Anda di halaman 1dari 4

TUGAS II PDGK4101

Nama : Mifrokhatul Laela

Nim : 857701943

1. Apa yang dimaksud “Melek Huruf”melek wacana dalam kaitanya dengan tujuan pembelajaran
membaca?
Jawab:
Melek huruf adalah suatu kemampuan membaca serta menulis, mengindentifikasi,
mengerti,membuat sebuah teks,namun tingkatnya setiap orang berbeda. Contohnya teks untuk
menjadi pelajar adalah membaca dan menulis.namun tentu saja kemampuan membaca dan
menulis setiap pelajar berbeda,misalnya tingkat kecepatan menulis dan membaca setiap siswa
berbeda. Sedangkan melek wacana adalah kemampuan mengenali, memahami,membaca suatu
bacaan, simbol atau makna lainya.contonya lambang /a,b,c,d,e,dst/ kemudian suku kata
/ba,bi,bu,be,bo/dan pelafalan fonem.

2. Jelaskan Jenis membaca apa saja yang harus ditekankan pada pembelajaran membaca di kelas
rendah?
Jawab:
Jenis membaca yang harus ditekankan pada kelas rendah adalah kegiatan membaca
nyaring/bersuara dan membaca teknis karena anak pada kelas endah masih membutuhkan
pengenalan- pengenalan lambang bunyi,suku kata, pelafalan fonem,kelancaran,dan ketepatan
mengucapkan lambang bunyi yang diajarkan.

3. Mengapa dalam berbicara lanjut aktivitas membaca yang harus di kembangkan adalah
membaca dalam hati, berikan alasanya dan rasionalnya?
Jawab:
Karena Membaca dalam hati lebih ditujukan untuk kepentingan pemahaman bacaan atau
menangkap isi/maksud bacaan.oleh karena itu, masalah-masalah yang berkaitan dengan teknis
membaca tidak lagi menjadi sorotan. Karena hal itu dianggap telah dikuasai pada saat
pembelajaran membaca permulaan.

4. Jelaskan apa persamaan dan perbedaan menulis permulaan dan menulis lanjutan ?
Jawab :
Menulis Permulaan adalah kemampuan dasar menulis yang diajarkan oleh guru di kelas awal
sekolah dasar.untuk selanjutnya siswa dapat menulis dengan menggunakan ejaan yang benar
dan mampu menyatakan ide/gagasan secara tertulis.
Sedangkan menulis lanjutan adalah kegaiatan menulis sesungguhnya,yaitu kegiatan
menuangkan gagasan,ide,pikiran,perasaan kedalam bentuk lambang-lambang bunyi berupa
Bahasa tulis.
Dari pengertian menulis permulaan dan menulis lanjutan diatas,dapat kita ketahui beberapa
kesamaan antara menulis permulaan dan menulis lanjutan diantaranya adalah :
1. Sama-sama dalam bentuk kegiatan menuliskan sesuatu
2. Sama-sama menggunakan aspek kebahasaan,yang meliputi diksi (pilihan kata)dan kalimat.
3. Sama-sama memperhatikan aspek tata tulis yang meliputi ejaan dan tanda baca.
Lalu perbedaanya adalah :
1. Menulis permulaan dilakukan oleh seorang yang belum terbiasa menulis karna baru
mengenal huruf-huruf dan sedang belajar, sedangkan menulis lanjutan dilakukan oleh
orang yang sudah terbiasa menulis atau sudah mahir.
2. Dalam pembelajaran menulis di sd menulis permulaan diberikan untuk kelas 1 dan 2,
sedangkan menulis lanjutan diberikan untuk kelas 3 hingga 6.
3. Menulis permulaan diorientasikan untuk melatih Gerakan kelenturan tangan,menirukan
gambar/lambing bunyi.sedangkan menulis lanjutan diorientasikan pada penuangan
gagasan,ise,pikiran dan perasaan kedalam lambing bunyi.

5. Sebutkan beberapa kompetensi dasar yang termasuk kedalam pembelajaran menulis permulaan
dikelas rendah?
Jawab :
1. Menjiplak berbagai bentuk gambar
2. Menjiplak bentuk-bentuk huruf
3. Menebalkan berbagai bentuk gambar dan huruf
4. Mencontoh huruf dari buku atau papan tulis
5. Mencontohkan kata/kalimat dari buku atau kalimat
6. Mencontohkan teks sederhaana dari buku atau papan tulis
7. Menyalin puisi/lagu anak sederhana dengan huruf lepas atau huruf tegak bersambung
8. Menulis kalimat sederhana yang didektekan guru
9. Melengkapi kalimat berdasarkan gambar
10. Melengkapi cerita asederhana dengan kata yang tepat
11. Menulis kalimat sederhana yang didektekan guru dengan memperhatikan penggunaan
huruf kapital dan tanda titik
12. Mendiskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara tertulis

6. Jelaskan apa fungsi utama menulis lanjut!


Jawab :
Ketrampilan menulis lanjut yang sesungguhnya yaitu, kegiatan menuangkan
gagasan,ide,pikiran,perasaan kedalam bentuk lambing-lambang bunyi berupa Bahasa tulis.
Dalam hal ini, bahas atulis merupakan medium dari kegiatan menulis.menulis lanjut diberikan
kepada siswa mulai kelas 4 sampai kelas 6 sekolah dasar pengerjaan menulis lanjut berisikan
kegiatan-kegiatan berbahasa tulis yang lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada
umumnya dan bidang pekerjaan pada khususnya.

Fungsi utama menulis adalah alat komunikasi secara tidak langsung.dalam berkomunikasi tulis
,si penyampai pesan (ide,gagasn,pikiran,kehendak,perasaan)melalui sistem lambing(Bahasa
tulis)kepada si penerima pesan(pembaca). Adapun fungsi dari menulis lainya ialah menjadi
fungsi penataan,pengawetan,penciptaan,dan fungsi penyampaian.
7. Jelaskan pernyataan berikut, aspek kebahasaan memegang peranan penting dalam
mkomunikasi lisan!
Jawab :
Jika kita cermati SKKD menulis untuk sd diatas, kitab isa menyimpulkan bahwa aspek
kebahasaan dalam menulis selalu diimersikan dalam kegiatan menulisterutama dalam kelas
tinggi aspek-aspek kebahasaan itu meliputi ejaan dan tanda baca,diksi ,kalimat efektif,kalimat
santun.dapat diartikan bahwa komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan
pesan yang pasti terjadi sewaktu-waktu.komunikasi sendiri bisa berbentuk lisan maupun tulisan.
Kedua komunikasi tersebut sangat erat berhubungan karena sifat penggunaannya sangat
berkaitan dalam Bahasa.berbicara dan menulis merupakan hal yang sangat penting karena
dengan berbicara dan menulis seseorang bisa berkomunikasi langsung maupun tidak langsung
dengan orang lain dan menyampaikan ide serta gagasanya kepada orang lain.

8. Bagaimana penerapan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip


integrative!
Jawab:
Subsistem bahasa adalah fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Keempat subsistem ini
tidak dapat berdiri sendiri. Artinya, pada saat kita menggunakan bahasa, tidak hanya
menggunakan salah satu unsur tersebut saja. Padawaktu berbicara, kita menggunakan kata.
Kata disusun menjadi kalimat. Kalimat diucapkan dengan menggunakan intonasi yang tepat.
Dalam kaitan ini, secara tidaksadar, kita telah memadukan unsur fonologi (lafal, intonasi),
morfologi (kata),sintaksis (kalimat), dan semantik (makna kalimat).
Berdasarkan kenyataan di atas, maka pembelajaran bahasa hendaknya tidak disajikan secara
terpisah-pisah. Pembelajaran Bahasa Indonesia harus secara terpaduatau terintegratif. Kita
mengajarkan kosa kata, bisa dipadukan pada pembelajaran membaca, menulis, atau berbicara.
Mengajarkan kalimat, bisa kita padukan dengan menyimak, berbicara, membaca, atau
menulis.Demikianlah pula pada saat pembelajaran keempat aspek keterampilan berbahasa
disajikan, kita tidak hanya mengajarkan berbicara saja, tetapi secara tidak langsung kita pun
mengajarkan menyimak. Kegiatan berbicara tidak dapat berlangsung tanpa ada kegiatan
menyimak. Begitu pula pada saat pembelajaran menulis atau mengarang berlangsung, akan
berpadu pulalah dengan pembelajaran membaca.Jadi jelaslah, bahwa pembelajaran bahasa
Indonesia tidak dapat disajikansecara terpisah-pisah. Pembelajaran bahasa Indonesia harus
diajarkan secara terpadu.

9. Jelaskan ciri utama prinsip kontektual dalam pembelajaran Bahasa !


Jawab :
Menurut Purnomo(2002:10) mengungkapkan bahwa kontekstual adalah pembelajaran yang
dilakukan secara konteks, baik konteks linguistik maupun konteks nonlinguistik. Sementara
Depdiknas (2002:5) menjelaskan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang
mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata pesertadidik dan mendorong peserta
didik membuat hubungan antara pengetahuan yangdimilikinya dengan pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran kontekstual melibatkan tujuh komponen yang ciri utamanya, meliputi :
1. Konstruktivisme
2. Bertanya (Questioning)
3. Menemukan (Inquiry)
4. Masyarakat belajar (Learning Community)
5. Pemodelan (Modeling)
6. Penilaian sebenarnya

10. Jelaskan peranan guru berdasarkan prinsip komunikatif


Jawab:
Peranan guru berdasarkan prinsip komunikatif adalah pembelajar(pemateri) dalam proses
belajar mengajar, di samping sebagai pengorganisasi, pembimbing dan peneliti

Anda mungkin juga menyukai