1
Due: Monday, 17 April 2023, 11:59 PM
To do: Make a submission
Durasi : 4 JP
Moda: Mandiri
Kalau dilema etika kasus dimana kita dihadapkan dua pilihan yang satu benar
yang satunya juga benar, sedangkan bujukan moral itu dimana suatu kasus
dimana yang satu bernilai benar dan yang satu bernilai salah.
Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa ibu lakukan selama ini?
Jika terjadi suatu permasalahan kita menggunakan prosedur yang pertama kita
cari penyebab permasalah itu apa saja, apa penyebabnya itu dari yang punya
kasus, atau berhubungan dengan kasus -kasus orang lain, dan dari beberapa
identifikasi itu , kita mengajak berdiskusi kepada teman-teman untuk membantu
saya selaku kepala sekolah , karena saya sadar , bahwa apa yang saya putuskan
baik untuk saya sendiri belum tentu baik untuk semua, maka saya mengajak
teman-teman untuk membantu untuk mencarikan solusi yang terbaik , jika kita
mengalami suatu kasus.
Hal-hal apa saja yang selama ini ibu anggap efektif dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Yang paling efektif yaitu kita ajak berdiskusi , bermusyawarah dari yang punya
kasus , mungkin kasus siswa dengan siswa, atau tenaga kependidikan dengan
tenaga kependidikan, makanya kita cari dulu siapa yang punya kasus, setelah
yang punya kasus itu kita panggil kita ajak diskusi untuk mengungkapkan dari
yang punya kasus itu apa yang jadi factor penyebabnya , mengapa sampai
berbuat seperti itu, alasan apa sampai berbuat seperi itu, setelah mengetahui
alasan-alasan atau penyebab kenapa sampai berbuat terhadap kasus itu kita
carikan beberapa alternatif pemecahan masalah yang sangat menguntungkan
kedua belah pihak , tidak merugikan, baik yang punya kasus dan lembaganya.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Apakah ibu memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah
penyelesaian kasus dilema etika, apakah ibu langsung menyelesaikan di tempat,
atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur
seperti apa yang ibu jalankan?
Kalau jadwal secara khusus untuk menyelesaikan suatu kasus, saya tidak ada
jadwal , saya menyelesaikan suatu masalah itu bersifat isidental dimana ada suatu
kasus di Lembaga kami saat itu juga harus saya selesaiakan , semakin cepat kita
menyelesaikan maka semakin baik bagi Lembaga , secara kelembagaan maupun
yang punya kasus , tidak berlarut larut.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau
membantu ibu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat ibu petik
dari pengalaman ibu mengambil keputusan dilema etika?
Pembelajaran yang saya ambil itu adalah kita sadar bahwa setiap manusia hidup
itu pasti punya suatu masalah , karena apa yang diinginkan manusia tidak sesuai
dengan kenyataan yang ada , pasti akan timbul suatu masalah, sebaik- baiknya
orang adalah dapat menyelesaikan masalah secepatnya dan menyadari bahwa
semua manusia punya salah dan sebaik- baiknya orang yang salah adalah yang
sadar akan kesalahannya dan sadar untuk memperbaikinya , yang semakin lama
akan menjadi orang yang semakin baik.
Saya melihat bahwa kasus dilema etika yaitu benar lawan benar merupakan
situasi yang terjadi ketika harus memilih dan memutuskan antara dua pilihan
dimana kedua pilihan itu benar secara moral tapi bertentangan satu sama lain.
Sedangkan bujukan moral yaitu benar melawan salah yaitu situasi atau keadaan
ketika harus mengambil keputusan antara benar dan salah.
Sebelum keputusan diambil dalam kasus dilema etika ,terlebih dahulu dilakukan
pengumpulan fakta yang terjadi, siapa-siapa yang terlibat, menganalisis salah
benarnya, membuat alternatif solusi, membuat keputusan dan melihat lagi
keputusan atau direfleksi.
Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa ibu lakukan selama ini?
Hal-hal apa saja yang selama ini ibu anggap efektif dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Saya melakukan analisis kasus kemudian menentukan solusi nya sesuai dengan
peraturan dan norma yang berlaku, dan mengedepankan kepentingan umum ,
solusi tersebut harus bermanfaat bagi banyak orang dan baik secara jangka
panjang.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Apakah ibu memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah
penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat,
atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur
seperti apa yang ibu jalankan?
Untuk memutuskan masalah yang ringan biasanya bisa saya langsung putuskan.
Tapi jika masalah itu berat ,saya akan melakukan sesuai langkah-langkah yang
disebutkan sebelumnya yaitu menentukan penyebab permasalahan , kemudian
menentukan siapa yang terlibat, menanyakan kepada orang-orang terdekat ,
berdiskusi dengan warga sekolah , membuat beberapa solusi keputusan ,
menimbang lagi dari berbagai sudut sebelum memutuskan atau mengambil
solusi.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau
membantu ibu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat ibu petik
dari pengalaman ibu mengambil keputusan dilema etika?
Pembelajaran yang dapat diambil adalah saya jadi lebih bijaksana dalam
menganalisis sebuah permasalahan. Mencari alternatif-alternatif untuk dijadikan
pertimbangan menentukan solusi yang tepat dan terbaik.