Anda di halaman 1dari 2

DIALOG MODEL TIRTA

TUJUAN UMUM
Bu Meita: Assalamulaikum Wr. Wb.
Pak Zaki:  Waalaikumsalam Wr. Wb.
Bu Meita: Mohon maaf pak Zaki jadi mengganggu waktunya
Pak Zaki:  Tidak Bu Met hari ini saya lagi off kebetulan saya lagi ngajar kelas XI jadi
kebutulan daring saja dengan anak anak.
Bu Meita: Siap Pak Zaki terima kasih
Pak Zaki: Gimana Bu Met Kabarnya sehat kan
Bu Meita: Alhamdulillah sehat Pak…
Pak Zaki: Syukur…. Alhamdulillah
Bu Meita: Begini bapak ,  saya mau curhat tentang masalah saya , apakah Pak Zaki
bisa membantu saya?
Pak zaki: Dengan  senang hati Bu…..  kira-kira  apa yang bisa saya bantu ya…
Bu Meita: Sebenarnya saya hanya ingin  mendapatkan  solusi atau pemecahan mas
alah yang  sedang saya hadapi Pak
Identifikasi Masalah :
Pak zaki : Masalahnya apa Bu , coba Ibu  ceritakan apa yang sedang Ibu rasakan,
mungkin saya bisa bantu.
Bu Meita: Begini Pak zaki saya itu punya masalah terkait dengan pembelajaran say
a di kelas kebetulan mata pelajaran saya kan Sejarah jadi anak-anak kelih
atannya kurang tertarik terhadap mata pelajaran saya.
Pak zaki : oh iya masalahnya anak kurang tertarik terhadap mata pelajaran sejarah,
kalau dari skala 1-10 ketidakpedulian siswa terhadap mata pelajaran sejar
ah masuk skala berapa Ibu, jika satu skala tidak peduli sedangkan yang 1
0 sangat antusias masuk skala berapa.
Bu Meita: Kalau skala kemungkinan masuk skala 6 artinya cukup peduli tapi tergant
ung mood dari jam tertentu, berbeda kalau dijam terakhir skalanya malah
turun diangka 5 menjadi cuek.
Pak zaki : Kira dari skala tersebut apakah Ibu punya kekuatan diri untuk merubah le
bih baik….
Bu Meita: Apa ya Pak….
Pak zaki : Kekuatan apa yang mungkin Ibu miliki untuk melakukan perubahan dalam
proses pembelajaran menarik dan inovatif??
Bu Meita: Kekuatannya ya siswa, sarana prasarana yang memadai dan guru yang k
reatif…
Pak zaki : Maksud gimana Ibu….
Bu Meita: Kekuatan siswa artinya bagaiman menciptakan pembelajaran yang menar
ik dengan sarana dan prasana yang ada.
Pak zaki : Betul Bu Meita pembelajaran tercipta dengan siswa hadir secara penuh d
an terlibat didalamnya…..
Bu Meita: Pembelajaran dengan mempertimbangkan kebutuhan anak atau disebut
dengan pembelajaran berdeferensiasi. Kebuutuhan anak akan terkoneksi
dalam pembelajaran sehingga mereka merasa diperhatikan kebutuhan,
Pak zaki : Berarti ini menuntut guru untuk sekreatif mungkin dalam mengelola pemb
ejaran di kelas….Apalagi hal ini selaras dengan filosofi KHD pembelajara
n yang menghamba pada murid
rencana aksi :
Bu Meita: betul Pak Zaki….saya akan mencoba pembelajaran yang inovatif dengan
memanfaatkan berbagai media dan model pembelajaran yang menyenan
gkan juga memperhatikan kebutuhan murid melalui pembelajaran berdere
nsiasi

Pak zaki: dari  apa yang sudah Ibu sampaikan, apa rencana Ibu kedepannya apa ?
Bu Meita: saya berniat untuk membuat berbagai media pembelajaran seperti video
pembelajaran, penggunaan game dalam pembelajaran,
Pak zaki: lalu apakah  ada hal lain yang akan dilakukan ?
Bu Meita: Mengajak anak studi lapangan di situs sejarah kalau memungkinkan nanti
bisa berkolaborasi dengan program KI
Pak zaki: lalu bagaimana dengan proses penugasan siswa selanjut?
Bu Meita: setelah ini saya akan memberikan penugasan siswa siswa kebutuhan dan
keinginannya missal anak visual tugas boleh dikumpulkan dalam bentuk
maind map, anak auditorial tugas bisa dalam bentuk presentasi suara sed
angkan anak kinestetik tugas bisa dalam bentuk video..
Pak zaki: langkah yang pak ambil sudah tepat sekali, saya setuju dengan ide itu pak
Bu Meita: syukurlah , sekarang saya merasa lega dengan berkomunikasi dengan P
ak Zaki… setidaknya ada setitik cerah untuk melakukan perubahan.
tanggung jawab :
Pak zaki: syukurlah pak  sudah merasa lega. lalu dari yang sudah pak  rencanakan t
adi, komitmen apa yang akan pak  lakukan untuk menjalankan rencana itu?
Bu Meita: untuk hal itu, dalam proses belajar mengajar saya melaksanakan pembel
ajaran yang menyenangkan dengan menghadirkan berbagai media atau metode sup
aya siswa bisa lebih antusias dalam pembelajaran sejarah
Pak zaki: lalu dukungan apa yang dibutuhkan pak  untuk melakukan komitmen terse
but?
Bu Meita: itu juga masih dalam pikiran, mungkin saya akan mencoba berkomunikasi
dengan  teman sejawat agar saling bertukar pikiran dansupport terhadap permasala
h disekolah guna menemukan solusinya.
Pak zaki: itu ide yang bagus sekali pak . semoga dapat segera terselesaikan dan pa
k dapat bekerja dengan suasana hati yang tenang tanpa dihantui rasa tidak nyaman.
Bu Meita: amin terima kasih banyak ibu untuk waktunya mendengar keluh kesah sa
ya. sekarang saya merasa sedikit lega. semoga kita nanti menjadi guru-guru yang bi
sa memberikan teladan yang baik untuk siswa kita.
Pak zaki: amin-amin, sama-sama pak.
Bu Meita: maaf Bapak,  kebetulan saya ada janji  dengan dengan Kepala sekolah te
rkait tugas saya wawancara dengan Kepala Sekolah
Pak zaki: iya Ibu , silahkan.
Bu Meita: terima kasih  salam sehat dan bahagia Bapak
Pak zaki: sama-sama , terima kasih kembali Ibu

Anda mungkin juga menyukai