Anda di halaman 1dari 5

Demontrasi Kontekstual - Modul 3.

1
Due: Monday, 17 April 2023, 11:59 PM
To do: Make a submission

Durasi :  4 JP
Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP dapat melakukan suatu analisis atas penerapan


proses pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya
tentang berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah
asal masing-masing dan di sekolah/lingkungan lain.

Bapak / Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)


Tahapan Demonstrasi Kontekstual ini merupakan wadah bagi Anda untuk menunjukkan
pemahaman Anda mengenai keseluruhan materi. Anda diberi kesempatan
untuk meninjau materi di modul ini dengan konteks lokal yang Anda hadapi.

Unsur-unsur apa saja yang Anda butuhkan dalam menjalankan pengambilan keputusan


dilema etika, sebagai pemimpin pembelajaran? Dalam hal ini, kesempatan
tersebut berupa mengadakan wawancara dengan pimpinan/kepala sekolah tentang
praktik pengambilan keputusan selama ini di sekolah asal Anda, dan juga di
tempat/lingkungan lain. Hasil wawancara ini akan Anda analisis berdasarkan konsep-
konsep yang telah dipelajari di modul ini. Hasil analisis Anda akan dijadikan sebuah
refleksi atas praktik pengambilan keputusan dilema etika yang telah dijalankan di
sekolah asal Anda dan di sekolah-sekolah lain di lingkungan Anda.

Wawancara dengan Pimpinan/Kepala Sekolah:

1. Anda diminta untuk mewawancarai 2-3 pimpinan (kepala sekolah) di lingkungan


Anda (salah satunya adalah pimpinan di sekolah asal Anda).
2. Hasil wawancara ini adalah untuk mendapatkan sebuah wacana tentang praktik
pengambilan keputusan yang selama ini dijalankan, terutama untuk kasus-kasus
yang di mana nilai-nilai kebajikan saling bersinggungan, atau untuk kasus-kasus
dilema etika yang sama-sama benar.
3. Apa yang selama ini dilakukan pimpinan-pimpinan tersebut, praktik apa yang
selama ini dijalankan?
4. Analisis praktik pengambilan keputusan dilema etika tersebut di antara para
pemimpin yang Anda wawancarai, dan kaitkan dengan pengetahuan Anda sendiri
tentang 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian.
5. Analisis dan lakukan refleksi atas hasil wawancara tersebut. Silakan unggah hasil
wawancara dan refleksi Anda dalam bentuk video/audio/tertulis.

Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview) # 1

 Selama ini, bagaimana Ibu dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan


dilema etika atau bujukan moral?

Kalau dilema etika kasus dimana kita dihadapkan dua pilihan yang satu benar
yang satunya juga benar, sedangkan bujukan moral itu dimana suatu kasus
dimana yang satu bernilai benar dan yang satu bernilai salah.

 Selama ini, bagaimana ibu menjalankan pengambilan keputusan di sekolah ibu,


terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama
benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

langkah yang pertama mengidentifikasi kasus tersebut, setelah kita identifikasi


maka kita carikan beberapa solusi dan kita pilih satu solusi yang terbaik, yang
harus kita pilih, yang terbaik bagi yang punya kasus dan terbaik bagi Lembaga.

 Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa ibu lakukan selama ini?

Jika terjadi suatu permasalahan kita menggunakan prosedur yang pertama kita
cari penyebab permasalah itu apa saja, apa penyebabnya itu dari yang punya
kasus, atau berhubungan dengan kasus -kasus orang lain, dan dari beberapa
identifikasi itu , kita mengajak berdiskusi kepada teman-teman untuk membantu
saya selaku kepala sekolah , karena saya sadar , bahwa apa yang saya putuskan
baik untuk saya sendiri belum tentu baik untuk semua, maka saya mengajak
teman-teman untuk membantu untuk mencarikan solusi yang terbaik , jika kita
mengalami suatu kasus.

 Hal-hal apa saja yang selama ini ibu anggap efektif dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Yang paling efektif yaitu kita ajak berdiskusi , bermusyawarah dari yang punya
kasus , mungkin kasus siswa dengan siswa, atau tenaga kependidikan dengan
tenaga kependidikan, makanya kita cari dulu siapa yang punya kasus, setelah
yang punya kasus itu kita panggil kita ajak diskusi untuk mengungkapkan dari
yang punya kasus itu apa yang jadi factor penyebabnya , mengapa sampai
berbuat seperti itu, alasan apa sampai berbuat seperi itu, setelah mengetahui
alasan-alasan atau penyebab kenapa sampai berbuat terhadap kasus itu kita
carikan beberapa alternatif pemecahan masalah yang sangat menguntungkan
kedua belah pihak , tidak merugikan, baik yang punya kasus dan lembaganya.
 Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Tantangan yang saya hadapi dalam mengambilan keputusan adalah bagaimana


cara mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak dengan resiko seminimal
mungkin, tentu saja hal itu membutuhkan dukungan yang positif dari semua
warga sekolah.

 Apakah ibu memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah
penyelesaian kasus dilema etika, apakah ibu langsung menyelesaikan di tempat,
atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur
seperti apa yang ibu jalankan?

Kalau jadwal secara khusus untuk menyelesaikan suatu kasus, saya tidak ada
jadwal , saya menyelesaikan suatu masalah itu bersifat isidental dimana ada suatu
kasus di Lembaga kami saat itu juga harus saya selesaiakan , semakin cepat kita
menyelesaikan maka semakin baik bagi Lembaga , secara kelembagaan maupun
yang punya kasus , tidak berlarut larut.

 Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau
membantu ibu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Yang membantu kami untuk menyelasaikan kasus adalah , berkolaborasi dengan


semua pihak baik dengan guru , murid maupun orang tua dimana pada saat
terjadi kasus kita langsung berkolaborasi dengan orang tua , misalkan kita lihat
kasusnya dulu ,kalau kasusnya cukup ditangani tanpa bantuan orang tua maka
tidak melibatkan orang tua , tapi kalau ini penting bahwa orang tua harus
dilibatkan demi masa depan anak maka orang tua dan guru ini kita ikut libatkan
untuk membantu penyelesaikan kasus yang terjadi di Lembaga.

 Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat ibu petik
dari pengalaman ibu mengambil keputusan dilema etika?

Pembelajaran yang saya ambil itu adalah kita sadar bahwa setiap manusia hidup
itu pasti punya suatu masalah , karena apa yang diinginkan manusia tidak sesuai
dengan kenyataan yang ada , pasti akan timbul suatu masalah, sebaik- baiknya
orang adalah dapat menyelesaikan masalah secepatnya dan menyadari bahwa
semua manusia punya salah dan sebaik- baiknya orang yang salah adalah yang
sadar akan kesalahannya dan sadar untuk memperbaikinya , yang semakin lama
akan menjadi orang yang semakin baik.

Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview) # 2


 Selama ini, bagaimana ibu dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan
dilema etika atau bujukan moral?

Saya melihat bahwa kasus dilema etika yaitu benar lawan benar merupakan
situasi yang terjadi ketika harus memilih dan memutuskan antara dua pilihan
dimana kedua pilihan itu benar secara moral tapi bertentangan satu sama lain.
Sedangkan bujukan moral yaitu benar melawan salah yaitu situasi atau keadaan
ketika harus mengambil keputusan antara benar dan salah.

 Selama ini, bagaimana ibu menjalankan pengambilan keputusan di sekolah ibu,


terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama
benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Sebelum keputusan diambil dalam kasus dilema etika ,terlebih dahulu dilakukan
pengumpulan fakta yang terjadi, siapa-siapa yang terlibat, menganalisis salah
benarnya, membuat alternatif solusi, membuat keputusan dan melihat lagi
keputusan atau direfleksi.

 Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa ibu lakukan selama ini?

Langkah -langkah yang dilakukan, pertama menentukan penyebab


permasalahanya , kemudian menentukan siapa yang terlibat, menanyakan kepada
orang-orang terdekat , berdiskusi dengan warga sekolah, membuat beberapa
solusi keputusan , menimbang lagi dari berbagai sudut sebelum memutuskan
atau mengambil solusi.

 Hal-hal apa saja yang selama ini ibu anggap efektif dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Saya melakukan analisis kasus kemudian menentukan solusi nya sesuai dengan
peraturan dan norma yang berlaku, dan mengedepankan kepentingan umum ,
solusi tersebut harus bermanfaat bagi banyak orang dan baik secara jangka
panjang.

 Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Tantangan dalam mengambil keputusan adalah mencari keputusan terbaik


karena keduanya merupakan masalah yang sama-sama benar. Dalam mengambil
keputusan harus menguntungkan kedua belah pihak dan tidak merugikan salah
satunya.

 Apakah ibu memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah
penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat,
atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur
seperti apa yang ibu jalankan?
Untuk memutuskan masalah yang ringan biasanya bisa saya langsung putuskan.
Tapi jika masalah itu berat ,saya akan melakukan sesuai langkah-langkah yang
disebutkan sebelumnya yaitu menentukan penyebab permasalahan , kemudian
menentukan siapa yang terlibat, menanyakan kepada orang-orang terdekat ,
berdiskusi dengan warga sekolah , membuat beberapa solusi keputusan ,
menimbang lagi dari berbagai sudut sebelum memutuskan atau mengambil
solusi.

 Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau
membantu ibu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Dalam mengambil keputusan , saya selalu mengajak warga sekolah, stakeholder,


wali murid atau juga orang-orang yang mempunyai kedekatan personal dengan
orang yang mengalami permasalahan, hal itu akan banyak membantu dalam
mencari alternatif solusi.

 Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat ibu petik
dari pengalaman ibu mengambil keputusan dilema etika?

Pembelajaran yang dapat diambil adalah saya jadi lebih bijaksana dalam
menganalisis sebuah permasalahan. Mencari alternatif-alternatif untuk dijadikan
pertimbangan menentukan solusi yang tepat dan terbaik.

Anda mungkin juga menyukai