilaian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

A. Pilihlah jawaban yang benar pada huruf a,b,c atau d pada soal dibawah ini !
1. Untuk mempertahankan jenisnya dari kepunahan,makhluk hidup….
a. Tumbuh c. Menerima Rangsangan

b. Memerlukan makanan d. Berkembang biak

2. Amoeba merupakan salah satu makhluk hidup yang berkembangbiak dengan cara….
a. Ovivar c. Melahirkan

b. Membelah Diri d. Ovovivivar

3. Perhatikan data berikut ini.


1) Ayam
2) Sapi
3) Ikan
4) Kambing
Hewan yang berkembangbiak secara ovipar adalah..
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3

b. 1 dan 3 d. 3 dan 4

4. Kuda laut berkembangbiak dengan cara…


a. Ovipar c. Melahirkan

b. Membelah Diri d. Ovovivipar

5. Contoh perkembangbiakan vegetative pada hewan adalah…


a. Mengerami telur hingga menetas c. Membelah diri menjadi dua

b. Menetaskan telur dalam induknya d. Memberikan telur kepada hewan jantan

6. Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam….


a. Rahim c. Ovarium

b. Ovum d. Saluran telur

7. Embrio mendapatkan makanan dari ibunya melalui….


a. Rahim dan ovarium c. Plasentasa dan ovarium

b. Uterus dan saluran telur d. Plasenta dan tali pusar

8. Pari berkembangbiak dengan cara…


a. Ovivar c. Melahirkan

b. Membelah diri d. Ovovivipar

9. Monyet dan gajah berkembangbiaknya dengan cara…


a. Membelah diri c. Ovovivipar

b. Melahirkan d. Ovipar

10. Buaya dan cicak berkembangbiakannya dengan cara..


a. Ovipar c. vivipar

b. Ovovivipar d. Membelah diri


B. Isilah titik dibawah ini ini dengan jawaban yang tepat !
1. Peristiwa terjadinya peleburan antara sel sperma dan sel telur disebut ?
2. Perkembangbiakan dengan cara betelur dan melahirkan disebut ?
3.Hewan apa yang berkembangbiak secara ovovivipar?
4.Hewan apa yang berkembangbiak secara vivipar?
5.Hewan apa yang berkembangbiak secara ovipar?

JAWABAN

A. Piliahan Ganda
1. D 6. A
2. B 7. D
3. B 8. D
4. A 9. B
5. C 10. A

B. Isian
1. Pembuahan atau fertilisasi atau perkembangbiakan geratif
2. Ovovivipar
3. Kambing dan ayam
4. Gajah
5. Burung

PEDOMAN PENILAIAN

Nilai
Jenis soal Jumlah soal Skor setiap soal Jumlah
prestasi

1. Pilihan ganda NPS


NA= X10
1. Pilihan ganda = 10 1. Pilihan ganda = 5 100
NM
2. Isian
2. Isian = 5 2. Isian = 10

SKOR MAKSIMUM 100


Supervisor 2 Sampang,07 April 2022
Guru kelas

Siti Holimah,S.Pd,SD Urfaidah Nurjannah


NIP:197807202009022004 NIM:837437939

Mengetahui
Kepala Sekolah

SUNARTO S.Pd
NIP. 196402041987031014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP SIKLUS 1I

Hari/ Tanggal : Kamis,28 April 2022


Mata Pelajaran : IPA Kelas V1
Semester: :/1

Alokasi Waktu: : 2 x 35 Menit (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : Menerapkan ciri- ciri perkembangbiakan makhluk


hidup melalui kegiatankelompok

Kompetensi Dasar : Mendiskusikan ciri- ciri perkembangbiakan makhluk hidup

Indikator : - membedakan perkembangbiakan makhluk hidup

- Membuktikan bahwa makhluk hidup cara


berkembangbiakannya berbeda-beda

Tujuan Perbaikan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri perkembangbiakan makhluk hidup

2. Siswa dapat membuktikan bahwa makhluk hidup


perkembangbiakan nya dengan cara yang berbeda-beda
Materipokok : ciri – ciri makhluk hidup

Materi Pembelajaran

1. Menentukan ide pokok an informasi penting pada perkembangbiakan makhluk


hidup.

2. Perkembangbiakan generatif pada hewan.

Metode pembelajaran:koopeatif tipe STAD dandiskusi


Model pembelajaran :Cooperative Learning
Alat dan sumber belajar :
1. Alat :amplok dan kertas yang berisi gambar hewan yang
berbeda-beda .
2. Sumber bahan ajar : buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
kelas V1
Langkah- langkah kegiatan pembelajaran

a. kegiatan awal (10 menit )

- Apersepsi dan Motivasi

1. Membuka pelajaran dengan salam, do’a dan memeriksa daftar


hadir

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai

3. Membahas sekilas materi pertemuan sebelumnya

4. Memotivasi siswa untuk aktif dalam belajar

b. Kegiatan Inti ( 55 menit)

- Eksplorasi

1. Guru menyuruh siswa berkumpul sesuai dengan kelompok


yang telah di bentuk
2. Guru menyiapkan bahan

3. Guru membagikan bahan percobaan yang akan dilakukan

4. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam prosedur

5. Guru menyuruh melakukan perbedaan mana hewan yang

bertelur dan beranak


- Elaborasi

1. Menyuruh berdiskusi hasil percobaan tersebut bersama


kelompoknya

2. Menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan


kedepan

- Konfirmasi

Memberikan umpan balik terhadap kooperatif tipe STAD yang telah


dilakukan

C. Penutup (5 Menit)

3. Membuat kesimpulan pada kegiatan inti

4. . Menutup pelajaran dengan do’a


dan salam1.Penilaian
A. Prosedur Penilaian

1. Tes awal : Ada

2. Tes dalam Proses : Ada

3. Tes Akhir : Ada

B. Jenis Penilaian

1. Tes awal : Lisan

2. Tes dalam proses : Mengamati siswa dalam percobaan

3. Tes Akhir : Tertulis


c. Penilaian

Nilai perolehan = (skor yang dicapai : skor maksimal)x 100

Supervisor 2 Sampang,07 April 2022


Guru kelas

Siti Holimah,S.Pd,SD Urfaidah Nurjannah


NIP:197807202009022004 NIM:837437939

Mengetahui
Kepala Sekolah

SUNARTO S.Pd
NIP. 196402041987031014
Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP

NAMA MAHASISWA : URFAIDAH NURJANNAH


NIM 837437939
MATA PELAJARAN / TEMA : IPA / TEMA 1
KELOMPOK / KELAS : A1 /V1
TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V1 UPTD SDN TEBANAH 02 Kecamatan Banyates
kabupaten Sampang pada materi pelajaran IPA tentang perkembangbiakan mahluk hidup
2. Mengetahui langkah-langkah penerapan metode pengamatan pada materi pelajaran IPA tentang
perkembangbiakan mahluk hidup siswa kelas V1 UPTD SDN TEBANAH 02 Kecamatan Banyuates
Kabupaten sampang

MENGACU PADA RPPH/RPP KE 1


TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SDN TEBANAH 02
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SDN TEBANAH2
UPBJJ-UT : SURABAYA

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG DIAMATI DENGANRPP*
DISKUSI/REFLEKSI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
A.KEGIATAN A.KEGIATANPENDAHULU
PENDAHULUAN/AWAL AN/AWAL
1.Memotivasi √
2.Memberiacuan √ Kegiatan awal yan dilakukan
3.Melakukan apersepsi √ mahsiswa suadah Baik dan berjalan
dengan lancar
B.KEGIATANI NTI B.KEGIATAN INTI
1.Penjelasankonsep/materi/con
toh/ilustrasi √

2.Pemberianpenguatan Cukup Baik namun masih perlu



perbaikan mengenai waktu dan
3.Penggunaanmedia √
penggunaan media
4.Pemberiantugas/latihan √
5.Umpanbalik √
C.KEGIATAN PENUTUP Type equation C.KEGIATANPENUTUP
1.Meringkas/Merangkum √
2.Evaluasi √ Cukup baik
3.Pemberiantugas √
KEPANTASAN
SARAN/ HASIL
DISKUSI/REFLEKSI
PENAMPILAN YANG
DIAMATI TIDAK
PANTAS
PANTAS
1.Pakaianyangdikenakan √ Cukup baik
2.Alas kakiyang digunakan √ Cukup baik
3.Ekspresi/mimikwajah √ Cukup baik

KEPANTASAN
PENAMPILAN SARAN/
TIDAK
YANGDIAMAT PANTAS HASILDISKUSI/REF
PANTAS
I LEKSI
4.Sikap/gerak tubuh saat berdiri √ Cukup baik
5.Bahasa yang digunakan √ Cukup baik

Sampang, 07 April 2022


Supervisor 2,
Mahasiswa

Siti Holimah.S.Pd.SD
NIP:197807202009022004 Urfaidah nurjannah
Nim. 837437939
1. Foto kegiatan awal

2. Foto kegiatan inti


3. Foto kegiatan penutup

4. Foto aktivitas diskusi bersama pendamping


LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP
SIKLUS 11

NAMA MAHASISWA : URFAIDAH NURJANNAH


NIM 837437939
MATA PELAJARAN / TEMA : IPA / TEMA 1
KELOMPOK / KELAS : A1 /V1
TUJUAN PEMBELAJARAN :

3. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V1 UPTD SDN TEBANAH 02 Kecamatan Banyates
kabupaten Sampang pada materi pelajaran IPA tentang perkembangbiakan mahluk hidup
4. Mengetahui langkah-langkah penerapan metode pengamatan pada materi pelajaran IPA tentang
perkembangbiakan mahluk hidup siswa kelas V1 UPTD SDN TEBANAH 02 Kecamatan Banyuates
Kabupaten sampang

MENGACU PADA RPPH/RPP KE 1


TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SDN TEBANAH 02
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SDN TEBANAH2
UPBJJ-UT : SURABAYA

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG DIAMATI DENGANRPP*
DISKUSI/REFLEKSI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
A.KEGIATAN A.KEGIATANPENDAHULU
PENDAHULUAN/AWAL AN/AWAL
1.Memotivasi √
2.Memberiacuan √ Kegiatan awal yang dilakukan s
3.Melakukan apersepsi √ mahsiswa suadah Baik dan berjalan
dengan lancar
B.KEGIATANI NTI B.KEGIATAN INTI
1.Penjelasankonsep/materi/con
toh/ilustrasi √

2.Pemberianpenguatan Penjelasan sudah baik sesuai



dengan RPP
3.Penggunaanmedia √
4.Pemberiantugas/latihan √
5.Umpanbalik √
C.KEGIATAN PENUTUP Type equation C.KEGIATANPENUTUP
1.Meringkas/Merangkum √
2.Evaluasi √ Sudah baik dan perlu
3.Pemberiantugas √ dipertahankan
KEPANTASAN
SARAN/ HASIL
DISKUSI/REFLEKSI
PENAMPILAN YANG
DIAMATI TIDAK
PANTAS
PANTAS
1.Pakaianyangdikenakan √ Cukup baik
2.Alas kakiyang digunakan √ Cukup baik
3.Ekspresi/mimikwajah √ Cukup baik

KEPANTASAN
PENAMPILAN SARAN/
TIDAK
YANGDIAMAT PANTAS HASILDISKUSI/REF
PANTAS
I LEKSI
4.Sikap/gerak tubuh saat berdiri √ Cukup baik
5.Bahasa yang digunakan √ Cukup baik

Sampang, 28 April 2022


Supervisor 2,
Mahasiswa
Siti Holimah.S.Pd.SD
NIP:197807202009022004 Urfaidah nurjannah

1.Foto kegiatan awal


4. Foto aktivitas diskusi bersama pendamping

2.Foto kegiatan inti

3.Foto kegiatan penutup


Lampiran 7

ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP SIKLUS 1

NAMAMAHA MATAPELAJARAN
: URFAIDAH :IPA
SISWA
NURJANNAH PERKEMBANGBIAKAN
MAHLKUK HIDUP
WAKTU
NIM : 837437939 :2 X 35 MENIT
(JAM)
TEMPATME
: SDN TEBANAH 02 HARI,TANGGAL : KAMIS, 07APRIL 2022
NGAJAR
KELAS : V1 UPBJJ-UT : SURABAYA

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian


SimulasiMerencanakanPerbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam
rencanatersebutdengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan √
Tujuan/Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,menentukan √
tema,media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan scenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian √
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skordibagi6) 5

B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian


SimulasiMelaksanakanPerbaikanPembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda


padakemampuangurudalammengelolapembelajaransertadampaknyapadadirisiswa.Nilailahk
emampuanguru tersebut dengan menggunakanbutir-butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelolainteraksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap √
positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasika nkemampuan khusus dalam perbaikan √
Pembelajaran matapelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata(jumlah skordibagi7) 4,5

PenggabunganAPS PKP1+APS PKP2=(1x APS PKP1+2 xAPSPKP2)/3x100/5


=(1x5+2x4,5)/3x100/5=96

Mengetahui Sampang, 07 April 2022

Kepala Sekolah, Penilai,

SUNARTO, S.Pd Siti Holimah, S.Pd.SD


NIP. 1966402041987031014 NIP. 19780720200902004
No. HP 085259833533
ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP SIKLUS 11

NAMAMAHA MATAPELAJARAN
: URFAIDAH :IPA
SISWA /TEMA
NURJANNAH PERKEMBANGBIAKAN
MAHLKUK HIDUP
WAKTU
NIM : 837437939 :2 X 35 MENIT
(JAM)
TEMPATME
: SDN TEBANAH 02 HARI,TANGGAL : KAMIS, 28 APRIL 2022
NGAJAR
KELAS : V1 UPBJJ-UT : SURABAYA

C. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian


SimulasiMerencanakanPerbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam
rencanatersebutdengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan √
Tujuan/Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,menentukan √
tema,media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan scenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian √
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skordibagi6) 4,5

D. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian


SimulasiMelaksanakanPerbaikanPembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda


padakemampuangurudalammengelolapembelajaransertadampaknyapadadirisiswa.Nilailahk
emampuanguru tersebut dengan menggunakanbutir-butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelolainteraksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap √
positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasika nkemampuan khusus dalam perbaikan √
Pembelajaran matapelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata(jumlah skordibagi7) 4,71

PenggabunganAPS PKP1+APS PKP2=(1x APS PKP1+2 xAPSPKP2)/3x100/5


=(1x4,5+2x4,71)/3x100/5=9,21

Mengetahui Sampang, 28 April 2022

Kepala Sekolah, Penilai,

SUNARTO, S.Pd Siti Holimah, S.Pd.SD


NIP. 1966402041987031014 NIP. 19780720200902004
No. HP 085259833533
Skenario Perbaikan PembelajaranIlmu
Pengetahuan Alam

Fakta / Data : Rendahnya Hasil Belajar Siswa Kelas V1 pada


pembelajaran yang terjadi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi
di kelas Perkembangbiakan mahluk hidup di SDN
Tebanah 02

Identifikasi masalah : Ketika guru menjelaskan Materi


perkembangbiakan mahluk hidup dalam pelajaran
IPA di Kelas V1, siswa banyak yang mengantuk
dan tidak ada perhatian pada penjelasan guru.
Kemudian ketika guru bertanya, apakah siswa
sudah mengerti, tidak seorangpun siswa yang
menjawab. Akibatnya pada saat mengerjakan
soal, hasil belajar siswa rendah.

Analisis Masalah : Media dan Metode yang digunakan terlalu


monoton, sehingga perlu untuk mengganti metode
dengan lebih variatif. Kurangnya perhatian siswa
terhadap materi yang disajikan. Guru kurang
memberikan kesempatan siswa dalam bertanya.

Alternatif dan Prioritas : Menggunakan media gambar pada kegiatan


Pemecahan Masalah pembelajran IPA di kelas V1 materi
Perkembangbaiakan mahluk hidup
Rumusan Masalah : Bagaimana meningkatkan hasil belajar mata
pelajaran ipa tentang lingkungan dan kesehatan
menggunakan metode pengamatan pada siswa
kelas V1 UPTD SDN Tebanah 02 Kecamatan
Bnyuates Kabupaten Sampang

RPP Perbaikan : Terlampir


Lampiran 9
LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN


SIKLUS1

Nama : URFAIDAH NURJANNAH


NIM 837437939
Program Studi : S1-PGSD
UPBJJ : UT-Surabaya

A. Refleksi Komponen

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan
siswa mengikuti pelajaran dengan baik?iya kegiatan yang saya lakukan membuat siswa mengikuti
pelajaran dengan baik.

2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi / bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan yang
diharapkan ?( Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal
siswa ? )iya sesuai dengan kemampuan siswa karna materi awal yang saya bawakan sesuai dengan
kemampuan siswa.

3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang di gunakan ?( Apakah media sesuai dan
mempermuda hsiswa menguasai kompetensi / materi yang di ajarkan ? )media yg saya bawakan kan
sesuai dan sangat mempermudah siswa

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang?siswa menanggapinya
dengan baik

5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang saya gunakan?tanggapan
siswa sangat baik karena metode yang saya bawakan metode berkelompok.
6. Bagaimana tanggapan siswater hadap pengelolaan kelas( perlakuan saya terhadap siswa, cara saya
mengatasi masalah, memotiva sisiswa yang saya lakukan?tanggapan dari siswa sangat baik

7. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan / instruksi yang saya berikan dengan baik?tidak semua
siswa menanggapinya dengan baik sebagaian siswa yg menanggapinya
8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan?tanggapannya baik
karna latihan tang saya heikan sangat mudah

9. Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan ?iya sabagian dari siswa
mencapai hal itu.

10. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik?iya saya sudah
mengatur waktu dengan baik.

11. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan?iya siswa sudah memahami terhadap materi yang saya
sampaikan.

B. Refleksi Menyeluruh

1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya? (Jika tidak
seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan
baik?)pembelajaran yang saya susun berjalan dengan baik tapi tidak keseluruhan, dalam penyesuain
menurut sya sudah baik hanya karna situasi dan kondisi murid yang kurang mendukung dalam
pembelajaran ini

2. Apakah kelemahan – kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa
saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan, pengelolaan kelas,
komunikasi dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar?kelemahannya
adalah sulitnya menyesuaikan dengan situasi murid saat berada di dalam lingkungan sekolah dan
kurangnya alat dan media yang tersedia.

3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana memperbaikinya kedepan ?penyebabnya
melihat keadaan siswa yang kurang semangat dalam belajar cara memperbaikinya dengan tersedianya
alat atau media secara lengkap mungkin lebih menarik siswa dalam pembelajaran sehingga siswa tidak
merasa bosan.

4. Apakah kekuatan saya atau hal –hal baik yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran?kekuatan yang luar biasa yang saya capai karna mampu memberikan pembelaaran yang
baik terhadap siswa meskipun kurangnya alat atau bahan median yang tersedia

5. Apakah penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran?penyebab dan kebaikan yang telah saya capai karna meskipun siswa merasa cenuh atau
bosan mereka tetap mengikuti pembelajaran dikelas.

6. Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat di pertahankan bahkan di
tingkatkan?tetap melakukan pembelajaran dengan semestinya mampu mendorong siswa jauh lebih
baik dari sebelumnya

7. Hal – hal unik( positif atau negative ) apa yang terjadi dalam pembelajaran yang saya lakukan?hal
positifnya yang terjadi adalah disaat siswa ditanya mengenai pembelajran yang saya bawakan disaat
saya ajukan pertanyaan mereka selalu menjawab entah itu benar atau salah tapi mereka aktif dalam
menjawab. Dan hal negative yang terjadi adalah disaat saya kesusahan memberikan contoh mengenai
pembelajran yang saya bawakan karna kurang nya alat dan media yang tersedia.

8. Ketika ditanya tentang dasar dan alasan pengambil keputusan dan tindakan mengajar yang saya
lakukan, apakah saya dapat mempertanggung jawabkannnya secara ilmiah dan moral?siap
mempertanggung jawabkan semua hal yang saya lakukan disaat keputusan dan tindakan mengajar
yang saya ambil.
LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN SIKLUS 11

Nama : Urfaidah nurjannah


NIM 837437939
Program Studi : S-1 PGSD
UPBJJ : UT-Surabaya
A. Refleksi Komponen
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat
mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan
baik?
Kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan sudah dapat mengarahkan
dan mempersiapkan siswa dalam mengikuti pelajaran.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi / bahan ajar yang saya sajikan
sesuai dengan yang diharapkan ? ( Apakah materi terlalu tinggi, terlalu
rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa ? )
Siswa menanggapi materi yang saya sajikan , sesuai dengan harapan dan
siswa.
3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang di gunakan ? (
Apakah media sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi /
materi yang di ajarkan ? )
Respon siswa terhadap media pembelajaran yang saya gunakan telah
mempermudah siswa menguasai materi yang saya ajarkan.
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya
rancang?
Tanggapan siswa sangat antusias terhadap kegiatan belajar yang telah saya
rancang dalam RPP dibuktikan dengan partisipasi siswa dalam mengikuti
pembelajara.
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang
saya gunaka?
Metode ceramah yang saya padukan dengan metode tanya jawab
mendapatkan tanggapan yang positif dari siswa.
6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas ( perlakuan saya
terhadap siswa, cara saya mengatasi masalah, memotivasi siswa yang
saya lakukan?
Saya berkesimpulan bahwa secara garis besar telah baik dengan
terciptanya suasana kelas yang kondusif
7. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan / instruksi yang saya berikan
dengan baik ?
Sebagian besar siswa dapat menangkap penjelasan /intruksiyang saya
berikan dengan baik
8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya
berikan?
Penilaian yang saya berikan mampu dikerjakan dengan baik oleh siswa.
9. Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah
ditetapkan ?
Setelah menyelesaikan pembelajaran siswa telah mencapai indikator
sebaimana tercantum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
10. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran
dengan baik
Pengelolaan waktu yang saya lakukan telah berjalan dengan baik.
11. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat
meningkatkan pemahaman siswa
Kegiatan penutup dengan mengerjakan soal latiah dan menarik
kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan sudah dapat
meningkatkan kemampuan siswa.
B. Refleksi Menyeluruh
1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan
sebagaimana mestinya? ( Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah
melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?
Rencana pembelajaran yang telah saya susun berjalan sebagaimana
mestinya.
2. Apakah kelemahan – kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan
pembelajaran? Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan
dan media, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan
pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar?
Kelemahan saya adalah dalam menggunakan waktu.
3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana
memperbaikinya ke depan ?kurangnya waktu cara memperbaikinya
keterbatasan waktu lebih berhati-hati dalam menyusun kegiatan
pembelajaran
4. Apakah kekuatan saya atau hal –hal baik yang telah saya capai dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran?
Tanya jawab yang saya jadikan metode mendapat tanggapan baik
5. Apakah penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam
merancangdan melaksanakan pembelajara?
Antusiasme siswa dengan pembelajaran sangat berkesan
6. Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat di
pertahankan bahkan di tingkatkan?
Kelebihan,kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat ditingkatkan.
7. Hal-hal unik ( positif atau negative ) apa yang terjadi dalam pembelajaran
yang saya lakukan ?
Ada beberapa siswa yang bingung pada saat disuruh maju ke depan kelas.
8. Ketika ditanya tentang dasar dan alasan pengambil keputusan dan tindakan
mengajar yang saya lakukan, apakah saya dapat mempertanggung
jawabkannya secara ilmiah dan moral?
Saya dapat mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan secara ilmiah dan
moral
Kesediaan supervisor 2 dalam Penyelenggaraan

Pemantapan Kemampuan Profesional ( pkp)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SITI HOLIMAH.S.Pd.SD

Tempat Mengajar : SDN TEBANAH 02

Alamat Sekolah : TEBANAH

Menyatakan bersedia sebagai supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa dalam perencanaan dan
pelakasanaan PKP (PDGK4501) atas :

Nama : URFAIDAH NURJANNAH

NIM 837437939

Program Studi : S1-PGSD

Demikian agar surat pernyataan ini dapat di gunakan sebagaimana mestinya


Mengetahui Sampang,kamis,07 April 2022
Kepala Sekolah supervisor 2

Siti Holimah,S.Pd.SD
NIP:197807202009022004
SUNARTO S.Pd
NIP. 196402041987031014
JURNAL PEMBIMBINGAN PKP 2022-2023(2022.100)
Nama mahasiswa :urfaidah nurjannah

NIM :837437939

Tempat Mengajar : SDN tebanah 02

Judul Perbaikan Pembelajaran : meningkatkan hasil belajar siswa melalui


pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPA tentang
perkembangbiakan makhluk hidup

No. Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut Foto kegiatan


Pembimbin
g
1. Kamis/07 Konsultasi Hasil - Rendahnya hasil - Memberikan
April 2022 tentang belajar siswa pada motivasi
Identifikasi pelajaran Bahasa kepada siswa.
masalah dan Indonesia.
- Penggunaan
penyusunan judul.
- Guru tidak alat media
meggunakan media gambar dan
serta metode untuk
pembelajaran yang meningkatkan
sesuai. hasil belajar
siswa.
2. Rabu /13 Perencanaan Guru sudah dapat penggunaan
April2022 pembelajaran menerapkan metode alat media
siklus 1 dan penggunaan gambar.
media
3 kamis/28 Perencanaan Guru dapat - Penggunaan
April 2022 pembelajaran menerapkan metode metode yang
siklus II dan menggunakan digunskan
media pembelajaran sudah sesuai.
dengan baik
- Penggunaan
Alat media
sudah suai
dengan
pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai