Anda di halaman 1dari 4

Adapun kasus 2 adalah sebagai berikut :

Seorang murid bercerita jika dia merasa diperlakukan tidak adil oleh seorang guru. Guru
tersebut membuka les privat dan sebagian besar murid di kelas mengikuti les privat
tersebut, kecuali murid tersebut. Murid tersebut merasa tidak nyaman ketika guru sering
menyindir murid yang tidak mau ikut les privatnya. Bahkan, murid tersebut juga merasa
bahwa nilai yang diberikan pun tidak adil. Para murid yang mengikuti les guru tersebut
mendapatkan nilai yang lebih baik dari murid tersebut. Bagaimanakah cara anda
menanggapi hal ini?

Murid (Coachee) : "Assalamu'alaikum Bu"

Guru (Coach) : "Waalaikumsalam Nak. Apa kabar?"

Murid (Coachee): "Alhamdulillah kabar baik Bu"

Guru (Coach) : "Alhamdulillah. Hari ini kita akan ngobrol, mungkin membutuhkan
waktu yang agak lama, kamu tidak apa-apa?"

Murid (Coachee) : "Iya Bu, tidak apa-apa."

Guru (Coach): "Nak, boleh Ibu bertanya. Akhir-akhir ini Ibu perhatikan kamu terlihat
murung dan kurang bersemangat. Ada apa?"

Murid (Coachee) : "Saya memang perlu seseorang untuk membicarakan


permasalahan yang saya hadapi. ...... Terima kasih Bu, sudah bersedia membantu."

Guru (Coach): "Jadi apa nih yang bisa Ibu bantu?"

Murid (Coachee): "Saya hanya ingin mendapat solusi dari masalah saya"

Guru (Coach): "Terus apa lagi?"

Murid (Coachee): "Saya itu masih bingung Bu, mengapa saya begini. Saya ingin tahu
penyebabnya Bu?"

Guru (Coach) : "Coba ceritakan pada ibu. Apa yang kamu rasakan saat ini ?"

Murid (Coachee): "Saya merasa kalau saya tidak nyaman pada ada salah satu mata
pelajaran."

Guru (Coach): "Mengapa? Apa yang membuat kamu merasa tidak nyaman?"
Murid (Coachee) : "Iya Bu. Akhir-akhir ini saya kurang fokus belajar dan merasa tidak
nyaman. Saya berpikir kenapa ya guru Bahasa Inggris selalu menyindir saya di dalam
kelas?"

Guru (Coach): "Menyindir? Coba kamu ceritakan lebih dalam lagi perasaan yang kamu
alami sekarang! Kenapa kamu berpikir seperti itu?"

Murid (Coachee) : "Iya bu, soalnya kalau di dalam kelas Ibu itu bilang pada teman
saya sambil melirik ke arah saya. Ibu itu bilang kalau les Bahasa Inggris itu sangat
penting untuk melatih pemahaman kita dalam keterampilan berbahasa Inggris. Jadi
kalau saya tidak ikut les saya akan lambat dalam memahami materi."

Guru (Coach): "Lalu bagaimana menurutmu?"

Murid (Coachee): "Benar juga apa yang dikatakan ibu itu kalau les Bahasa Inggris itu
sangat penting."

Guru (Coach) : "Terus, kenapa kamu tidak ikut les privat?"

Murid (Coachee): "Tidak bisa Bu, masalahnya saya selalu mendapat nilai jelek.
Mungkin Ibu itu tidak suka sama saya."

Tujuan Utama

Guru (Coach): "Jadi menurut kamu pembicaraan kita ini bertujuan untuk apa?"

Murid (Coachee): "Saya ingin mendapat solusi yang tepat agar tidak disindir lagi dan
mendapat nilai yang bagus."

Identifikasi

Guru (Coach): "Kalau seperti itu apa yang menjadi hambatanmu?"

Murid (Coachee): "Kebetulan les diadakan sore hari, sedangkan waktu sore saya
harus latihan bulu tangkis untuk persiapan lomba dan orangtua saya juga bilang tidak
boleh meninggalkan latihan bulu tangkis itu, karena sangat penting."
Rencana aksi
Guru (Coach): "Lalu bagaimana pendapatmu, apakah prioritas utamamu dalam hal ini?
Les Bahasa Inggris atau latihan bulu tangkis?"

Murid (Coachee): "Keduanya penting Bu, tapi saya belum bisa membagi waktu disaat
jadwalnya berbenturan seperti itu."

Guru (Coach) : "Kalau seperti itu bagaimana cara kamu mengatasi masalah tersebut?"

Murid (Coachee): "Saya akan menemui guru Bahasa Inggris. Mencoba membicarakan
hal ini dengan guru Bahasa Inggris, kalau bisa saya mendapat link video atau catatan
materi Bahasa Inggris supaya bisa saya pelajari secara daring di rumah, dan saya akan
minta dibuatkan jadwal les di hari Sabtu, soalnya kalau Sabtu saya tidak latihan bulu
tangkis."

Guru (Coach): "Apa kamu bisa belajar secara daring tanpa mengganggu jadwal latihan
bulu tangkis?"

Murid (Coachee) : "Bisa Bu. Saya bisa pakai laptop ataupun HP untuk belajar."

Tanggung jawab
Guru (Coach): "Itu bagus Nak, selanjutnya bagaimana dengan tindak lanjut yang akan
kamu lakukan setelah membicarakan semua ini dengan ibu ?"

Murid (Coachee): "Iya bu, saya akan segera menemui guru tersebut untuk
membicarakan dan berusaha mengatur waktu untuk mengikuti les itu secara daring
maupun luring di hari Sabtu"

Guru (Coach) : "Bagus sekali Nak, memang harus seperti itu. Kita harus berusaha
sebisa mungkin untuk bertanggung jawab atas apa yang kita hadapi sekarang. Situasi
yang kamu hadapi memang cukup sulit, karena berhadapan dengan waktu yang
bersamaan. Tetapi jika kamu mampu memanajemen waktu dengan baik dan mau
mengungkapkan masalahmu dengan guru tersebut, maka guru tersebut akan
memahami dan akan berusaha membuatkan catatan untuk kamu pelajari secara daring
dan membuat jadwal di hari sabtu, supaya kamu bisa ikut les tersebut."
Murid (Coachee) : "Iya Bu terima kasih atas bimbingannya. Sekarang saya
mengetahui apa yang harus saya lakukan supaya bisa menyelesaikan masalah tersebut."

Guru (Coach): "Iya Nak. Kamu anak yang hebat, kamu pasti bisa! Semangat ya!"

Murid (Coachee): "Terima kasih Bu. Assalamualaikum"

Anda mungkin juga menyukai