Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO COACHING

TOPIK : Supervisi akademik

Rekan saya ibu Sasnita bercerita bahwa baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang
menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervise saat ia mengajar. Pengawas
sekolah yang melakukan supervise tampak keberatan ketika Ibu Sasnita mengajar tanpa buku – buku
teks, beliau mengajar dengan memanfaatkan sumber – sumber belajar lainnya. Ketika diingatkan
pengawas tersebut ,beliau menyampaikan jika ia telah mengacu pada kurikulum walaupun tidak
menggunakan buku teks. Pengawas tersebut Nampak tersinggung dan memberikan laporan tentang hal
itu kepada kepala sekolah .

Coach :Assalamualikum bu Nita ,gimana kabarnya?

Coachee : Waalaikum salam bu Fitri, Alhamdulillah baik buk

Coach : Bu Nitai kemarin katanya mau cerita kesaya, coba bu…mau cerita apa bu?

Coachee : iya bu, gini bu kemarin saya disupervisi oleh pengawas,setelah di supervisi saya
mendapat teguran dari pengawas, kenapa ketika saya mengajar tidak menggunakan
buku teks . Padalah saya saat itu mengajar mengenai pengamatan lingkungan diluar
kelas. Lalu pengawas melapor kepada kepala sekolah sehingga saya mendapat teguran
langsung dari kepala sekolah.
Nah, gitu bu Fitri, mungkin ibuk bisa memberika solusi apa yang harus saya lakukan.

Coach : Oh,begitu ya. Sebenarnya ibu itu kan sudah luar biasa karena memiliki potensi untuk
mengembangkan sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan kelas dan sekolah,
sumber belajar kan tidak mesti hanya dari buku teks.
Lalu apakah saat ibu mengajar waktu itu sudah mengacu pada kurikulum ,nggak?

Coachee : Sudah bu,sudah sesuai. Cuma saat mengajar itu saya menggunakan lingkungan belajar
diluar kelas. Lalu pengawas bilang kenapa ibuk mengajar tidak memakai buku teks.
Sedangkan saya sudah menggunakan kompetensi dasar yang sesuai dengan kurikulum,
ternyata pengawas nya tdiak mau dan tetap mau saya mengajar menggunakan buku
teks, nah sekarang bagaimana solusinya buk menurut ibu?

Coach : oh begitu ya,sebelumnya dari diskusi kita hari ini kira – kira kita mencari solusi atau kira
– kira harapan apa yang diinginkan ibuk, atau inginnya ibuk itu gimana?

TUJUAN
Coachee : saya inginnya mencari solusi untuk menjelaskan kepada kepala sekolah bahwa cara
mengajar saya ini sudah benar Cuma kadang – kadang saya menggunakan metode dan
beberapa media diluar buku teks, karena kadang - kadang anak – anak merasa bosan
kalau belajar hanya menggunakan buku teks, jadi sama memodifikasi cara mengajar
saya.kadang – kadang saya juga menngunakan video,mengajak anak keluar kelas
mengamati lingkungan agar menimbulkan cara bernalar kritis siswa sesuai dengan yang
diminta kurikulum saat ini yaitu profil pelajar Pancasila, jadi maksud saya begitu Bu!

Jadi gimana ni ya buk, cara saya menjelaskan kepada kepala sekolah ya .


coach : Hmmm….baiklah, jadi yang ibu harapkan adalah solusi dari hal ini ya.

Sebenarnya ya bu, sebelum pembelajaran apakah ibu sudah mempersiapkan bahan ajar
untuk siswa tersebut?
I
IDENTIFIKASI
Coachee : Sudah semua bu. Mulai dari perangkat pembelajaran seperti RPP,media,LKPD, hanya
kebetulan pada saat itu saya menggunakan power point lalu mengajak siswa mengamati
lingkungan diluar kelas. Lalu saya merespon pertanyaan dan jawaban siswa. Cuma pada
saat itu tidak memegang buku teks seperti itu Bu.

Coach : Padahal sudah bagus ya Bu Nita. Kita bisa memanfaat kan lingkungan sebagai sumber
belajar, lalu ibu juga bisa mengembangkan potensi ibu sebagai guru yang kreatif dan
inovatfi dalam merancang media pembelajaran.
Nah, kemudian pada saat ibu mengajar tanpa buku teks itu apakah ada kendala yang ibu
temukan?

Coachee : Tidak ada kendala bu, bahkan sebelum mengajar malam nya itu saya siapakan segala
sesuatu nya, seperti saya cari berbagai bahan acuan, membuat media pembelajaran
untuk saya sampaikan kepada murid. Saya juga merangkum dari berbagai buku dan saya
sajikan kedalam power point supaya menarik perhatiaan anak – anak .

Coach : wah….itu sudah sangat luar biasa bu Nita, ibu sudah emanfaat sumber belajar lain yang
mungkin tidak semua guru mampu melakukannya. Lalu bagaimana dengan hasil belajar
murid dari cara mengajar bu Ati tersebut, apa yang didapatkan?

Coachee : Justru anak – anak lebih giat dan termotivasi dan bersemanagt mengikuti
pembelajaran ini buk, saya meminta anak – anak untuk menulis kembali apa yang
mereka amati di dalam LKPD dan menempelkannya di dinding karya anak – anak,
sehingga siswa lain bisa melihat apa yang temannya tulis.gitu bu.

Coach : Jadikan inti nya hasil anak - anak menjadi baik ya bu,meningkat terus. Dan perasaan
anak- anak menjadi senang ya .

Coachee : Iya buk, anak – anak menjadi suka secara tidak langsung kompetensi sosial
emosionalnya keluar dari pembelajaran yang seperti itu.

Coach : Nah , begini buk, kira – kira ibu mau menyampikan kepada kepala sekolah bagaimana?,
mungkin kita diskusi dulu cara penyampaian kepada kepala sekolah.

Coachee : Hmmm, nanti saya mungkin saya akan datang kepada kepala sekolah dan
menyampaikan bahwa dalam proses pembelajaran saya sudah mempersiapkan
perangkat pembelajran saya seperti ,RPP,Media pembelajaran, LKPD dan sumber
belajar lainnya.
Mungkin pengawas pada saat itu tidak melihat Rpp saya buk,media, dan mungkin rpp
yang saya buat itu tidak terlihat sumber belajar lainnya,jadi cara belajar saya itu
buk,tidak menyimpang dari kurikulum dan juga tidak menyimpang dari komoetnasi
dasar. Cuma saya hanyamengembangkan cara mengajar saya.
Coach : Nah itu bagus bu, itu sudah sangat bagus sekali. Nanti pada saat ibu menghadap kepala
sekolah ibu menjelaskan kronologi semua tahapan pembelajaran dengan jelas.
Lalu kira – kira siapa yang bisa membantu ibu Nita menghadap kekepala sekolah?

Coachee : Mungkin secepatnya, saya juga sudah mengobrol dengan guru – guru lainnya
menjelaskan apa yang saya buat tentang media pembelajaran yang saya buat kemarin
karena itu juga rangkuman dari buku teks lainnya. Jadi mungkin secepatnya saya
mengahdap kekepala sekolah.buk.

Coach : Ya bagus,mantap bu Nitai, jadi kira – kira ibu sudah tau apa yang harus ibu
lakukan sekarang.

RENCANA AKSI
Coachee : Ya bu, pertama nanti saya menghadap kepada bagian kurikulum lalu sama – sama
menghadap kepala sekolah,dan saya akan menyampaikan cara kerja saya kemarin terus
cara mengajar saya kepada kepala sekolah.

Coach : oh ya, nanti jangan lupa juga bu Nita, hasil belajar siswa juga dilampirkan sebagai
pendukung bahwa metode dan cara mengajar ibu Nita itu bisa meningkatkan hasil
belajardan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, ya.

Coachee : iya bu benar saya akan mempersiapakan segala sesuatunya.

Coach : Nah ,keren ibu Nita. Tadi ibu sudah menceritakan permasalah dan segala
sesuatunya sudah ibu kemukakan, lalu kira – kira komitmen apa yang ingin ibu
bangun dalam pelaksanaan rencana yang sudah ibu Nita susun itu apa ya bu?

TANGGUNG JAWAB
Coachee : Jadi gini buk, sebenarnya saya ingin mendapatkan dukungan dari teman sejawat,
sekaligus saya juga ingin luruskan kepada teman – teman tentang permasalahan ini
supaya tidak terjadi miskomunikasi lagi, terus saya juga membutuhkan motivasi bahwa
apa yang sudah saya lakukan itu tidak salah sehingga kepala sekolah menyampaikannya
kepada pengawas
Jadi intinya dari diskusi ini saya hanya butuh motivasi dan dukungan dari rekan sejawat
buk.

Coach : wah, mantap bu Nita, semangat ya bu


Semoga nanti apa yang ibu sampaikan kepada kepaal sekolah dapat membuka hati
kepala sekolah , bahwa metode pembelajaran yang ibu lakukan itu sangat berguna
untuk kemajuan belajar siswa, jangan lupa ya bu nanti dishare hasilnya kesaya ya bu
Nita hasil dari ngobrol dengan kepala sekolah ya…
harapan dan doa dari saya semoga hasilnya baik dan semua permasalahan selesai dan
tidak ada lagi ganjalan dalam hati sehingga ibu Nita dapat terus melaksanakan
pembelajaran yang berpihak dengan anak.

Coachee : Baik bu, terima kasih sudah mau mendengarkan cerita saya.
Coahh : ya sama – sama bu Nita semangat ya bu i,sukses selalu

Anda mungkin juga menyukai