Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER


TUGAS TUTORIAL KE 2
Kode MK : MKDK4002 NIM : 858890529
Nama MK : Perkembangan Peserta NAMA : Novia Dwi Kristiani
Didik
Prodi/Semeste : PGSD S1 (Masukan Pokja : Genteng A
r Sarjana) 119/ Semester: 2 r

Petunjuk:
1. Jawablah soal-soal uraian dibawah ini dengan tepat.
2. Ketikkan jawaban Anda di kolom bagian bawah yang telah disediakan sesuai dengan
urutan nomor soal.
3. Tugas Tutorial ini dikerjakan/diselesaikan di rumah, dan dikumpulkan paling lambat hari
Senin, 20 April 2020 melalui WA saya No. 085 336 071 393.

Pertanyaan/Soal/Tugas
1. Pada saat remaja terjadi perkembangan hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin. Sebutkan dan jelaskan dua hormon seksual yang berkaitan dengan
perkembangan kehidupan seksual pada masa remaja!
2. Sejalan dengan perkembangan fisik yang cepat, berkembang pula kemampuan intelektual
berfikir para peserta didik usia remaja. Jelaskan perkembangan intelektual di usia remaja
pada peserta didik!
3. Pendapat para ahli tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
dilandasi oleh aliran yang diyakininya, yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi.
Jelaskan tiga aliran utama yang dikemukakan oleh para ahli tersebut!
4. Setiap orang dewasa mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang pemunculannya sangat
bergantung pada kepentingan orang dewasa tersebut. Jelaskan berbagai kebutuhan orang
dewasa menurut Morgan!

Jawaban:
1. Hormon testosteron ada pada pria, sehingga sering disebut sebagai hormon kepriaan.
Hormon ini merangsang pertumbuhan otot dan tulang-tulang, baik pada pria maupun
wanita. Sampai dengan usia sekolah dasar pertumbuhan otot dan tulang keduanya sama,
tetapi pada masa remaja terdapat perbedaan. Pertumbuhan otot-otot dan tulang-tulang
pria lebih besar dan panjang dibanding wanita
Hormon esterogen terkonsentrasi tinggi pada wanita disebut hormon kewanitaan.
Esterogen merangsang pertambahan penyimpanan lemak dibawah kulit, dan mendorong
pematangan tulang-tulang sehingga mencapai bentuk dan kekuatan sebagai orang dewasa.
Dalam usia sekolah dasar pria dan wanita dengan rangsangan esterogen memiliki jumlah
lemak yang hampir sama, sekitar seperlima dari tubuhnya tetapi pada masa pubertas,
pertambahannya menjadi berbeda
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
2. Pada masa SLTP mulai berkembang kemampuan berpikir abstrak, remaja mampu
membayangkan apa yang akan dialami bila terjadi suatu peristiwa. Remaja telah manpu
berfikir jauh melewati kehidupannya baik dalam dimensi ruang maupun waktu. Berpikir
abstrak adalah berfikir tentang ide-ide.

3. Jean Jacques Rousseau (1712-1778) berpendapar bahwa anak secara alamiah adalah baik,
sejak lahir secara naluriah anak mampu membedakan mana perilaku baik dan mana
perilaku buruk. Lingkungan bertugas untuk memberikan arahan agar anak berperilaku
baik. Dalam perkembangan lebih lanjut pandangan yang beranggapan bahwa perilaku anak
dipengaruhi oleh faktor pembawaan (herediter) dikenal dengan mahzab nativisme. Locke
menyangkal bahwa anak itu sejak lahir baik atau buruk, tetapi ia akan berkembang
bergantung pada pengalaman yang ia peroleh. Saat ini pandangan ini dikenal dengan
mahzab empirisme. Diantara dua poros nativisme dan empirisme akhirnya muncul poros
tengah yang berupaya mengakomodasikan kedua mahzab. Mahzab ini dikenal dengan
konvergensi yaitu perilaku manusia dipengaruhi baik oleh pembawaan maupun oleh
lingkungan (William James)

4. Kebutuhan orang dewasa menurut Morgan :


1. Kebutuhan untuk melakukan suatu aktivitas. Hal ini sangat penting bagi orang dewasa
karena suatu aktivitas mengandung suatu kegembiraan baginya.
2. Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain. Banyak orang dewasa yang dalam
kehidupannya memiliki motivasi untuk banyak berbuat sesuatu demi kesenangan orang lain.
Harga diri seseorang dapat dinilai dari berhasil tidaknya usaha memberikan kesenangan pada
orang lain. Hal ini sudah barang tentu merupakan kepuasan dan kebahagian tersendiri bagi
orang yang melakukan kegiatan tersebut.
3. Kebutuhan untuk mencapai hasil. Suatu pekerjaan itu akan berhasil baik, kalau hasilnya
mendapat “pujian”. Aspek pujian ini merupakan dorongan bagi orang dewasa untuk bekerja
dengan giat. Apabila hasil pekerjaan itu tidak dihiraukan orang lain, motivasi orang dewasa
untuk melakukan pekerjaan tersebut akan berkurang. Oleh karena itu, orang dewasa harus
diberi kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang optimal
sehingga memiliki rasa sukses.
4. Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan. Suatu kesulitan atau hambatan, mungkin
menimbulkan rasa rendah diri pada orang dewasa, tetapi hal ini dapat menjadi dorongan
untuk mencari konpensasi dengan usaha yang tekun dan luar biasa, sehinggah tercapai
kelebihan atau keunggulan dalam bidang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai