Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ismail Abdul Haris Beda, S.

Pd,Gr
Sekolah Asal : SD Negeri Lindi

● Refleksi Diri Latihan Coaching

Refleksi Diri
● Apa yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan?
● Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan?
● Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh)
sebelum dan saat melakukan coaching?
● Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya?

Tuliskan Hasil Refleksi Anda:

 Yang sudah berjalan baik adalah selama percakapan dengan pola coaching
yang sudah sesuai dengan Alur Tirta (Tujuan, identifikasi, Rencana aksi, dan
Tanggung Jawab)
 Yang perlu saya lakukan adalah menemukan kata kunci pertama yaitu Rasa
Ingin tahu, sehingga sebagai coach kita akan bisa memahami secara
mendalam tentang apa yang dialami oleh seorang coachee sehingga
nantinya bisa menemukan jalan keluar atau solusi yang paling tepat sesuai
yang dibutuhkan coachee.
 Yang masih harus saya lakukan adalah meningkatkan pemahaman kata
kunci kedua yaitu kondisi presence (Kehadiran penuh), yaitu perhatian atau
kesungguhan dan sepenuh hati, kesadaran kita untuk bisa mengikuti
coaching dan memahami maksud dari si coachee.
 Yang akan saya lakukan untuk memperbaikinya adalah dengan banyak
latihan melakukan kesadaran penuh (mindfullness) karena dengan sering
berlatih akan membuat kita tenang dan berfikiran positif sehingga bisa
membawa dampak dalam pengambilan kebijakan serta keputusan yang
responsife dan reflektif

Tuliskan Umpan Balik dari Coachee Anda:


Pertanyaan untuk coachee: Apa yang Anda rasakan pada saat dicoaching?

Yang saya rasakan adalah lega, tenang karena saya bisa berbagi cerita tentang
pembelajaran saya di kelas. setiap masalah dan hambatan di dalam proses
pembelajaran, saya bisa diberikan motivasi solusinya. Baik motivasi dan solusi itu
muncul dari proses coaching itu, saya di arahkan untuk mengalir melakukan hal-
hal yang dapat menemukan solusi dari permasalahan itu. Yang paling penting
adalah rasa nyaman saat melakukan coaching dan juga rileks dan saling
menghargai perasaan antara coach dan coachee.

Anda mungkin juga menyukai