Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL 3 TUGAS

BAHASA INDONESIA

( PDGK 4504)

Tutor : Salman Tanjung, M.Pd

NAMA : JUMIATI
NIM : 856463936

UNIVERSITAS TERBUKA2023.2
1. Peran tenaga pendidik yang bertanggung jawab atas penyempurnaan pengajarannya, maka ia
harus mengevaluasi pengajarannya itu agar mengetahui perubahan apa yang seharusnya
diadakan. Siswa juga harus dievaluasi. Evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan
continue agar dapat menggambarkan kemampuan para siswa yang dievaluasi. Dalam
pembelajaran yang terjadi di sekolah atau khusunya di kelas, guru adalah pihak yang paling
bertanggung jawab atas hasilnya. Kesalahan utama yang sering terjadi di antara para guru
adalah bahwa evaluasi hanya dilakukan pada saat-saat tertentu, seperti pada akhir materi,
pertengahan, dan/atau akhir suatu program pengajaran. Penyimpangan-penyimpangan dalam
mengevaluasi pun dapat terjadi apabila guru tersebut memanipulasi hasil belajar siswanya.
Pada proses evaluasi memberi manfaat pada pertumbuhan siswa dalam proses belajar
mengajarnya. Suatu pencapaian perkembangan siswa harus diukur, baik posisi siswa dalam
proses belajar individu maupun posisinya di dalam kegiatan kelompok. Hal tersebut perlu
disadari oleh guru karena pada umumnya siswa masuk kelas dengan kemampuan yang
bervariasi, ada siswa yang dengan cepat menangkap materi pelajaran, tetapi ada pula yang
tergolong memiliki kecepatan menangkap suatu hal dengan biasa, namun ada juga yang
tergolong lambat. Tenaga pendidik mampu mengevaluasi suatu pertumbuhan maupun
kemampuan siswa dengan cara, mengetahui terlebih dahulu apa saja yang dilakukan selama
proses pembelajaran.
2. Penilaian keterampilan atau kemampun berbicara adalah sebuah kegiatan penilaian
yang mana untuk mengetahuai kemampuan bicara seseorang secara umum. Maka
pentingnya untuk mengetahui keterampilan berbicara agar dapat berkomunikasi dengan
baik.

Keterampilan berbicara dan berbahasa memiliki peranan penting untuk banyak orang agar
mempermudah kegiatan berkomunikasi. Berikut beberapa manfaat keterampilan
berbahasa dan berbicara:

1. Memudahkan berbicara. Orang-orang yang memiliki kemampuan berbicara berbahasa


yang baik akan mempermudah berbicara dengan antar lawan bicara. Maka dari inilah
pentingnya keterampilan berbahasa agar tidak gagap dan gugup ketika berbicara satu
sama lain.
2. Memiliki banyak teman. Mungkin ini relatif namun dengan pandai terampil bisa
membuat interaksi dengan sesama teman maupun orang lain lancar sehingga bisa
memungkinkan untuk mendapatkan kenalan teman sebanyak mungkin.
3. Mudah bergaul dengan siapa saja. Dengan lancarnya keterampilan berbahasa membuat
interaksi dengan orang lain menjadi mudah, interaksi yang lancar akan dianggap mudah
bergaul dengan banyak orang. Maka dari hal inilah pentingnya berketerampilan
berbahasa dengan banyak orang agar bisa mendapatkan kenalan banyak sehingga bisa
saling membantu satu sama lain.
4. Memiliki banyak keahlian. Keterampilan berbahasa akan mempermudah komunikasi
dengan lainnya yang mana dari hal itu akan membuat seseorang mudah mendapatkan
pengetahuan. Dari hal tersebut bisa menghasilkan banyak keahlian.
5. Mudah untuk melakukan perkenalan. Dengan pengetahuan berbicara dan berbahasa
yang luas akan mempermudah interaksi dalam saling berkenalan satu sama lain. Maka
dari hal tersebut pentingnya keterampilan berbicara, berbahasa dalam sehari-hari.
3. Membuat RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Disusun oleh:
JUMIATI
856463936

PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SDN 01 BENAYAH
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN Percobaan 2
Kelas : II
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Menulis
Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.
Membaca
Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek .
3.1 Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar
C. Indikator
 Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru.
 Menjawab pertanyaan tentang isi teks pendek yang dibacakan guru
 Merangkai kalimat yang besusun acak menjadi kalimat yang tepat
 Membuat kalimat dari sebuah kata dengan susunan yang tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
 Setelah mendengarkan teks bacaan yang dibacakan guru, siswa dapat memahami isi teks
pendek.
 Setelah mendengarkan teks bacaan yang dibacakan guru, siswa dapat menjawab
pertanyaan tentang isi teks pendek
 Setelah guru memberikan contoh cara mengerjakan soal, siswa dapat Merangkai
kalimat yang besusun acak menjadi kalimat yang tepat
 Setelah guru memberikan contoh membuat kalimat, siswa dapat membuat kalimat dari
sebuah kata dengan susunan yang tepat.Karakter siswa yang diharapkan :
 Kreatif, Demokratif , Gemar membaca, Peduli sosial, Tanggung jawab.
E. Materi Pokok
Teks bacaan
Merangkai kembali kalimat acak.
Membuat kalimat
F. Metode Pembelajaran
Informasi
Tanya jawab
Demonstrasi
Pemberian tugas
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan : 2 x 35 menit ( Bahasa Indonesia )
a. Kegiatan Awal (5 Menit)
1. Guru menyapa siswa dengan salam
2. Mengajak siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing dengan
dipimpin oleh salah satu siswa
3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
4. Melakukan apersepsi yang berkaitan dengan materi.
5. Memberi motivasi agar siswa semangat saat pembelajaran berlangsung
6. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan
hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang
sederhana dan dapat dipahami.
b. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
a. Guru mengulas sedikit materi tentang memahami isi bacaan
b. Guru membacakan teks bacaan dengan keras.
c. Siswa memperhatikan dan memahami isi teks bacaan.
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
a. Guru bertanya tentang isi bacaan pada siswa.
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi teks yang dibacakan.
c. Guru memberikan soal yang terkait isi bacaan.
d. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
e. Guru mengulas kembali tentang materi merangkai kalimat acak.
f. Guru memberikan contoh cara merangkai kalimat acak menjadi urut dengan tepat.
g. Guru memberikan soal latihan tentang merangkai kalimat acak.
h. Siswa diminta mengerjakan soal latihan.
i. Guru menjelaskan kembali tentang materi membuat kalimat.
j. Guru memberikan satu contoh membuat kalimat dari sebuah kata dengan tepat.
k. Siswa diberikan tugas membuat kalimat dari sebuah kata.
l. Siswa mengerjakan tugas membuat kalimat dari sebuah kata.
m. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman
c. Mengerjakan evaluasi
d. Kegiatan Penutup (5 Menit)
a. Siswa bersama guru menyimpulkan mengenai materi yang telah dibahas bersama-
sama
b. Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Sumber :
Buku BSE Bahasa Indonesia SD Kelas 2, Karangan
2. Alat Peraga :
Teks bacaan,
4. Apresiasi sastra merupakan salah satu cara menghargai dan membudayakan jiwa seni sastra
kita ke langkah yang lebih baik. Kita tahu bahwasanya Indonesia memiliki keberagaman dan
seni hidup yang beragam. Indonesia memiliki keberagaman bahasa, budaya, dan
kepercayaan. Perbedaan yang terjadi inilah yang menstimulus para seniman melahirkan
karya yang bernuansa kearifan lokal.

5. Tujuan pembelajaran apresiasi sastara adalah kegiatan mengapresiasi karya sastra bukan
hanya sekedar paham pengetahuan teori sastra. Hal ini sejalan dengan pendapat Huck dkk.
(1987) bahwa pembelajaran sastra di sekolah dasar harus memberi pengalaman kepada
murid yang akan berkontribusi pada empat tujuan:

(1) menumbuhkan kesenangan pada buku,


(2) menginterpretasi bacaan sastra,
(3) mengembangkan kesadaran bersastra, dan
(4) mengembangkan apresiasi

Anda mungkin juga menyukai