Anda di halaman 1dari 6

Untuk mengecek pemahaman Anda tentang materi “hakikat bahasa dan pembelajaran bahasa”

Cobalah Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

(1) Jelaskan bahwa bahasa bersifat produktif !

(2) Sebutkan fungsi bahasa menurut Halliday dan berikan contohnya masing-masing!

(3) Jelaskan bahwa pembelajaran bahasa didasarkan pada bagaimana siswa belajar dan bagaimana
mereka belajar bahasa!

(4) Mengapa bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam pembelajaran di sekolah?

Selamat belajar semoga sukses

JAWAB
> 1. Bahasa Bersifat Produktif artinya meskipun sangat terbatasnya fonem atau bunyi
bahasa yang dapat berfungsi membedakan makna serta pola dasar kalimat dalam bahasa
Indonesia , akan tetapi dengan keterbatasan itu dapat dihasilkan satuan bahasa dalam
jumlah yang tak terbatas. Sehingga Itu lah yang membuat penggunanya dapat membentuk
ribuan kata, atau wacana dengan segala variasinya. Sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
2. Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995) secara khusus mengidentifikasi
fungsi-fungsi bahasa sebagai berikut.
1. Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan suatu pendapat,
pikiran, sikap atau perasaan pemakainya.
Contoh : wah, bagus sekali sekali rumah kamu
2. Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran/pendapat orang lain, seperti bujukan, rayuan, permohonan atau perintah.
Contoh: jika andi berbohong maka andi akan berdosa
3. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga
hubungan sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan.
Contoh : hai, bagaimana kabar mu hari ini ?
4. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu
pengetahuan atau budaya.
Contoh : ibu kota Jawa Tengah adalah Kota Semarang.
5. Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi,
seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal.
Contoh : mengapa kamu tidak mengerjakan PR
6. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa
estetis (indah), seperti nyanyian dan karya sastra. Penciptaan imajinasi bisa berupa
mendongeng, membuat cerita baik panjang maupun pendek, menciptakan khayalan /
mimpi, serta lain – lainnya
Contoh : puisi berjudul Aku Ada
Ke mana kau s'lalu pulan
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
7. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau
kebutuhan pemakainya.
Contoh : saya ingin liburan ke kota Semarang

3. Anak-anak secara terus menerus membangun makna baru (pengetahuan, sikap dan
keterampilan) berdasarkan apa yang telah mereka kuasai sebelumnya. John Dewey “belajar
sambil berbuat (learning by doing)contoh siswa belajar menyimak melalui kegiatan
menyimak, belajar melalui kegiatan bicara, belajar melalui kegiatan membaca dan siswa
belajar melalui kegiatan bersastra.
Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran
bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pembelajar dalam berkomunikasi, baik
lisan maupun tulis. Seseorang mempelajari suatu bahasa dengan focus pada pengunaan
kemampuan berbahasa atau berkemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang
digunakannya. Kemampuan ini melibatkan dua hal yaitu (1) kemampuan untuk
menyampaikan pesan, baik secar lisan maupun tertulis, serta (2) kemampuan memahami,
menafsirkan, dan menerima pesan baik yang disampaikan secara lisan (melalui kegiatan
menyimak) maupun tertulis.
Sebelum masuk ke sekolah, anak belajar melalui komunitasnya yaitu teman, keluarga, media
radio atau televise, dan lingkungannya. Anak memahami apa yang dikatakan oleh anggota
komunitasnya dan sekaligus menyampaikan ide serta perasaan dengan lain melalui bahasa
yang digunakan.

4. karena Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan dasar khususnya sekolah dasar (SD) karena bahasa Indonesia merupakan sarana
berpikir untuk menumbuh kembangkan cara berpikir logis, sistematis, kritis dan untuk
mengembangkan potensi siswa (manusia) dalam berkomunikasi baik itu secara tulis maupun
lisan.
Selain itu bahasa adalah pusat yang bisa membuat perkembangan budaya, sosial, intelektual
dan emosional menjadi lebih dinamis. Karena bahasa adalah pengantar pendidikan pada
setiap level pendidikan. Bahasa juga merupakan kunci dari naiknya kualitas pendidikan
untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan yang digunakan untuk berpikir logis, kritis
dan terstruktur.
(sumber : buku PDGK 4204 modul 1, materi inisiasi 1 dan internet)

> (1) Jelaskan bahwa Bahasa bersifat produktif!


Bahasa bersifat produktif artinya bahwa meskipun bahasa itu memiliki unsur-unsur seperti
fonem dan pola dasar yang terbatas, akan tetapi bahasa itu dapat dikembangkan dalam
jumlah yang tak terbatas. Contohnya kita dapat membentuk ribuan kata atau kalimat
dengan berbagai variasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat penggunanya.
(2) Sebutkan fungsi Bahasa menurut Halliday dan berikan contohnya masing-masing!
Fungsi-fungsi Bahasa menurut Halliday yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran,
sikap atau perasaan pemakainya.
Contohnya: anak kecil itu terlihat cantik sekali dengan jepit di rambut ikalnya.
2. Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran/pendapat orang lain, seperti bujukan, rayuan, permohonan atau perintah.
Contohnya: Mari ikuti saya, akan saya tunjukkan hal yang membuat anda terkesima dengan
keindahan alam
3. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan Bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga
hubungan social, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan.
Contohnya: Bagaimana kabarnya?
4. Fungsi informative, yaitu penggunaan Bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu
pengetahuan atau budaya.
Contohnya: Hujan terjadi karena penguapan air yang ada di bumi yang diakibatkan oleh
panasnya matahari, kemudian uap mengalami penurunan suhu sehingga terjadi
pengembunan yang membentuk awan. Awan tersebut jatuh dan menjadi hujan.
5. Fungsi heuristic, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi,
seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal.
Contohnya: Mengapa terjadi hujan?
6. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa
estetis (indah), seperti nyanyian dan karya sastra.
Contohnya: Seyummu mengalihkan duniaku
7. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan Bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau
kebutuhan pemakainya.
Contohnya: Aku sedang ingin membeli sepatu untuk berolahraga
(3) Jelaskan bahwa pembelajaran Bahasa didasarkan pada bagaimana siswa belajar dan
bagaimana mereka belajar Bahasa!
Seseorang mempelajari suatu Bahasa dengan focus pada penguasaan kemampuan
berbahasa atau kemampuan berkomunikasi melalui Bahasa yang digunakannya.
Kemampuannya melibatkan dua hal yaitu,
• Kemampuan untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan (melalui berbicara) maupun
tertulis (melalui menulis).
• Kemampuan memahami, menafsirkan, dan menerima pesan, baik yang disampaikan
secara lisan (melalui kegiatan menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan membaca)
Sesuai dengan paradigma atau cara pandang pembelajaran bahasa, anak harus diterjunkan
langsung saat pembelajaran bahasa berlangsung, dapat dengan meminta anak menuliskan
pengalaman saat liburan atau karangan bebas sehingga anak memiliki kesempatan untuk
terlibat aktif dalam kegiatan berbahasa yang bermakna, fungsional, serta otentik. Anak juga
diajak untuk mendemontsrasikan tulisan yang telah dibuatnya, lalu bertanggungjawab
dengan arti memahami situasi yang ditulisnya sehingga jika ada pertanyaan atau sanggahan
terhadap karya tulisnya anak dapat menjelaskan secara rinci.
(4) Mengapa Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam pembelajaran di sekolah!
Karena dengan belajar Bahasa Indonesia siswa dapat memiliki kemampuan berbahasa yang
baik dan benar, bahasa Indonesia juga merupakan sarana berpikir untuk menumbuh
kembangakan cara berpikir logis, sistematis, dan kritis. Sehingga bahasa Indonesia jelas
memiliki peranan penting dalam pembelajaran di sekolah.
(Sumber: Modul 1/Pendidikan Bahasa Indonesia di SD (PDGK4204)

(JAWABAN VITA)
> 1. Jelaskan bahwa bahasa bersifat produktif !
Jawaban :
Bahasa dikatakan produktif maksudnya adalah bahwa meskipun unsur-unsur bahasa itu
terbatas, dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat ba dibuat satuan-satuan
bahasa yang jumlahnya tidak terbatas, meski secara relatif, sesuai dengan sistem yang
berlaku dalam bahasa itu.

2. Sebutkan fungsi bahasa menurut Halliday dan berikan contohnya masing-masing!


Jawaban :
1. Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran,
sikap atau perasaan pemakainya.

2. Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau


pikiran/pendapat orang lain, seperti rujukan, rayuwan, permohonan atau perintah.

3. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga
hubungan sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan.

4. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu


pengetahuan atau budaya.

5. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa
estetis (indah), seperti nyanyian dan karya sastra.

6. Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi
seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atau sesuatu hal.

7. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau


kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin….

3. Jelaskan bahwa pembelajaran bahasa didasarkan pada bagaimana siswa belajar dan
bagaimana mereka belajar bahasa!
Jawaban :
Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran
Bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan
Bahasa yang baik secara lisan maupun tertulis.

4. Mengapa bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam pembelajaran di sekolah?


Jawaban :
Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
dasar khususnya sekolah dasar (SD) yaitu mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi karena bahasa Indonesia merupakan sarana berpikir untuk menumbuh
kembangkan cara berpikir logis, sistematis, dan kritis.

Anda mungkin juga menyukai