Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

Nama : Iin indah suciawati

Nim :836339371

Soal

1. Dalam struktur Tata Bahasa Indonesia mempelajari adanya Fonologi, Morfologi,


Sintaksis dan Semantik jelasan yang dimaksud dan berikan contohnya?
2. Dalam sintaksis kita mempelajari ragam kalimat, diantaranya ragam kalimat Majemuk,
sebutkan berapa kalimat Majemuk, jelaskan serta berikan contohnya.
3. Dalam media pembelajaran bahasa Indonesia kita mengenal adanya
A. kompetensi pedagogik
B. Kompetensi kepribadian
C. kompetensi profesional
D. Kompetensi Sosial
jelaskan apa yang dimaksud dengan beberapa kompetensi tersebut?
4. Ada 4 jenis keterampilan dalam berbahasa Indonesia, sebutkan dan jelaskan satu
persatu serta berikan contohnya.
5. Dalam bahasa Indonesia kita juga mengenal adanya keterampilan berbahasa Lisan dan
keterampilan berbahasa Tulisan apa yang dimaksud jelaskan dan berikan contohnya

Jawaban

1. Pengertian dan contoh fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik


 Fonologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari bunyi bahasa secara
umum, Fonologi terbagi menjadi 2 yaitu Fonetik dan Fonemik. Contoh : kata pola
dan pula yang membedakan /o/ dan /u/.
 Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata,
perubahan bentuk kata, serta perubahan bentuk kata terhadap arti dan golongan
kata. Contoh : Dari kata jalan, dijalankan, menjalankan, berjalan, dijalani, perjalanan.
 Sintaksis adalah suatu cabang ilmu bahasa yang membahas kandungan satuan apa
saja yang terkandung suatu tulisan khususnya kalimat. Contoh : saya berangkat dari
pukul 7 pagi. Secara sintaksis, kalimat diatas terdiri atas komponen saya (subjek),
berangkat (predikat), dan dari pukul 7 pagi (keterangan).
 Semantik adalah cabang dari ilmu bahasa yang mempelajari makna yang terkandung
dalam suatu bahasa. Contoh : Darah biru artinya orang keturunan bangsawan.
2. Kalimat majemuk terdiri atas dua jenis yaitu :
 Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang memiliki dua pola atau lebih tetapi
memiliki kedudukan pola yang sama. Contoh : Ibu membeli bayam kangkung dan
cabe.
 Kalimat majemuk bertingkat memiliki dua struktur kalimat, yaitu induk kalimat dan
anak kalimat. Contoh : Ibu memetik bunga ketika adik tertidur.
3. Penjelasan
 Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
yang meliputi (1) pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan (2) pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
 Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, setabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak
mulia.
 Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik
memenuhi setandar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional
pendidikan.
 Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat
untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga pendidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
4. 4 jenis keterampilan dalam bahasa indonesia yaitu :
 Keterampilan menyimak, disebut juga keterampilan mendengar adalah kemampuan
dalam memahami bahasa lisan yang sifatnya reseptif, sehingga menyimak bukanlah
sekedar mendengar bunyi dari bahasa saja namun sekaligus kemampuan dalam
memahami makna dari bahasa tersebut.
Contoh : Guru "menjelaskan materi pelajaran dan siswa diminta untuk
mendengarkan"
 Keterampilan berbicara merupakan kemampuan dalam mengutarakan sesuatu
secara oral. Pada keterampilan ini seseorang diharapkan mampu mengucap bunyi
dengan jelas, menggunakan tekanan nada dan intonasi yang jelas, menggunakan
bentuk-bentuk dan urutan kata dan lain sebagainya.
Contoh : Guru "menyuruh seorang siswa didepan kelas untuk menceritakan
pengalamannya saat berlibur"
 Keterampilan membaca merupakan keterampilan reseptif bahasa dalam bentuk
tulisan. Keterampilan ini bisa dikembangkan secara terpisah dari keterampilan
mendengar dan juga berbicara namun akan selalu terhubung dengan keterampilan
menulis.
Contoh : Guru "meminta dua orang siswa untuk membaca dialog tentang tema
lingkungan sekolah yang terdapat pada LKS"
 Keterampilan menulis merupakan kemampuan yang sifatnya produktif dengan
memakai tulisan. Menulis ini adalah keterampilan berbahasa yang paling rumit
sebab bukan sekedar menyalin kata atau kalimat tetapi juga menuan dan
mengembangkan pikiran melalui tulisan yang terstruktur.
Contoh : Guru " memberikan tugas kepada siswa untuk menulis karangan cerita
fiksi"
5. Penjelasan dan contoh Keterampilan berbahasa lisan dan tulisan
 Keterampilan berbahasa lisan merupakan keterampilan seseorang untuk
mengungkapkan "sesuatu" dan memahami "sesuatu" yang diungkapkan oleh orang
lain secara lisan. Dengan bahasa lisan seseorang dapat mengembangkan
kemampuan intelektualnya, kepekaan sosial dan kematangan emosional.
Keterampilan berbahasa lisan terdiri dari keterampilan menyimak dan berbicara.
Contoh : (Bermain tebak-tebakan), Cara yang sederhana : Guru mendeskripsikan
secara lisan suatu benda tanpa menyebutkan nama bendanya, tugas siswa menerka
nama benda tersebut.
 Keterampilan berbahasa tulis terdiri atas keterampilan membaca dan menulis.
Membaca merupakan kegiatan memahami bahwa tulis, sedangkan menulis adalah
kegiatan menggunakan bahasa tulis sebagai sarana untuk mengungkapkan gagasan.
Contoh : Pada kelas rendah SD/MI (pengenalan huruf ABC)

Anda mungkin juga menyukai