Anda di halaman 1dari 3

(1) Jelaskan bahwa bahasa bersifat produktif !

Bahasa dikatakan produktif maksudnya adalah bahwa meskipun unsur-unsur bahasa itu
terbatas, dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan-
satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas, meski secara relatif, sesuai dengan sistem yang
berlaku dalam bahasa itu. (Universitas Terbuka, 2021) Secara umum, produktif memiliki arti
selalu menghasilkan. Sehingga dapat dimaknai bahwa meskipun bahasa memiliki unsur-unsur
yang terbatas tetapi masih bisa membuat satuan-satuan bahasa lain dari unsur-unsur terbatas
tersebut dengan jumlah yang relatif tidak terbatas.

(2) Sebutkan fungsi bahasa menurut Halliday dan berikan contohnya masing-masing!

M.A.K. Halliday dalam bukunya yang berjudul Explanations in the Functions of Language
(1973) menjelaskan bahwa terdapat 7 fungsi bahasa, yaitu:
1. Fungsi Instrumental

Fungsi instrumental yaitu bahasa bertujuan untuk memanipulasi lingkungan dimana bahasa
tersebut digunakan dan memicu suatu peristiwa terjadi.

Contoh: "Jangan membuka jendela!" Dalam contoh ini fungsi instrumental bahasa
menyebabkan jendela tidak terbuka.

2. Fungsi Regulasi

Fungsi regulasi meliputi penggunaan bahasa yang ditujukan untuk mengendalikan atau
mengatur keadaan. Mirip dengan fungsi instrumental, tetapi fungsi regulasi cenderung
ditujukan pada orang lain karena berhubungan dengan penerapa norma, peraturan, kaidah,
maupun nilai.

Contoh: Seorang ayah mengatakan pada anaknya "Jika kamu tidak mengerjakan PR, kamu
tidak boleh bermain game". Dalam contoh ini fungsi regulasi bahasa mengendalikan perilaku
anak.

3. Fungsi Representasional

Fungsi representasional ialah fungsi bahasa untuk menyampaikan fakta dan pengetahuan, serta
menyampaikan atau menjelaskan suatu peristiwa yang dapat dibuktikan kebenarannya.

Contoh: "Bumi itu bulat". Dalam contoh ini fungsi representasional bahasa menyatakan suatu
fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.

4. Fungsi Interaksional
Fungsi interaksional adalah penggunaan bahasa yang bertujuan untuk menunjang keberadaan
manusia sebagai makhluk sosial yaitu sebagai alat untuk melakukan kontak sosial dengan
orang lain.

Contoh: "Bagaimana kabarmu hari ini?" Dalam contoh ini fungsi interaksional bahasa bertugas
membuka percakapan agar tercipta komunikasi.

5. Fungsi Personal

Fungsi personal meliputi penerapan bahasa sebagai media untuk menggambarkan keadaan
emosi atau perasaan pembicara.

Contoh: "Wah, indah sekali pemandangan di desa ini!" Dalam contoh ini fungsi personal
bahasa menunjukkan perasaan kagum dari pembicara mengenai pemandangan yang ia lihat.

6. Fungsi Heuristik

Fungsi heuristik ialah fungsi bahasa yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan dan
mempelajari lingkungan sekitar.

Contoh: "Mengapa ibu pulang terlambat?" Ini merupakan contoh penggunaan fungsi heuristik
bahasa untuk mendapatkan pengetahuan mengenai alasan atau penyebab ibu pulang terlambat.

7. Fungsi Imajinatif

Yang dimaksud dengan fungsi imajinatif ialah penggunaan bahasa untuk menciptakan hal-hal
atau peristiwa-peristiwa fiktif (tidak nyata), seperti dongeng.

Contoh: "Semalam aku bermimpi bertemu dengan naga, peri, dan kurcaci". Ini merupakan
contoh penggunaan fungsi imajinatif bahasa dimana pembicara mengungkapkan peristiwa
fiktif.

(3) Jelaskan bahwa pembelajaran bahasa didasarkan pada bagaimana siswa belajar
dan bagaimana mereka belajar bahasa!

Pembelajaran bahasa seyogyanya didasarkan pada bagaimana siswa belajar dan bagaimana
mereka belajar bahasa. Paradigma atau cara pandang pembelajaran bahasa di sekolah dasar
sebagai berikut. (Universitas Terbuka, 2021).

a. Imersi, yaitu pembelajaran dengan “ menerjunkan” siswa secara langsung dalam kegiatan
berbahasa yang dipelajarinnya. Contoh, ketika siswa belajar mengarang, terjunkanlah
langsung dalam kegiatan mengarang. Berikan ia pelajaran bagaimana, seperti apa mengarang
itu dengan memintanya menulis sebuah karangan dengan topik tertentu
b. Pengerjaan (employment) yaitu, pembelajaran bahasa dilakukan dengan memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan berbahasa yang
bermakna,fungsional dan otentik. Bermakna artinya kegiatan berbahasa yang dilakukan siswa
untuk mendapatkan wawasan. Sikap atau keterampilan baru yang secara bertahap dapat
meningkatkan kemampuan berbahasanya. Fungsional, artinya kegiatan berbahasa yag
dilakukan siswa tujuannya yang jelas dalam berkomuikasi. Otentik, artinya aktifitas berbahasa
siswa terjadi dalam kontek yang jelas, memang lazim digunakan dalam kenyataan diluar
kelas.
c. Demontrasi, yaitu siswa belajar melalui demontrasi---dengan permodelan dan dukungan---
yang disediakan oleh guru
d. Tanggung Jawab (responbility), Yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memilih aktifitasnya
e. Uji coba (trial error) yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kepada siswa untuk
melakukan kegiatan persepektif atau sudut pandang siswa.
f. Pengharapan (exspectation), Yaitu siswa akan berupaya untuk sukses atau berhasil dalam
belajar jika dia merasa bahwa gurunya mengharapkan dia sukses.

Pembelajaran bahasa didasarkan pada bagaimana siswa belajar dan bagaimana mereka belajar
bahasa berarti bahwa dalam belajar bahasa, anak perlu diberi kebebasan untuk memilih kegiatan
belajar yang dianggap penting dan disukainya. Akan tetapi, kebebasan itu tetap dalam rambu-
rambu kesesuaian dengan tujuan belajar yang telah ditetapkan. Jadi, tetap tidak bebas dengan
sebebas-bebasnya. Pembelajaran bahasa memang didasarkan pada bagaimana siswa belajar
bahasa tersebut, dengan belajar bahasa yang kita inginkan kita lebih gampang untuk memahami
hal tersebut. Selain itu penggunaan bahasa sehari-hari juga berpengaruh dalam proses
belajar bahasa, tapi jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh kita akan cepat beradaptasi.

(4) Mengapa Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam pembelajaran di


sekolah?

Ada beberapa alasan mengapa Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam pembelajaran
di sekolah. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan sekolah adalah fondasi
penting dalam menciptakan komunikasi yang efektif, meningkatkan keterampilan
berbahasa siswa, mempertahankan identitas budaya, dan mempersiapkan siswa untuk
masa depan.
b. Penggunaan bahasa Indonesia di sekolah sangatlah penting, sebagai pelestarian budaya,
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu berkomunikasi secara baik
dan benar, serta mampu mengemukakan pendapat dengan baik dan sopan.
c. Untuk menyatukan berbagai kelompok etnis ke dalam satu kesatuan bangsa Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Bahasa Indonesia telah menjadi sarana
perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, menumbuhkan dan memelihara rasa
kesetiakawanan dan kenasionalan, dan membangun peradaban baru tentang Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai