Anda di halaman 1dari 5

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Tugas 1

PDGK4204 & PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

857813484
SILVIANA RAHMASARI

PGSD-S1
UPBJJ UT SURAKARTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
TUGAS 1

1. Fungsi bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri manusia
sebagai makhluk hidup. Oleh Halliday mengidentifikasi fungsi bahasa meliputi tujuh fungsi, yaitu:
(a) fungsi personal, (b) fungsi regulator, (c) fungsi interaksional, (d) fungsi informatif, (e) fungsi
heuristic, (f) fungsi imajinatif, dan (g) fungsi instrumental. Anda diminta untuk menguraikan tujuh
fungsi bahasa di atas!

JAWAB :

Fungsi bahasa menurut Halliday meliputi tujuh fungsi yaitu:

1. Fungsi personal. Penggunaan bahasa untuk menyatakan suatu fungsi pribadi, yaitu pendapat,
pikiran, sikap atau perasaan pemakainya.
2. Fungsi regulator, penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap dan pikiran/pendapat orang
lain, seperti rekomendasi, insentif, permintaan, atau perintah.
3. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan memelihara hubungan
sosial seperti salam, sapa, simpati atau kenyamanan.
4. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, pengetahuan atau
budaya.
5. Fitur heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk mempelajari atau mengambil informasi seperti
pertanyaan dan permintaan penjelasan.
6. Ciri imajinatif, penggunaan bahasa untuk mewujudkan dan menyampaikan emosi estetis (indah)
seperti lagu dan karya sastra.
7. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk menyatakan keinginan atau kebutuhan
pemakainya, sesuai keinginan.

2. Halliday, menyatakan ada 3 tipe belajar yang melibatkan bahasa, yaitu: (a) belajar bahasa, (b) belajar
melalui bahasa, dan (c) belajar tentang bahasa. Coba Anda menguraikan dengan jelas perbedaan
belajar bahasa dengan belajar melalui bahasa, dan serta belajar tentang bahasa!

JAWAB :

(a) Belajar bahasa


Seseorang mempelajari suatu bahasa dengan fokus pada penguasaan kemampuan berbahasa
atau kemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang digunakannya. Kemampuan ini
melibatkan dua hal, yaitu (1) kemampuan untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan
(melalui berbicara) maupun tertulis (melalui menulis), serta (2) kemampuan memahami,
menafsirkan, dan menerima pesan, baik yang disampaikan secara lisan (melalui kegiatan
menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan membaca).
Belajar bahasa yaitu mempelajari kalimat-kalimat bahasa / menyempurnakan bahasa yang
belum kita ketahui yang sebelumnya kita sudah mengerti namun perlu perbaikan saja.
(b) Belajar melalui bahasa
Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari pengetahuan, sikap, keterampilan. Dalam
konteks ini bahasa berfungsi sebagai alat untuk mempelajari sesuatu, seperti Matematika,
IPA, Sejarah, dan Kewarganegaraan.
Belajar melalui bahasa yaitu mempelajari sesuatu diluar pelajaran bahasa namun tetap dengan
penyaluran dari bahasa.
(c) Belajar tentang bahasa
Seseorang mempelajari bahasa untuk mengetahui segala hal yang terdapat pada suatu bahasa,
seperti sejarah, sistem bahasa, kaidah berbahasa, dan produk bahasa seperti sastra.
Belajar tentang bahasa yaitu mempelajari pelajaran bahasa tersebut secara luas atau lebih
mendalam.

3. Ada tiga pandangan yang mengungkapkan proses pemerolehan bahasa pertama, yaitu: (a) pandangan
nativistis, (b) pandangan behavioristis, dan (c) pandangan kognitif. Uraikan tiga pandangan tersebut
di atas dengan singkat dan jelas!

JAWAB :

(a) Pandangan Nativistis


Pandangan Nativis menyatakan bahwa pemerolehan bahasa ditentukan secara kodrati. Menurut
pandangan ini, masukan (input), yakni bahasa yang digunakan di sekeliling anak, hanya pemicu
untuk mengaktifkan LAD ini sehingga anak dapat menguasai bahasa. Kalau manusia tidak memiliki
alat kodrati ini, tidak mungkin ia bisa menguasai bahasa yang disuguhkan secara alami. Kaum
Nativis berpandangan bahwa pemerolehan bahasa ditentukan secara kodrati. Anak lahir dengan
dibekali seperangkat alat yang memungkinkanya untuk mampu berbahasa, apapun bahasanya.
Dengan alat ini manusia mampu mengamati secara sistematik.

(b) Pandangan Behavioristis


Menurut pandangan kaum Behavioris, bahasa adalah bagian penting dari keseluruhan tingkah laku.
pandangan Behaviorisme terhadap pemerolehan bahasa pertama. Kaum Behaviorisme, menekankan
pentingnya peniruan dan menyatakan bahwa belajar bahasa melibatkan pembentukan hubungan
antara stimulus dan respons dan penguatan. Pembentukan ini melalui proses pembiasaan
(conditioning) dan pengulangan-pengulangan. Karena adanya stimulus internal atau eksternal, anak
memberikan respons dengan mengucapkan ujaran tertentu, dan jika ujaran itu benar ia akan
menerima penguatan dari orang dewasa di sekelilingnya. Bila hal ini terjadi berulang kali, maka
ujaran-ujaran tersebut telah dikuasai olehnya

(c) Pandangan Kognitif


Menurut pandangan kognitif, kemampuan berbahasa adalah bagian dari kemampuan kognitif secara
keseluruhan, dan perkembangan kemampuan berbahasa ditentukan, atau tergantung pada
perkembangan kognitif. Menurut pandangan kognitif, anak yang harus aktif berinteraksi dengan
lingkungannya.

4. Teknik dapat mengandung berupa makna yaitu cara-cara dan alat-alat yang digunakan guru dalam
kelas ketika proses belajar mengajar dilaksanakan. Menurut pendapat Saliwangi ada enam teknik
pembelajaran bahasa, yaitu: (a) teknik ceramah, (b) teknik Tanya jawab, (c) teknik diskusi
kelompok, (d) teknik pemberian tugas, (e) teknik ramu pendapat (brainstorming), (f) teknik simulasi.
Jelaskan dengan singkat enam macam teknik tersebut!

JAWAB :

Dalam proses belajar mengajar, terdapat suatu teknik atau cara yang secara langsung diterapkan oleh
guru di kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siliwangi (1989) berpendapat bahwa terdapat
enam macam-macam teknik pembelajaran bahasa sebagai berikut.

 Teknik ceramah: Dalam teknik ini, guru berfungsi sebagai pemberi informasi. Teknik ini bertujuan
melatih siswa untuk mendengarkan atau menyimak informasi yang disampaikan oleh guru.
 Teknik tanya jawab: Teknik ini merupakan tindak lanjut dari teknik ceramah. Teknik ini bertujuan
untuk memvalidasi pemahaman siswa terhadap informasi yang diberikan oleh guru.
 Teknik diskusi kelompok: Teknik ini bertujuan melatih siswa dalam berdiskusi. Dalam diskusi,
siswa dapat saling berpendapat dan memberi masukan.
 Teknik pemberian tugas: Dalam teknik ini, siswa diberikan tugas secara individu maupun
kelompok. Teknik ini bertujuan agar siswa dapat memperdalam informasi yabg diberikan oleh guru.
 Teknik ramu pendapat (brainstorming): Teknik ini yaitu gabungan dari teknik tanya jawab dan
teknik diskusi kelompok. Teknik ini bertujuan agar siswa dapat berdiskusi dan berpendapat.
 Teknik simulasi: Teknik inj berujuan untuk melatih public speaking siswa. Guru awalnya
memilihkan peran dalam proses simulasi.

5. Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia ini merupakan kerangka tentang standar
kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia yang harus diketahui, dilakukan, dan dimahirkan oleh
siswa pada setiap tingkatan. Kerangka ini disajikan dalam lima komponen utama, yaitu: (a) standar
kompetensi, (b) kompetensi dasar, (c) hasil belajar, (d) indikator, dan (e) materi pokok. Buatlah
standar kompetensi aspek mendengarkan untuk kelas rendah di SD dengan menggunakan tabel
berikut ini:

Standar Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi


Kompetensi Dasar Pokok
Berbicara Menyapa Menyapa  Menyapa Kalimat
orang lain teman sebaya, teman sebaya, sapaan
orang yang guru dan orang
lebih tua, guru yang lebih tua
dan orang tua dengan Bahasa
menggunakan dan cara yang
sapaan yang sesuai.
benar dan  Menyampaika
memperhatika n permohonan
n santun maaf, izin,
berbahasa. terimakasih,
dan selamat
secara berbeda
kepada teman
sebaya dan
kepada orang
yang lebih tua

Anda mungkin juga menyukai