Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sofyan Nurdiana

Nim : 857382127
Semester : 7/B
Matkul : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

1. ?
a. Variasi pemakaian bahasa adalah perbedaan kelompok atau setiap individu
pemakainya. Kelompok manusia itu begitu banyak dan beragam, yaitu ada kelompok
profesi guru, dokter, pedagang, pemuka agama; ada orang yang tinggal di kota dan di
desa; ada yang berpendidikan tinggi ada yang tidak; kelompok pria dan wanita; ada
juga kelompok usia muda, tua, dan anak-anak. Disadari atau tidak, masing-masing
individu memiliki kekhasannya tersendiri yang tercermin dalam bahasa yang
digunakannya.
b. Contoh pemakaian bahasa di pasar
Pembeli : Bang sayur berapa?
Pedagang : lima ribu perbungkus Bu
Pembeli : boleh bang satu aja
Pedagang : oke Bu

Bahasa yang digunakan ini termasuk bahasa tidak baku. Unsur bahasa yang dianggap
sudah diketahui oleh lawan bicara dilepaskan (deletion) atau tidak dimunculkan.
Kalau dipaksakan di munculkan, selain perbincangan tidak efektif , membuang waktu,
juga akan membosankan. Misalnya kata harga pada contoh
Pembeli : bang sayur berap? (maksudnya harga sayur berapa?)
Pedagang : lima ribu perbungkus. ( maksudnya, harganya lima ribu)

Contoh pemakaian bahasa saat pembelajaran di kelas


Guru : selamat pagi anak-anak
Siswa : selamat pagi bu
Guru : hari ini kita akan belajar bahasa Indonesia ya anak-anak
Siswa : baik bu

Dalam contoh ini menggunakan ragam lisan, ragam resmi, dan sekaligus ragam baku.
Keresmian dan kebakuan itu disebabkan oleh hubungan sosial antara guru dan siswa.

2. ?
Di era sekarang memang banyak para pelajar perkotaan yang dalam berbicara selalu
menggunakan bahasa asing. Hal ini di karenakan para pelajar sering melihat atau
mendengar bahasa asing di media sosial. Karena media sosial di jaman sekarang sangat
marak di kalangan siapapun. Mungkin menurut para pelajar menggunakan bahasa asing
itu bisa lebih kekinian. Di sekolah perkotaan ada sebagian sekolah memang lebih
mengutamakan bahasa asing seperti bahasa inggris. Mungkin itu juga yang memicu para
siswa menggunakan bahasa asing jika di luar sekolah.
Tetapi ada bagus nya jika seorang pelajar dapat berbicara bahasa asing, terutama bahasa
inggris, karena bahasa inggris itu bahasa internasional. Tapi tidak untuk melupaka bahasa
negara sendiri yaitu Indonesia.

Kita sebagai guru bisa memberi solusi kepada para siswa agar tetap menggunakan bahasa
Indonesia.
- Jika sedang proses belajar mengajar sebaiknya kita sebagai guru menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik. Agar para siswa bisa mencontohnya.
- Kita juga bisa menyampaikan ke para siswa jangan sampai kita melupakan bahasa
Indonesia, karena bahasa Indonesia itu sangat bervariasi jika kita mempelajarinya
lebih dalam.

3. ?
MEMPEROLEH BAHASA
Memperoleh bahasa (languange acquisition) adalah proses pemilikan kemampuan bahasa
secara alamiah. Proses pemerolehan bahasa memiliki karakteristik berikut.
a. Berjalan secara spontan, tanpa sadar, dan tanpa beban.
b. Terjadi secara langsung dalam situasi informal, tanpa melalui pembelajaran formal.
c. Didorong oleh kebutuhan, baik kebutuhan untuk memahami maupun dipahami orang
lain.
d. Berlangsung secra terus menerus dalam konteks bahasa yang nyata dan bermakna.
e. Diperoleh secra lisan melalui tindak berbahasa menyimak/mendengarkan dan
berbicara.

BELAJAR BAHASA
Sebelum masuk kesekolah dasar, anak belajar bahasa melalui komunitasnya, seperti
keluarga, teman, media radio, televisi, dan lingkungannya. Anak memahami apa yang
dikatakan oleh anggota komunitasnya dan sekaligus menyampaikan ide serta perasaan
dengan yang lain melalui bahasa yang digunakan. Dalam waktu tiga sampai empat tahun,
anak-anak telah menguasai sistem yang kompleks dari bahasa ibunya. Bahkan mereka
dapat memahami kalimat-kalimat yang belum pernah didengar sebelumnya, dan
menghasilkan kalimat-kalimat yang belum pernah terucap sebelumnya. Mereka belajar
bahsa melalui pola berikut.
a. Semua kompnen sistem, dan keterampilan bahasa dipelajari secara terpadu.
b. Belajar bahasa dilakukan secara alami dan langsung dalam konteks yang ontetik.
c. Belajar bahasa dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhannya.
d. Belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji coba dan strategi lainnya.

4. ?
Contoh bahasa Indonesia terintegrasi dengan mata pelajaran IPA
- Seorang siswa disuruh membaca dengan lantang sebuah teks yang sudah di siapkan
guru yang berjudul lingkungan di sekitar kita.
- Siswa-siswa lainnya disuruh menyimak (membaca dipadukan dengan mendengarkan-
ketika itu guru membetulkan kesalahan pelafalan atau intonasi yang kurang tepat.
- Setelah selesai membaca siswa tersebut di suruh menyebutkan ada tumbuhan apa saja
di lingkungan sekitar.
- Siswa yang lain disuruh mendengarkan dan mencatat kalu ada kekurangan isi yang
diceritakan, ada kesalahan kalimat atau penggunaan kata yang kurang tepat.
- Seluruh siswa disuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan secara tertulis.
- Setelah selesai menjawa pertanyaan bacaan secara tertulis, salah seorang siswa
disuruh membaca jawabannya, sedangkan yang lain diberi kesempatan untuk
mengajukan pendapatnya.
5. ?
Pendekatan ialah sikap atau pandangan tentang suatu yang biasanya berupa asumsi atau
seperangkat asumsi yang saling berhubungan dengan sesuatu. Oleh karena itu,
pendekatannya bersifat aksiomatis, artinya tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya. Di
dalam pengajaran bahasa, pendekatan merupakan pandangan, filsafat, atau kepercayaan
tentang hakikat bahasa, dan keyakinan bahsa yang diyakini oleh guru bahasa. Contohnya
bahasa adalah ujaran, bukan tulisan

Metode pada umumnya di artikan sebagai ‘cara mengajar’. Sebenarnya pengertian yang
tepat untuk cara mengajar adalah teknik mengajar, sedangkan metode pada hakikatnya
adalah prosedur untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah ditetapkan, yang meliputi hal-
hal berikut: pemilihan bahan, urutan bahan, penyajian bahan, pengulangan bahan.
Contohnya kita bisa menggunakan metode natural method. Karena metode ini didalam
pelaksanaannya penggunaan peraga yang berupa benda-benda, gambar-gambar, atau
peraga secara langsung dalam aktivitas sehari-hari.

Teknik adalah upaya guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pembelajaran didalam dikelas pada saat itu.
Jadi, teknik ini bersifat implementasional. Contohnya kita bisa menggunakan teknik
ceramah. Kita bisa menyampaikan menggunaka teknik ceramah untuk meotivasi siswa.

Anda mungkin juga menyukai