Kasus ke 2

tujuan

Coache : selamat pagi pak?

Coach : pagi juga eva,mari duduk…gmn kabarnya ?

Coache : baik pak,pak apakah ada waktunya sebentar, ada sesuatu yang ingin saya

bicarakan?

Coach : oh iya tentu .silahkan ada yang bisa bapak bantu?terus

harapan eva dalam pembicaraan kali ini?

Coache : iya pak, pak jadi gini pak saya perlu seseorang untuk membantu saya dalam

menyelesaikan masalah yang sedang saya hadapi ,sebelumnya

terima kasih sudah mau mebantu saya pak.harapan saya semoga ada solusi

untuk masalah yang saya sedang hadapi!!

Coach : mungkin ada harapan lain ,selain dari harapan tadi

Coache : selain ingin mendapatkan solusi,saya juga ingin tahu knapa bisa seperti ini?

Coach : oh seperti itu,nah sekarang ceritkan apa yang dirasakan oleh eva sekarang ini?

Identifikasi

Coache : yang saya rasakan saat ini,saya merasa tidak nyaman belajar dengan salah

satu guru mata pelajaran.

Coach : memang siapa guru mata pelajaran itu?

Coachee : hmmmmmm, pak didi pak, guru mata pelajaran matematika.

Coach : baiklah eva coba sekarang ceritakan ke bapak knapa eva bisa

merasa tidak nyaman oleh pak didi,coba ceritakan?

Coachee : saya merasa ,saya di perlakukan tidak adil oleh pak didi pak.

Coach : jadi,eva merasa di perlakukan tidak adil oleh pak didi.

Coachee : iya pak

Coach : nah sekarang coba ceritakan ke bapak perlakuan apa yang membuat eva

merasa tidak nyaman,dan merasa di perlakukan tak adil oleh pak didi?

Coachee : iya pa,jadi gini pak .pak didi sering menyindir siswa yang tidak ikut les privat,jadi

pak didi ini membuka les privat pak di rumahnya saya satu satunya siswa yang

tak ikut terus selain itu pak didi juga selalu memberikan nilai saya kurang

bagus pak di banding siswa lainnya yang ikut les privat.

Coach : oh….seperti itu,memangnya knapa eva tak ikut les privatnya pak

didi?alasanya knapa ?

Coache : bukanya saya tak mau ikut les pa, tapi saya melihat jaraknya rumah pak didi

lumayan jauh dari rumah saya,jadi kalau ikut saya perlu waktu dan ongkos

pak,sedangkan bapak tau sendiri kondisi keluarga saya seperti apa?

Coach : oh begitu,mungkin eva ada alasan lain ?

Coachee : tak ada lagi apa,itu aja alasan saya

Coach : oke ,kalau cuman itu coba bapak ingin tau apa yang sudah eva buat atau

Lakukan dalam menyelesaikan masalah yang di hadapii ini?

Coachee : saya kan takut bertemu pa didi takut di marahi,saya takut di beri sanksi.jadi

saya cuman sharing sama teman yang ikut les .saya minta teman saya untuk

menyampaikan masalah saya ke pa didi waktu les privat .tapi…..belum ada

respon dari pak didi.teman saya menyuruh saya untuk langsung berbicara

Langsung dengan pak didi seperti itu pak

Coach : oke baik,dari apa yang sudah kita bicara kan ,pa ringkas ya…..bahwa eva
 merasa di perlakukan tidak adil oleh pa didi,karena kamu tida mengikuti les

privat,karena faktor jarak dan soal biaya ya,tapi eva sudah berusaha

menyampaikan itu ya .Tapi belum efektif ya eva?

Coachee : iya pak belum efektif pak,karena pak didi masih menyidir saya pak!!

Coach : oh gitu,coba kita flasbak ya tadi ada saran dari teman mu ya,coba apa usulnya

tadi?

Coachee : teman saya memberi saran kepada saya untuk berbicara langsun kepada pak

didi,knapa alasannya saya tak bisa ikut les privat.

Coach : Oke berarti sampai saat ini,kamu sudah tau apa yang menjadi akar masalah

dan apa kesulitan kamu,coba bapak tanya apakah ada kesulitan lain,selain

yang tadi di bicarakan?

Caochee : tidak ada lagi pak,saya nya saja yang kurang berani untuk berbicara

Coach : kalau begitu hal mana yang akan menjadi hal prioritaskan?

Coachee : saya akan memberanikan diri untuk bertemu pak ahmad dan membicaraknnya

dengan pak didi

Rencana aksi

Coach : nah bagaimana langkahnya dalam membicarakan masalah ini?

Coachee : saya akan meminta izin untuk waktunya pak didi,kemudian berbicara dengan

suasana tenang dan nyaman.saya juga akan menyampaikan saya juga mau ikut

les tapi ada bebrapa alasan gtu pak.

Coach : eva nanti kalau misalnya jadi ketemu pak didi apa yang akan di sampaikan

pada pa didi?

Coachee : saya akan memberi masukan untuk pak didi untuk mengadakan les di sekolah

sekolah karen jarak sekolah dan rumah semua siswa yang les terjangkau.
Tanggung jawab

Coach : rencana kamu akan melakukan aksi ini kapan kira kira?

Coachee : rencana besok saya akan ketemu dengan pak didi

Coach : untuk mendukung rencana mu tadi siapa saja yang bisa membantu rencana mu

tadi?

Coachee : tema saya sari,berencana akan membantu saya untuk bertemu bersama pak

didik

Coach : oke eva ,bagus sekali rencananya semoga berjalan dengan baik dan

lancar.amin

Coachee : amin,pak makasih atas waktunya pak.

Kasus 3

Coachee: bu eva saya mau cerita nih, ada waktu tidak ?

Coach : boleh pa robi silakan, ada apa pak?

Coachee: gini kemarin saya dipanggil bapak kepala sekolah..

Coach: oh gitu pak kenapa pak

Coachee: jadi ceritanya hari rabu minggu lalu saya disupervisi sama pengawas, nah kebetulan
waktu supervisi saya tidak memberikan buku sumber dari buku paket, melainkan sumber
belajarnya dari HP.

Coach: iya pak terus gimana pak

Coachee: nah itu yang jadi masalahnya bu, pengawas mungkin keberatan dengan cara saya
mengajar dengan tidak memberikan buku sumber kepada anak. Kemudian hal ini disampaikan
kepada kepala sekolah. Nah kemarin bapak kepsek memanggil saya dan memberikan
teguran…

Coach: ohh begitu ya pak.. jadi sekarang pa robi maunya bagaimana pak

Coachee: saya ingin masalah ini menjadi clear antara saya dengan bapak pengawas tidak
terjadi kesalahpahaman

Coach : ohh betul pak saya setuju

Coachee: