Anda di halaman 1dari 3

3.1.a.

6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai pemimpin

Pendidikan Calon Guru Penggerak

Angkatan 7 Kab Pekalongan

Suharlik:Fasilitator

Nanang Ridlwan : Calon Guru Penggerak

Dasmi : Pengajar Praktik

Tujuan pembelajaran

CGP dapat melakukan suatu analisis atas penerapan proses pengambilan keputusan berdasarkan
pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang berbagai paradikma,prinsip,pengambilan dan
pengujian keputusan disekolah asal masing-masing dan disekolah/lingkungan lain

Panduan Pertanyaan Wawancara

1. Selama ini,bagaimana andadapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilemma


etika atau bujukan moral?
2. Selama ini, bagaimana anda menjalankan pengambilan keputusan disekolah anda,terutama
untuk kasus-kasus dimana ada dua kepentingan yang sama-sama mengandung nilai
kabajikan?
3. Langkah-langkah atau proseder seperti apa yang bisa anda lakukan selama ini?
4. Hal-hal apa saja yang selama ini anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus delima etika?
5. Hal-hal apa saja yang menjadi tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus
delima etika?
6. Apakah anda menentukan jadwal tertentu untuk penyelesaian kasus delima etika ini,anda
langsung menyelesaikan ditempat atau memiliki jadwal sendiri dan bentuk prosedur apa
yang anda jalankan?
7. Adakah factor yang memermudah membantu anda dalam pengambilan keputusan dalam
kasus delima etika ini?
8. Dari semua yang telah disampaikan pembelajaran apa yang anda petik dari pengalaman
anda mengambil keputusan delima etika?

Jawaban Narasumber #1

1. Saya melihat dari sudut pandang moral dan hukum,apabila kasus tersebut melanggar
hukum,maka sudah tentu benar lawan salah.Namun jika masih bisa dikatakan benar lawan
benar,masalah tersebut adalah delima etika.
2. Selama ini saya melakukan identifikasi kasus dari berbagai sudut pandang kemudian
menimbang secara matang mana yang paling benar&keputusan tersebut menguntungkan
banyak orang (tidak ada yang dirugikan)
3. Langkah-langkah yang dilakukan:menentukan penyebab permasalahan,menentukan siapa
yang terlibat,menanyakan orang yang terdekatnya,berdiskusi dengan warga
sekolah,membuat beberapa solusi keputusan,menimbang lagi dari beberapa sudut pandang
sebelum memutuskan.
4. Saya melakukan analisis kasus kemudian menentukansolusinya menyesuaikan dengan
peraturan,serta mengedepankan kepentingan umum.
Lanjutan….
5. Tantangan dalam mengambil keputusan adalah mencari keputusan yang terbaik karena
keduanya merupakan masalah yang sama-sama benar.Dalam mengambil keputusan harus
menguntungkan kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satu.
6. Untuk memutuskan masalah yang ringan biasanya langsung saya putuskan,jika masalah itu
berat,saya melakukan sesuai Langkah-langkah yang disebutkan nomer 3
7. Dalam mengambil keputusan,saya melalu berkoordinasi dengan stikholter orang yang
mempunyai kedekatan dengan orang yang mengalami permasalahan,jadi banyak yang
membantu untuk mencari solusi.
8. Pelajaran yang diambil adalah saya menjadi bijaksana dalam menganalisis sebuah
permasalahan untuk dijadikan pertimbangan menentukan solusi yang tepat dan terbaik

Jawaban Narasumber #2

1. Sata melihat bahwa kasus delima etiak(benat dengan benar) ini merupakan solusi yang
terjadi Ketika harus memilih dan memutuskan antara dua pilihan yang kedua pilihan itu
benar secara moral tetapi bertentangan.Sedangkan bujukan moral (benar melawan salah)
yaitu suiatau keadaan Ketika harus mengambil keputusan antara benar dan salah
2. Sebelum keputusan di ambil lebih dahulu melakukan: mengumpulkan fakta yang
terjadi,siapa yang terlibat,menganalisis benar salahnya,membuat alternatif solusi,membuat
keputusan,
3. Langkah-langkah yang dilakukan: mengumpulkan fakta,menentukan siapa yang
terlibat,menganalisis benar salah,membuat keputusan
4. Hal-hal yang efektif dalam mengambil keputusan kasus delima etika adalah dengan
menelaah siapa yang terlibat dengan pengambil alternatif-alternatif solusi

Lanjutan….

5. Tantangannya adalah masalah tersebut mempunyai nilai yang sama-sama penting tetapi
harus ada yang didahulukan,juga adanya peraturan yang harus dipatuhi.
6. Dalam mengambil keputusan kami tidak mempunyai jadwal khusus tetapi ada tat Kelola
dengan menganalisa,mempertimbangkan dan musyawarahkan kasus ini dengan formal atau
nonformal.
7. Seseorang yang mempermudah pengambil keputusan pada kasus delima etika adalah orang
yang terlibat adalah orang yang professional yang menghargai dan menerima keputusan
atasan langsung.
8. Pembelajran yang di ambil adalah sebelum mengambil keputusan harus banyak menganalisa
kasus yang ada.Setiap keputusan pasti tidak mungkin membuat puas semua pihak yang
terlibat.

Bagaimana hasil wawancara antara 2-3 pimpinan yang anda wawancara adakah sebuah
persamaan,atau perbedaan.kira-kira yang menonjol dari salah satu pimpinan
tersebut,mengapa,apa yang membedakan?

Berdasarkan hasil wawancara,ada yang sama antara lain.

 Tahap identifikasi permasalah secara umum sama. Yaitu melalui pengumpulkan fakta-fakta
dan pengambilan keputusan melalui alternatif-alternatif solusi.
 Penyelesaian permasalahan di selesaikan secara bertahap sehingga keputusan yang diambil
tidak asal memutuskan saja,namun sudah di timbang secara matang.

Perbedaan hasil wawancara dari dua pimpinan,yaitu:

 Pimpinan yang pertama mengedepankan diskusi terhadap permasalah,sedangkan pimpinan


yang kedua menonjolkan analisis masalah yang kemudian menjadi pertimbangan dalam
pembuat keputusan.

Sementara sesuai dengan analisis saya yang lebih menonjol dalam tahap-tahap pengambil
keputusan adalah pimpinan.

Apa rencana kedepan para pimpinan dalam menjalani pengambil keputusan yang mengandung
unsur delima etika?Bagaimana mereka bisa mengukur efektifitas pengambilan keputusan
mereka?

Rencana kedepan para pemimpin jika dihadapkan dengan masalah delima etika adalah melalui
Analisa-analisa permasalahan secara runtut dan lengkap berdasarkan 4 paradikma,3 prinsip, dan
9 langkah penguji keputusan.Para pemimpin dapat mengatur efektifitas pengambil keputusan
mereka dengan cara melakukan uji benar-salah serta kemudian melakukan refleksi dan evaluasi
ketercapaian keputusan yang diambil berdasarkan apa yang sudah berjaln dan masukan dari
berbagai pihak terkait yang menjalankan keputusan tersebut

Bagaimana Anda sendiri akan menerapkan pengambilan keputusan delima etika pada
lingkungan anda,pada murid-murid anda dan pada kologen guru-guru anda yang lain?Kapan
anda akan menerapkanya?

Jika saya menghadapi permasalahan dilemma etika,untuk mengambil keoutusan dan menguji
keputusan yang membinggungkan tersebut,saya akan menerapkan 9 langkah pengambil dan
penguji keputusan.Mulai dari mengenali nilai-nilai yang bertentangan,menentukan siapa yang
terlibat,mengumpulkan fakta-fakta yang felevan,melakukan uji benar salah,menguji paradikma
benar lawan benar,membuat keputusan lalu merefleksinya.

Saya akan menerapkan jika dihadapkan dengan masalah dilemma etika atau bujukan
moral.Atau,jika teman saya menemui kasus tersebut,saya segera menawarkan bantuan
kepadanya.

TERIMAKASIH

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

Anda mungkin juga menyukai