Anda di halaman 1dari 4

- Tugas Tutorial Ke-2

- Matakuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD


- Nama Lengkap : ULFA SILVIA
- NIM : 858861417
- Prodi/Jurusan : PGSD
- Pokjar : KEPANJEN

SOAL:
1. Di tingkat SD buku teks diwajibkan untuk digunakan dalam membantu proses belajar anak.
Seberapa pentingkah penggunaan buku teks pada pembelajaran saat ini, dan tunjukkan
kelebihan dan kelemahan buku teks tersebut di kelas rendah dan kelas tinggi!
2. Menurut anda bagaimana cara yang paling baik untuk mengajarkan cara membaca dan
menulis permulaan?
3. Dalam praktik berkomunikasi, apakah empat keterampilan berbahasa yaitu
mendengarkan/menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dapat berdiri sendiri? Jelaskan
menurut pendapat sendiri!
4. Buatlah RPP pelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah dan tinggi dengan kegiatan fokus
membaca!

JAWABAN

1. Di tingkat SD buku teks diwajibkan untuk digunakan dalam membantu proses belajar
anak. Seberapa pentingkah penggunaan buku teks pada pembelajaran saat ini, dan
tunjukkan kelebihan dan kelemahan buku teks tersebut di kelas rendah dan kelas
tinggi!
Pentingnya Penggunaan Buku Teks di Tingkat SD
Kelebihan Penggunaan Buku Teks:
1) Struktur Pembelajaran: Buku teks memberikan struktur pembelajaran yang terorganisir. Mereka
membantu siswa dan guru dalam mengikuti kurikulum dengan rapi dan menangkap materi
pembelajaran yang diperlukan.
2) Referensi Sumber Belajar: Buku teks menyajikan informasi dari berbagai bidang pengetahuan dan
dapat dijadikan referensi utama. Mereka memberikan siswa dan guru akses ke informasi yang
komprehensif dan terstruktur.
3) Kohesivitas Materi: Buku teks membantu menjaga kohesivitas materi pembelajaran. Ini membantu
siswa untuk memahami hubungan antara topik, konsep, dan keterampilan yang diajarkan.
4) Pedoman Pengajaran: Buku teks seringkali memberikan pedoman pengajaran bagi guru,
membantu mereka merancang dan mengorganisir kegiatan pembelajaran serta memberikan
gambaran umum tentang kurikulum.
5) Ketahanan Waktu: Buku teks dapat membantu menghemat waktu karena mereka menyajikan
materi dengan cara yang terstruktur, memungkinkan guru untuk lebih fokus pada strategi
pengajaran dan interaksi siswa.

Kelemahan Penggunaan Buku Teks di Kelas Rendah:


1) Ketidaksesuaian dengan Minat Anak-Anak: Buku teks mungkin tidak selalu sesuai dengan minat
dan tingkat perkembangan anak-anak di kelas rendah, membuat pembelajaran kurang menarik.
2) Keterbatasan Kreativitas: Penggunaan buku teks dapat mengurangi kreativitas dalam pengajaran dan
pembelajaran. Beberapa guru mungkin merasa terikat pada materi buku teks dan kurang mampu
menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan kelasnya.

Kelebihan Penggunaan Buku Teks di Kelas Tinggi:


1) Persiapan untuk Materi yang Lebih Rumit: Dalam kelas tinggi, buku teks dapat menjadi alat yang
efektif untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi materi yang lebih rumit dan kompleks.
2) Rujukan dan Penelitian: Siswa di kelas tinggi dapat menggunakan buku teks sebagai sumber
rujukan untuk penelitian mereka sendiri, membantu mereka mengembangkan keterampilan literasi
dan penelitian.

Kelemahan Penggunaan Buku Teks di Kelas Tinggi:


1) Keterbatasan Keterlibatan Siswa: Buku teks di kelas tinggi mungkin tidak selalu memberikan
tantangan yang memadai atau merangsang untuk siswa yang memiliki tingkat pemahaman lebih
tinggi atau minat yang lebih spesifik.
2) Ketidaksesuaian dengan Gaya Pembelajaran Individual: Beberapa siswa mungkin memiliki gaya
pembelajaran yang tidak cocok dengan pendekatan yang diusulkan oleh buku teks, memerlukan
pendekatan pengajaran yang lebih beragam.
3) Keterlambatan dalam Pembaruan Informasi: Buku teks dapat menjadi ketinggalan zaman dalam hal
informasi, terutama jika ada perkembangan baru dalam suatu bidang pengetahuan. Hal ini dapat
membatasi pembaruan siswa dengan pengetahuan terbaru. Penting untuk mencapai keseimbangan
yang tepat dalam penggunaan buku teks, memperhatikan kebutuhan dan perkembangan siswa secara
individual, serta menyusun metode pengajaran yang bervariasi dan menarik untuk meningkatkan
pembelajaran.

2. Menurut anda bagaimana cara yang paling baik untuk mengajarkan cara membaca
dan menulis permulaan?
setiap anak belajar dengan cara yang berbeda, jadi varians dalam pendekatan pengajaran dan
penyesuaian individu akan membantu memenuhi kebutuhan unik mereka. Mengajarkan membaca
dan menulis dengan cara yang positif, menarik, dan mendukung dapat membantu membentuk dasar
keterampilan literasi seumur hidup. Tidak ada metode terbaik dan tidak ada metode terburuk.
Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Metode yang terbaik adalah metode
yang cocok dengan pemakainya

Menurut pengalaman yang saya praktikkan di SD kelas rendah yang lebih sering kami pakai adalah
dengan metode kata dan metode global.
Akan tetapi ada sebagian murid yang perlu menggabungkan beberapa indranya agar pembelajaran
lebih mengena. Membaca sambil menulis dengan cara didekte.

3. Dalam praktik berkomunikasi, apakah empat keterampilan berbahasa yaitu


mendengarkan/menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dapat berdiri sendiri?
Jelaskan menurut pendapat sendiri !

Empat keterampilan berbahasa utama: mendengarkan/menyimak, berbicara, membaca, dan menulis,


biasanya dipandang sebagai unsur-unsur penting dalam kemampuan berkomunikasi. Namun, dalam
praktiknya, keterampilan berbahasa ini tidak dapat berdiri sendiri secara terpisah. Mereka saling
terkait dan saling memperkuat dalam konteks berkomunikasi.
Keterkaitan dalam Komunikasi Sehari-hari: Dalam komunikasi sehari-hari, kita sering kali
menggunakan beberapa keterampilan berbahasa secara bersamaan. Misalnya, saat berbicara, kita
juga menggunakan keterampilan mendengarkan untuk menanggapi atau merespons pembicaraan
orang lain.
Penggunaan Bahasa dalam Kehidupan Sehari-hari: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali
menggabungkan keterampilan berbahasa untuk berkomunikasi dengan efektif. Sebagai contoh,
dalam percakapan sehari-hari, kita dapat mendengarkan, merespons secara lisan, dan kemudian
merinci pengalaman itu dalam bentuk tulisan. Dengan demikian, meskipun keempat keterampilan
berbahasa dapat diidentifikasi secara terpisah, dalam praktiknya, mereka bekerja bersama-sama dan
saling melengkapi. Memahami keterkaitan dan saling memperkuat antara keterampilan berbahasa ini
dapat membantu dalam merancang pendekatan pengajaran yang holistik dan efektif.

4. Buatlah RPP pelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah dan tinggi dengan kegiatan
fokus membaca!
Kelas rendah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran: Membaca
Kelas: 1
A. Identitas Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SDIT AL RAHBINI
Mata Pelajaran: Membaca
Kelas/Semester: 1/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu: 2 x 35 menit per minggu
B. Kompetensi Dasar Membaca dengan lafal dan intonasi yang benar pada teks pendek sederhana
Mengenal beberapa huruf dan membaca kata-kata sederhana
C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menunjukkan kemampuan membaca kata-kata sederhana.
Memahami makna teks pendek sederhana yang dibacanya.
D. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: Membaca
kata-kata sederhana dengan lafal yang benar. Memahami makna teks pendek sederhana yang
dibacanya.
E. Materi Pembelajaran Pengenalan huruf dan pembacaan kata-kata sederhana. Membaca teks
pendek sederhana dengan bantuan guru.
F. Metode Pembelajaran Pembelajaran dilakukan secara aktif dan kolaboratif melalui: Cerita
pendek. Bermain peran dengan membaca dialog sederhana. Kegiatan membaca bersama.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (5 menit) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan membaca.
Pengenalan Huruf (10 menit) Guru memperkenalkan huruf baru melalui gambar dan bunyi. Peserta
didik berpartisipasi dalam kegiatan mengenal huruf dengan berbagai cara yang menarik.
Membaca Kata-Kata Sederhana (10 menit) Peserta didik membaca kata-kata sederhana secara
bersama-sama. Guru memberikan panduan dan umpan balik positif.
Kegiatan Membaca Teks Pendek (7 menit) Guru memperkenalkan teks pendek sederhana. Peserta
didik membaca teks dengan bantuan guru dan teman sekelas.
Refleksi dan Penutup (3 menit) Guru mengajukan pertanyaan reflektif terkait pembelajaran. Peserta
didik memberikan tanggapan. Guru merangkum pembelajaran hari ini dan memberikan motivasi
untuk kegiatan membaca selanjutnya.
H. Penilaian Penilaian dilakukan secara formatif melalui observasi guru terhadap kemampuan
membaca peserta didik, partisipasi aktif, dan pemahaman mereka terhadap teks yang dibaca.
I. Sumber Belajar Buku teks pelajaran. Materi pembelajaran interaktif. Bahan ajar berbasis media
(jika tersedia). J. Tindak Lanjut Guru memberikan PR atau tugas ringan terkait membaca untuk
dikerjakan di rumah. Evaluasi diri peserta didik terkait pembelajaran membaca.

Anda mungkin juga menyukai