NAMA : MUSLIYARNI

NIM : 856195968

TUGAS I : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD/PDGK 4204

1. Salah satu konsep bahasa menyebutkan bahwa bahasa merupakan sebuah simbol yang bersifat
arbiter.Mengapa demikian?
2. Menurut pendapat anda,apa yang menjadi perbedaan antara fungsi informatif dan memiliki
fungsi heuristik?Sebutkan masing-masing minimal 1 contoh
3. Jelaskan perbedaan “Belajar bahasa”,”Belajar melalui bahasa”,”dan belajar tentang bahasa”
dengan bahasa yang mudah dimengerti!
4. Pada konsep pemeroleha bahasa terdapat istilah “kemampuan reseptif”dan “kemampuan
produktif”.Menurut pendapat anda,apa perbedaan dan istilah tersebut?
5. Semakin berkembangnya zaman,anak-anak sekarang dapat dengan mudah mempelajari bahasa
dengan cepat.Hal itu membuat ada beberapa teknik pembelajaran yang dijelaskan di BMP
PDGK4204 tidak relevan dengan pembelajaran masa kini.Salah satunya teknik ceramah sudah
tidak dianjurkan digunakan terlalu sering pada pembelajaran di kelas.Mengapa hal tersebut
terjadi?

Jawaban

1. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter yang dipergunakan oleh para anggota sosial
untuk berkomunikasi,bekerja sama,dan mengidentifikasi diri.Arbiter/mana suka berarti tidak
terdapat suatu keharusan bahwa suatu rangkaian bunyi tertentu harus mengandung arti yang
tertentu pula.

2. perbedaan antara fungsi informatif dan fungsi heuristik

 Fungsi informatif yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi,ilmu
pengetahuan atau budaya.
Contohnya :Teks berita “Pengunjung pantai sikabau pasaman barat hanyut terbawa
arus”
 Fungsi heuristik yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh
informasi,seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal.
Contohnya : Teks eksplanasi “Bagaimana proses siklus air”

3. perbedaan “Belajar bahasa”,”Belajar melalui bahasa”,”dan belajar tentang bahasa”

 Belajar bahasa maksudnya seseorang mempelajari suatu bahasa dengan fokus pada
penguasaan kemampuan berbahasa atau kemampuan berkomunikasi melalui bahasa
yang digunakannya.Kemampuan ini melibatkan dua hal,yaitu (1) kemampuan untuk
 menyampaikan pesan,baik secara lisan (melalui berbicara) maupun tertulis (melalui
menulis),serta (2) kemampuan memahami,menafsirkan,dan menerima pesan,baik yang
disampaikan secara lisan (melalui kegiatan menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan
membaca).
 Belajar melalui bahasa maksudnya seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari
pengetahuan,sikap,keterampilan.Dalam konteks ini bahasa berfungsi sebagai alat untuk
mempelajari sesuatu,seperti matematika,IPA,sejarah,dan kewarganegaraan.
 Belajar tentang bahasa maksudnya seseorang mempelajari bahasa untuk mengetahui
segala hal yang terdapat pada suatu bahasa,seperti sejarah,sistem bahasa,kaidah
berbahasa,dan produk bahasa seperti sastra.

4. Perbedaan kemampuan reseptif dengan kemampuan produktif

 Kemampuan reseptif (decode) merupakan proses yang berlangsung kepada pendengar
yang menerima kode-kode bahasa yang bermakna dan berguna yang disampaikan oleh
pembicara melalui alat-alat pendengar.Kemampuan reseptif juga disebut sebagai
kemampuan penerima isyarat bahasa.Dalam proses tersebut diharapkan orang lain bisa
menanggapi pesan atau maksud dengan baik,sehingga lawan tutur dapat menanggapi
dan merespon maksud dari penutur.
 Kemampuan produktif (encode) atau rancangan berbahasa.Kemampuan produktif
merupakan proses seseorang dalam membuat atau merancang bahasa.Kemampuan
produktif menuntut penutur menghasilkan tuturan dalam komunikasi.

5. Menurut pendapat saya teknik ceramah tidak lagi dianjurkan karena teknik ceramah
menciptakan pembelajaran menjadi membosankan.Dalam mengajar dikelas guru tidak
dibenarkan menerapkan metode ceramah saja.Siswa akan lebih mudah memahami pelajaran
dengan ia melihat secara langsung.Pelajaran akan mudah dimengerti siswa jika kita mengajar
berdasarkan pengalaman secara langsung.Jadi dalam mengajar hendaknya kita terapkan kata
“tinggalkan pesan melalui kesan”.Teknik ceramah juga berdampak buruk kepada siswa karena
didalam kelas siswa menjadi pasif dan hanya aktif membuat catatan saja.Pelajaran yang baik itu
adalah pelajaran yang membimbing siswanya untuk menemukan sendiri konsep yang diajarkan.