PENDAHULUAN
peserta
didik
dalam
pembelajaran
BIPA
dapat
peserta didik diharapkan mampu menguasai tata bahasa dan struktur yang ada
dalam bahasa Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)?
2. Seperti apa media pembelajaran BIPA menulis tingkat madya?
3. Apa saja jenis-jenis tulisan?
BAB II
PEMBAHASAN
bahasa
Indonesia
dapat
digunakan
dalam
Contoh pengajaran:
c. Wayang Golek
Wayang golek dapat dimanfaatkan dalam pengajaran
terutama materi yang berkaitan dengan budaya. Wayang dapat
digunakan dalam pengajaran kosakata, berbicara, dan menulis.
Contoh pengajaran:
tersebut; dan
pengajar mencatat kesalahan kemudian mendiskusikannya
setelah semua kelompok tampil.
d. Pakaian Tradisional
Sunda;
pembelajar menyimak penjelasan pengajar tentang pakaian
tradisional tersebut;
pembelajar secara
percakapan;
pembelajar bermain peran dengan menggunakan pakaian
berkelompok
menulis
skenario
dibuatnya; dan
pengajar mencatat kesalahan lalu mendiskusikannya.
pengajar;
pembelajar mewawancarai orang-orang yang ada di sana
berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan
sebelumnya;
pembelajar memperhatikan suasana dan keadaan sekolah
b. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan media yang baik terutama untuk
pembelajar yang berstatus siswa atau mahasiswa.
Contoh pengajaran:
disenanginya; dan
pembelajar melaporkan hasil bacaannya secara tertulis.
c. Tempat Wisata
Jawa Barat;
pembelajar menyimak cerita legenda Gunung Tangkuban
tersebut; dan
pembelajar menulis laporan perjalanan sejak berangkat
hingga pulang.
10
1)
2)
3)
4)
5)
11
12
menerangkan,
menjelaskan,
menafsirkan
gagasan,
argumentasi
ditemui
dalam
kolom
Penggunaan Afiks
Penggunaan Afiks meN
SUBJEK
Bapak
Wajahnya
PREDIKAT
mengopi
memerah
KETERANGAN
di ruang depan
karena malu
15
16
BAB III
SIMPULAN
ataupun
penguasaan
sintaksis
bahasa
Indonesia.
Berdasarkan
ataupun
penguasaan
sintaksis
bahasa
Indonesia.
Berdasarkan
Hanya saja dalam makalah ini mengutamakan pembelajaran BIPA bagi peserta
didik tingkat madya (menengah). Peserta didik BIPA tingkat madya (menengah)
adalah siswa asing yang sedang menduduki kelas pembelajaran bahasa Indonesia
untuk tingkat lanjut.
Dalam pembelajaran BIPA tahap menulis terdapat tahapan proses menulis
diantaranya (a.) tahap pramenulis, (b.) tahap membuat draft, (c.) tahap merevisi,
dan (e.) tahap menyunting. Sedangkan untuk media pembelajaran BIPA tingkat
madya tahap menulis dapat memakai beberapa macam media di antaranya berupa
(1) permainan dan simulasi, contohnya seperti: ular tangga modifikasi, wayang
golek, pakaian tradisional dan (2) lingkungan sekitar, diantaranya: sekolah,
perpustakaan, dan tempat wisata. Pada pembelajaran BIPA tingkat madya
diajarkan pula tata bahasa berupa pengenalan imbuhan dan gabungan imbuhan
pembentuk kata kerja dan kata benda. Kata benda dan kata kerja yang disertai
dengan penjelasan makna yang lebih rinci.
18
DAFTAR PUSTAKA
19