Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Nama : Ira Melani

Nim : 858821563

1. Fungsi bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri
manusia sebagai makhluk hidup. Oleh Halliday mengidentifikasi fungsi bahasa meliputi tujuh
fungsi, yaitu: (a) fungsi personal, (b) fungsi regulator, (c) fungsi interaksional, (d) fungsi
informatif, (e) fungsi heuristic, (f) fungsi imajinatif, dan (g) fungsi instrumental. Anda diminta
untuk menguraikan tujuh fungsi bahasa di atas!
Jawab :
Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995) secara khusus mengidentifikasi fungsi-
fungsi bahasa sebagai berikut.

1. Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap
atau perasaan pemakainya.
2. Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/pendapat
orang lain, seperti rujukan, rayuwan, permohonan atau perintah.
3. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan
sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan.
4. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu
pengetahuan atau budaya.
5. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis
(indah), seperti nyanyian dan karya sastra.
6. Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi seperti
pertanyaan atau permintaan penjelasan atau sesuatu hal.
7. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau
kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin….

2. Halliday, menyatakan ada 3 tipe belajar yang melibatkan bahasa, yaitu: (a) belajar bahasa, (b)
belajar melalui bahasa, dan (c) belajar tentang bahasa. Coba Anda menguraikan dengan jelas
perbedaan belajar bahasa dengan belajar melalui bahasa, dan serta belajar tentang bahasa!
Jawab :
1. Belajar Bahasa
Seseorang mempelajari suatu bahasa dengan fokus pada penguasaan kemampuan bahasa atau
kemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang digunakan. Kemampuan ini melibatkan dua hal,
yaitu :
a. Kemampuan untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan (melalui bicara) maupun
tertulis (melalui menulis)
b. Kemampuan memahami, menafsirkan, dan menerima pesan, baik yang disampaikan secara
lisan ( melalui kegiatan menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan membaca)
Kedua kemampuan tersebut melibatkan penguasaan kaidah bahasa serta pragmatik yang
merupakan kesanggupan pengguna bahasa untuk menggunakan bahasa dalam berbagai situasi
yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan konteks berbahasa itu sendiri.
2. Belajar Melalui Bahasa
Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari pengetahuan, sikap, keterampilan. Dalam
konteks ini bahasa berfungsi sebagai alat untuk mempelajari sesuatu, seperti Matematika, IPA,
Sejarah, dan Kewarganegaraan.
3. Belajar Tentang Bahasa
Belajar Bahasa Indonesia untuk siswa SD pada dasarnya bertujuan untuk mengasah dan
membekali mereka dengan kemampuan berkomunikasi atau kemampuan menerapkan bahasa
Indonesia dengan tepat untuk berbagai tujuan dan dalam konteks yang berbeda. Pembelajaran
Bahasa Indonesia berfokus pada penguasaan berbahasa yang dibagi pada beberapa tipe, yaitu :
a. Tipe 1 adalah Belajar bahasa untuk dapat diterapkan bagi berbagai keperluan dalam
bermacam situasi, seperti belajar, berpikir, berekspresi, bersosialisasi atau bergaul, dan
berapresiasi.
b. Tipe 2 adalah belajar melalui bahasa agar siswa dapat berkomunikasi dengan baik maka
siswa perlu menguasai kaidah bahasa dengan baik pula
c. Tipe 3 adalah belajar tentang bahasa, dalam konteks ini penguasaan kaidah bahasa bukan
tujuan, melainkan hanyalah sebagai alat agar kemampuan berbahasanya dapat berkembang
dengan baik.
Dengan demikian, ketika tipe belajar tersebut saling terkait. Ketiganya terjadi secara bersamaan
dalam belajar bahasa. Oleh karena itu, mengapa pembelajaran bahasa dilakukan secara terpadu,
baik antaraspek dalam bahasa itu sendiri maupun antar mata pelajaran lainnya.

3. Ada tiga pandangan yang mengungkapkan proses pemerolehan bahasa pertama, yaitu: (a)
pandangan nativistis, (b) pandangan behavioristis, dan (c) pandangan kognitif. Uraikan tiga
pandangan tersebut di atas dengan singkat dan jelas!
Jawab :
a. Pandangan Nativistis
Bahwa setiap manusia yang lahir dilengkapi dengan kemampuan berbahasa dengan
dimilikinya alat yang disebut Chomsky sebagai Piranti pemerolehan bahasa (Language
Acquisition Device atau disingkat LAD). Lingkungan tidak berpengaruh besar terhadap
perkembangan bahasa anak. Selain itu, mustahil bagi seseorang untuk dapat menguasai
bahasa dalam waktu singkat melalui peniruan jika tidak memiliki aspek sistem bahasa yang
sudah ada pada manusia secara alamiah.
b. Pandangan Behavioristis
Menganggap kemampuan berbicara dan memahami bahasa oleh anak diperoleh melalui
rangsangan dari lingkungannya dan menurut aliran ini pemerolehan bahasa ialah
pemerolehan kebiasaan. Proses perkembangan ditentukan oleh lamanya latihan yang
diberikan oleh lingkungannya. Adapun perkembangan bahasa dipandang sebagai kemajuan
dari penerapan prinsip stimulus-respons dan proses imitasi (peniruan).
c. Pandangan Kognitif
Beranggapan bahwa anak dilahirkan dengan kemampuan berpikir dan di dalamnya termasuk
kemampuan berbahasa. Menurut pandangan ini, lingkungan tidak besar pengaruhnya
terhadap perkembangan intelektual anak. Perkembangan anak tergantung pada
keterlibatannya secara aktif dengan lingkungannya. Jadi, yang penting ialah interaksi antara
anak dengan lingkungannya.
4. Teknik dapat mengandung berupa makna yaitu cara-cara dan alat-alat yang digunakan guru
dalam kelas ketika proses belajar mengajar dilaksanakan. Menurut pendapat Saliwangi ada
enam teknik pembelajaran bahasa, yaitu: (a) teknik ceramah, (b) teknik Tanya jawab, (c) teknik
diskusi kelompok, (d) teknik pemberian tugas, (e) teknik ramu pendapat (brainstorming), (f)
teknik simulasi. Jelaskan dengan singkat enam macam teknik tersebut!
Jawab :
Penjelasan singkat mengenai teknik-teknik pembelajaran bahasa yang berkaitan dengan cara dan
alat yang digunakan guru dalam kelas saat proses belajar mengajar adalah sebagai berikut :
1. Teknik ceramah yaitu cara menyampaikan informasi yang menjelaskan suatu konsep secara
lisan. Teknik ceramah merupakan teknik yang paling populer di kalangan guru.
2. Teknik tanya jawab yaitu cara pembelajaran melalui teknik menyampaikan pertanyaan untuk
dijawab oleh siswa.
3. Teknik diskusi kelompok yaitu teknik pembelajaran yang dilakukan dengan membentuk
kelompok siswa yang berjumlah 5-7 orang di setiap kelompoknya. Tiap kelompok memiliki Ketua
yang bertugas menjadi moderator dan seorang pencatat. Setiap anggota kelompok berpartisipasi
aktif dalam diskusi dengan menyampaikan gagasan, pendapat dan komentar terhadap materi
yang diberikan guru.
4. Teknik pemberian tugas yaitu teknik pembelajaran bahasa Indonesia yang memberikan tugas
kepada siswa melalui berbagai kegiatan. Selanjutnya siswa diminta memberikan pertanggung
jawaban telah melaksanakan tugas tersebut.
5. Teknik ramu pendapat atau brainstorming merupakan cara pembelajaran bahasa Indonesia
yang dilakukan guru dengan menyampaikan satu materi atau pembahasan yang bisa
diperdebatkan di antara siswa.
Teknik simulasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan cara mempraktekkan langsung
materi belajar sehingga siswa dapat melatih kemampuannya dalam berinteraksi dengan sesama
siswa

5. Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia ini merupakan kerangka tentang standar
kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia yang harus diketahui, dilakukan, dan dimahirkan oleh
siswa pada setiap tingkatan. Kerangka ini disajikan dalam lima komponen utama, yaitu: (a) standar
kompetensi, (b) kompetensi dasar, (c) hasil belajar, (d) indikator, dan (e) materi pokok. Buatlah standar
kompetensi aspek mendengarkan untuk kelas rendah di SD dengan menggunakan tabel berikut ini

Jawab :
standar kompetensi aspek mendengarkan Kelas II
Standar Kompetensi
Hasil Belajar Indikator Materi Pokok
Kompetensi Dasar
Mampu Mendengarkan Menjelaskan isis -Menjawab Teks cerita (8-12
mendengarkan Pembacaan Teks teks pendek (8- pertanyaan kalimat)
dan memahami Pendek 12 kalimat) yang sesuai denga nisi
ragam wacana didengar cerita yang
lisan melalui dengan didengarkan
mendengarkan menggunakan Menceritakan
pembacaan teks kata-kata atau Kembali dengan
pendek, dan kalimat sendiri menggunakan
menyimak pesan kata-katanya
pendek serta sendiri
mendengarkan Mendengarka Mendengarkan -Mencatat isi Teks berisi
dongeng pesan pendek pesan pendek pesan pesan
untuk menuliskan pendek(untuk
disampaikan pesan ke dalam dibacakan guru)
kepada orang beberapa
lain kalimat
-menyampaikan
pesan secara
lisan kepada
orang lain
Mendengarkan Menjelaskan isi -Menjawab Dongeng
dongeng dongeng yang pertanyaan
telah didengar tentang isi
dan dongeng
mengajukan -Menjelaskan isi
pertanyaan dongeng
-mengajukan
pertanyaan
kepada guru
tentang
dongeng

Anda mungkin juga menyukai