Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

Pengembangan Bahan Ajar Pada Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMA


Negeri 10 Surabaya
Disusun Untuk Pemenuhan Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Dosen Pengampu:
Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd.

Disusun oleh:
Dewi Evi Astutik (20010044066)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2023
A. Gambaran Umum PLP di SMA Negeri 10 Surabaya

SMA Negeri 10 Surabaya merupakan sekolah inklusif yang menggunakan


kurikulum Merdeka Belajar. Siswa yang termasuk kedalam siswa berkebutuhan khusus
diberikan istilah “Permata” dalam penyebutannya yang berarti setiap anak memiliki potensi
yang sama dalam berkembang dan meraih cita-cita, namun yang membedakannya hanyalah
cara belajar siswa sehingga perlu pendampingan khusus untuk meraih potensi secara
maksimal.
Dalam pelaksananan PLP, kami ditugaskan untuk melakukan pendampingan pada
mata pelajaran yang khusus dan perlu pendampingan. Seperti Matematika, Fisika, Bahasa
Inggris, Bahasa Inggris Tindak Lanjut, Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut,
Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Pendidikan Pancasila, P5, OSN, dan Bahasa Jawa. Dalam
pendampingan kita melaksanakan pullout pada materi-materi yang dirasa perlu untuk
dilakukan tindak lanjut. Selain itu, ada materi yang bersifat non akademik, seperti
keterampilan social dan bina diri. Sehingga, pada praktik di lapangan kita menggunakan
Program Pembelajaran Individual bukan menggunakan Modul Ajar seperti yang seharusnya
dipakai di Kurikulum Merdeka. Hal itu juga atas permintaan sekolah melalui guru pamong.

B. Materi dan LKPD


Materi dan LKPD akan dilampirkan setelah pemaparan di bawah ini.

C. Pengalaman Terbaik Dalam PLP


Di PLP ini saya belajar banyak hal tentang inklusivitas. Bagaimana memperlakukan
siswa secara adil dan membuat lingkungan yang inklusi. Ternyata dalam lapangan sangat
berat dilakukan, tetapi karena kami mendapat guru pamong yang baik dan selalu mendukung
dan mengarahkan dengan sabar apapun yang berhubungan dengan kebutuhan kami
mengeksplor dan belajar, semuanya terasa dimudahkan. Siswa permata juga kooperatif,
meskipun beberapa waktu mengalami tantrum, tapi mereka lebih sering merasa excited
ketika belajar bersama saya.
Selain dalam pembelajaran, PLP di SMA Negeri 10 Surabaya memberikan saya
pengalaman untuk membimbing siswa di bidang seni, khususnya seni musik. Membersamai
mereka dari latihan awal hingga tampil di panggung dan mendapat tepuk tangan dari ribuan
siswa dan guru lain merupakan pengalaman yang sangat berharga.

D. Tantangan Dalam Mengajar


Selama 4 bulan sangat banyak tantangan yang saya dapatkan, rata-rata adalah
tentang pengkondisian siswa pada saat pendampingan. Ada satu kelas yang paling sulit
penanganannya yaitu di kelas XI-I yang isinya terdapat 36 siswa yang diantara mereka
terdapat 6 siswa permata. Di kelas itu adalah kelas paling menantang, karena ada 6 siswa
permata dan kami hanya diizinkan melakukan pendampingan hanya 1 orang saja. Dalam
kelas XI-I terdapat 1 siswa tunanetra, 3 siswa slow learner, 1 siswa slowlearner yang juga
ia mengalami kesulitan dalam fokus dan terkadang perilakunya di luar kendali, ada juga 1
siswa autism ringan namun karena ia dari kecil tidak diterapi, ia memiliki perilaku yang
sangat impulsif juga beberapa kali hendak berkelahi dengan siswa dan guru, karena
emosinya juga sangat sulit dikendalikan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Untuk
menangani 6 siswa permata dengan keadaan yang sebegitu kompleksnya di kelas yang juga
terdapat siswa regular yang juga kurang bisa kondusif membuat saya seringkali kewalahan.

E. Solusi Terhadap Tantangan


Dalam menghadapi tantangan yang ada, khususnya menangani pendampingan di
kelas XI-I adalah melakukan negosiasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan siswa,
sehingga akan tau sudut pandang dan mengerti keadaan siswa, jika siswa sudah merasa
dekat, saya bisa mengambil cara untuk dapat berkompromi dengan siswa. Selain itu, perlu
adanya reward and punishment atas apa yang siswa kerjakan. Biasanya itu dengan memberi
barang, mengajak bercerita, mengajak bermain, atau melakukan hal-hal yang
menyenangkan misalnya menonton video yang juga memiliki aspek pembelajaran juga.
Jika semua itu sudah dilakukan, tetap harus terus menjalin komunikasi dengan guru
pamong dan melaporkan setiap hari tentang perkembangan siswa. Sehingga, apapun yang
terjadi guru juga bisa mempunyai tanggung jawab memberikan penanganan yang terbaik.
Lampiran 1: Program Pembelajaran Individual

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Materi : Surat Lamaran Pekerjaan
Waktu : 2 JP x 45 Menit
Tanggal Asesmen : 01 November 2023
Nama GPK : Dewi Evi Astutik

1. Identitas Siswa
Nama : Yurika Aprilia
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 04 April 2004
Sekolah : SMAN 10 Surabaya
Kelas : XII-S3
Jenis Hambatan : Disabilitas Intektual/Slow Learner (IQ 87)

2. Deskripsi kemampuan siswa saat ini


Dari asesmen yang telah dilaksanakan terkait akademik siswa, ia kurang bisa memahami
penjelasan yang bersifat abstrak, ia kesulitan dalam mengingat utamanya hal-hal yang
bersifat struktur, dan hal-hal yang bersifat pemahaman menyeluruh. Kemampuan siswa
yang berkaitan dengan materi kali ini adalah ia kesulitan dalam menerapkan aturan menulis,
seperti pada penggunaan tanda baca, huruf kapital, tulisan miring, penggunaan kalimat baku
dan tidak baku, dsb. Namun, siswa bisa melaksanakan tugas yang diberikan, sehingga siswa
perlu pengulangan untuk bisa memahami materi pembelajaran.

3. Tujuan pembelajaran
a. Tujuan jangka panjang
- Siswa mampu menerapkan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia) dalam menulis
- Siswa mampu menulis surat formal
- Siswa mampu membuat surat lamaran pekerjaan yang baik
b. Tujuan jangka pendek
- Memahami penggunaan kalimat yang efektif yang digunakan dalam
pembuatan surat lamaran pekerjaan
- Memahami Bahasa baku sesuai PUEBI
- Memahami penggunaan tanda baca
- Memahami penggunaan huruf kapital
4. Alokasi Waktu
Menentukan Baseline dilakukan selama 4 hari dengan mengamati siswa serta wawancara
kepada siswa dan guru. Dan pelaksanaan intervensi selama 4 hari dengan 8 kali pertemuan.
Setiap pertemuan memiliki durasi waktu 2 x 45 menit intervensi serta melakukan sharing di
tengah-tengah pemberian intervensi.

5. Perangkat Pembelajaran
Pendekatan dan Metode : Membangun konteks, Pemodelan teks, Audiolingual
Alat dan Media : Modul, buku paket, papan tulis, gawai, Lembar Kerja Siswa

6. Inti/Pelaksanaan Program
a. Standar Kompetensi
Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
b. Kompetensi Dasar
Memahami tata cara menulis sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
c. Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan pengertian surat dan jenis-jenisnya Religius, jujur,
2 Mendeskripsikan pengertian surat lamaran pekerjaan disiplin, kerja keras,
mandiri, , rasa ingin
3 Memahami menulis surat dengan Pedoman Umum Ejaan tahu, menghargai
Bahasa Indonesia prestasi, bersahabat,
gemar membaca,
4 Memahami kerangka pembuatan surat lamaran pekerjaan peduli sosial, tanggung
4 Membuat surat lamaran pekerjaan jawab, dan Mandiri
7. Rencana Program Pembelajaran Individual

Aspek Tujuan
Akademik/Aspek Jangka Jangka Pendek Materi*) Strategi dan media pembelajaran Durasi Waktu
Kekhususan/Aspek Panjang
Perkembangan
Aspek Akademik - Siswa - Memahami Guru memberikan materiStrategi: 2 JPx45 Pertemuan
mampu penggunaan tentang Pemahaman deskripsi • Guru menjelaskan materi dengan Menit ke-1
menerapkan kalimat yang Surat dan jenis-jenis surat dan menggunakan rangkuman di papan tulis
PUEBI efektif yang juga pemahaman deskripsi dan • Siswa mencari satu contoh salah satu jenis
(Pedoman digunakan fungsi surat lamaran pekerjaan surat dan 1 contoh surat lamaran pekerjaan
Umum Ejaan dalam untuk membangun kosnsep • Membandingkan 2 jenis surat dan mencari
Bahasa pembuatan pemahaman ciri-ciri umumnya
Indonesia) surat
dalam lamaran Kemudian guru memberikan • Metode dalam pembelajaran ini
task dan setelah itu dilakukan menggunakan pembangunan konteks dari
menulis pekerjaan
diskusi pembahasan penjelasan guru dan pemodelan teks secara
- Siswa - Memahami
langusung dari temuan siswa pada task yang
mampu Bahasa baku
diberikan dan diskusi bersama guru
menulis surat sesuai
formal PUEBI
- Siswa - Memahami Media:
mampu penggunaan Modul ajar, papan tulis, task dan gawai
membuat tanda baca
surat lamaran
pekerjaan
yang baik

Guru memberikan materi Strategi: 2 JPx45 Pertemuan


tentang kerangka Surat Lamaran • Guru memberikan materi tentang kerangka Menit ke-2
Pekerjaan. Materi berupa stuktur Surat Lamaran Pekerjaan berupa deskripsi
Aspek Tujuan
Akademik/Aspek Jangka Jangka Pendek Materi*) Strategi dan media pembelajaran Durasi Waktu
Kekhususan/Aspek Panjang
Perkembangan
dan juga contoh yang diberikan dan penjelasan, guru mencatatkan poin-
tanda (pada bagian-bagian yang poinnya di papan tulis menggunakan
disertai nama termasuk dari metode membangun konteks
kerangka bagian apa) • Siswa kemudian menghafalkan kerangka
surat sesuai urutan dengan menggunakan
metode audiolingual (drilling) dengan
menggunakan kartu struktur yang nanti
diacak dan siswa mengurutkan ke dalam
urutan yang benar
• Kemudian, siswa membuka kembali contoh
surat lamaran pekerjaan yang telah
dicarinya minggu lalu, kemudian guru
memberikan satu surat lamaran pekerjaan
yang sudah disiapkan sebelumnya
• Setelah itu, siswa diminta memeriksa
kerangka surat dan menandai dengan
stabilo kedua surat lalu
membandingkannya.
• Siswa diminta memperbaiki struktur surat
yang salah dari salah satu surat tersebut.
Strategi ini menggunakan metode
permodelan teks

Media: Modul ajar, papan tulis, stabilo, kartu


struktur, dan gawai
Siswa diberikan materi tentang • Menjelaskan Deskripsi Bahasa baku dan 2 JPx45 Pertemuan
bahasa baku dalam membuat menjelaskan penggunaan Bahasa baku Menit ke-3
surat lamaran pekerjaan. • Guru memberikan contoh surat lamaran
Kemudian siswa diberikan pekerjaan dan membedahnya
Aspek Tujuan
Akademik/Aspek Jangka Jangka Pendek Materi*) Strategi dan media pembelajaran Durasi Waktu
Kekhususan/Aspek Panjang
Perkembangan
contoh-contoh Bahasa yang • Kemudian guru mengajak siswa
tidak baku. memperbaiki bahasa yang tidak baku
menjadi Bahasa baku.
• Dari temuan yang ada guru membuatkan
tabel bahasa baku dan tidak baku yang
sering digunakan, utamanya dalam
membuat surat lamaran pekerjaan
• Setiap pembelajaran berlangsung tidak lupa
siswa ditanya terkait materi pembelajaran,
apakah sudah mengerti atau tidak.
• Guru memfasilitasi jika siswa belum
memahami terkait materi maka tugas kita
membantu menyederhanakan/menjelaskan
materi yang tidak dipahami oleh siswa
tersebut.
• Guru memberikan Lembar Kerja siswa
yang berisi tentang mengubah kalimat
kedalam Bahasa baku dan juga berbentuk
permainan kata
Pedoman Umum Ejaan Bahasa • Dalam pertemuan ini siswa diberikan 2 JPx45 Pertemuan
Indonesia (penggunaan huruf materi tentang penggunaan huruf kapital. Menit ke-4
kapital) dalam membuat surat • Siswa diminta mengerjakan task berupa
lamaran pekerjaan memperbaiki kalimat menjadi sesuai
dengan penggunaan huruf kapital yang
benar.
• Kemudian, guru membahas soal dengan
diskusi untuk memperbaiki pekerjaan
siswa sambil menjelaskan sekaligus
Aspek Tujuan
Akademik/Aspek Jangka Jangka Pendek Materi*) Strategi dan media pembelajaran Durasi Waktu
Kekhususan/Aspek Panjang
Perkembangan
pengaplikasiannya dalam membuat surat
lamaran pekerjaan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa • Siswa diberikan materi tentang 2 JPx45 Pertemuan
Indonesia (penggunaan tanda penggunaan tanda baca dalam PUEBI Menit ke-5
baca) dalam membuat surat dengan menggunakan power point, dan
lamaran pekerjaan disertai contoh penggunaannya pada
kegiatan menulis.
• Kemudian siswa diberikan task “Berikan
aku tanda !” yang didalamnya memuat satu
halaman bacaan yang tidak ada tanda
bacanya sama sekali, dan siswa diminta
memberikan tanda baca.
• Setelah selesai akan dibahas bersama guru
untuk diskusi.
• Siswa diberikan satu lembar surat lamaran
pekerjaan. Siswa diminta memperbaiki
tanda baca dan huruf kapital.
Guru memberikan materi • Guru memberikan contoh kalimat efektif 2 JPx45 Pertemuan
tentang Kalimat efektif dalam dan tidak efektif Menit ke-6
pembuatan surat lamaran • Siswa diberikan kuis untuk mencocokkan
pekerjaan. kalimat-kalimat yang efektif dan kalimat-
kalimat yang tidak efektif.
• Siswa diberikan LK yang berisi
melengkapi kalimat yang rumpang
• Kemudian bersama guru siswa
mengerjakan kuis “Ubahlah aku menjadi
kalimat!” yakni guru memberikan kertas-
kertas berisi struktur surat lamaran
pekerjaan dan siswa membuat kalimat dari
struktur tersebut. Contoh: “Pembukaan”
Aspek Tujuan
Akademik/Aspek Jangka Jangka Pendek Materi*) Strategi dan media pembelajaran Durasi Waktu
Kekhususan/Aspek Panjang
Perkembangan
berarti siswa membuat kalimat pembuka
untuk surat lamaran pekerjaan
Membuat surat lamaran • Pada pertemuan ini siswa diminta 2 JPx45 Pertemuan
pekerjaan langsung membuat surat lamaran Menit ke-7
pekerjaan dengan merujuk pada kisi-kisi
yang diberikan oleh guru.
“Dari sebuah iklan di Instagram terdapat
lowongan pekerjaan di PT. Citra Mandiri
menjadi content creator akun Instagram
produk skincare”
• Guru membedah hasil kerja siswa
Evaluasi dan menentukan tindak Guru memberikan soal di Quizziz tentang 2 JPx45 Pertemuan
lanjut program Surat lamaran pekerjaan. Setelah selesai Menit ke-8
mengerjakan guru mengevaluasi dan
berdiskusi tentang tindak lanjut program jika
diperlukan.

8. Penilaian dan Tindak Lanjut


a. Penilaian Kognitif
b. Penilaian Afektif

d. Evaluasi
Evaluasi kemampuan siswa dengan adanya tes dan pengamatan. Dengan hasil terlampir. Dari hasil tersebut terpaparkan bahwasanya
kemampuan siswa tentang Dasar Negara Indonesia mengalami kemajuan wawasan tentang kebangsaan meningkat dari sebelumnya bahkan
anak telah memahami terkait materi.
Evaluasi program dilakukan setelah dilakukannya semua kegiatan dalam program sehingga akan diketahui kelebihan dan kekurangan
program. Namun pada program ini dapat dilihat bahwasanya program ini mungkin akan sedikit membutuhkan waktu. Maka diharapkan
orang yang mengintervensi baik guru atau siapapun bisa membangun dan menghidupkan suasana saat intervensi, sehingga siswa juga dapat
menikmatinya.
Telah menyetujui dan menerima Program Pembelajaran Individual ini:
Kepala Sekolah : Budi Santoso, M. Pd., CHt.
Orangtua Murid : Juni Anto
Guru Kelas :
Mentor GPK : Hardiani Novianti, S.Psi.
HASIL PENGAMATAN DAN TES

Nama : Yurika Aprilia


Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 04 April 2004
Sekolah : SMAN 10 Surabaya
Kelas : XII-S3
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jenis Hambatan : Disabilitas Intektual/Slow Learner (IQ 87)

Skor

2
No. Capaian 1 3 4 Keterangan
(Bantuan
(Tidak (Bantuan (Secara
non
Mampu) verbal) mandiri)
verbal)
Memahami
Pemahaman tentang
1.
surat lamaran
pekerjaan
Mampu hafal dan
memahami struktur
2.
surat lamaran
pekerjaan
Mampu
menggunakan huruf
3. kapital dalam
menulis surat
lamaran pekerjaan
Mampu
menggunakan tanda
4. baca dalam menulis
surat lamaran
pekerjaan
Mampu
menggunakan
5. kalimat efektif dalam
menulis surat
lamaran pekerjaan
Mampu membuat
6. surat lamaran
pekerjaan

Keterangan:
1 = Jika anak tidak dapat melakukan
2 = Jika anak dapat melakukan dengan bantuan verbal dan non verbal
3 = Jika anak dapat melakukan dengan bantuan non verbal
4 = Jika anak dapat melakukan dengan bantuan verbal
5 = Jika anak dapat melakukan dengan tanpa bantuan
HASIL PENGAMATAN DAN TES

Nama : Yurika Aprilia


Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 04 April 2004
Sekolah : SMAN 10 Surabaya
Kelas : XII-S3
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jenis Hambatan : Disabilitas Intektual/Slow Learner (IQ 87)

Kegiatan:
1. Siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik
2. Siswa mampu fokus saat pembelajaran berlangsung
3. Siswa mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
4. Siswa mengikuti arahan serta perintah dari guru pendamping
5. Siswa mampu memahami penjelasan serta materi
6. Siswa dapat berkontribusi dengan teman yang lain saat ada tugas kelompok
7. Siswa bersikap baik dan sopan santun terhadap guru pendamping khusus dan
guru kelas

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7
Tanggal
Nilai 1
2
3
4
5

Surabaya, 13 November 2023

Mengetahui,

Koordinator GPK Mahasiswa

Hardiani Novianti, S.Psi Dewi Evi Astutik


NIM. 20010044066
Lampiran 2: Media Pembelajaran

STORYBOARD

GAMBAR KETERANGAN

Awal pembukaan slide

Isi slide awal, menunjukkan topik pembahasan apa


saja yang akan dibahas

Tujuan pembelajaran dimasukkan guna siswa


mengerti target yang harus dicapai dalam
pembelajaran. Untuk memberikan fokus siswa
dalam pembelajaran

Setiap ganti topik aka nada sub judul ini untuk


membuat siswa bersiap.
Lampiran 3: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Anda mungkin juga menyukai