Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andreas Sitompul

NIM : 859871768
Progjar : Pargarutan/Tapsel

MK : Pendidikan Bahasa Inndonesia

1. Jelaskan yang dimaksud dengan belajar?

Belajar adalah proses di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan,


pemahaman, atau pengalaman baru melalui pengalaman, studi, atau interaksi dengan
lingkungan mereka. Ini adalah proses fundamental yang terjadi sepanjang kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya

2. Setujukah anda bahwa anak belajar bahasa melalui strategi uji coba! Jelaskan

Setuju, Karena stategi uji coba memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
kegiatan dari perspektif atau sudut pandang siswa itu sendiri. Sebagai guru kita harus
memberikan pengertian kepada siswa bahwa guru tidak hanyak menekankan pada
ketepatan, namun juga memberikan kesempatak kepada siswa untuk belajara dan
menyempurnakan diri berdasarkan kesalahan yang sudah dilaluinya.

3. berdasarkan cara anak memperlajari bahasa jelaskan semestinya pembelajaran bahasa di


SD dilakukan?

Pembelajaran bahasa di tingkat Sekolah Dasar (SD) harus mempertimbangkan


cara alami anak mempelajari bahasa. Berikut adalaha hal-hal yang dapat kita lakukan :

a. Pembelajaran bahasa harus diselenggarakan dalam konteks yang berarti dan


relevan bagi anak-anak. Ini dapat mencakup topik atau situasi yang relevan
dengan kehidupan sehari-hari mereka. Bahasa harus diajarkan dalam konteks
yang menggugah minat mereka.
b. Aktivitas Bermain dan Kreatif: Anak-anak di SD mempelajari bahasa dengan
bermain dan eksplorasi. Mereka harus diberi kesempatan untuk berbicara,
mendengar, membaca, dan menulis dalam konteks bermain dan kreatif. Ini bisa
termasuk cerita, permainan, dan proyek-proyek seni.
c. Keterlibatan Aktif: Pembelajaran bahasa harus mendorong keterlibatan aktif anak-
anak. Mereka harus didorong untuk berbicara dan berpartisipasi dalam diskusi,
bukan hanya mendengarkan. Guru dapat menggunakan pertanyaan terbuka dan
mendukung diskusi yang mendorong berpikir kritis.
d. Modeling dan Koreksi: Guru dan orang dewasa di sekitar anak-anak di SD harus
memberikan model bahasa yang benar dan memperbaiki kesalahan dengan
lembut. Dalam konteks yang aman, anak-anak harus merasa nyaman untuk
mencoba dan melakukan kesalahan.
e. Variasi Bahasa: Penting untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai jenis
bahasa, termasuk bahasa tulis dan lisan, ragam bahasa formal dan informal, serta
berbagai jenis teks seperti cerita, puisi, dan informasi. Ini membantu mereka
memahami keragaman bahasa.
f. Integrasi Mata Pelajaran: Pembelajaran bahasa harus diintegrasikan dengan mata
pelajaran lain, seperti ilmu pengetahuan, matematika, seni, dan sebagainya. Ini
membantu anak-anak melihat bagaimana bahasa digunakan dalam konteks yang
berbeda dan relevan.
g. Keterkaitan dengan Dunia Nyata: Materi pembelajaran harus dikaitkan dengan
pengalaman dunia nyata anak-anak. Ini membantu mereka melihat relevansi
bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
h. Pendekatan Diferensiasi: Setiap anak memiliki tingkat kemampuan dan kecepatan
belajar yang berbeda. Guru harus mengadopsi pendekatan diferensiasi untuk
memenuhi kebutuhan beragam anak dalam kelas mereka.
i. Pendukung untuk Kemampuan Mendengar, Membaca, Menulis, dan Berbicara:
Pembelajaran bahasa harus mencakup pengembangan keempat keterampilan
bahasa utama: mendengar, membaca, menulis, dan berbicara. Aktivitas yang
seimbang pada empat keterampilan ini membantu anak-anak menjadi pembaca
dan penulis yang kompeten.
j. Evaluasi Formatif: Guru harus menggunakan evaluasi formatif untuk melacak
kemajuan bahasa anak-anak. Ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi
area-area di mana anak-anak mungkin memerlukan bantuan tambahan.
4. Jelaskan bagaimana keterkaitan anatara tiga tipe belajar yang melibatkan bahasa dengan
pembelajaran bahasa Indonesia di SD
Ketiganyya terjadi secara bersamaan dalam belajar bahasa. Ketka siswa belajar
kemampuan berbahasa yang terkait dengan penggunaan dan konteksnya, ia pun belajar
tentang kaidah bahasa dan sekaligus belajar menggunakan bahasa untuk mempelajari
berbagai mata pelajaran.
5. Paradigma yang digunakan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
a. Imersi . Pembelajaran bahasa dilakukan dengan “menerjunkan” siswa secara langung
dalam kegiatan berbahasayang dipelajarinya.
b. Pengerjaan (Employment). Pembelajaran bahasa dilakukan dengan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan berbahasa yang
bermakna, fungsional dan otentik.
c. Demonstrasi, Siswa belajar bahasa melalui demonstrasi – dengan pemodelan dan
dukungan – yang disediakan guru.
d. Tanggung jawab, Pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memilih aktifitas berbahasa yang akan dilakukannnya.
e. Uji coba, Pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan kegiatan dari prespektif atau sudut pandang siswa.
f. Pengharapan (Expectation), Siswa berupaya untuk suskses atau berhasil dalam
belajar, jika merasa bahwa gurunya mengharapkan dia menjadi sukses.

Anda mungkin juga menyukai