Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE -3

PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD/4 SKS

Nama : Novia Dwi Kristiani


NIM : 858890529
Kelas : BI.3
No
Tugas Tutorial
1.
Uraikan tujuan pembelajaran menulis di kelas rendah!

2.
Uraikan tehnik yang merupakan alternative model pembelajaran menulis !

3.
Jelaskan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan focus menyimak!

4.
Tuliskan jenis-jenis menyimak dan jelaskan salah satu !

5.
Uraikan tujuan pembelajaran berbicara di sekolah dasar!

JAWABAN

1. Tujuan pembelajaran menulis dikelas rendah yang dalam artian adalah kelas 1-3 yang
tertuang pada dokumen Kurikulum 2004 yaitu Standar Kompetensi Bahasa Indonesia SD
sebagai berikut :
 Kelas I
Siswa diharapkan mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf
lepas dan huruf sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, dan menulis rapi
menggunakan huruf samabung. Dari tujuan tersebut siswa kelas 1 diharapkan mampu
menulis dengan cara menjiplak/menebalkan contohnya gambar, lingkaran dan bentuk
huruf, menyalin contohnya huruf, kata/ kalimat yang ada pada buku/papan tulis, menulis
permulaan contohnya menulis kalimat/ kata sederhana yang bisa dibaca orang lain,
menulis kalimat dengan huruf sambung contohnya menuliskan 3-5 kata menggunakan
huruf sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, dan menulis dengan huruf
sambung dengan rapi.
 Kelas II
Siswa kelas II diharapkan mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan
huruf sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, menulis melengkapi cerita,
menulis rapi menggunakan huruf sambung, dan menuliskan pengalaman tentang
kesukaan dan ketidaksukaan. Dari tujuan tersebut ada beberapa hal yang harus siswa
kuasai dalam menulis seperti menulis pengalaman sendiri contohnya menulis
pengalaman berlibur, menulis kalimat yang didiktekan guru dengan tanda baca, huruf
sambung dan ejaan yang benar, melengkapi cerita dengan kata yang tepat.
 Kelas III
Siswa diharapkan mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
peraasaan melalui menulis karangan dari pikiran sendiri, menyusun ringkasan bacaan,
menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar, seri, dan menulis petunjuk.
Contohnya menulis karangan menggunakan pikiran dan bahasanya sendiri dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat.
2. Tehnik yang merupakan alternative model pembelajaran menulis antara lain :
 Menjiplak
Yaitu menirukan/menjiplak tulisan yang telah tersedia dengan cara menempelkan
kertas kosong pada gambar/ tulisan yang akan diritu. Menjiplak terbagi menjadi 3
yaitu menjiplak huruf, menjiplak kalimat, dan wacana sederhana.
 Menyalin
Yaitu menirukan tulisan yang sudah tersedia dibuku/ dipapan kemudian dituliskan
kembali pada kertas kosong. Hal ini biasanya dari tingkatan kata, kalimat dan wacana.
Menyalin pun bisa dari a) kata, kalimat dan wacana yang menggunakan huruf lepas ke
huruf lepas, b) kata, kalimat dan wacana yang menggunakan huruf lepas ke huruf latin/
sebaliknya.
 Menatap
Biasanya dilakukan dengan mengamati suatu objek. Agar siswa dapat membahasakan
objek yang diamati, objek tersebut dapat berupa gambar (gambar kata/ gambar kalimat)
dan objek asli.
 Menyusun
Kegiatan menyusun yang paling sederhana adalah menyusun huruf menjadi kata,
dilanjutkan menyusun kata menjadi kalimat, dan kalimat menjadi wacan.
 Melengkapi
Kegiatan melengkapi dapat berupa melengkapi kalimat sebagiab katanya dihilangkan
dan bisa juga melengkapi bagian kalimat yang dihilangkan dalam wacana.
 Menulis halus
Yaitu dapat dilakukan dengan kegiatan untuk membiasakan menulis dengan baik.
 Dikte
Dilakukan dengan cara memperdengarkan kata kalimat, atau wacana sederhana kepada
siswa agar mereka menuliskan apa yang mereka dengar.
 Mengarang
Yang dapat dilakukan dengan bantuan gambar/ tanpa bantuan gambar. Contohnya siswa
disuruh mengarang dengan tema teman menggunakan bahasa dan pikirannya sendiri.
3. Menyimak merupakan kegiatan untuk menerima pesan, gagasan, informasi, pikiran,
perasaan yang disampaikan dengan bahasa lisan. Dan menyimak sangat dekat maknanya
dengan mendengarkan dan mendengar serta melibatkan unsur kejiwaan. Dalam menyimak
pun memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan fakta, menganalisis fakta, mengevaluasi
fakta, mendapat inspirasi, mendapat hiburan, sertaa memperbaiki kemampuan berbicara.
Secara garis besar ragam menyimak ada 2 macam yaitu menyimak ekstensif dan intensif.
Unsur utama menyimak ada penyimak, pembicara, bahan simakan, dan bahasa lisan.
Penyimak yang baik adalah penyimak yang memiliki kondisi fisik dan mental yang baik,
misalnya sikap perhatian yang tinggi, memiliki daya simak yang kuat, serta selalu
berkonsentrasi. Selain itu teknik menyimak ada 2 macam yaitu teknik menyimak efektif dan
meningkatkan daya simak. Dari uraian tersebut bahwa pembelajaran BI dengan focus
menyimak yaitu mata pelajaran BI yang memilih/ mengutamkan kegiatan menyimak dalam
kegiatan pembelajarannya, menyimak yang dimaksud yaitu menyimak lisan bukana tulisan.
Artinya dari suatu bacaan/materi BI yang dijelaskan guru kepada siswa menggunakan
ucapan (berbicara) siswa mulai mendengar (menyimak) materi/ bacaan apa yang
disampaikan guru pada siswa untuk memperoleh pesan/ isi materi tersebut agar mencapai
tujuan menyimak dengan baik menggunakan teknik-teknik serta jenis-jenis menyimak yang
tepat.
4. jenis-jenis menyimak ada 2 yaitu :
 Menyimak Ekstensif
Yaitu proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendengar
radio, TV, percakapan orang dimasjid, pasar, stasiun kereta api dll. Ada beberapa jenis
kegiatan menyimak ekstensif antara lain :
- Menyimak sosial yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan oleh masyarakat dalam
kehidupan sosial seperti pasar, kantor, terminal dll. Kegiatan ini lebih menekankan
pada factor status sosial, sopan santu, dan tingkatan dalam masyarakat.
- Menyimak sekunder yaitu menyimak yang terjadi secara kebetulan. Contohnya
ketika seorang anak sedang bermain, dia tiba-tiba mendengar percakapan orang lain
yang sedang berbicara di sekitarnya.
- Menyimak estetika yaitu kegiatan menyimak untuk menikmati dan mengahayati
sesuatu (menyimak apresiatif). Contohnya menyimak bacaan puisi, darama, cerita.
- Menyimak pasif yaitu menyimak suatu bahasan yang dilakukan tanpa sadar.
 Menyimak Intensif
Yaitu menyimak yang menekankan pada kemampuan penyimak untuk memahami
bahan simakan. Biasanya dilakukan dengan sungguh – sungguh dan dengan tingkat
konsentrasi yang tinggi. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan menyimak intensif
antara lain : menyimak intensif pada dasarnya menyimak pemahaman, menyimak
intensif memerlukan tingkat konsentrasi tinggi, menyimak intensif adalah memahami
bahasa formal dan menyimak intensif diakhiri dengan reproduksi bahan simakan. Selain
itu jenis- jenis menyimak intensif antara lain : menyimak kritis, menyimak konsentratif,
menyimak eksploratif, menyimak kreatif, menyimak interogatif, dan menyimak selektif.
5. Tujuan pembelajaran berbicara di sekolah dasar yaitu dikelompokkan atas 1) tujuan
pembelajaran berbicara di kelas rendah dan 2) tujuan pembelajaran berbicara di kelas tinggi.
Pada dasarnya kegiatan pembelajaran di kelas rendah merupakan dasar-dasar
pembentukan kemampuan berkomunikasi pada tahap awal yang memerlukan bimbingan dan
pengarahan yang cukup dari guru. Adapun tujuan pembelajaran berbicara di kelas dasar
mencakup :
 Melatih keberanian siswa yaitu hendaknya guru terlebih dahulu menganalisis
kebutuhan siswa yang memiliki latarbelakang berbeda-beda. Oleh karena itu
hendaknya guru merancang kegiatan pembelajaran yang membuat siswa berani untuk
berbicara.
 Melatih siswa mnenceritakan pengetahuan/ pengalaman yaitu dengan cara merangsang
siswa untuk selalu menceritakan pengalaman/ pengetahuan selama pembelajaran
berlangsung. Karena tidak semua siswa dapat menceritakan pengalamannya
disebabkan banyak hal seperti factor pembawaan, factor budaya/ kurangnya
kesempatan yang diberikan pada siswa.
 Melatih menyampaikan pendapat, hal ini perlu dilatih sejak dini seperi melatih suara,
gaya, kata dll. Hal tersebut dimaksudkan untuk membentuk kebiasaan pada diris siswa
dalam menyampaikan pendapat.
 Membiasakan siswa untuk bertanya, dengan cara merangsang dan menyuruh siswa
untuk selalu mau bertanya.
Selanjutnya dasar-dasar yang telah dimiliki siswa dikelas rendah kemudian
dikembangkan dikelas tinggi. Tujuan pembelajaran berbicara di kelas tinggi antara lain :
 Memupuk keberanian siswa, dengan cara meningkatkan keberanian, pengetahuan, dan
keterampilan siswa melalui pembelajaran.
 Menceritakan pengetahuan dan wawasan siswa, dengan cara meningkatkan kemapuan
menceritakan pengalamannya. Jika hal tersebut terus diasah maka kemauan untuk
membaca dan mendengarkan siswa akan terlatih untuk mengungkapkan wawasannya
setiap saat.
 Melatih siswa menyanggah, dengan cara sering-sering melatih dan banyak membaca,
sehingga pada waktu menyanaggah siswa memiliki banyak argument yang kuat.
 Melatih siswa berpikir kritis dan logis, hal tersebut dapat terbentuk pada diri siswa jika
memiliki keberanian mengungkapkan pendapat, menyanggah pendapat, serta memiliki
wawasan yang luas.
 Melatih siswa menghargai pendapat orang lain, melalui pembelajaran bicara dapat
menanamkan sikap saling menghargai yang dibutuhkan semua orang.

Anda mungkin juga menyukai