Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1

 GURU : saya mendapat laporan dari guru yang mengajar di kelas “Fauzil, apa yang kamu
lakukan tadi terhadap Julia..?”
 siswa : (Menunduk)“Saya mengganggu dia sedang membuat tugas, pak”
 Guru : “Mengapa kamu lakukan itu..?”
 siswa : “Saya iseng saja, pak. Ingin mencandainya saja.”
 Guru : “Apakah kamu tau, dengan mengusilin Julia, memancing emosinya sehingga dia
marah dan mengeluarkan kata-kata kotor. Dan kamu ada dalam masalah?
 siswa : “Iya, pak. Saya tidak sengaja. Saya tadi hanya ingin bercanda.
 Guru : “Baiklah, saya disini bukan untuk mencari siapa yang salah. saya di sini untuk
mencari penyelesaian sama-sama, berpikir sama-sama tentang yang bisa kita lakukan
untuk menyelesaikan masalah ini. Kamu melakukan pasti punya alasan bukan..? Pasti

bahagia bila kawan terkejut,kesal dan marah. Iya begitu.?”


 Siswa : “iya, pak”
 Guru : “Ya, ibu lihat kamu merasa senang melakukannya. Tetapi kamu tidak tau yang
kamu lakukan itu menyakiti orang lain. Sehingga sekarang kamu dalam masalah.”
 Siswa : “Iya, Pak”
 Guru : “Sekarang mari kita bicarakan tentang aturan yang telah kita sepakati atau
keyakinan kelas. Apa kamu ingat? Yang mana yang belum kamu tunjukkan?
 siswa : “Bersikap baik sama orang lain, menghargai sesama teman dan saling
menghormati sesama teman, Pak.”
 Guru : “Kamu mengingat dengan detil keyakinan kelas kita. Tapi dengan mengganggu

teman membuat tugas itu sudah menghargai dan bersikap baik dengan temanmu?”
 siswa : “Tidak pak.”
 Guru : “Kamu ingin menjadi orang seperti apa, kalau terus bersikap usil di kelas?”
 siswa : “Saya ingin jadi orang yang baik dan bisa mengahargai teman, Pak”
 Guru : “Baiklah, sekarang apa yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah ini.?
 siswa : “Saya akan minta maaf kepada Julia dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi,
pak.”
 Guru : “Bagus, tapi sekiranya nanti diulang lagi bagaimana..?”
 siswa : “Saya bersedia menerima sangsi yang ibu berikan.”

 Guru : “Baiklah, sekarang silahkan minta maaf ke julia.”


 Siswa : “Baik, Pak. Terimakasih, pak
Kasus 2

 Guru : Ridho, saya mendapat laporan dari sekretaris kelas, katanya kamu seringg tidak
masuk sekolah tanpa keterangan.
 Siswa : iya pak
 Guru : sudah berapa kali kamu tidak masuk sekolah tanpa keterangan dalam bulan ini?
 Siswa : 5x pak
 Guru : Tidak masuk sekolah itu suatu kesalahan kan do?
 Siswa : iya pak
 Guru : Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan yang penting kita belajar dari
kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik lagi, setuju do?
 Siswa : setuju pak
 Guru : saya memanggil kamu kesini untuk menemukan solusinya sama-sama ya do.
 Siswa : iya pak
 Guru : kamu sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan pasti ada alasan kan? Kenapa
kamu sering tidak masuk sekolah?
 Siswa : saya sering bangun kesiangan pak, karena begadang maen game online.
 Guru : kamu tau aturan kelas atau keyakinan kelas yang telah kita sepakati?
 Siswa : iya pak tau.
 Guru : kalau sering tidak masuk sekolah dan tanpa keterangan apakah sudah sesuai
dengan aturan yang kita sepakati bersama?
 Siswa : tidak pak.
 Guru : Kesepakatan kelas apa yang kamu langgar ?
 Siswa : Untuk selalu hadir ke sekolah pak, apabila berhalangan maka memberikan kabar
melalui surat.
 Guru : iya di sekolah ini kita belajar bertanggungjawab atas apa yang telah kita pilih,
sehingga kedepan kamu bias menjadi manusia yang bertanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari.
 Siswa : iya pak, saya menyesal sudah sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan saya
mohon maaf pak.
 Guru : iya do. Sikap yang sangat baik sudah kamu lakukan untuk meminta maaf,
sekarang menurut kamu bagaimana agar kamu rajin berangkat kesekolah ?
 Siswa: mengurangi main game sampe larut malam pak. Agar tidak bangun kesiangan.
 Guru : oke do, kamu sudah menemukan solusinya, nanti saya akan berkomunikasi dengan
orang tuamu agar kamu rajin masuk sekolah. Sekarang silahkan kembali kekelas ya
 Siswa : Terimakasih pak.

Testimoni 1
Nama :

Kelas :

Testimoni : Saya sangat senang diajak berdiskusi untuk memecahkan permasalahan yang saya
lakukan, kedepan saya tidak akan mengganggu teman-teman yang sedang mengerjakan tugas
sehingga saya bias menjadi anak yang dapat menghargai sesama. terimakasih

TESTIMONI 2

Nama :

Kelas :

Testmoni : Saya sangat senang di ajak berdiskusi untuk memcahkan permasalahan yang saya
telah saya lakukan. Kedepan saya akan mengurangi bermain game online agar tidak bangun
kesiangan sehingga tidak masuk kesekolah tanpa keterangan. terimakasih

Anda mungkin juga menyukai