Anda di halaman 1dari 3

Coach Pak Dona

Coachee Ibu Atik

Coachee : Assalamu’alaikum wr. wb.. pak Dona

Coach : Walaikumsalam wr.wb.. bu atik, gimana kabarnya ini bu?

Coachee : alhamdulilah pak dona, masih diberikan Kesehatan.. pak dona sendiri bagaimana kabarnya?

Coach : Alhamdulillah sehat baik dan selalu semangat buk..

Coachee : Alhamdulillah ya pak, begini pak ada beberapa hal yang ingin saya sharing kan dengan bapak.. kira-kira
mengganggu waktu bapak tidak ya?

Coach : oh, tidak sama sekali bu, ada ap aini bu?

Coachee : begini pak, jadi saya mendapat laporan bahwa di kelas saya ada 2 orang anak yang membolos saat jam
Pelajaran olahraga, dan ini sudah beberapa kali terjadi, nah dari laporan tersebut katanya ini diajak oleh
kakak kelasnya untuk membolos, saya khawatir sikap negative ini dicontoh oleh adik-adik kelas nya atau
bahkan anak-anak yang lain.. begitu pak

Coach : oh.. begitu ya bu.. iya sih bu itu memang sebuah masalah yang harus segera diselesaikan.. jadi apa nih
bu tujuan dari percakapan kita sekarang ini apa yang ibu harapkan dari percakapan ini? (TUJUAN)

Coachee : iyaa, saya kan pak ingin nya anak-anak itu bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dari jam pertama
sampai jam terakhir gitu pak.. dari awal berangkat dia kesekolah tepat waktu dan pulang pun tepat waktu
tanpa ada bolos membolos entah di jam Pelajaran olahraga atau jam Pelajaran yang lainnya.. jadi begitu
pak yang saya inginkan pak tanpa mengikuti trend dari kakak kelasnya yang membolos

Coach : iyya ya bu.. ini memang sebuah masalah yang memang harus segera diselesaikan agar tidak terus-
terusan terjadi ya bu.. dan memang jadi sebuah pertanyaan juga kan kemana mereka pergi saat jam
Pelajaran itu dan mereka tidak ada dikelas.. mungkin bisa ibu jelaskan dari awal permasalahannya itu
seperti apa?

Coachee : iyya jadi dari awal itu saya mendapatkan laporan dari guru olahraga bahwa ada 2 orang anak yang tidak
mengikuti pelajarannya gitu pak.. nah kedua anak ini sudah beberapa kali tidak mengikuti Pelajaran
olahraga apalagi saat kegiatan pembelajaran ini diluar kelas nah kan pembelajaran olahraga ini kan 1
minggunya 2 kali ya pak.. jadi pada hari selasa itu di jam kedua terakhir setelah jam istiraht dan setelah
jam olahraga ini pulang gitu pak.. nah jadi mereka ini kabur gitu setelah jam istirahat tidak masuk saat
jam olahraga.. ternyata saat dicari mereka ini ikut membolos dengan kakak kelasnya kelas 6.. saya juga
belum begitu pasti ya pak apakah ini memang kemauannya dia yang tidak suka pelajaran olahraga atau
karena dipaksa oleh kakak kelas 6.. kan bisa saja mungkin mereka ini diancam oleh kakak kelasnya gitu
pak.. dan ini kan perlu di pastikan gitu kan kenapa mereka melakukan budaya negative ini

Coach : oh.. begitu ya buk.. jadi ini sudah dilakukan beberapa kali gitu ya bu.. saat dijam olahraga ada yang tidak
ikut gitu ya buk.. nah dari hal tersebut kalua dari skala 1-10 sekarang posisinya ada di skala berapa buk?
(IDENTIFIKASI)

Coachee : iyya pak.. kalua menurut saya kalua posisinya sepertinya ini.. itu ada di skala 5 kebawah ya pak.. karena
menurut saya Ketika anak tidak mengikuti Pelajaran tanpa alasan gitu yaa membolos jam terakhir itu
sudah melakukan budaya negative budaya yang tidak boleh diikuti berbeda dengan anak yang tidak
masuk kelas dari awal jam Pelajaran atau absen kalau itu saya masih bisa memberi toleransi dengan skala
6 karena kana nak itu alpa sudah dari awal masuk tidak adaa.. kalau ini kan saat di Tengah jam Pelajaran
kesannya seperti tidak menghargai atau menghormati guru Pelajaran tersebut.. dan tidak juga tahu apa
alasannya, motifnya dan tidak tahu bagaimana menyikapinya gitu pak..

Coach : nah iyya sih bu.. itu mungkin sudah melanggar kesepakatan kelas ibu ya dan melanggar budaya positif
yang ada disekolah.. dan memang sudah dibawah standar ya bu.. jadi bisa ada di skala 4.. saya juga sangat
setuju.. nah kemudian harapan ibu ingin di posisi skala berapa bu? (IDENTIFIKASI)

Coachee : iyya pak.. jadi harapan saya kalau untuk masalah anak rajin sekolah itu saya ingin nya di skala 10 ya pak..
minimal untuk memotivasi anak apapun pelajarannya siapapun guru nya dia harus sekolah kalau memang
dia tidak ada halangan.. kalaupun dia sakit meskipun dia tidak ikut pembelajaran olahraga kan harusnya
dia izin atau koordinasi dengan guru mata Pelajaran tersebut.. jangan langsung kabur.. nah saya inginkan
skalanya 10 mengenai kehadiran.

Coach : iyya si bu.. memang skala 10 itu untuk sikap apalagi kehadiran itu hal yang utama bagi seorang siswa..
karena mau bagaimana pun dia harus mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.. nah dari
permasalahan ini kira-kira apa rencana ibu untuk memperbaiki masalah ini bu? (RENCANA KASI)

Coachee : iya baik pak.. rencana saya untuk memperbaiki permasalahan ini pertama saya harus berkoordinasi
dengan pimpinan sekolah yaitu kepala sekolah kemudian koordinasi juga dengan guru mata Pelajaran
olahraga karena itu kan kejadiannya pada saat dijam olehraga dan saya juga harus berkoornasi dengan
guru kelas 6 karena siswa kelas 6 juga terlibat karena dari laporan anak kelas 4 ikut membolos dari
bujukan siswa kelas 6 kemudian saya memanggil anak tersebut secara individual yaa.. sebelum di
pertemukan dan kemudian saya akan berkoordinasi juga dengan orang tau murid yang terlibat via WA
untuk bisa hadir jika masalahnya belum terpecahkan dan nantinya kita sama-sama cari solusi dari akar
permasalahan tersebut, dan nantinya anak-anak memiliki kesadaran sendiri untuk memperbaiki
kesalahannya dengan cara merestitusi masing-masing oleh guru kelasnya masing-masing jugaa gitu pak..
diberikan pengertian dan arahan bagaimana supaya dia bisa merubah sikap dan supaya dia mempunyai
kesadaran sendiri intinya.. bahwa apa yang dilakukannya itu tidak baik dan tidak boleh diulangi lagi..

Coach : ya.. bagus sekali.. jadi ibu melibatkan semua pihak ya bu.. mulai dari kepala sekolah, guru-guru disekolah
murid yang bersangkutan dan juga pastinya orang tua gitu kan.. sejauh mana mereka mengetahui
keadaan anak-anaknya mengikuti pembelajaran atau kemana mereka saat jam pembelajaran.. nah Ketika
tadi proses restuitusi yang akan ibu jalankan.. mungkin ada saja hambatan yang akan terjadi gitu.. tidak
sesuai jalan yang sudah ibu rencanakan.. kira-kira apa hambatannya dan bagaimana ibu menyikapinya?
(TANGGUNG JAWAB)

Coachee : iyyaa.. pastinya yaa.. nanti dalam proses restitusi tidak selancar yang dibayangkan atau yang saya
rencaakan.. perlu tahap karena in ikan melibatkan banyak pihak yaa kepala sekolah, guru mata Pelajaran,
orang tua juga guru kelas lain karena kan ini sudah menyangkut banyak pihak.. pastinya akan banyak
pendapat akan banyak masukan juga pastinya banyak kritik dan mungkin juga ada saran.. tentunya dari
orang tua apakah mereka menerima Ketika anaknya direstitusi ataukah dari anaknya aka nada rasa takut
bukannya jera tapi malah malas jadi tidak sekolah sama sakali.. hambatan-hambatan itu kemungkinan
akan terjadi dan harus bisa diantisipasi bagaimana cara untuk menyikapi jika ada hambatan..

Coach : iyaa.. bagus sekali ya bu.. ibu sudah memikirkan jika rencana ibu dilaksanakan.. hambata-hamabtannya
seperti apa.. dan ibu sudah mengantisiasinya.. dan saya yakin ibu akan menjadi manager yang baik untuk
anak ibu.. dan ibu juga harus yakin itu jika ibu pasti akan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang
terjadi.. jadi saya simpulkan dari percakapan ini bahwa ibu akan melakukan restitusi, akan melakukan
ketja sama baik semua warga sekolah, orang tua dan yang terpenting murid yang memiliki masalah.. jadi
saya tegaskan Kembali apa komitmen ibu yang paling utama dalam menyelesaikan permasalahan ini?

Coachee : Komitmen yang harus saya lakukan tentunya saya harus bersikap adil dan bijaksana yaa.. jangan saling
menyaalahkan tetapi mencari solusi yang terbaik.. jangan mencari siapa yang salah dan tidak lupa bahwa
kita sebagai guru ini harus bersikap adil dan harus bisa memberikan motivasi kepada murid kita gitu.. dan
jangan-jangan ini bukan salah muridnya tapi salah gurunya.. nah jadi gurunya juga harus mengevaluasi
diri jadi sama-sama belajar, sama-sama untuk berusaha untuk menjadi yang lebih baik lagi.. dan saya juga
akan berkomitmen bahwa ini tidak akan terjadi lagi apalagi menularkan kepada murid-murid yang lain..
begitu pak

Coach : wah.. luar biasa sekali ya bu.. ibu memiliki dedikasi yang hebat.. bahwa jika murid mempunyai kesalahan
jangan sampai mengulanginya lagi dan sangat luar biasa sekali komitmen ibu yaa.. nah dari percakapan
kita ini apa yang sudah ibu rasakan yang sudah Panjang lebar membicarakan permasalahan tersebut?

Coachee : iyaa alhamdulilah ya bu.. Ketika kita ada masalah kemudian kita sharing kita berbagi cerita dengan
sesama satu profesi itu pastinya jadi lega, jadi ada gambaran dalam menyelesaikan sebuah masalah..
meskipun ini masih rencana dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.. tapi beban dihati ini sudah
kaya plong gitu pak karena saya bisa leluasa bercerita dan bapak juga mau mendengarkan keluh kesah
yang saya alami gitu kan.. intinya dari sharing atau percakapan kita ini saya jadi memiliki gambaran dalam
menyelesaikan permasalahan saya.. jadi saya berterimaksih ya pak atas saran motivasi yang bapak
berikan kepada saya.. sehingga saya menjadi optimis dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi..
Coach : iyya bu atik.. sama-sama yaa.. kita pastinya sebagai seorang guru pasti akan ada masalah-masalah yang
akan kita hadapi.. yang penting kita tetap semangat dalam mendidik murid-murid kita.. mudah-mudahan
kita selalu diberikan kemudahan dan kelancaran selalu ya bu

Coachee : iyaa pak dona,, terima kasih ya pak.. maaf sudah mengganggu waktu bapak ini.. sekali lagi mohon maaf
dan terimaksih yaa pak.. saya mohon izin mungkin dilain kesempatan kita bisa sharing-sharing lagii ya
pak.. assalamu’alaikum wr.wb

Coach : iyya ibu.. sama-sama.. walaikumsalam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai