Anda di halaman 1dari 3

KASUS 3

Coach : Pagi bu Hanik… Assalamu’alaikum


Hanik : pagi juga kak. Wa’alaikumsalam
Coach : Gimana nih kabar bu Hanik, sehat kan?
Hanik : Alhamdulillah kak. saya dan keluarga sehat. Tapi begini kak, saya
punya sedikit permasalahan yang ingin saya sampaikan.
Coach : wahh… masalah apa itu bu? Mungkin saya bisa bantu?
Hanik : Ini lho kak, kemaren itu saya ditegur sama bapak kepala sekolah saya,
karena beliau mendapat laporan dari bapak pengawas.
Coach : Memangnya bapak pengawas lapor ke pak Kepala seperti apa?
Hanik : Seminggu yang lalu bapak pengawas sekolah mensupervisi saya. Nah
pada saat supervisi itu, pak pengawas melihat saya tidak memakai buku
teks dalam memfasilitasi pembelajaran ke peserta didik. Padahal
walaupun saya tidak memakai buku teks, saya tetap memakai sumber-
sumber belajar yang lain. Saya juga tetap mengacu kepada kurikulum.
Saya sudah jelaskan hal itu ke pak pengawas, tapi beliau tetap tidak
mau nerima.
Coach : Oh begitu ya. Jadi pak pengawas tidak terima ketika bu Hanik
mengajar tanpa buku teks di kelas? Kemudian pak pengawas melapor
ke bapak kepala sekolah?
Hanik : Iya kak. setelah itu bapak kepala sekolah menegur saya. Saya jadi tidak
enak to. Saya merasa tertuduh, salah dalam memfasilitasi belajar
murid.
Coach : Coba sekarang yang bu Hanik harapkan itu seperti apa?
Hanik : Ya saya penginnya pak kepala sekolah mau mengerti kronologi yang
sebenarnya dan mau mengerti bahwa apa yang sudah saya lakukan itu
sudah sesuai dengan kurikulum dan metode pembelajaran walaupun
saya tidak menggunakan buku teks. Saya juga ingin pak pengawas
memahami hal itu.
Coach : Ooo begitu… kalau boleh tahu, sampai saat ini apa usaha yang sudah
bu Hanik lakukan agar bapak kepala sekolah dan bapak pengawas
mengerti hal itu?
Hanik : Ya… saya baru sebatas menjelaskan ke mereka jika mengajar tanpa
buku teks itu tidak menyalahi aturan mengajar. Saya juga menjelaskan
kemereka bahwa yang saya lakukan tidak bertentangan dengan
kurikulum.
Coach : Apakah bu Hanik sudah membaca kurikulum sekolah?
Hanik : Sudah kak. kebetulan sebelum saya melaksanakan pembelajaran,
pada awal tahun pelajaran saya telah membaca isi buku kurikulum
sekolah. Saya juga sudah memahaminya. Di buku kurikulum tersebut
tertulis dengan jelas bahwa media dan sumber belajar tidak hanya dari
buku teks, tapi bisa juga menggunakan sumber-sumber belajar lainnya
yang sesuai dengan materi dan tema pembelajaran pada saat itu.
Coach : Siapakah yang merumuskan buku kurikulum tersebut?
Hanik : yang merumuskan tim kurikulum kak, nah di dalam tim kurikulum itu
pak kepala sekolah juga termasuk. Di buku kurikulum tersebut juga
telah disahkan oleh dinas. Harusnya pak pengawas juga tahu hal
tersebut.
Coach : Apakah bu Hanik sudah sampaikan hal tersebut?
Hanik : Belum kak. Kemaren waktu di tegur kepala sekolah, belum terfikir
dalam benak saya tentang buku kurikulum.
Coach : nah. Sekarang dalam waktu dekat ini, kira-kira apa yang bisa bu Hanik
lakukan agar pak kepala sekolah dan pak pengawas mau mengerti apa
yang bu Hanik lakukan bahwa pada saat pembelajaran kemaren itu
sudah sesuai dan tidak bertentangan dengan kurikulum?
Hanik : Eemmm…. Dalam waktu dekan ini yang mungkin bisa saya lakukan
adalah bertemu dengan kepala sekolah dan menunjukkan buku
kurikulum sekolah ke beliau. Saya akan jelaskan bahwa yang telah saya
lakukan pada saat pembelajaran minggu kemaren itu sudah sesuai
dengan buku kurikulum sekolah. Semoga setelah pak kepala sekolah
mengerti, beliau akan menyampaikan hal tersebut ke bapak Pengawas.
Coach : kira-kira kapan dan dimana akan bu Hanik lakukan?
Hanik : Saya akan lakukan itu pekan besok kak.
Coach : Kira-kira tempatnya yang enak dimana?
Hanik : Saya kira saya akan memilih tempat di luar sekolah, agar situasi diskusi
bisa santai. Saya akan mencoba mencari resto yang nyaman di deket
sekolah agar kita bisa ngobrol sambil makan siang.
Coach : kira-kira siapa yang dapat membantu bu Hanik untuk menyampaikan
hal tersebut ke kepala sekolah?
Hanik : Saya akan mengajak rekan guru saya Bu Widya untuk menemani.
Coach : Baik. Saya kira bu Hanik sudah punya rencana jangka pendek yang
akan bu Hanik lakukan demi menyelesaikan permasalahan bu Hanik.
Oke. Ini saya catat ya. insyaallah besok pekan depan kita akan ketemu
lagi untuk melihat sejauh mana hasil yang sudah bu Hanik upayakan.
Hanik : Baik kak. Terima kasih sudah menemani ngobrol saya hari ini.
Alhamdulillah saya merasa tercerahkan.
Coach : Sama-sama bu Hanik. Semoga masalahnya segera clear ya.
Hanik : Aamiin.
Coach : Sampai ketemu lagi. Assalamu’alaikum
Hanik : Wa’alaikumsalam.

Anda mungkin juga menyukai